Menyusun Perangkat Program Diklat Menyiapkan Materi Pelatihan

Eneng Susilawati, 2016 PENGEMBANGAN MODEL DIKLAT INKUIRI BERJENJANG UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGI INKUIRI GURU IPA SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pembelajaran RPP IPA berbasis inkuiri dan mengajarkannya di dalam kelas. On the job learning jenjang dasar dilaksanakan selama tiga minggu sebelum dilanjutkan ke Diklat jenjang lanjut, dengan tujuan untuk memberi waktu kepada guru menginternalisasi pengalaman yang didapat selama Diklat ke dalam pengalaman pembelajaran yang sesunggguhnya. Pada Diklat jenjang dasar, guru mendapat kesempatan untuk mengimplementasikan hasil Diklat setiap minggu sebanyak 24 jp=12X pertemuan 1X pertemuan=2jp tatap muka di kelas menggunakan RPP yang berbeda, sehingga pengalaman implementasi selama tiga minggu sebanyak 3 X 24jp=72jp. 72 jp=36 x pertemuan. Pada Diklat jenjang lanjut dilakukan hal yang sama sehingga total waktu implementasi selama diklat jenjang dasar dan jenjang lanjut yaitu 3 minggu X 2 jenjang = 6 minggu, setara dengan 72 jp X 2 1 jp = 40 menit=144jp. Selama on the job learning OJL di sekolah guru mendapatkan 12 kali pendampingan tersebar selama enam minggu untuk dua jenjang. OJL jenjang dasar didampingi sebanyak 8X untuk mengobservasi pelaksanaan pembelajaran menggunakan empat level DL,ID, I Les, dan I Lab, sedangkan OJL jenjang lanjut didampingi sebanyak 4X untuk mengobservasi pelaksanaan pembelajaran menggunakan dua level RWA dan HI. Jadi setiap level didampingi 2X dengan tujuan mengobservasi sekaligus mengambil data awal dan akhir. Peneliti juga menganalisis temuan di lapangan berupa faktor penunjang dan penghambat yang dihadapi guru selama pembelajaran.

3.2.3.2. Menyusun Perangkat Program Diklat

Perangkat program pelatihan yang disusun diwujudkan dalam bentuk panduan Diklat yang di dalamnya meliputi struktur program pelatihan, skenario pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan silabusrancangan pelaksanaan program. Perangkat program disusun baik untuk Diklat jenjang dasar maupun Diklat jenjang lanjut.

3.2.3.3. Menyiapkan Materi Pelatihan

Eneng Susilawati, 2016 PENGEMBANGAN MODEL DIKLAT INKUIRI BERJENJANG UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGI INKUIRI GURU IPA SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pada tahap menyiapkan materi pelatihan dilakukan pemetaan materi IPA kelas VIII dan mengatur strategi pembelajaran menggunakan model inkuiri. Mempersiapkan materi pelatihan yang sesuai dengan pilihan guru berdasarkan tingkat kesukaran sebagai hasil dari analisis TNA yang meliputi pedoman pembelajaran untuk guru dan pedoman siswa, lembar kegiatan peserta diklat, serta media pendukung pelaksanaan pembelajaran. Selanjutnya rancangan model berikut perangkat pelatihan dikonsultasikan kepada pakar baik pakar Diklat, pakar IPA, maupun pakar kependidikan. Hasilnya seperti tertera pada Tabel 3.6. Tabel 3.6. Hasil Konsultasi Program Pelatihan Rincian Kegiatan Waktu Kegiatan Ringkasan hasil Konsultasi Keterangan a. Konsultasi Pakar Diklat 23-9-2013 28-10-2013 11-11-2013 19-12-2013 23-12-2013 23-1-2014 5-2-2014 6-4-2014 19-4-2014 8-5-2014  Mengubah lamanya pelaksanaan Diklat: jenjang dan alokasi waktu.  Jenjang Diklat sebaiknya jangan terlalu banyak.  Membagi Diklat menjadi dua tahap untuk setiap jenjang.  Membubuhkan istilahnama untuk tiap tahap Diklat.  Memperbaiki komposisi jumlah jam teori dan praktik pada struktur program Diklat.  Perbaikan istilahnama pada materi Diklat.  Membedakan teknik pelaksanaan praktik mengajar pada tiap jenjang Diklat.  Memperbaiki indikator pencapaian pada kompetensi menyusun perangkat pembelajaran. Seluruh masukan sudah diakomodir, draft sudah diperbaiki b. Konsultasi Pakar IPA 28-5-2014 3-6-2014 13-6-2014 16-7-2014  Memperbaiki kesalahan pengetikan dan tata bahasa pada pedoman guru dan siswa, dan pada instrumen.  Penggunaan alat dan bahan pada kegiatan percobaan harus disesuaikan dengan keadaan sekolah.  Mengganti istilah ilmiah asing dengan bahasa Indonesia yang mudah dipahami.  Memperbaiki petunjuk kegiatan yang belum jelas pada kegiatan siswa seperti tidak ada batas minimal. Seluruh masukan sudah diakomodir, draft sudah diperbaiki Eneng Susilawati, 2016 PENGEMBANGAN MODEL DIKLAT INKUIRI BERJENJANG UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGI INKUIRI GURU IPA SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Rincian Kegiatan Waktu Kegiatan Ringkasan hasil Konsultasi Keterangan  Memberikan keterangan tulisan pada kata yang diperkirakan kurang familiar dengan guru dan siswa. c. Konsultasi Pakar Pendidikan 18-4-2014 21-4-2014 13-5-2014 19-5-2014 7-6-2014  Memperbaiki kesalahan pengetikan dan tata bahasa pada silabus Diklat.  Memperbaiki skenario. pembelajaran, penekanan pada penggunaan pendekatan inkuiri pada saat pelaksanaan Diklat.  Penggunaan kata profesionalisme diganti dengan kompetensi pedagogi inkuiri.  Memperjelas kompetensi pedagogi inkuiri yang dilatihkan.  Memperbaiki bahan ajar supaya jelas perbedaan kemampuan inkuiri yang dilatihkan pada tiap level. Seluruh masukan sudah diakomodir, draft sudah diperbaiki

3.2.3.4. Mengembangkan Instrumen