Mengembangkan Bahan atau Materi Pembelajaran

b. Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu seperti film slide, film, video, dan lain sebagainya. 3. Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut. a. Media yang diproyeksikan seperti film, slide, film strip, transparansi, dan lain sebagainya. b. Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisan, radio, dan lain sebagainnya. Sumber belajar adalah segala sesuatu yang ada di sekitar lingkungan kegiatan belajar yang secara fungsional dapat digunakan untuk membantu optimalisasi hasil belajar Wina Sanjaya, 2008:228. Sesuai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, implementasi pemanfaatan sumber belajar di dalam proses pembelajaran yang efektif adalah proses pembelajaran yang menggunakan berbagai ragam sumber belajar. Wina Sanjaya 208:147-148, mengemukakan bahwa sumber materi pelajaran yang dapat dimanfaatkan untuk proses pembelajaran dapat dikategorikan sebagai berikut. a Tempat atau Lingkungan Lingkungan merupakan sumber pelajaran yang sangat kaya sesuai dengan tuntutan kurikulum. Ada dua bentuk lingkungan belajar, yaitu pertama lingkungan atau tempat yang sengaja didesain untuk belajar siswa seperti laboratorium, perpustakaan, ruang internet, dan lain sebagainya. Kedua, lingkungan yang tidak didesain untuk proses pembelajaran akan tetapi keberadaannya dapat dimanfaatkan, misalnya halaman sekolah, taman sekolah, kantin, tempat parkir, dan lain sebagainya. b Orang atau Narasumber Pengetahuan itu bersifat dinamis dan terus berkembang sangat cepat. Oleh karena perkembangan yang sangat cepat tersebut, kadang-kadang apa yang disajikan didalam buku teks tidak sesuai lagi dengan perkembangan ilmu pengetahuan saat ini. Misalnya peraturan atau undang-undang baru mengenai sesuatu atau penemuan baru di bidang pengetahuan berbagai penyakit, berbagai rekayasa genetik. Hal-hal baru tersebut tidak sepenuhnya dipahami oleh guru. Maka untuk memahami konsep baru, guru dapat menggunakan orang-orang yang lebih menguasai persoalan misalnya dengan mengundang dokter atau polisi sebagai narasumber. c Objek Objek atau benda merupakan sumber informasi yang akan membawa siswa pada pemahaman yang lebih sempurna tentang sesuatu. Mempelajari bahan pelajaran dari benda yang sebenarnya bukan hanya dapat menghindari kesalahan persepsi tentang isi pelajaran, akan tetapi juga dapat membuat pelajaran lebih akurat di samping motivasi belajar siswa akan lebih baik. d Bahan Cetak atau Noncetak Bahan cetak adalah berbagai informasi sebagai materi pelajaran yang disimpan dalam berbagai bentuk tercetak seperti buku, majalah, koran, dan lain sebagainya. Sedangkan bahan pelajaran noncetak adalah informasi sebagai materi pelajaran yang disimpan dalam berbagai bentuk alat komunikasi elektronik yang biasanya berfungsi sebagai media pembelajaran misalnya dalam bentuk kaset, CD, dan lain sebagainya.

2.6.4 Mengembangkan Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran adalah komponen yang juga mempunyai fungsi yang sangat menentukan. Keberhasilan pencapaian tujuan sangat ditentukan oleh komponen ini. Bagaimanapun lengkap dan jelasnya komponen lain, tanpa dapat diimplementasikan melalui metode yang tepat, maka komponen-komponen tersebut tidak akan memiliki makna dalam proses pencapaian tujuan. Oleh karena itu setiap guru perlu memahami secara baik peran dan fungsi metode dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal Wina Sanjaya, 2006:147. Metode pembelajaran memegang peranan yang sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar. Metode pembelajaran dalam penerapan pembelajaran KTSP meliputi hal-hal sebagai berikut. 1 Metode Ceramah Metode ceramah dapat diartikan sebagai cara menyajikan pelajaran melalui penuturan secara lisan atau penjelasan langsung kepada sekelompok siswa Wina Sanjaya, 2006:147. Menurut Syaiful Bahri Djamarah Aswan Zain 2006:97, metode ceramah adalah alat komunikasi lisan antara guru dengan anak didik dalam proses belajar mengajar.