Syarat-Syarat Petunjuk yang Baik
b. Relevansi, artinya relevan atau sinkron antara materi pembelajaran dengan
kemampuan dasar yang ingin dicapai. c.
Konsistensi, artinya ada keajegan antara materi pembelajaran dengan kemampuan dasar dan standar kompetensi.
d. Adequasi kecukupan, artinya cakupan materi pembelajaran yang diberikan
cukup lengkap untuk tercapainya kemampuan dasar yang telah ditentukan. e.
Tingkat kepentingan, artinya dalam memilih materi perlu dipertimbangkan pertanyaan berikut: sejauh mana materi tersebut penting dipelajari? penting
untuk siapa? dimana dan mengapa penting? Dengan demikian, materi yang di pilih untuk diajarkan tentunya memang yang benar-benar diperlukan oleh
siswa. f.
Kebermanfaatan, artinya materi yang diajarkan benar-benar bermanfaat, baik secara akademis maupun non-akademis. Bermanfaat secara akademis artinya
guru harus yakin bahwa materi yang diajarkan dapat memberikan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan yang akan dikembangkan lebih lanjut pada
jenjang pendidikan selanjutnya. Bermanfaat secara non-akademis artinya materi yang diajarkan dapat mengembangkan kecakapan hidup life skill dan
sikap yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. g.
Layak dipelajari, artinya materi tersebut memungkinkan untudk dipelajari, baik dari aspek tingkat kesulitannya maupun aspek kelayakannya terhadap
pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat. h.
Menarik minat, artinya materi yang dipilih hendaknya menarik minat dan dapat memotivasi siswa untuk dipelajari lebih lanjut. Dengan kata lain, setiap
materi yang diberikan kepada siswa harus mampu menumbuhkembangkan
rasa ingin tahu sehingga memunculkan dorongan untuk mengembangkan sendiri kemampuan mereka.
Secara umum materi pokok dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis, yaitu
fakta, konsep, prinsip, dan prosedur Kunandar, 2007:251. Keempat materi pokok tersebut adalah sebagai berikut.
1. Materi jenis fakta adalah materi yang berupa nama-nama objek, tempat, orang,
lambing, peristiwa sejarah, bagian atau komponen suatu benda, dan sebagainya.
2. Materi konsep berupa pengertian, definisi, dan hakikat.
3. Materi jenis prinsip berupa dalil, rumus dan paradigma.
4. Materi jenis prosedur berupa langkah-langkah mengerjakan sesuatu secara
urut.