Hasil Uji Validitas Hasil Uji Validitas dan Reabilitas

Suci Wiherni Dyah Hastuti, 2016 PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA DAN IMPLIKASINYA PADA KINERJA KARYAWAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH BUMI ARTHA SAMPANG DI CILACAP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu untuk mengadakan kesahihan Validity dan keterandalan Realibility alat ukur yang telah disusun dalam penelitian ini.

3.8.1 Hasil Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kevalidan dari suatu instrument, artinya bahwa instrument yang digunakan dalam penelitian ini benar- benar mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji validitas instrument dilakukan untuk menjamin bahwa terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada suatu objek yang diteliti. Menurut Suharsimi Arikunto 2010:211 “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Suatu instrument yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah.” Formula yang digunakan untuk tujuan ini adalah rumus korelasi Product Moment yang dikemukakan oleh Pearson, yaitu: ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Anwar Sanusi, 2013:77 Keterangan: r =Koefisien korelasi X = Skor butir Y = Skor total butir n = Jumlah sampel responden “Selanjutnya, nilai r dibandingkan dengan nilai r tabel menggunakan derajat bebas n – 2. Jika nilai r hasil perhitungan lebih besar daripada nilai r dalam tabel pada alfa tertentu maka berarti signifikan sehingga disimpulkan bahwa butir pertanyaan atau pernyataan itu valid.” Anwar Sanusi, 2013:77 Keputusan pengujian validitas pada item kuesioner dikatakan valid dan tidak valid dengan rumus sebagai berikut: Suci Wiherni Dyah Hastuti, 2016 PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA DAN IMPLIKASINYA PADA KINERJA KARYAWAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH BUMI ARTHA SAMPANG DI CILACAP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Item pertanyaan-pertanyaan responden penelitian dikatakan valid jika lebih besar . 2. Item pertanyaan-pertanyaan responden penelitian dikatakan tidak valid jika lebih kecil atau sama dengan dari . Perhitungan validitas item instrument dilakukan dengan bantuan program SPSS Statistical product for Service Solution 21.0 for windows. Besarnya koefisien korelasi diinterpretasikan dengan menggunakan Tabel 3.4 dibawah ini: TABEL 3.4 INTERPRETASI KOEFISIEN KORELASI Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat Sumber: Sugiyono 2013:250 Teknik perhitungan yang digunakan untuk menganalisa validitas tes ini adalah teknik korelasional biasa, yakni korelasi antara skor-skor tes yang divalidasikan dengan skor-skor tolak ukurnya dari peserta yang sama. Pengujian validitas diperlukan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan untuk mencari data primer dalam sebuah penelitian dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya terukur. Dalam penelitian ini yang akan diuji adalah validitas dari instrumen pelatihan X, kemampuan kerja sebagai Y, dan kinerja karyawan Z. Jumlah pertanyaan untuk variabel X adalah 14 pertanyaan, jumlah pertanyaan variabel Y adalah 8 pertanyaan, sedangkan untuk item pertanyaan variabel Z berjumlah 14 pertanyaan. Berdasarkan kuesioner yang diuji sebanyak 26 responden dengan tingkat signifikasi 5 dan derajat bebas dk n-2 26-2=24, maka diperoleh nilai r tabel sebasar 0,404. Hasil uji coba instrumen penelitian untuk variabel pelatihan X, kemampuan Y dan kinerja karyawan Z berdasarkan hasil perhitungan validitas Suci Wiherni Dyah Hastuti, 2016 PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA DAN IMPLIKASINYA PADA KINERJA KARYAWAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH BUMI ARTHA SAMPANG DI CILACAP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu item instrumen yang dilakukan dengan bantuan program SPSS 21 for windows, menunjukkan bahwa item-item pertanyaan dalam kuesioner valid karena skor r hitung lebih besar jika dibandingkan dengan r tabel yang bernilai 0,404. Untuk lebih rincinya dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut ini: TABEL 3.5 HASIL PENGUJIAN VALIDITAS VARIABEL PELATIHAN X No Pernyataan r hitung r tabe l Keterangan Instruktur 1 Intruktur menguasai materi pelatihan 0,674 0,404 Valid 2 Instruktur mampu berkomunikasi secara baik dengan peserta selama pelatihan berlangsung 0,878 0,404 Valid 3 Instruktur terampil dalam memberikan pelatihan 0,751 0,404 Valid Peserta 4 Saya mempunyai motivasi yang tinggi untuk mengikuti pelatihan 0,901 0,404 Valid 5 Saya mampu menerapkan materi pelatihan ke dalam pekerjaan 0,717 0,404 Valid Materi 6 Materi pelatihan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan saya 0,709 0,404 Valid 7 Materi pelatihan yang diberikan sesuai dengan tujuan pelatihan yang ingin dicapai 0,464 0,404 Valid 8 Materi pelatihan sesuai dengan tema pelatihan 0,792 0,404 Valid Metode 9 Metode pelatihan yang digunakan membantu saya memahami materi pelatihan 0,877 0,404 Valid 10 Metode pelatihan yang digunakan sesuai dengan kebutuhan peserta pelatihan 0,670 0,404 Valid Tujuan Pelatihan 11 Tujuan pelatihan sesuai dengan tuntutan pekerjaan 0,685 0,404 Valid 12 Tujuan pelatihan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan 0,833 0,404 Valid Lingkungan yang Menunjang 13 Fasilitas yang tersedia di lingkungan pelatihan sesuai dan 0,822 0,404 Valid Suci Wiherni Dyah Hastuti, 2016 PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA DAN IMPLIKASINYA PADA KINERJA KARYAWAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH BUMI ARTHA SAMPANG DI CILACAP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Pernyataan r hitung r tabe l Keterangan mendukung kegiatan pelatihan 14 Lingkungan pelatihan memberikan rasa nyaman kepada peserta selama kegiatan pelatihan 0,515 0,404 Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data 2015 Menggunakan SPSS 21.0 for Windows Berdasarkan Tabel 3.5 pada instrumen pelatihan dapat diketahui bahwa nilai tertinggi pada indikator peserta dengan item pertanyaan butir 4, Saya mempunyai motivasi yang tinggi untuk mengikuti pelatihan yang bernilai 0,901. Sedangkan nilai terendah terdapat pada indikator materi dengan item pertanyaan butir 7, Materi pelatihan yang diberikan sesuai dengan tujuan pelatihan yang ingin dicapai dengan nilai 0,464, sehingga ditafsirkan bahwa indeks korelasinya agak tinggi. Berikut ini Tabel 3.6 mengenai hasil uji validitas variabel kemampuan kerja yang pada penelitian ini dijadikan sebagai variabel X 2 . TABEL 3.6 HASIL PENGUJIAN VALIDITAS VARIABEL KEMAMPUAN KERJA Y No Pernyataan r hitung r tabe l Keterangan Pengetahuan Knowledge 15 Saya mampu memahami pekerjaan yang sedang dilakukan 0,795 0,404 Valid 16 Saya mampu menerapkan pengetahuan yang dimiliki ke dalam pekerjaan 0,872 0,404 Valid 17 Saya mampu memahami prosedur kerja yang ada 0,684 0,404 Valid 18 Saya mampu memahami cara menggunakan peralatan dan perlengkapan kerja dengan baik 0,720 0,404 Valid Keterampilan Skill 19 Saya mampu melaksanaan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang ada 0,786 0,404 Valid 20 Saya mampu menggunakan peralatan