EVALUASI KINERJA SASARAN STRATEGIS

dalam pengurangan resiko bencana di kecamatan 5 Meningkatnya kerukunan masyarakat di kecamatan 1 100 Sangat berhasil

B. EVALUASI KINERJA SASARAN STRATEGIS

Sasaran 1 “Meningkatnya akuntabilitas kinerja keuangan di kecamatan” Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya akuntabilitas kinerja keuangan di kecamatan” dengan 2 indikator kinerja adalah sebesar 100 dengan predikat sangat berhasil, sedangkan 1 indikator kinerja yaitu predikat LAKIP belum dapat dilakukan pengukuran sehingga hasilnya belum dapat ditampilkan. Hasil pengukuran diperoleh dari perbandingan antara target dan realisasi kinerja pada tahun 2016 sebagai berikut: No. Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016 Target Realisasi Capaian 1 Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti 100 100 100 2 Predikat LAKIP Predikat A 3 Siklus Tahunan Desa tepat waktu Desa 8 8 100 Rata – rata capaian 100 22 Laporan Kinerja Isntansi Pemerintah Kecamatan Tempel Tahun 2016 Persentase Temuan yang ditindak lanjuti Pada tahun 2016, Ispektorat melaksanakan pemeriksaan di Kecamatan Tempel , dan sudah ditindak lanjuti. Predikat LAKIP Pada tahun 2016, Kacamatan Tempel belum mendapatkan hasil evaluasi LAKIP dari Inspektorat, karena evaluasi LAKIP baru akan dilaksanakan pada triwulan III. Siklus Tahunan Desa Tepat Waktu Jumlah Desa di Kecamatan Tempel, terdapat 8 Desa, yaitu Banyurejo,Tambakrejo, Sumberejo, Pondokrejo, Mororejo, Margorejo, Lumbungrejo dan Merdikorejo. Dari 8 desa tersebut, siklus tahunan desa telah dilaksanakan tepat waktu. Perbandingan realisasi kinerja pada tahun 2016 dengan target kinerja tahun 2021 tahun terakhir Renstra 2016-2021 adalah sebagai berikut: No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun 2016 Target Tahun 2021 1 Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti 100 100 2 Predikat LAKIP Predikat A 3 Siklus Tahunan Desa tepat waktu Desa 8 8 Tahun 2016 merupakan tahun pertama Renstra, sehingga realisasi indikator kinerja belum bisa dibandingkan dengan realisasi tahun yang lalu. Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar Rp188.734.375,00 dari anggaran sebesar Rp188.825.000,00 atau 99,95 dari 23 Laporan Kinerja Isntansi Pemerintah Kecamatan Tempel Tahun 2016 target. Realisasi keuangan sebesar 99,90 dibandingkan dengan rata-rata capaian kinerja sasaran sebesar 100, maka terjadi efisiensi penggunaan sumber daya dalam mencapai sasaran tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian kinerja adalah adanya komitmen pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing yang didukung dengan anggaran yang cukup memadai. Hambatanmasalah yang dihadapi adalah terbatasnya jumlah SDMpersonil, baik di kecamatan maupun desa. Programkegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja sasaranoutcome adalah sebagai berikut: Indikator Sasaran ProgramKegiatan Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti Program peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah Penatausahaan keuangan dan aset SKPD Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa Evaluasi rancangan peraturan desa tentang APBDes Predikat LAKIP Program perencanaan pembangunan daerah Penyelenggaraan musrenbang RKPD Penyusunan Renstra SKPD Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan perencanaan kerja SKPD Penyusunan pengendalian dan evaluasi perencanaan SKPD Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH Penguatan pelaksanaan reformasi birokrasi Siklus Tahunan Desa tepat waktu Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa Pembinaan dan Pengawasan terhadap Kepala dan 24 Laporan Kinerja Isntansi Pemerintah Kecamatan Tempel Tahun 2016 Perangkat Desa Program Peningkatan Administrasi Pemerintahan Pembinaan Tertib Administrasi Pemerintahan desa Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan desa Pencampaian Indikator Kinerja sasaran tersebut, dapat diuraikan dengan temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti di Kecamatan Tempel. Realisasi Indikator kinerja sasaran pertahun terhadap target kinerja sasaran RPJMD tahun 2016-2021 . No Indikator Kinerja Realisasi 2016 Realisasi 2017 Target 2018 Target 2019 Target 2020 Target 2021 1. Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti 100 100 100 100 100 100 Sasaran tersebut dicapai melalui Program dan kegiatan : 1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah a Kegiatan Penataan Keuangan dan Asset SKPD 2. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa 2 a Evaluasi Rancangan Peraturan APBDes Capaian Indikator output rata-rata 100 dari target yang ditentukan, dengan realisasi dana anggaran sebesar Rp. 29.632.000,- dari anggaran Rp 29.632 .000,- No. Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2016 Capaian Target Realisasi 2. Predikat LAKIP kecamatan A A 100 25 Laporan Kinerja Isntansi Pemerintah Kecamatan Tempel Tahun 2016 Pencampaian Indikator Kinerja sasaran tersebut, dapat diuraikan dengan terlaksananya penataan penyusunan Renstra , musrenbang RKPD dan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Kecamatan Tempel. Realisasi Indikator kinerja sasaran pertahun terhadap target kinerja sasaran RPJMD tahun 2016-2021. No Indikator Kinerja Realisasi 2016 Realisasi 2017 Target 2018 Target 2019 Target 2020 Target 2021 2. Predikat LAKIP kecamatan A A A A A A Sasaran tersebut dicapai melalui Program dan kegiatan : 1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah a Kegiatan Penyusunan Renstra b Kegiatan Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 2. Program Peningkatan Sistem pengawasan internal dan pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH. a Kegiatan Penguatan Pelaksanan Reformasi Birokrasi 3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan capaian Kinerja dan Keuangan a Kegiatan Penyusunan Laporan capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi Kinerja SKPD b Kegiatan Penyusunan Perencanaan Kerja SKPD c Kegiatan Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan SKPD Capaian Indikator output rata-rata 99,92 dari target yang ditentukan, dengan realisasi dana anggaran sebesar Rp. 115.037.375,- dari anggaran Rp.115.127.500,- No. Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2016 Capaian Target Realisasi 3. Siklus Tahunan desa tepat waktu 8 8 100 26 Laporan Kinerja Isntansi Pemerintah Kecamatan Tempel Tahun 2016 Pencampaian Indikator Kinerja sasaran tersebut, dapat diuraikan dengan jumlah desa yang mengirimkan siklus tahunan desa tepat waktu di Kecamatan Tempel. Realisasi Indikator kinerja sasaran pertahun terhadap target kinerja sasaran RPJMD tahun 2016-2021. No Indikator Kinerja Realisasi 2016 Realisasi 2017 Target 2018 Target 2019 Target 2020 Target 2021 3. Siklus Tahunan desa tepat waktu 90 90 90 90 90 90 Sasaran tersebut dicapai melalui Program dan kegiatan : 1. Program Peningkatan Kapasitas aparatur Pemerintahan desa a Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan terhadap kepala dan perangkat daerah 2. Program Peningkatan Administrasi Pemerintahan a Kegiatan Pembinaan Tertib Administrasi Pemerintahan desa b Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan desa Capaian Indikator output rata-rata 100 dari target yang ditentukan, dengan realisasi dana anggaran sebesar Rp. 44.065.500,- dari anggaran Rp.44.065.500- Sasaran 2 “Meningkatnya kualitas Pelayanan Publik di Kecamatan” Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya akuntabilitas kinerja keuangan di kecamatan” dengan 2 indikator kinerja adalah sebesar 100 dengan predikat sangat berhasil, sedangkan 1 indikator kinerja yaitu predikat LAKIP belum dapat dilakukan pengukuran sehingga hasilnya belum dapat ditampilkan. No. Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016 27 Laporan Kinerja Isntansi Pemerintah Kecamatan Tempel Tahun 2016 Target Realisasi Capaian 1 Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai 80 80 100 2 Persentase keluhan pengaduan keamanan dan ketertiban ditindaklanjuti 100 100 100 Indikator kinerja sasaran “Meningkatnya kualitas pelayanan publik di kecamatan” adalah indikator baru yang ada di tahun 2016 dan belum ada di tahun sebelumnya, sehingga realisasi dan capaian kinerja pada tahun 2016 belum dapat dibandingkan dengan realisasi tahun lalu. Persentase Temuan yang ditindak lanjuti Pada tahun 2016, Ispektorat melaksanakan pemeriksaan di Kecamatan Tempel , dan sudah ditindak lanjuti. Predikat LAKIP Pada tahun 2016, Kacamatan Tempel belum mendapatkan hasil evaluasi LAKIP dari Inspektorat, karena evaluasi AKIP baru akan dilaksanakan pada triwulan III. Siklus Tahunan Desa Tepat Waktu Jumlah Desa di Kecamatan Tempel, terdapat 8 Desa, yaitu Banyurejo,Tambakrejo, Sumberejo, Pondokrejo, Mororejo, Margorejo, Lumbungrejo dan Merdikorejo. Dari 8 desa tersebut, siklus tahunan desa dilaksanakan tepat waktu. Perbandingan realisasi kinerja pada tahun 2016 dengan target kinerja tahun 2021 tahun terakhir Renstra 2016-2021 adalah sebagai berikut: No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun 2016 Target Tahun 2021 28 Laporan Kinerja Isntansi Pemerintah Kecamatan Tempel Tahun 2016 1 Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti 100 100 2 Predikat LAKIP Predikat A 3 Siklus Tahunan Desa tepat waktu Desa 8 8 Tahun 2016 merupakan tahun pertama Renstra, sehingga realisasi indikator kinerja belum bisa dibandingkan dengan realisasi tahun yang lalu. Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar Rp657.581.839,00 dari anggaran sebesar Rp693.313.600,00 atau 94,84 dari target. Realisasi keuangan sebesar 89,69 dibandingkan dengan rata-rata capaian kinerja sasaran sebesar 100, maka terjadi efisiensi penggunaan sumber daya dalam mencapai sasaran tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian kinerja adalah adanya komitmen pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing yang didukung dengan anggaran yang cukup memadai. Hambatanmasalah yang dihadapi adalah terbatasnya jumlah SDMpersonil, baik di kecamatan maupun desa. Programkegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja sasaranoutcome adalah sebagai berikut : No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun 2016 Target Tahun 2021 1 Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai 80 85 2 Persentase keluhan 100 100 29 Laporan Kinerja Isntansi Pemerintah Kecamatan Tempel Tahun 2016 pengaduan keamanan dan ketertiban ditindaklanjuti Programkegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja sasaranoutcome adalah sebagai berikut: Indikator Sasaran ProgramKegiatan Indeks Kepuasan Masyarakat Program Penataan Administrasi Kependudukan Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan Pengawasan dan Pengendalian Keamanan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan makanan dan minuman rapat Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi Penyediaan bahan dan jasa administrasi perkantoran Penyediaan jasa langganan Penyediaan jasa keamanan dan kebersihan kantor Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Pemeliharaan rutinberkala gedung kantor dan rumah dinas Pemeliharaan rutinberkala kendaraan dinasoperasional Pemeliharaan rutinberkala perlengkapan dan peralatan gedung kantor dan rumah dinas Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Pengelolaan kepegawaian Program peningkatan kualitas pelayanan publik Pengelolaan Perijinan Monitoring dan evaluasi penyelenggaraann kegiatan bidang sosial budaya Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan bidang fisik Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan bidang ekonomi Lomba antar wilayah Indikator Sasaran ProgramKegiatan Indeks Kepuasan Masyarakat Program pengembangan datainformasistatistik daerah Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah Program penyelamatan dan pelestarian dokumenarsip daerah Pengelolaan Dokumen SKPD 30 Laporan Kinerja Isntansi Pemerintah Kecamatan Tempel Tahun 2016 Persentase keluhan pengaduan keamanan dan ketertiban ditindaklanjuti Program Penataan Peraturan Perundang- undangan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Peraturan Perundang-undangan Sosialisasi peraturan perundang-undangan Program penegakan hukum Operasi Penertiban Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan Pemantauan dan Pengamanan Pilkada, Pildukuh, dan Pengisian Perangkat Desa Pencampaian Indikator Kinerja sasaran tersebut, dapat diuraikan dengan terlaksananya penilaian survey Indeks Kepuasan Masyarakat di