Jenis dan Teknik Pengumpulan Data

39 2 Siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahami ketika guru memberikan konfirmasi. c. Kegiatan Penutup Pertemuan I 1 Siswa membuat simpulanrangkuman materi yang telah dipelajari dengan bimbingan guru. 2 Guru memberikan tugas kelompok untuk mempresentasi hasil diskusinya pada pertemuan berikutnya. Pertemuan II 1 Siswa mengerjakan tes akhir postes. 2 Siswa memperhatikan penyampaian guru tentang umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. 3 Siswa memperhatikan penyampaian guru tentang rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data

1. Jenis Data a. Data Kuantitatif Data kuantitatif yaitu berupa data keterampilan berpikir kritis siswa pada materi pokok pencemaran lingkungan dan usaha pelestariannya oleh siswa yang diperoleh dari nilai pretes dan postes. Kemudian dihitung selisih antara nilai pretest dengan postes dalam bentuk N-gain, lalu dianalisis secara statistik. 40 b. Data Kualitatif Data kualitatif berupa data aktivitas siswa yang diperoleh dari lembar observasi dan data angket tanggapan siswa terhadap penggunaan media audiovisual melalui model PBL. 2. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a Pretes dan Postes Data keterampilan berpikir kritis berupa nilai pretes dan postes. Nilai pretes diambil pada pertemuan pertama setiap kelas, baik kelas eksperimen maupun kontrol, sedangkan nilai postes diambil di akhir pembelajaran pada pertemuan kedua setiap kelas, baik kelas eksperimen maupun kontrol. Bentuk soal yang diberikan berupa soal uraian. Teknik penskoran nilai pretes dan postes yaitu : 100 X N R S  Keterangan : S = Nilai yang diharapkan dicari. R = jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar. N = jumlah skor maksimum dari tes Purwanto, 2008:112. b Lembar Observasi Aktivitas Siswa Lembar observasi aktivitas siswa berisi aspek kegiatan yang diamati pada saat proses pembelajaran di kedua kelas. Setiap siswa diamati poin kegiatan yang dilakukan dengan cara memberi skor pada lembar observasi sesuai dengan aspek yang telah ditentukan. 41 Tabel 3. Lembar observasi aktivitas belajar siswa No Nama Skor Aspek Aktivitas Belajar Siswa A B C D 1 2 3 4 5 6 dst. Jumlah skor Skor maksimum Persentase Kriteria Keterangan Aspek Aktivitas Belajar Siswa: A. Mengemukakan idegagasan berdasarkan permasalahan yang ada 1. Tidak mengemukakan idegagasan diam saja. 2. Mengemukakan idegagasan namun tidak sesuai dengan pembahasan pada materi pencemaran lingkungan dan usaha pelestariannya. 3. Mengemukakan idegagasan sesuai dengan pembahasan pada materi pencemaran lingkungan dan usaha pelestariannya. B. Bertukar informasi 1. Tidak berkomunikasi secara lisantulisan dalam bertukar pendapat dengan anggota kelompok diam saja. 2. Berkomunikasi secara lisantulisan dengan anggota kelompok tetapi tidak sesuai dengan permasalahan pencemaran lingkungan dan usaha pelestariannya. 3. Berkomunikasi secara lisantulisan dalam bertukar pendapat untuk memecahkan permasalahan pada LKS pada materi pencemaran lingkungan dan usaha pelestariannya. C. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok 1. Siswa dalam kelompok kurang dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok K secara sistematis dan tidak dapat menjawab pertanyaan. 2. Siswa dalam kelompok kurang dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan secara sistematis dan menjawab pertanyaan dengan benar atau dapat mempresentasikan hasil diskusi secara sistematis tetapi tidak dapat menjawab pertanyaan. 3. Siswa dalam kelompok dapat mempresentasikan hasil diskusi secara sistematis dan menjawab pertanyaan dengan benar. 42 D. Mengajukan pertanyaan sesuai dengan permasalahan yang ada 1. Tidak mengajukan pertanyaan. 2. Mengajukan pertanyaan, tetapi tidak mengarah pada permasalahan pada materi pencemaran lingkungan dan usaha pelestariannya. 3. Mengajukan pertanyaan yang mengarah dan sesuai dengan permasalahan pada materi pencemaran lingkungan dan usaha pelestariannya dimodifikasi dari Suwandi, 2012:32-33. c Angket Tanggapan Siswa Angket ini berisi pendapat siswa tentang penggunaan media audiovisual melalui model pembelajaran berbasis masalah yang telah dilaksanakan. Angket ini berupa 8 pernyataan, terdiri dari 5 pernyataan positif dan 3 pernyataan negatif dengan 2 pilihan jawaban yaitu setuju dan tidak setuju seperti pada Tabel 4. Tabel 4. Item pernyataan pada angket No. Sifat Pernyataan Pernyataan- Pernyataan S TS 1 Positif Saya senang mempelajari materi kerusakan lingkungan dan usaha pelestariannya dengan pembelajaran yang digunakan oleh guru 2 Positif Saya lebih mudah memahami materi yang dipelajari melalui pembelajaran yang digunakan oleh guru. 3 Negatif Model pembelajaran yang digunakan tidak mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis saya 4 Positif Model pembelajaran yang digunakan menjadikan saya lebih aktif dalam diskusi kelompok dan kelas. 5 Negatif Saya merasa sulit berinteraksi dengan teman dalam proses pembelajaran yang berlangsung. 6 Positif Saya termotivasi untuk mencari datainformasi dari berbagai sumber buku, internet, dan sebagainya untuk menyelesaikan permasalahan yang ditanyangkan . 7 Negatif Saya merasa sulit mengerjakan soal- soal di LKS dengan pembelajaran yang digunakan oleh guru. 8 Positif Saya memperoleh wawasanpengetahuan baru tentang materi yang dipelajari. 43

F. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI Semester Ganjil SMA Negeri 7 Bandar Lampung T.P 2012/2013)

1 5 55

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI Semester Ganjil SMA Negeri 7 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 56

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS OLEH SISWA (Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Rambang Dangku Tahun Pelajaran 2012/2103 Pada Materi Pok

1 12 68

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KETERAMPILANBERPIKIR KRITIS OLEH SISWA (Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X Semester Genap SMAN 1 Rambang Dangku Tahun Pelejaran 2012/2013 Pada Materi Pokok Penc

1 20 75

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PBL) TERHADAP PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII MTs Nurul Iman Sekincau Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 38 44

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP N 26 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 Materi Pokok Pengelolaan Lingkungan)

0 2 46

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 14 Bandar Lampung T.P 2014/2015)

0 7 59

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI TERTULIS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Nusantara

1 14 73

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII MTs Negeri 1 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 Materi Pokok Ekosistem)

11 70 61

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION TERHADAP SELF-EFFICACY DAN HASIL BELAJAR SISWA (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 2 Seputih Mataram Tahun Pelajaran 2014/2015 Materi Pokok Peranan Manusia Da

0 8 66