KESIMPULAN DAN SARAN Sekilas Tentang Amigurumi

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan ............................................................ 21 4.2 Saran....................................................................... 22 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN iv Universitas Sumatera Utara ABSTRAK SEKILAS TENTANG AMIGURUMI Jepang merupakan Negara yang memiliki sangat banyak tradisi dan kebudayaan. Orang-orang Jepang sangat menghargai dan melestarikan tradisi dan kebudayaan yang sudah diturunkan oleh nenek moyang mereka dari zaman dahulu. Disetiap daerah di Jepang memiliki keunikan dan kekhasan budaya tersendiri. Misalnya, pakaian, makanan, cara hidup, festifal-tetival tradisional, dan lain-lain. Salah satu festival yang sangat terkenal dan sudah ada sejak hingga sekarang, Yaitu Hinamatsuri, Hinamatsuri adalah festival anak permpuan atau festival boneka yang diadakan pada tanggal 9 Maret di Jepang. Keluarga yang mempunyai anak perempuan akan memanjang boneka yang disebut dengan Hinaningyou. Di Jepang boneka juga mempunyai arti yang sangat mendalam. Contohnya pada perayaan Hinamatsuri, boneka digunakan para orang tua untuk diberikan kepada anak perempuannya dengan tujuan agar dapat melindungi dari segala hal yang buruk. Orang-orang Jepang pada zaman Edo sangat mempercayai dengan memajang boneka, kekuatan yang ada di dalam boneka akan menyerap roh-roh jahat dan melindungi pemiliknya dari hal-hal yang tidak diinginkan. Universitas Sumatera Utara Boneka adalah satu mainan yang paling tua dan mempunyai bentuk bermacam-macam. Seperti hewan, manusia, fiksi, dan lain-lain. Pada umumnya boneka dibuat untuk mainan anak-anak tetapi boneka juga dapat berfungsi sebagai ritual atau hal-hal yang bersifat mistik. Di Jepang boneka mempunyai banyak jenis dan bentuk. Boneka tersebut dapat terbuat dari berbagai macam bahan. Ada yang terbuat dari kayu, plastik, kain, dan lain-lain. Misalnya, pada zaman Kyouhou dan zaman Genroku hampir semua boneka terbuat dari kayu. Boneka ini biasa disebut dengan Kokeshi. Namun, di Jepang ada juga teknik membuat boneka yang sudah ada sejak zaman dulu yaitu, boneka yang terbuat dari benang dengan cara dirajut. Di Jepang boneka rajut ini sangat terkenal. Boneka ini sering disebut dengan Amigurumi. Amigurumi berasal dari kata “Ami” yang berarti “Rajut” dan “Nuigurumi” yang berarti “boneka”. Jadi pengertian Amigurumi adalah boneka rajut dengan menggunakan kait jarum crochet dari Jepang. Amigurumi juga belum terlalu dikenal oleh masyarakat. Hanya belum banyak masyarakat yang sudah mengenal boneka rajut Jepang ini. Proses yang sulit menjadi penghambat Amigurumi kenapa Amigurumi belum diminati dan dikenal masyarakat. Universitas Sumatera Utara Dalam proses pengerjaan Amigurumi, ada beberapa teknik dan pola dasar yang harus dikenal. Teknik-teknik dasar membuat Amigurumi ada dua yauitu, cara memegang pensil dan cara memegang pisau. Ada juga pola-pola dasar dalam pembuatan Amigurumi misalnya, tusuk awal slip knot, tusuk rantai chain, tusuk slip slip stich, dan lain-lain. Pembuatan Amigurumi membutuhkan proses yang cukup lama. Kesabaran dan ketelitian dalam mengerjakan Amigurumi ini sangat dibutuhkan. Alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan juga cukup banyak. Misalnya, jarum, gunting, benang, tali, dan lain-lain. Tetapi, jika Amigurumi ditekuni dan mempunyai banyak manfaat yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Amigurumi dapat menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan kretifitas dan keterampilan, serta melestarikan kebudayaan yang sudah ada sejak lama dengan cara mempertahankan pembuatannya yang masih tradisional. Universitas Sumatera Utara 1

BAB I PENDAHULUAN