Tabel 3. Tafsiran skor Skor Persentase
Kriteria 80,1-100
Sangat tinggi 60,1-80
Tinggi 40,1-60
Sedang 20,1-40
Rendah 0,0-20
Sangat rendah
V. KESIMPULAN DAN SARAN A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :
1. Karakteristik buku ajar kimia berbasis representasi kimia pada materi larutan
penyangga yang dikembangkan adalah sebagai berikut : buku ajar mengacu pada SK dan KD, materi dikemas dalam unit-unit kegiatan belajar, disusun
secara detail dan lengkap, disertai contoh dan ilustrasi yang mendukung ma- teri, rangkuman materi, tugas, tes formatif dan kunci jawaban tes formatif,
bahasa yang digunakan sederhana dan komunikatif, mudah dipahami, dan tidak bersifat ambigu, penulisan bahasa yang digunakan telah sesuai dengan
kaidah penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, dan materi yang disajikan dijelaskan melalui representasi kimia.
2. Tanggapan guru terhadap buku ajar kimia berbasis representasi kimia pada
materi laruta penyangga yang dikembangkan sudah baik ditinjau dari aspek- aspek :
a. Kesesuaian isi materi dengan kurikulum rata-rata persentase penilaian
sebesar 82,5 dengan kriteria sangat tinggi.
b. Grafika rata-rata persentase penilaian sebesar 95 dengan sangat
tinggi. 3.
Tanggapan siswa buku ajar berbasis representasi kimia pada materi larutan penyangga yang dikembangkan sudah sangat baik ditinjau dari aspek-aspek:
bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar, komunikatif, mudah dipahami, tidak menimbulkan makna ganda,
menggunakan kalimat efektif dan efisien, gambar submikroskopis dan representasi simbolik dapat terlihat dan terbaca dengan jelas serta mudah
dipahami, dengan rata-rata persentase penilaian sebesar 89,55 dengan kriteria sangat tinggi.
4. Kendala-kendala yang dihadapi selama pengembangan produk adalah kurang
antusiasnya siswa saat uji coba terbatas dilakukan sehingga hasil yang didapatkan kurang maksimal dan waktu yang digunakan saat uji coba terbatas
sehingga kurang begitu maksimal.
5. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka diajukan saran yaitu :
1. Penelitian ini hanya sampai pada tahapan uji coba terbatas sehingga perlu
dilakukan uji coba lapangan menggunakan buku ajar dengan larutan pe- nyangga berbasis representasi kimia ini.
2. Perlu dikembangkan penelitian sejenis dengan materi yang berbeda dan
menyertakan lebih banyak konsep-konsep kehidupan terkait dengan materi dalam buku ajar yang dikembangkan.
DAFTAR PUSTAKA
Adisendjaja, Y.H. 2007. Analisis Buku Ajar Sains berdasarkan Literasi Ilmiah sebagai Dasar Untuk memilih Buku Ajar Sains Biologi. Disampaikan
dalam Seminar Pendidikan Nasional di Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA.
25-26 Mei 2007. UPI. Arifin, S. dan A. Kusrianto. 2009. Sukses Menulis Buku Ajar Referensi Teknik
dan Strategi Menjadikan Tulisan Anda Layak Diterbitkan. Grasindo. Jakarta.
Asehhary. 2013. Makalah Menganalisis Sistematika dan Isi Buku Ajar. [Online]. Tersedia:
http:aseharry7.blogspot.com201308makalah-menganalisis- sistematika-dan.html
12 Oktober 2013. Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Isi Mata Pelajaran Kimia
SMAMA. BSNP. Jakarta. Bell, G. M. E. 1994. Belajar dan Membelajarkan. PT Raja Grafindo Persada.
Jakarta Borg, W.R. and M. D. Gall. 2003. Educational Research. Allyn and Bacon.
United States of America. Bucat, B. Fensham, P. 1995. Selected Papers on Chemical Education
Research. Implications for Teaching of Chemistry. The IUPAC Committe on Teaching of Chemistry. New Delhi.
Chairunnisa. 2013. Equilibrium Module Development Based Multiple Representations. [Online] Tersedia:
http:jurnal.fkip.unila.ac.idindex.php JPKarticleview171
11 November 2013. Cheng, M. Gilbert, J.K. 2009. Towards a better utilization of diagrams in
research into the use of representative levels in chemical education. in: J.K.
Chittleborough, G. D. 2004. The Role of Teaching Models and Chemical Representations in Developing students’ Metal Models of Chemical
Phenomena. Curtin University of Technology.
Chittleborough, G. D. Treagust D.F. 2007. The modeling ability of non-major chemistry students and their understanding of the sub-microscopic level.
