I −11
LKjIP Kabupaten Klaten Tahun 2016
Grafik 1.6 Profil Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2012-2016 Sumber : BKPPD Kabupaten Klaten, 2017 diolah
1.5 Isu Strategis
Isu strategis yang menjadi prioritas pembangunan bagi Pemerintah kabupaten Klaten, diantaranya :
1. Pendidikan Untuk Semua dan Peningkatan Moralitas
Isu belum optimalnya penanaman nilai-nilai moralitas, budi pekerti dan integritas diibaratkan bahwa pendidikan memiliki dua mata pisau, di satu sisi
berorientasi pada kecerdasan dan iptek guna kemudahan dalam pemenuhan kebutuhan jasmaniah, di sisi lain berorientasi pada kecerdasan emosional dan
spiritual guna kedamaian hidup, solidaritas dan kepedulian sosial. Penunjang sisi yang pertama adalah adanya kesempatan dalam
memperoleh pendidikan, sarana dan prasarana yang memadai, serta tenaga kependidikan yang berkualitas. Kesempatan yang sama tersebut berlaku baik
laki-laki-perempuan, tua-muda, kaya maupun miskin, yang artinya bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Menuju pendidikan Wajib belajar
12 tahun di Kabupeten Klaten, Program Bantuan Operasional Sekolah BOS, pembangunan gedung dan prasarana lainnya, merupakan contoh riil
perhatian pemerintah terhadap pendidikan. Agar pendidikan bisa bermanfaat, kurikulum pendidikan juga harus mempertimbangkan kebutuhan dunia
usaha dan spesifikasi potensi setiap pelakusiswa. Penunjang sisi yang kedua adalah pembentukan karaktek manusia yang
berbudi, agar mampu memilih yang baik, menghindarimencegah perilaku
200 170
170 159
113 493
446 441
465 328
3.917 3.503
3.538 3.255
2.658 4.468
4.091 3.641
3.342 3.148
5.008 5.037
5.292 6.074
6.245
280 307
377 454
488
- 1.000
2.000 3.000
4.000 5.000
6.000 7.000
2012 2013
2014 2015
2016 SD
SMP SMA
DIPLOMA S 1
S 2
I −12
LKjIP Kabupaten Klaten Tahun 2016
yang salah. Sehingga perlunya pendidikan untuk semua, dan peningkatkan moralitas menjadi upaya sinergis untuk menciptakan Kabupaten yang maju
dan berdaya saing.
2. Pelayanan Kesehatan
Percepatan SDG”s dan pencapain target indikator kinerja SPM Kesehatan belum tercapai. Angka kematian bayi dan balita, status Gizi
masyarakat, endemi Demam Berdarah, Flu Burung dan Chikungunya, angka kesakitan dan kematian diabetes militus, kardiovaskuler dan keganasan
kanker, kebiasaan merokok serta pola hidup tidak sehat lainnya menjadi sebagian dari masalah yang harus ditangani.
Kesehatan merupakan hak dasar yang harus dipenuhi, jaminan pelayanan kesehatan yang memuaskan bagi semua warga negara. Subsidi
silang pun harus disadari oleh semua pengguna layanan kesehatan bahwa tanggung jawab pembangunan tidak hanya pada pemerintah, tetapi seluruh
komponen masyarakatswasta sesuai dengan kemampuannya.
3. Optimalisasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi