dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Metode penelitian pada karya ilmiah merupakan epistemologis yang penting dan dapat dikemukakan dalam bab
tersendiri secara rinci dan jelas. Pada bidang ilmu tertentu, metode tidak diuraikan dalam bab tersendiri, tetapi merupakan bagian dari pendahuluan pada subbab
tersendiri. Pada metode penelitian dapat diuraikan tentang tempat dan waktu penelitian, populasi, sampel, dan informan, definisi operasional, hipotesis dan
uraian lain yang diperlukan. Urutan dan komponen metode penelitian bergantung pada bidang ilmu yang akan dikaji.
6
1.5.1 Tipe Penelitian
Penelitian hukum merupakan suatu proses untuk menemukan aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab
isu hukum yang dihadapi. Dalam penelitian ini, tipe penelitian yang digunakan adalah metode yuridis empiris. Penelitian yuridis empiris adalah penelitian
hukum mengenai pemberlakuan atau implementasi ketentuan hukum normatif secara in actionpada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam
masyarakat.
7
Nantinya akan membahas permasalahan yang diangkat dan diuraikan dalam penelitian yang difokuskan pada penelitian lapangan penelitian terhadap
data primer yaitu suatu penelitian meneliti peraturan-peraturan hukum yang kemudian di gabungkan dengan data dan prilaku yang hidup ditengah-tengah
masyarakat. Datamateri pokok dalam penelitian ini diperoleh secara langsung dari para responden melalui penelitian lapangan, yaitu para pekerjaburuh
perempuan yang bekerja pada malam hari di PTPN X Unit Industri Bobbin, Arjasa, Jember serta staf dan karyawan kantor lainnya. Karena penulis
menggunakan penelitian yuridis empiris maka dilakukan dengan mewawancara beberapa narasumber yang berkompeten dan berhubungan dengan penulisan
skripsi ini, untuk mendapatkan data secara oprasional penelitian empiris dilakukan dengan penelitian lapangan.
6
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Jember. Edisi Ketiga, Jember : Jember University Press., 2011. Hal. 22
7
Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004 hal. 134
1.5.2 Pendekatan Masalah
Pendekatan masalah merupakan proses pemecahan atau penyelesaian masalah melalui tahap-tahap yang telah ditentukan sehingga mencapai tujuan
penelitian.
8
Dalam penelitian hukum terdapat beberapa pendekatan. Dengan pendekatan tersebut, peneliti akan mendapatkan informasi dari berbagai aspek
mengenai isu yang sedang dicoba untuk dicari jawabannya. Penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan peraturan perundang-undang statute approach
dilakukan dengan menelaah semua undang-undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum yang sedang ditangani. Dalam metode pendekatan
perundang-undangan peneliti perlu memahami hierarki, dan asas asas dalam peraturan perundang-undangan.
Selanjutnya, dalam penelitian ini juga menggunakan pendekatan konseptual. Pendekatan konseptual dilakukan manakala peneliti tidak beranjak dari aturan
hukum yang ada. Hal itu dilakukan karena memang belum atau tidak ada aturan hukum untuk masalah yang dihadapi. Dari apa yang dikemukakan sebenarnya
dalam menggunakan pendekatan konseptual, peneliti perlu merujuk prinsip- prinsip hukum. Prinsip-prinsip ini dapat diketemukan dalam pandangan-
pandangan sarjana ataupun doktrin-doktrin hukum. Meskipun tidak secara eksplisit, konsep hukum dapat juga diketemukan di dalam undang-undang. Hanya
saja dalam mengidentifikasi prinsip tersebut, peneliti terlebih dahulu memahami konsep tersebut melalui pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin yang ada.
1.5.3 Sumber Data Hukum