Kecamatan Tempel. Realisasi Indikator kinerja sasaran pertahun terhadap target kinerja sasaran RPJMD tahun 2016-2021. No Indikator Kinerja Realisasi 2016 Realisasi 2017 Target 2018 Target 2019 Target 2020 Target 2021 4. IKM Indek Kepuasan Masyarakat 80 81 82 83 84 85 Sasaran tersebut dicapai melalui Program dan kegiatan : 1. Program Peningkatan Pelayanan Kuaitas Pelayanan Publik a Kegiatan Perijinan dengan anggaran b Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan kegiatan Bidang Sosial Budaya c Monitoring dan evaluasi Penyelenggaraan kegiatan Bidang Fisik d Monitoring dan evaluasi Penyelenggaraan kegiatan Bidang ekonomi e Lomba antar wilayah 2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran b Penyediaan Makan dan minum rapat c Rapat Koordinasi dan Konsultasi d Penyediaan Bahan dan Jasa administrasi Perkantoran e Penyediaan Jasa Langganan 31 Laporan Kinerja Isntansi Pemerintah Kecamatan Tempel Tahun 2016 f Penyediaan jasa Keamanan dan Kebersihan Kantor 3. Program Peningkatan sarana dan Prasarana aparatur a Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor b Pemeliharaan rutinberkala kendaraan dinas operasional c Pemeliharaan rutinberkala perlengkapan 4. Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur a Pengelolaan Kepegawaian 5. Program Penyelamatan dan Pelestarian dokumen arsip daerah a Pengelolaan Dokumen SKPD 6. Program Pengembangan data informasi statistik daerah a Penyusunan dan Pengumpulan data dan statistik daerah 7. Program Penataan Administrasi Kependudukan a Peningkatan Pelayanan publik dalam bidang Kependudukan Capaian Indikator output rata-rata 94 dari target yang ditentukan, dengan realisasi dana anggaran sebesar Rp. 561.103.339,- dari anggaran Rp.596.834.700, - No. Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2016 Capaian Target Realisasi 5. Presentase keluhan pengaduan keamanan dan ketertiban ditindaklanjuti 100 100 100 Pencampaian Indikator Kinerja sasaran tersebut, dapat diuraikan dengan terlaksananya penanganan dari pengaduan masyarakat di Kecamatan Tempel. Realisasi Indikator kinerja sasaran pertahun terhadap target kinerja sasaran RPJMD tahun 2016-2021. No Indikator Kinerja Realisasi 2016 Realisasi 2017 Target 2018 Target 2019 Target 2020 Target 2021 5. Presentase keluhan pengaduan keamanan dan ketertiban 100 100 100 100 100 100 32 Laporan Kinerja Isntansi Pemerintah Kecamatan Tempel Tahun 2016 ditindaklanjuti Sasaran tersebut dicapai melalui Program dan kegiatan : 1. Program Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan a Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Keamanan 2. Program Pemeliharaan katrantibmas dan pencegahan tindak kriminal a Kegiatan Peningkatan Kerjasama dengan aparat Keamanan dalam Teknik Pencegahan Kejahatan b Kegiatan Pemantauan dan Pengamatan Pilkada, Pilduk, Pengisian Perangkat Desa 3. Program Penegakan Hukum a Operasi Penertiban 4. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan a Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Peraturan Perundang-undangan b Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Capaian Indikator output rata-rata 100 dari target yang ditentukan, dengan realisasi dana anggaran sebesar Rp. 35.519.000,- dari anggaran Rp.35.519.000,- Dengan demikian tujuan meningkatkan akuntabilitas kinerja dan keuangan daerah di Kecamatan, dengan Indikator tujuan persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti, Predikat LAKIP Kecamatan, Siklus Tahunan desa tepat waktu, IKM indek Kepuasan Masyarakat , Presentase Keluhan Pengaduan keamanan dan ketrtiban ditindaklanjuti mendapatkan angka capaian kinerja rata-rata sebesar 99 dengan predikat sangat berhasil. Sasaran 3 “Meningkatnya keberdayaan masyarakat” 33 Laporan Kinerja Isntansi Pemerintah Kecamatan Tempel Tahun 2016 Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya keberdayaan masyarakat” dengan 1 indikator kinerja adalah sebesar 100 dengan predikat sangat berhasil. Hasil pengukuran diperoleh dari perbandingan antara target dan realisasi kinerja pada tahun 2016 sebagai berikut: No. Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016 Target Realisasi Capaian 1 Jumlah kegiatan masyarakat yang difasilitasi Kegiatan 70 70 100 Indikator kinerja sasaran “Meningkatnya keberdayaan masyarakat” adalah indikator baru yang ada di tahun 2016 dan belum ada di tahun sebelumnya, sehingga realisasi dan capaian kinerja pada tahun 2016 belum dapat dibandingkan dengan realisasi tahun lalu. Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar Rp209.515.200,00 dari anggaran sebesar Rp209.805.500,00 atau 99,86 dari target. Realisasi keuangan sebesar 99,72 dibandingkan dengan rata-rata capaian kinerja sasaran sebesar 100, maka terjadi efisiensi penggunaan sumber daya dalam mencapai sasaran tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian kinerja adalah adanya komitmen pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing yang didukung dengan anggaran yang cukup memadai. Hambatanmasalah yang dihadapi adalah terbatasnya jumlah SDMpersonil, baik di kecamatan maupun desa. Programkegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja sasaranoutcome adalah sebagai berikut : 34 Laporan Kinerja Isntansi Pemerintah Kecamatan Tempel Tahun 2016 No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun 2016 Target Tahun 2021 1 Jumlah kegiatan masyarakat yang difasilitasi Kegiatan 70 70 Programkegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja sasaranoutcome adalah sebagai berikut: Indikator Sasaran ProgramKegiatan Jumlah kegiatan masyarakat yang difasilitasi Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa Pembinaan Pemberdayaan masyarakat bidang Fisik Pembinaan Pemberdayaan masyarakat bidang sosial Pembinaan Pemberdayaan masyarakat bidang ekonomi Pembinaan Pemberdayaan masyarakat bidang budaya Capaian Indikator output rata-rata 99,86 dari target yang ditentukan, dengan realisasi dana anggaran sebesar Rp. 209.515.200,- dari anggaran Rp 209.805.500,- Dengan demikian Meningkatnya kegiatan Keberadaan Masyarakat dengan Indikator tujuan jumlah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang difasilitasi , mendapatkan angka capaian kinerja sebesar 99,86 dengan predikat sangat berhasil . Sasaran 4 “Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam pengurangan resiko bencana di kecamatan” 35 Laporan Kinerja Isntansi Pemerintah Kecamatan Tempel Tahun 2016 Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam pengurangan resiko bencana di kecamatan” dengan 1 indikator kinerja adalah sebesar 100 dengan predikat sangat berhasil. Hasil pengukuran diperoleh dari perbandingan antara target dan realisasi kinerja pada tahun 2016 sebagai berikut: No. Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016 Target Realisasi Capaian 1 Jumlah masyarakat yang terlatih kebencanaan Orang 200 200 100 Indikator kinerja sasaran “Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam pengurangan resiko bencana di kecamatan”, yaitu jumlah masyarakat yang terlatih kebencanaan, pada tahun 2016 realisasinya adalah 200 orang dengan capaian kinerja 100 sedangkan pada tahun 2015 realisasinya adalah 200 orang dengan capaian kinerja 100. Sehingga realisasi dan capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut pada tahun 2016 meningkat dibandingkan tahun 2015. Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar Rp8.206.000,00 dari anggaran sebesar Rp8.206.000,00 atau 100 dari target. Realisasi keuangan sebesar 100 dibandingkan dengan rata-rata capaian kinerja sasaran sebesar 100, maka terjadi efisiensi penggunaan sumber daya dalam mencapai sasaran tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian kinerja adalah adanya komitmen pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing yang didukung dengan anggaran yang cukup memadai. Hambatanmasalah yang dihadapi adalah terbatasnya jumlah SDMpersonil, baik di kecamatan maupun desa. 36 Laporan Kinerja Isntansi Pemerintah Kecamatan Tempel Tahun 2016 Programkegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja sasaranoutcome adalah sebagai berikut : No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun 2016 Target Tahun 2021 1 Jumlah masyarakat yang terlatih kebencanaan Orang 200 200 Programkegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja sasaranoutcome