Sarana dan Prasarana Latar Belakang Industri Kecil Kemplang

B. Saran

Berdasarkan hasil dan pembahasan dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disarankan bahwa : 1. Banyak wirausahawan kemplang yang belum melakukan pembukuan usaha dengan baik. Oleh karena itu, upaya peningkatan wirausahawan kemplang harus dilakukan dengan diberikan pelatihan pencatatan keuangan. 2. Bagi peneliti lain disarankan untuk meneliti karakteristik wirausahawan yang belum dimasukkan dalam penelitian ini, seperti kepemimpinan, kreativitas, dan inovatif. DAFTAR PUSTAKA Astamoen, M. P. 2005. Entrepreneurship dalam Perspektif Kondisi Bangsa Indonesia . Bandung: Alfabeta. Alma, B. 2007. Kewirausahaan, Edisi Revisi. Bandung : Alfabeta. Badan Pusat Stastistik. 2013 a . Bandar Lampung dalam Angka. Badan Pusat Stastistik. 2013 b . Bumi Waras dalam Angka. Darmawan, I.P.S. 2004. Analisis tipe strategi Industri Kecil dan Menengah di kawasan Sarbagita, Bali. Malang: Tesis Universitas Brawijaya Dinas Koperasi, UMKM, Perindag Kota Bandar Lampung. 2013. Perkembangan Industri Kecil Bandar Lampung . Endang, M.G.W. 2012. Faktor-faktor motivasi berwirausaha terhadap keberhasilan usaha pengusaha UKM Kota Malang. Malang : Jurnal ilmu sosial Universitas Brawijaya. Firmansyah, M.A. 2010. Hubungan antara perilaku inovatif wirausaha dengan keberhasilan usaha kecil. Yogyakarta : Jurnal Psikologi Sosila Hubungan Sikap, Perilaku Universitas Islam Indonesia. Ghozali, I. 2006. Statistik Nonparametrik. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Ginting, K. 2012. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha studi kasus pada pengusaha rumah makan di Kelurahan Helvetia Tengah Medan. Medan: Jurnal Ilmu Sosial USU. Gujarati, D. 2003. Ekonometrika Dasar : Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga. Hardian. W. 2011. Analisis karakteristik dan perilaku wirausaha pedagang martabak manis kaki lima di kota Bogor. Bogor: Jurnal Agribisnis Institut Pertanian Bogor. Kasmir. 2006. Kewirausahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. 2012. PDB IKM terhadap PDB Industri . Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. 2013. IKAH dan ILMEA. Kementerian Riset dan Teknologi. 2001. Kemplang. Lestari, F. 2012. Pengaruh Jiwa kewirausahaan dan Kreativitas terhadap Keberhasilan Usaha pada Sentra Industri Rajutan Binong Jati Bandung. Bandung: Jurnal Unikom. Longenecker, J. G. 2001. Kewirausahaan Manajemen Usaha Kecil. Jakarta: PT. Salemba Empat. Mustafa, Z.EQ. 2009. Mengurai Variabel hingga Instrumentasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Masykuri, A.A. 2013. Analisis Pengaruh Perilaku Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Pengrajin Songkok di Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. Jurnal Online Universitas Negeri Surabaya. Nazir. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Noersasongko, E. 2005. Analisis Pengaruh Karakteristik Individu, Kewirausahaan dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kemampuan Usaha Serta Keberhasilan Usaha Pada Usaha Kecil Batik di Jawa Tengah. Skripsi. Malang. Program Pascasarjana Universitas Merdeka Malang. Ochtaviana, D. 2012. Pengaruh Karakteristik Kewirausahaan dan Motivasi Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Sentra UKM Boneka Kain Sukamulya Bandung. Bandung: Jurnal UNIKOM. Pratama, A.W. 2013. Ketenagakerjaan Menurut Bank Dunia. Online : http:youcanseemine.blogspot.com201304ketenagakerjaan. Diakses : 18 Agustus 2014. Purnama, C. 2010. Motivasi dan Kemampuan Usaha Dalam meningkatkan Keberhasilan Usaha Industri Kecil Studi Pada Industri Kecil Sepatu di Jawa Timur. Mojokerto: Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STIE Al-Anwar. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Penerbit Alfabeta, Bandung. Sugiyono . 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan RD. Bandung : Alfabeta.