Membuat media tabur 1 Menyiapkan media tabur sesuai Membuat Bedeng Sapih 1. Menentukan luasan calon bedeng
No. KomponenSub Komponen Penilaian
Indikator Skor
1 2
3 4
Memberi perlakuan pada benih Falcataria moluccana sengon
a. Memasukkan benih sengon sebanyak 1 sendok teh ke
dalam wadah gelas plastikmangkok. Benih disiram dengan air mendidih sampai benih
sengon terendam merata selama 50 - 70 detik. Air panas dibuang ke dalam ember dengan
menggunakan saringan teh. Selanjutnya benih disiram dengan air dingin.
Perendaman di dalam air dingin dengan volume air minimal 10 kali volume benih selama 12 - 24 jam.
4
b. Memasukkan benih sengon sebanyak 1 sendok teh ke
dalam wadah gelas plastikmangkok. Benih disiram dengan air mendidih sampai benih
sengon terendam merata selama 71 - 90 detik. Air panas dibuang ke dalam ember dengan
menggunakan saringan teh. Selanjutnya benih disiram dengan air dingin.
Perendaman di dalam air dingin dengan volume air minimal 10 kali volume benih selama 12 - 24 jam.
3
c. Memasukkan benih sengon sebanyak 1 sendok teh ke
dalam wadah gelas plastikmangkok. Benih disiram dengan air mendidih sampai benih
sengon terendam merata selama 91 - 120 detik. Air panas dibuang ke dalam ember dengan
menggunakan saringan teh. Selanjutnya benih disiram dengan air dingin.
Perendaman di dalam air dingin dengan volume air minimal 10 kali volume benih selama 12 - 24 jam.
2
d. Memasukkan benih sengon sebanyak 1 sendok teh ke
dalam wadah gelas plastikmangkok. Benih disiram dengan air mendidih sampai benih
sengon terendam merata selama 120 detik. Air panas dibuang ke dalam ember dengan
menggunakan saringan teh. Selanjutnya benih disiram dengan air dingin.
Perendaman di dalam air dingin dengan volume air minimal 10 kali volume benih selama 12 - 24 jam.
Atau memasukkan benih sengon sebanyak kurang dari 1 sendok teh atau lebih dari 1 sendok teh ke dalam
wadah gelas plastikmangkok. Atau air panas tidak dibuang ke dalam ember dengan
menggunakan saringan teh. fatal: karena beberapa benih akan terbuang
Atau benih tidak disiram dengan air dingin. 1
2.3. Membuat media tabur 2.3.1 Menyiapkan media tabur sesuai
dengan ketentuan yang berlaku a.
Menggunakan pasir dan mengayaknya 4
b. Menggunakan pasir tetapi tidak diayak
3
5129-P2-1314
Hak Cipta pada Kemdikbud
PP-721
No. KomponenSub Komponen Penilaian
Indikator Skor
1 2
3 4
c. Menggunakan campuran topsoil dan pasir
2 d.
Tidak melakukan sebagaimana a, b, c 1
2.3.2 Mengisi media tabur ke dalam bak tabur
a. Memasukkan media tabur ke dalam bak tabur dengan
rata-rata ketebalan media 5,0 - 5,5 cm. 4
b. Memasukkan media tabur ke dalam bak tabur dengan
rata – rata ketebalan media 5,6 - 6,0 cm. 3
c. Memasukkan media tabur ke dalam bak tabur dengan
rata – rata ketebalan media 6,1 - 6,5 cm. 2
d. Memasukkan media tabur ke dalam bak tabur dengan
rata – rata ketebalan media 6,0 cm. Atau memasukkan media tabur ke dalam bak tabur
dengan rata – rata ketebalan media 5,0 cm. 1
2.3.3 Meletakkan bak tabur pada rak
penaburan bedeng penaburan a.
Meletakkan bak tabur pada rakbedeng penaburan dengan posisi datar dan teratur.
4 b.
Meletakkan bak tabur pada rakbedeng penaburan dengan posisi datar tetapi tidak teratur.
3 c.
Meletakkan bak tabur pada rakbedeng penaburan dengan posisi tidak datar dan tidak teratur.
2
d.
Tidak meletakkan bak tabur pada rak bedeng penaburan atau tidak melakukan sebagaimana butir
a,b,c 1
2.3.4 Menyiram dengan fungisida a.
Bak tabur disiram disemprot dengan fungisida dengan 4 sisi jenuh sempurna pori-pori pasir terisi
dengan air fungisida 4
b. Bak tabur disiram disemprot dengan fungisida
dengan 3 sisi jenuh sempurna pori-pori pasir terisi dengan air fungisida
3 c.
Bak tabur disiram disemprot dengan fungisida dengan 2 sisi jenuh sempurna pori-pori pasir terisi
dengan air fungisida 2
d. Bak tabur disiram disemprot dengan fungisida
dengan 1 sisi jenuh sempurna pori-pori pasir terisi dengan air fungisida
1
2.4. Membuat Bedeng Sapih 2.4.1. Menentukan luasan calon bedeng
sapih a.
Mengukur areal berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 5,5 m, lebar 1,5 m dengan toleransi
kesalahan maksimal 5 cm pada setiap titik. Dengan arah kedua sisi panjang menghadap ke utara selatan.
4
b. Mengukur areal berbentuk persegi panjang dengan
ukuran panjang 5,5 m, lebar 1,5 m dengan toleransi kesalahan 5-10 cm pada setiap titik. Dengan arah
kedua sisi panjang menghadap ke utara selatan. 3
c. Mengukur areal berbentuk persegi panjang dengan
ukuran panjang 5,5 m, lebar 1,5 m dengan toleransi kesalahan 10-15 cm pada setiap titik. Dengan arah
kedua sisi panjang menghadap ke utara selatan. 2
d. Mengukur areal berbentuk persegi panjang dengan
ukuran panjang 5,5 m, lebar 1,5 m dengan toleransi kesalahan 15 cm pada setiap titik. Dengan arah
kedua sisi panjang menghadap ke utara selatan.
atau Mengukur areal berbentuk persegi panjang dengan
ukuran panjang 5,5 m, lebar 1,5 m dengan toleransi kesalahan 0 -15 cm pada setiap titik. Dengan arah
kedua sisi panjang menghadap selain ke utara selatan.
atau Mengukur areal bukan berbentuk persegi panjang.
1
5129-P2-1314
Hak Cipta pada Kemdikbud
PP-821
No. KomponenSub Komponen Penilaian
Indikator Skor
1 2
3 4
2.4.2. Membersihkan areal bedeng sapih a.
Bedeng sapih dibersihkan dari rumput kotoran tunggul akar tanaman dengan toleransi maksimal 5
dari luasan calon bedeng sapih masih ditemukan rumput kotoran tunggul akar tanaman.
4
b. Bedeng sapih dibersihkan dari rumput kotoran
tunggul akar tanaman dengan toleransi 6 -10 dari luasan calon bedeng sapih masih ditemukan rumput
kotoran tunggul akar tanaman. 3
c. Bedeng sapih dibersihkan dari rumput kotoran
tunggul akar tanaman dengan toleransi 11-15 dari luasan calon bedeng sapih masih ditemukan rumput
kotoran tunggul akar tanaman. 2
d. Bedeng sapih dibersihkan dari rumput kotoran
tunggul akar tanaman dengan toleransi 15 dari luasan calon bedeng sapih masih ditemukan rumput
kotoran tunggul akar tanaman. 1
2.4.3 Memadatkan areal bedeng sapih a. Bedeng sapih dipadatkan merata datar, dengan
toleransi kesalahan terdapat kesalahan maksimal 5 kurang padat.
4 b. Bedeng sapih dipadatkan merata datar, dengan
toleransi kesalahan terdapat kesalahan 5 - 10 kurang padat.
3 c. Bedeng sapih dipadatkan merata datar, dengan
toleransi kesalahan terdapat kesalahan maksimal 15 - 20 kurang padat.
2 d. Bedeng sapih dipadatkan merata datar, dengan
toleransi kesalahan terdapat kesalahan maksimal 20 kurang padat.
1 2.4.4 Menentukan arah sisi panjang bedeng
sapih
a.
Menentukan arah pada sisi panjang bedeng pada arah utara dengan sudut 0
o
atau arah selatan dengan sudut
180
o
dengan menggunakan kompas. Toleransi kesalahan pengukuran arah maksimal rata - rata1
o
. 4
b.
Menentukan arah pada sisi panjang bedeng pada arah utara dengan sudut 0
o
atau arah selatan dengan sudut
180
o
dengan menggunakan kompas. Toleransi kesalahan rata-rata 1,1 – 2,0
o
. 3
c.