adalah sebagai berikut: Indikator Sasaran ProgramKegiatan Jumlah masyarakat yang terlatih kebencanaan Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam Pencegahan dan pengurangan resiko bencana Pencapaian indikator Kinerja sasaran diukur dengan jumlah masyarakat yang dilatih kebencaanaan adalah 100 . Realisasi Indikator kinerja sasaran pertahun terhadap target kinerja sasaran RPJMD tahun 2016-2021. No Indikator Kinerja Realisasi 2016 Realisasi 2017 Target 2018 Target 2019 Target 2020 Target 2021 1. Jumlah masyarakat yang terlatih Kebencanaan di Kecamatan Tempel 200 200 200 200 200 200 Sasaran tersebut dicapai melalui Program dan kegiatan : 1. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam a Kegiatan Pencegahan dan pengurangan resiko bencana 37 Laporan Kinerja Isntansi Pemerintah Kecamatan Tempel Tahun 2016 Capaian indikator output 100 dari target yang ditentukan, dengan realisasi dana sebesar Rp. 8.206.000,- dari anggaran Rp 8.206.000,- Dengan demikian meningkatkannya kapasitas masyarakat dalam pengurangan resiko bencana bagi masyarakat di Kecamatan dengan Indikator tujuan jumlah masyarakat yang terlatih Kebencanaan di Kecamatan Tempel mendapatkan angka capaian kinerja sebesar 100 dengan predikat sangat berhasil. Sasaran 5 “Meningkatnya kerukunan masyarakat di kecamatan” Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya kerukunan masyarakat di kecamatan” dengan 2 indikator kinerja adalah sebesar 100 dengan predikat sangat berhasil. Hasil pengukuran diperoleh dari perbandingan antara target dan realisasi kinerja pada tahun 2016 sebagai berikut: No. Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016 Target Realisasi Capaian 1 2 3 4 5 6 1 Kasus gangguan ketertiban masyarakat Kasus ≤3 ≤3 100 2 Konflik SARA Kasus ≤1 ≤1 100 Indikator kinerja sasaran “Meningkatnya kerukunan masyarakat di kecamatan” adalah indikator baru yang ada di tahun 2016 dan belum ada di tahun sebelumnya, sehingga realisasi dan capaian kinerja pada tahun 2016 belum dapat dibandingkan dengan realisasi tahun lalu. Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar Rp103.945.500,00 dari anggaran sebesar Rp103.945.500,00 atau 100 dari target. Realisasi keuangan sebesar 100 dibandingkan dengan rata-rata capaian 38 Laporan Kinerja Isntansi Pemerintah Kecamatan Tempel Tahun 2016 kinerja sasaran sebesar 100, maka terjadi efisiensi penggunaan sumber daya dalam mencapai sasaran tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian kinerja adalah adanya komitmen pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing disertai anggaran yang memadai, serta adanya dukungan dan komunikasi yang baik dengan berbagai elemen tokoh masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Sedangkan hambatanmasalah yang dihadapi adalah terbatasnya jumlah SDMpersonil, kondisi prasarana dan sarana pendukung kegiatan yang belum memadai, serta adanya pengaruh negatif perkembangan teknologi dan informasi yang terkait dengan ketahanan ipoleksosbud. Programkegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja sasaranoutcome adalah sebagai berikut : No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun 2016 Target Tahun 2021 1 2 3 4 5 1 Kasus gangguan ketertiban masyarakat Kasus ≤3 ≤3 2 Konflik SARA Kasus ≤1 ≤1 Programkegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja sasaranoutcome adalah sebagai berikut: Indikator Sasaran ProgramKegiatan Kasus gangguan ketertiban masyarakat Program Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah Monitoring dan evaluasi Tata Guna Tanah Program Penyelesaian konflik-konflik pertanahan Penyelesaian konflik- konflik pertanahan 39 Laporan Kinerja Isntansi Pemerintah Kecamatan Tempel Tahun 2016 Konflik SARA Program pengembangan wawasan kebangsaan Penyelenggaraan upacara kenegaraan dan kegiatan kemasyarakatan Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan Pemantauan dan pendataan WNAWNI Keturunan, NGO LSM dan Lembaga Asing Program pendidikan politik masyarakat Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat FKDM Pencapaian indikator Kinerja sasaran diukur dengan jumlah kasus pertanahan dan SARA adalah 100 . Realisasi