3
BAB II PEMBAHASAN
A. ASAL USUL MANUSIA
1. Teori Evolusi Muncul
1
Teori Evolusi secara kasar digambarkan sebagai teori yang mengatakan bahwa manusia berasal dari binatang, jelasnya dari kera.
Evolusi berarti perkembangan dalam bahasa Inggris: evolution. Dalam ilmu sejarah evolusi diartikan sebagai perkembangan sosial, ekonomis,
politis, yang berjalan sedikit demi sedikit, tanpa unsur paksaan. J.B de Lamarck, seorang sarjana Perancis yang hidup antara tahun
1774 – 1829, merupakan orang pertama yang secara tegas menyatakan
bahwa kehidupan berkembang dari tumbuh-tumbuhan menuju binatang, dan dari binatang menuju manusia. Namun pandangannya pada waktu itu belum
mendapat banyak perhatian. Pendobrakan terhadap pandangan lama barulah terjadi oleh pandangan-pandangan radikal dari sarjana Inggris, Charles
Darwin 1809 – 1882. Darwin adalah ahli zoologi. Ia menelaah
pengalaman-pengalaman dari pemeliharaan-pemeliharaan burung merpati di Inggris. Ternyata dengan cara pemeliharaan yang berencana dan tekun
mereka berhasil memperoleh burung merpati yang jenisnya amat berbeda dari jenis semula.
Darwin merumuskan pengalaman-pengalaman dan kesimpulan- kesimpulan di atas, dal
am suatu pokok pandangan bahwa ―semua jenis binatang berasal dari satu sel purba
”
2
. Selanjutnya, dalam tahun 1871, ia menerbitkan buku kedua yang menghebohkan dunia, dengan judul
“The Descent of Man
” Asal Usul Manusia. Dalam buku ini ia menerapkan teori perkembangan binatang-binatang menuju manusia. Binatang yang maju,
yaitu kera, mengalami proses struggle of life, sedikit demi sedikit berubah, dan dalam jenisnya yang paling sempurna, mengarah menuju wujud
kemanusiaan. Binatang menjadi manusia.
1
Chandra, Julius D, Asal dan Tujuan Manusia, 1976. Hal : 21-24
2
Charle Darwin,The Origin of Species, 1859
4 Dari Jerman muncul pula seorang sarjana ilmu pengetahuan alam,
bernama Ernst Heinrich Haeckel 1834 – 1919, yang mempopulerkan teori
Darwin. Tapi berbeda dengan Darwin yang berpandangan bahwa sel-sel purba diciptakan Tuhan, Haeckel menolak penciptaan sama sekali. Atas
pengaruh Haeckel timbullah kebiasaan untuk menyamaratakan manusia dengan kera, melalui ungkapan dangkal ―manusia berasal dari kera‖.
Haeckel dengan sikapnya yang atheistis membuka lebar jalan bagi penganut teori evolusi yang menentang Tuhan, lebih-lebih dalam hal ini oleh aliran
Marxisme dan Komunisme. Teori evolusi mulai dipakai sebagai senjata untuk memerangi agama.
Teori ini jelas melawan agama dan akal pikiran dalam prinsip, tujuan serta hasil pemikiran dan moral, serta berpengaruh dalam kehidupan praktis,
bahkan telah menjadi agama baru yang mengahancurkan dan menggeser kedudukan agama lama. Maka tidak aneh jika hal itu mengguncangkan
tokoh-tokoh agama.
2. Asal Usul Manusia Menurut Islam