dan perlengkapan kerja dengan benar 0,785 0,404 Valid 21 Saya mampu menyelesaikan masalah pekerjaan 0,775 0,404 Valid 22 Saya mampu menyelesaikan pekerjaan dengan hasil 0,743 0,404 Valid Suci Wiherni Dyah Hastuti, 2016 PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA DAN IMPLIKASINYA PADA KINERJA KARYAWAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH BUMI ARTHA SAMPANG DI CILACAP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang berbeda dari rekan kerja Sumber: Hasil Pengolahan Data 2015 Menggunakan SPSS 21.0 for Windows Berdasarkan Tabel 3.6 pada instrumen kemampuan kerja dapat diketahui bahwa nilai tertinggi pada indikator pengetahuan knowledge dengan item pertanyaan butir 16, Saya mampu menerapkan pengetahuan yang dimiliki ke dalam pekerjaan yang bernilai 0,872. Sedangkan nilai terendah terdapat pada indikator pengetahuan knowledge dengan item pertanyaan butir 17, Saya mampu memahami prosedur kerja yang ada dengan nilai 0,684, sehingga ditafsirkan bahwa indeks korelasinya agak tinggi. Berikut ini Tabel 3.7 mengenai hasil uji validitas variabel kinerja karyawan yang pada penelitian ini dijadikan sebagai variabel Y. TABEL 3.7 HASIL PENGUJIAN VALIDITAS VARIABEL KINERJA KARYAWAN Z No Pernyataan r hitung r tabe l Keterangan Kualitas Kerja Quality of Work 23 Saya dapat mengerjakan pekerjaan sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh perusahaan 0,755 0,404 Valid 24 Saya mampu mengerjakan pekerjaan dengan tepat dan benar 0,764 0,404 Valid 25 Saya mengerjakan pekerjaan sesuai dengan aturan yang berlaku 0,867 0,404 Valid 26 Saya dapat mengerjakan pekerjaan sesuai dengan permintaan atasan 0,811 0,404 Valid 27 Saya selalu teliti setiap mengerjakan pekerjaan apapun 0,788 0,404 Valid Kuantitas Pekerjaan yang Dilakukan Quantity of Work Performed 28 Saya dapat menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya 0,632 0,404 Valid 29 Saya mengerjakan pekerjaan sesuai dengan target yang telah ditentukan 0,833 0,404 Valid 30 Saya mengerjakan pekerjaan melebihi target yang telah ditentukan 0,715 0,404 Valid Suci Wiherni Dyah Hastuti, 2016 PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA DAN IMPLIKASINYA PADA KINERJA KARYAWAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH BUMI ARTHA SAMPANG DI CILACAP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Efektifitas Hubungan Interpersonal Interpersonal Effectiveness 31 Saya mampu bekerja sama dengan tim kerja 0,808 0,404 Valid 32 Saya mampu bekerja sama dengan rekan kerja 0,631 0,404 Valid 33 Saya mampu berdiskusi dengan rekan kerja mengenai masalah pekerjaan 0,544 0,404 Valid Kompetensi Competencies 34 Saya mampu menyelesaikan dengan baik semua pekerjaan yang dibebankan kepada saya 0,541 0,404 Valid 35 Saya memiliki pengetahuan yang cukup tentang pekerjaan yang saya lakukan 0,506 0,404 Valid 36 Saya menyelesaikan pekerjaan dengan keterampilan yang saya miliki 0,561 0,404 Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data 2015 Menggunakan SPSS 21.0 for Windows Berdasarkan Tabel 3.7 pada instrumen kinerja karyawan dapat diketahui bahwa nilai tertinggi pada indikator kualitas kerja quality of work dengan item pertanyaan butir 25, Saya mengerjakan pekerjaan sesuai dengan aturan yang berlaku yang bernilai 0,867. Sedangkan nilai terendah terdapat pada indikator kompetensi competencies dengan item pertanyaan butir 35, Saya memiliki pengetahuan yang cukup tentang pekerjaan yang saya lakukan dengan nilai 0,506, sehingga ditafsirkan bahwa indeks korelasinya agak tinggi.

3.8.2 Hasil Uji Reabilitas