Chemistry Education Research and Practice, 8:274-292.
Depdiknas. 2007. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Depdiknas. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Pengembangan Buku teks pelajaran
[Online]. Tesedia: http:www.scribd.comdoc570286911-Pengembangan-
Bahan-Ajar 29September 2012.
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. 2006. Pedoman Memilih dan Menyusun Bahan Ajar. Jakarta : Depdiknas.
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. 2008. Pedoman Memilih dan Menyusun Bahan Ajar. Jakarta : Depdiknas.
Fadiawati, N. 2011. Perkembangan Konsepsi Pembelajaran tentang Struktur Atom dari SMA hingga Perguruang Tinggi. Disertasi. SPs-UPI. Bandung.
Farida, I., Liliasari, D.H. Widyantoro, dan W. Sopandi. 2010. Representational competence’s profile of pre-service chemistry teachers in chemical problem
solving. Seminar Proceding the Fourth International Seminar on Science Education. 30 October 2010. Bandung. C2-2.
Gilbert, J.K. D. Treagust 2008. Multiple Representations in Chemical Education: Models and Modeling in Science Education. Dordrecht:
Springer. pp. 251-283 Greene dan Petty.1981. Developing Language Skill in The Elementary Schools.
Boston : Alyn and Bacon Inc. hlm. 540-2. Heuvelen, V. Zou. X.L. 2001. Multiple Representations of Work-energy
Processes. American Journal of Physics. 69, No 2. p 184.
Hanggoro, S. 2009. Perancangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Komputer Untuk Sekolah Menengah Pertama Pokok Bahasan Cahaya.
Skripsi. Universitas Ahmad Dahlan. Yogyakarta. Hasbullah. 2008. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan edisi revisi. Jakarta: PT Grafindo
Persada. Hughes, J. M., Mitchell, P. A., and Ramson, W. S. 1995. Australian Concise
Oxford Dictionary. Melbourne: Oxford University Press.
Johnstone, A. H. 1982. Macro- and Micro-Chemistry, School Science Review.,
227, No. 64. p. 377-379. Khoirawati. 2012. Tentang Buku Ajar. [Online]. Tersedia:
http:khoirawatidempo.wordpress.com20120313tentang-buku-ajar 12
Oktober 2013.
Marzuki. 1997. Metodologi Riset. Fakultas Ekonomi UII. Yogyakarta. Nastiti, R.D. 2013. Development Module Of Reaction Rate Based On Multiple
Representations. [Online] Tersedia: http:jurnal.fkip.unila.ac.idindex.php
JPKarticleview239 11 November 2013.
Nakhleh, M.B. 2008. Learning Chemistry Using Multiple External Represen- tations. Visualization: Theory and Practice in Science Education. Gilbert
et al., eds., p. 209 – 231.
Nurhadi, B.Y. dan Senduk, A.G. 2002. Pembelajran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Universitas Negeri Malang. Malang.
Organisation for Economic Co-operation and Development OECD. 2010. PISA 2009 Results: Executive Summary Figure 1 only, tersedia :
http:www.oecd.orgdataoecd541246643496.pdf, retrieved 2012-06-28 Panen, P., D. Mustafa, dan M. Sekarwinahyu. 2001. Konstruktivisme dalam
Pembelajaran. Dikti. Jakarta. Purba, M. 2006. Kimia Untuk SMA Kelas XI. Erlangga. Jakarta.
Rieber, L.P. 1990. Using Animation in Science Instruction with Young Children. Dalam Journal Of Educational Pshychology. Vol 82, hal. 135-140.
Tersedia: http:www.library.uq.edu.au.
Salimah, L. dan U. Azizah. 2009. Pengembangan Buku Ajar Kimia Berorientasi Contextual Teaching and Learning CTL Pada Materi Pokok Reaksi
Redoks Sebagai Penunjang Pembelajaran Bilingual di SMA Khadijah Surabaya. Prosiding Seminar Nasional Kimia 2009. 2009. Bandung.
Suhartanto, H. 2008. Standar Penilaian Buku Teks Pelajaran. [Online]. Tersedia: http:hsuhartanto.wordpress.comstandar-penilaian-buku-teks-pelajaran-
ppt.html - 8 Oktober 2009.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan “Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R D ”. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suroso. 2004. Penulisan Buku Ajar Perguruan tinggi. Disampaikan pada
Pelatihan Penulisan Buku Sekolah Alkitab Baptis. 29 Nov-1 Des 2004. STBI.
Tarigan. 1986. Telaah Buku teks Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa. Hal 11. Tarigan, D dan H. G. Tarigan. 2009. Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia edisi
revisi. Jakarta: Depdikbud UT.