Pola dasar dan proses penyesuaian diri

c. Realisasi diri Kemampuan pengaturan diri mengimpilkasikan potensi dan kemampuan ke arah realisasi diri. Proses penyesuaian diri dan pencapaian hasilnya secara bertahap sangat erat kaitannya dengan perkembangan kepribadian. Jika perkembangan kepribadian berjalan normal sepanjang masa kanak-kanak dan remaja, di dalamnya tersirat potensi laten dalam bentuk sikap, tanggungjawab, penghayatan nilai-nilai, penghargaan diri dan lingkungan serta karakteristik lainnya menuju pembentukan kepribadian dewasa. Semua itu, unsur-unsur penting yang mendasari realisasi diri. d. Intelegensi Kemampuan pengaturan diri sesungguhnya muncul tergantung pada kualitas dasar lainnya yang penting peranannya dalam penyesuaian diri, yaitu kualitas intelegensi. Tidak sedikit, baik buruknya penyesuaian diri seseorang ditentukan oleh kapasitas intelektualnya atau intelegensinya. Intelegensi sangat penting bagi perolehan perkembangan gagasan, prinsip dan tujuan memainkan peranan penting dalam proses penyesuaian diri. 3. Pendidikan a. Belajar Kemauan belajar merupakan unsur penting dalam diri individu karena pada umumnya respon-respon dan sifat kepribadian yang diperlukan bagi penyesuaian diri yang menyerap kedalam proses individu melalui proses belajar. b. Pengalaman Ada dua pengalaman yang mempengaruhi individu dan dirasakan sebagai sesuatu yang memiliki nilai signifikan terhadap proses penyesuaian diri, yaitu 1 pengalaman yang menyehatkan, 2 pengalaman traumatik. Pengalaman yang menyehatkan adalah peristiwa-peristiwa yang dialami oleh individu bahkan dirasa mengenakan, mengasyikan dan aman mengulanginya kembali. Adapun pengalaman traumatik adalah peristiwa-peristiwa yang dialami oleh individu dan dirasakan sebagai sesuatu yang sangat tidak mengenakan, menyedihkan atau bahkan sangat menyakitkan sehingga individu tersebut sangat tidak ingin peristiwa itu terulang kembali. Individu yang mengalami pengalaman traumatik akan cenderung ragu-ragu, kurang percaya diri, gamang, rendah diri, atau bahkan merasa takut ketika harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. c. Latihan Latihan merupakan proses belajar yang diorientasikan kepada perubahan keterampilan atau kebiasaan, penyesuaian diri sebagai suatu proses yang kompleks yang mencangkup didalamnya proses psikologis dan sosiologis maka memerlukan latihan yang sungguh- sungguh agar mencapai hasil penyesuaian diri yang baik. Tidak

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGRI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 95

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 14 86

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 1

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERBENTUKNYA SIKAP SALING MENGHARGAI DI LINGKUNGAN BELAJAR SISWA SMAN 15 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 40

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP SMP BUDAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 89

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII YANG MENGIKUTI MATA PELAJARAN IPS TERPADU SMP XAVERIUS 4 WAY HALIM PERMAI BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

1 9 73

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII YANG MENGIKUTI MATA PELAJARAN IPS TERPADU SMP XAVERIUS 4 WAY HALIM PERMAI BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

3 17 72

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES PENYESUAIAN DIRI SISWA PENYANDANG TUNAGRAHITA (STUDI KASUS DI SMP PENYIMBANG BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014)

4 38 80

PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDU DALAM MENINGKATKAN KONSEP DIRI TUNARUNGU (STUDI KASUS DI ORGANISASI GERKATIN BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013/2014)

0 2 67

PENYESUAIAN DIRI ORANGTUA DAN KEBERFUNGSIAN KELUARGA YANG MEMILIKI ANAK PENYANDANG AUTISME DI SAMARINDA

0 1 12