Indikator kinerja sasaran pertahun terhadap target kinerja sasaran RPJMD tahun 2016-2021. No Indikator Kinerja Realisasi 2016 Realisasi 2017 Target 2018 Target 2019 Target 2020 Target 2021 1. Kasus gangguan ketertiban Masyarakat 3 3 3 3 3 3 Sasaran tersebut dicapai melalui Program dan kegiatan : 1. Program Penataan , Penguasaan , Penggunaan dan pemanfaatan tanah a Monitoring dan Evaluasi Tata Guna Tanah 2. Program Penyelesaian Konflik-konflik pertanahan a Penyelesaian konflik-konflik pertanahan 3. Program Pengebangan wawasan Kebangsaan a Penyelenggaraan Upacara Kenegaraan dan Kegiatan Kemasyarakatan 4. Program Kemitraan Pengembangan wawasan Kebangsaan a Pemantauan dan pendataan WNAWNI Keturunan , Ngo LSM dan Lembaga Asing 5. Program Pendidikan Politik Masyarakat a Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat FKDM 40 Laporan Kinerja Isntansi Pemerintah Kecamatan Tempel Tahun 2016 Capaian indikator output 100 dari target yang ditentukan, dengan realisasi dana sebesar Rp. 103.945.000,- dari anggaran Rp 103.945.000,- Dengan demikian meningkatkannya kerukunan Masyarakat di Kecamatan dengan Indikator tujuan Kasus gangguan ketertiban Masyarakat di Kecamatan Tempel. mendapatkan angka capaian kinerja sebesar 100 dengan predikat sangat berhasil. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan Kinerja Kecamatan Tempel 1. Adanya peraturan Bupati No 107 Tahun 2016 tentang Kedudukan , Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan; 2. Mengoptimalkan pelaksanaan Anggaran , Program dan Kegiatan yang telah ditetapkan; 3. Mengoptimalkan memanfaatkan Sumber Daya Manusia Personil yang ada di Kecamatan; 4. Memanfaatkan sarana dan prasana yang ada; 5. Koordinasi dan kerjasama antar personil di Kecamatan; 6. Koordinasi dan kerja sama antar Instansi di Wilayah Kecamatan Tempel . 7. Partisipasi masyarakat dalam mendukung program-program pembangunan; 8. Budaya gotong royong dan solidaritas sosial masyarakat cukup tinggi; Faktor- faktor penghambat keberhasilan Kinerja Kecamatan Tempel 1. Terbatasnya kurangnya sumber daya manusia personalia di Kecamatan Tempel; 2. Kompetensi Sumber Daya Manusia yang kurang memadai; 3. Sarana dan prasarana kantor yang kurang memadai; 4. Belum adanya pola kompensasi pegawai berbasis kinerja; 5. Sumber Daya Manusia Personalia yang menguasai Technologi Informasi di Kecamatan Tempel masih rendah ; Solusi upaya pemecahan hambatan 1. Sudah mengajukan tambahan personil di BKD , namun belum terealisasi penambanhannya; 2. Sudah mengajukan kebutuhan sarana dan prasarana kantor melalui DPKAD , namun belum terealisasi penambanhanya; 3. Mengajukan permohonan personil yang menguasai Teknologi Informasi ke BKD. Analisis Program dan kegiatan yang menghambat pencapaian Kinerja 41 Laporan Kinerja Isntansi Pemerintah Kecamatan Tempel Tahun 2016 1. Perencanaan pembangunan. a Kemampuan keuangan daerah dalam pembiayaan program pembangunan terbatas sehingga kurang mampu memenuhi kebutuhan riil masyarakat; b Data pendukung perencanaan pembangunan kurang akurat; c Adanya ego atau kepentingan antar sektor yang dinyatakan sebagai kesulitan untuk melakukan koordinasi, sehingga persoalan yang bersifat lintas sektor seringkali ditangani secara parsial, akibatnya tidak menyelesaikan persoalan yang sesungguhnya; d Usulan pembangunan dari masyarakat cenderung berorientasi pada pembangunan fisik, mengabaikan pembangunan sosial kemasyarakatan, sehingga program kegiatan yang bersifat sosial dan kultural kurang tergarap. 2. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian a Penempatan pegawai di kecamatan belum sepenuhnya sesuai dengan harapan kebutuhan SKPD kecamatan baik secara kualitas maupun kuantitas, disisi lain setiap ada pegawai kecamatan yang potensial cenderung dimutasi ke SKPD lain kabupaten; b Pelimpahan kewenangan kepada kecamatan belum riil, sehingga ruang gerak kecamatan dalam urusan tertentu tidak jelas dan tegas. 3. Kearsipan a Sarana dan prasarana kearsipan belum optimal; b Kualitas SDM pengelola arsip belum optimal. 