4.4 Analisis Verifikatif
Untuk melihat apakah Motivasi Konsumen dan Persepsi Konsumen secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen terhadap Produk Honda Supra di PD Subur Motor Raya, akan dilakukan analisis regresi linier berganda.
a. Persamaan Regresi Linier Berganda
Untuk melihat pengaruh Motivasi X1 dan Persepsi konsumen X2 Terhadap Keputusan pembelian Y, maka digunakan analisis regresi linier berganda dengan
persamaan sebagai berikut : Persamaan regresi linier berganda yang akan dibentuk adalah:
ˆY
= a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
ˆY
= nilai taksiran untuk variabel Keputusan Pembelian Konsumen a
= konstanta b
i
= koefisien regresi X
1
= Motivasi Konsumen X
2
= Persepsi Konsumen
Koefisien regresi b
1
:
2 1
2 2
1 2
1 2
2 2
1 2
1 2
X Y X
X Y X
X b
X X
X X
1 2
720,002 954,7008 622, 4019 407,5352
1599,648 954,7008 407,5352
b
1
687386,1 253650,6813 1527185 166084,9506
b
1
433735, 4 1361100
b
1
0,319 b
Koefisien regresi b
2
:
2 2
1 1
1 2
2 2
2 2
1 2
1 2
X Y X
X Y X
X b
X X
X X
2 2
622, 4019 1599,648 720,0016 407,5352
1599,648 954,7008 407,5352
b
2
995624 293425,9904
1527185 166084,9506 b
2
702198 1361100
b
2
0,516 b
Konstanta a :
1 1
2 2
a Y
b X b X
20,09611 0,3187 18,70926
0,516 20,63557 a
20,09611 5,962 10,646
a
3, 488 a
Dengan demikian diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
ˆY
= 3,488 + 0,319 X
1
+ 0,516 X
2
Dengan menggunakan software SPSS, diperoleh hasil analisis regresi linier berganda sebagai berikut:
Tabel 4.32 Koefisien Regresi Linier Berganda
Berdasarkan output di atas, diperoleh nilai a sebesar 3,488, nilai b
1
sebesar 0,319 dan b
2
sebesar 0,516. Dengan demikian maka dapat dibentuk persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:
ˆY
= 3,488 + 0,319 X
1
+ 0,516 X
2
Nilai a dan b
i
dalam persamaan di atas dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
a = 3,488 artinya: jika Motivasi Konsumen dan Persepsi Konsumen bernilai 0
maka Keputusan Pembelian Konsumen akan bernilai 3,488 atau dalam arti lain jika tidak ada Motivasi dan Persepsi
Konsumen, maka Keputusan Pembelian akan memiliki nilai sebesar 3,488.
b
1
= 0,319 artinya:
ini menunjukkan koefisien regresi variabel X1 arah regresi positif dimana setiap perubahan 1 pada nilai X1
Motivasi, maka nilai Y Keputusan Pembelian akan berubah sebesar 0,319.
Coeffi ci ents
a
3,488 1,752
1,991 ,050
,319 ,064
,392 4,981
,000 ,516
,083 ,490
6,230 ,000
Constant Motiv asi X1
Persepsi X2 Model
1 B
St d. Error Unstandardized
Coef f icients Beta
St andardized Coef f icients
t Sig.
Dependent Variable: Pengambilan Keputusan Y a.
b
2
= 0,516 artinya: ini menunjukkan koefisien regresi variabel X2 arah regresi
positif dimana setiap perubahan 1 pada nilai X2 Persepsi Konsumen, maka nilai Y Keputusan Pembelian akan
berubah sebesar 0,516. Dari hasil tersebut, dapat dilihat bahwa diantara kedua variabel tersebut
mempunyai hubungan linear. Tanda positif pada koefisien b
1
setiap kenaikan nilai Motivasi akan menaikan nilai Keputusan Pembelian. Tanda positif pada koefisien
b
2
setiap kenaikan nilai Persepsi akan menaikan nilai Keputusan Pembelian. Nilai koefisien regresi a yang positif juga menunjukkan bahwa grafik linear dimulai
dari titik 3,488 yang selanjutnya akan dilanjutkan dengan kenaikan dalam kondisi persyaratan khusus.
b. Analisis Korelasi