Menentukan arah pada sisi panjang bedeng pada arah utara dengan sudut 0
o
atau arah selatan dengan sudut
180
o
dengan menggunakan kompas. Toleransi kesalahan rata-rata 2,1 – 3,0
o
. 2
d.
Menentukan arah pada sisi panjang bedeng pada arah utara dengan sudut 0
o
atau arah selatan dengan sudut
180
o
dengan menggunakan kompas. Toleransi kesalahan rata-rata 3
o
. 1
2.4.5 Menentukan arah sisi pendek bedeng sapih dan luas bersih neto bedeng sapih
a. Sisi pendek tegak lurus sudut 90
o
dengan sisi panjang bedeng sapih, dengan toleransi kesalahan
rata-rata maksimal 2,5
o
pada sisi utara dan sisi selatan Luas bersih bedeng sapih adalah 5 x 1 m, dengan
toleransi kesalahan maksimal ± 5,0 cm pada sisi panjang dan atau sisi pendek.
4
b. Sisi pendek tegak lurus sudut 90
o
dengan sisi panjang bedeng sapih, dengan toleransi kesalahan
rata-rata maksimal 2,6 – 5,0
o
pada sisi utara dan sisi selatan
Luas bersih bedeng sapih adalah 5 x 1 m, dengan toleransi kesalahan maksimal ± 5,0 cm pada sisi
panjang dan atau sisi pendek. 3
5129-P2-1314
Hak Cipta pada Kemdikbud
PP-921
No. KomponenSub Komponen Penilaian
Indikator Skor
1 2
3 4
c. Sisi pendek tegak lurus sudut 90
o
dengan sisi panjang bedeng sapih, dengan toleransi kesalahan
rata-rata 2,6 – 5,0
o
pada sisi utara dan sisi selatan Luas bersih bedeng sapih adalah 5 x 1 m, dengan
toleransi kesalahan l ± 5,1 – 10,0 cm pada sisi panjang dan atau sisi pendek.
2
d. Sisi pendek tegak lurus sudut 90
o
dengan sisi panjang bedeng sapih, dengan toleransi kesalahan
rata-rata 5,0
o
pada sisi utara dan sisi selatan. Luas bersih bedeng sapih adalah 5 x 1 m, dengan
toleransi kesalahan ± 10,0 cm pada sisi panjang dan atau sisi pendek.
1
2.4.6 Memasang penguat bedeng sapih pasak
a. Penguat bedeng atau pasak dipasang dengan posisi
yang benar pada 4 sisi. 4
b. Penguat bedeng atau pasak dipasang dengan posisi
yang benar pada 3 sisi. 3
c. Penguat bedeng atau pasak dipasang dengan posisi
yang benar pada 2 sisi. 2
d. Penguat bedeng atau pasak dipasang dengan posisi
yang benar pada 1 sisi. 1
2.4.7. Memasang tiang penyangga naungan bedeng sapih
a. Tiang penyangga naungan ditanam pada 6 titik
dengan jarak rata – rata 5-10 cm dari sisi panjang bedeng sapih, terdapat maksimal 1 tiang yang kurang
kokoh goyang 4
b. Tiang penyangga naungan ditanam pada 6 titik
dengan jarak rata- rata 5-10 cm dari sisi panjang bedeng sapih, terdapat maksimal 2 tiang yang kurang
kokoh goyang 3
c. Tiang penyangga naungan ditanam pada 6 titik
dengan jarak rata- rata 5-10 cm dari sisi panjang bedeng sapih, terdapat maksimal 3 tiang yang kurang
kokoh goyang 2
d. Tiang penyangga naungan ditanam pada 6 titik
dengan jarak rata- rata 5-10 cm dari sisi panjang bedeng sapih, terdapat maksimal 3 tiang yang
kurang kokoh goyang.
atau Tiang penyangga naungan ditanam pada 6 titik.
atau Tiang penyangga ditanam pada jarak rata-rata 10
cm dari sisi panjang bedeng sapih. 1
2.4.7 Memasang naungan a.
Naungan dipasang dengan tepat pada 6 buah penyangga tiang naungan.
4 b.
Naungan dipasang dengan tepat pada 5 buah penyangga tiang naungan.
3 c.
Naungan dipasang dengan tepat pada 4 buah penyangga tiang naungan.
2 d.
Naungan dipasang dengan tepat pada 4 buah penyangga tiang naungan.
1
2.5. Membuat Media Sapih 2.5.1. Menyiapkan media sapih sesuai