4. Komunikasi dan Informatika a Sarana dan prasarana alat komunikasi terutama radio komunikasi belum optimal karena sering rusak; b E-governmen tbelum diimplementasikan secara optimal karena kendala jaringan internet yang tidak optimal; 5. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri a Sarana dan prasarana keamanan dan ketertiban belum memadai; b Ketahanan Pangan c Kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi produk pangan lokal cenderung menurun; d Pengelolaan lumbung pangan lokal belum optimal. 6. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a Peran dan fungsi kelembagaan masyarakat belum optimal; b Peran serta masyarakat dalam pembangunan di kawasan perkotaan kecamatan masih rendah; 42 Laporan Kinerja Isntansi Pemerintah Kecamatan Tempel Tahun 2016 c Pengelolaan administrasi dan kearsipan pemerintahan desa belum optimal. 7. Pertanian a Alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian cukup tinggi; b Pemanfaatan lahan tegalan belum optimal; c Pengelolaan manajemen agribisnis belum optimal; d Jaringaninformasipasar produk pertanian belum optimal. 8. Perikanan a Tata guna dan tata kelola lahan untuk perikanan belum optimal; b Fungsi kelembagaan petani pembudidaya perikanan belum optimal; c Manajemen budidaya ikan yang benar dari semua aspek belum optimal; d Biaya produksi budi daya ikan seringkali tidak mampu ditutup dengan keuntungan hasil penjualan ikan; 9. Energi dan Sumber Daya Mineral a Potensi energi terbarukan seperti energi biogas dari limbah ternak belum dimanfaatkan secara optimal; b Kegiatan penambangan pasir yang berpotensi menimbulkan masalah lingkungan, karena bukan normalisasi sungai tetapi eksploitasi material sungai. 10. Penataan Ruang a Masyarakat masih banyak yang awam dengan rencana tata ruang karena sangat kurangnya sosialisasi; b Pengendalian dan pengawasan terhadap pemanfaatan ruang belum optimal; 11. Lingkungan Hidup a Pengelolaan lingkungan permukiman penduduk belum memenuhi kaidah yang benar; b Kesadaran masyarakat untuk mengelola persampahan masih sangat rendah; c Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai masih rendah. 12. Pertanahan Tertib administrasi pengelolaan tanah kas desa belum optimal; 13. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera a Pengetahuan masyarakat terhadap kesehatan reproduksi belum meluas; b Tingkat partisipasi KB pria masih rendah; c Pemberdayaan ekonomi keluarga, khususnya melalui kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera UPPKS belum optimal; 14. Pendidikan 43 Laporan Kinerja Isntansi Pemerintah Kecamatan Tempel Tahun 2016 a Anak usia 3-6 tahun yang belum terlayani lembaga Pendidikan Anak Usia Dini dan Taman Kanak-kanak masih banyak; b Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan masih kurang; 15. Kepemudaan dan Olahraga a Sarana dan prasarana pengembangan pemuda dan olah raga belum mencukupi; b Pemuda belum bisa menjadi agen perubahan “agent of change”; c Jiwa kewirausahaan di kalangan pemuda masih rendah; d Pembinaan olahraga belum optimal. 16. Kependudukan dan Catatan Sipil a Sarana dan prasarana pendukung sistem informasi administrasi kependudukan masih sangat terbatas; b Kesadaran masyarakat terhadap tertib administrasi kependudukan masih kurang. Adapun cara pemecahan masalah sebagai berikut: a. Mengoptimalkan peran dan fungsi kecamatan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat melalui kebijakan kerjasama antar instansi; b. Mengefektifkan potensi sumberdaya manusia untuk memperoleh kesempatan kerja; c. Memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan kegiatan UMKM; d. Memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan hasil pertanian; e. Meningkatkan pemberdayaan KK miskin dan sumber daya manusia melalui program dari Pemerintah Kabupaten; f. Mengoptimalkan koordinasi dan kerjasama antar instansi diwilayah Kecamatan Tempel untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam; g. Memanfaatkan budaya gotongroyong dan solidaritas sosial masyarakat untuk menangkal masuknya nilai dan budaya asing yang berpengaruh negatif terhadap perilaku masyarakat; h. Memanfaatkan terbatasnya personalia yang kompeten untuk mengatasi rendahnya kepaatuhan masyarakat terhadap undang-undang.

C. REALISASI ANGGARAN