4. Penyampaian hasil pelaksanaaan kegiatan Pemeriksaan gangguan Penyakit reproduksi terhadap keberhasilan IB tahun 2007 oleh Kasubdin Keswan.
5. Diskusi
h. Hasil yang di capai
Pada umumnya petugas dapat memahami peranannya dalam mendukung program P2SDS Tahun 2010 dengan meningkatkan kenerja melalui peningkatan angka
kelahiran ternak dengan target yang sudah ditetapkan untuk masing-masing wilayah.
4. Pembinaan kelompok dan pengawasan mutu bibit di kawasan Perbibitan.
Guna terwujudnya usaha budidaya ternak yang berdaya saing dan produktif kita harus menumbuh-kembangkan serta membina kelompok-perbibitan sehingga ketergantungan
terhadap penyediaan bakalan dari luar terutama ternak sapi dapat diatasi. Sejalan dengan hal tersebut diatas kelompok sebagai salah satu industri penghasil bibit ternak
harus dibina dan dilaksanakan penataan pengawasan agar bakalan dan bibit yang dihasilkan sesuai standart yang diharapkan.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2007 adalah sbb: 1.
Pembinaan Kelompok penerima dana aksi 2006 Kab. Agam dan Kota Payakumbuh yaitu di kelompok Tani Saiyo Sakato dan Tegar
Mandiri melalui dana APBD Prop. 2.
Mengawasi mutu bibit yang disebarkan dengan cara melaksanakan pembinaan ke kelompok tentang pelaksanaanpenerapan pencatatan
recording ternak yang benar, dan secara uji petik melaksanakan pemeriksaan motilitas semen beku di pos IB di kawasan tersebut yang akan di gunakan.
a. Tujuan
1. Terlaksananya pembinaan budidaya ternak yang baik terhadap kelompok dalam bidang Pemeliharaan, pakan, kesehatan dll
2. Membenahi Administasri kelompok. 3. Menata kembali Pencatatan mutasi ternak per masing-masing ternak di peternak
guna persiapan pembuatan kartu identitas ternak yang mempunyai silsilah. 4. Menjaga kwalitas bibit ternak dan FS yang disebarkan di kelompok.
5. Menjaga agar tidak terjadinya inbreeding pada ternak. 6. Meningkatkan motivasi peternak dalam mengelola usaha serta kelembagaan
kelompok..
b. Pelaksanaan Kegiatan :
1. Pembinaan di kelompok Tani Ternak Saiyo Sakato dan Tegar Mandiri 1 Mengadakan pertemuan dengan seluruh anggota, membenahi administrasi
kelompok untuk memulai melaksanakan pencatatanrecording ternak sesuai petunjuk dan tata cara recording serta pencatatan ADM kelompok lainnya.
5
2 Memberikan arahan tatacara pengelolaan ternak bersama pada kandang koloni kelompok Saiyo Sakato.
3 Memberikan arahan tentang tata cara pemberian pakan ternak, memvariasikan jenis rumputhijauan yang diberikan agar dapat menambah
nilai gizi yang tidak tersedia pada jerami. 4 Kepada kelompok juga disarankan untuk mengolah limbah kotoran sapi
menjadi kompos sehingga sanitasi kandang dapat terjaga. 2. Pembinaan dan Pengawasan Mutu Bibit ternak
Pembinaan dan Pengawasan Mutu Bibit Ternak di laksanakan di 10 KabupatenKota yang merupakan kawasan sapi potong antara lain: Kabupaten
50 Kota, Padang Pariaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman, Kota Payakumbuh, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kota
Padang Panjang dan Kabupaten Pesisir Selatan.
c. Hasil Pelaksanaan Kegiatan
1. Dalam rangka Pembinaan 2 kelompok Aksi Perbibitan yang diarahkan kepada kelompok khusus penghasil bibit yang berkualitas hasil yang telah dicapai:
dua kelompok telah memulai mengisi kartu rekording per individu ternak.
Telah mengikut-sertakan anggota kelompok pada pelatihan komputerisasi
recording ternak di Propinsi.
Telah memulai menyiapkan buku2 catatan ADM Kelompok. 2. Dalam rangka Pembinaan dan Pengawasan Mutu Bibit tenak hasil pemeriksaan
semen beku baik berasal dari BIB Tuah Sakato maupun dari BIB lainnya yang disebarkan di 10 KabKota tersebut motilitas cukup baik ditandai dengan gerak
pada saat pemeriksaan di lapangan dengan menggunakan mikroskop.
5. Pelaksanaan Embryo Transfer ET di Lokasi Perbibitan Ternak Rakyat