Anggaran dan Realisasi Pendapatan Daerah

LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014 III-3 g. Peningkatan akurasi data Sumber Daaya Alam sebagai dasar perhitungan pembagian Dana Perimbangan; h. Optimalisasi ruang koordinasi perhitungan Dana Perimbangan degan unsur pemerintah pusat; i. Inisiasi sumber sumber pendapatan dari pihak ketiga masyarakat; j. Penegakkan regulasi perpajakan dan retribusi secara konsisiten; k. Optimalisasi seluruh perangkat pendapatan pada seluruh unit pengelola pendapatan; l. Memperkuat pelaksanaaan koordinasi pemungutan dengan seluruh stakeholder; m. Meningkatkan kompetensi pegawai yang makin kompetitif; n. Memberlakukan sistem reward untuk pencapaian kinerja organisasi; o. Menerapkan SOP yang makin teruji; p. Melakukan standarisasi sarana dan prasarana pengelolaan pendapatan; q. Penyediaan sentra-sentra layanan pendapatan yang berada di pusat-pusat komunitas publik; r. Memberikan pilihan untuk membayar pajak melalui ATM e-Samsat; s. Penerapan teknologi informasi yang relevan dengan peningkatan kinerja organisasi; t. Penerapan model dan metode koordinasi pendapatan yang makin efektif; u. Mempertajam sistem pengendalian kinerja; v. Melakukan pengembangan sistem pendapatan yang terintegrasi secara online;.

3.1.2. Anggaran dan Realisasi Pendapatan Daerah

Realisasi pendapatan daerah tahun anggaran 2014 secara keseluruhan dapat direalisasikan sebesar 105,40 dari target yang telah ditetapkan dengan rincian capaian kinerja pendapatan berdasarkan jenis penerimaan: a. PAD dapat direalisasikan sebesar 106,08 dari target yang ditetapkan dengan rincian penerimaan pajak daerah dapat dicapai sebesar 103,33. Penerimaan retribusi daerah dapat dicapai sebesar 113,73, penerimaan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dapat direalisasikan sebesar 101,31 dan Lain-lain PAD yang sah sebesar 166,19. b. Dana Perimbangan dapat direalisasikan sebesar 110,49 dari target yang ditetapkan dengan rincian penerimaan dari dana bagi hasil pajakbagi hasil LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014 III-4 bukan pajak dapat direalisasikan sebesar 126,12, dana alokasi umum sebesar 100 dan dana alokasi khusus sebesar 100. c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah dapat direalisasikan sebesar 99,25 dari target yang ditetapkan dengan rincian : penerimaan hibah dapat direalisasikan sebesar 95,60, dana penyesuaian dan otonomi khusus sebesar 99,27. Anggaran dan realisasi pendapatan daerah Tahun Anggaran 2014 selengkapnya disajikan dalam daftar sebagai berikut : Tabel 3.1 Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2014 No Pendapatan Daerah Anggaran Setelah Perubahan Realisasi Pencapaian Target Rp Rp 1 2 3 4 5 A. PENDAPATAN DAERAH 21.293.061.427.605,00 22.442.203.801.551,00 105,40 1. Pendapatan Asli Daerah 14.299.546.318.505,00 15.169.404.080.240,00 106,08 a. Pajak Daerah 13.311.002.682.000,00 13.753.760.402.652,00 103,33 a. Pajak Kendaraan Bermotor PKB 4.571.605.000.000,00 4.938.844.130.900,00 108,03 b. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor BBNKB 5.222.173.000.000,00 5.301.025.311.100,00 101,51 c. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor PBBKB 1.834.232.432.000,00 2.119.915.120.776,00 115,58 d. Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan 48.116.000.000,00 53.640.529.666,00 111,48 e. Pajak Rokok 1.634.876.250.000,00 1.340.335.310.210,00 81,98

b. Retribusi Daerah 61.620.227.000,00