72
1.  Tugas Pokok :
Badan  Pemberdayaan  Masyarakat  dan  Pemerintahan  Desa  mempunyai tugas  melaksanakan  penyusunan  dan  pelaksanaan  kebijakan  daerah  di
bidang  pemberdayaan  masyarakat  dan  pemerintahan  desa,  tugas dekonsentrasi  dan  tugas  pembantuan  yang  diberikan  pemerintah  kepada
Gubernur  serta  tugas  lain  sesuai  dengan  kebijakan  yang  ditetapkan  oleh Gubernur berdasarkan peraturan perundang
– undangan.
2.  Fungsi :
Badan  Pemberdayan  Masyarakat  dan  Pemerintahan  Desa  dalam melaksanakan
tugas sebagaimana
dimaksud pada
ayat 1
menyelenggarakan fungsi : a.  Perumusan
dan penyiapan
kebijakan pelaksanaan
urusan pemerintahan desa dan kelurahan;
b.  Perumusan  dan  penyiapan  kebijakan  pelaksanaan  urusan  penguatan kelembagaan dan pengembangan partisipasi masyarakat;
c.  Perumusan dan
penyiapan kebijakan
pelaksanaan urusan
pemberdayaan  adat  dan  pengembangan  kehidupan  sosial  budaya masyarakat;
d.  Perumusan dan
penyiapan kebijakan
pelaksanaan urusan
pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat; e.  Perumusan
dan penyiapan
kebijakan pelaksanaan
urusan pemberdayaan  masyarakat  dalam  pengelolaan  sumberdaya  alam  dan
tehnologi tepat guna;
3.  Penjelasan mengenai Sruktur Organisasi.
Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi tersebut , BPMPD  mempunyai struktur organisasi, terdiri dari :
a.  Kepala Badan; b.  Sekretariat, terdiri dari:
1. Subbagian Program dan Pelaporan; 2. Subbagian Keuangan;
3. Subbagian Umum dan Kepegawaian. c.  Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat, terdiri dari :
1.  Subbidang Ekonomi MasyarakatPokjamas; 2.  Subbidang Pengembangan Produksi dan Pemasaran
d.  Bidang Pemerintahan Desa, terdiri dari : 1. Subbidang Administrasi Pemerintahan Desa;
2. Subbidang Pengembangan Desa.
73
e.  Bidang Kelembagaan dan Sosial Budaya, terdiri dari : 1.  Subbidang Kelembagaan Desa;
2.  Subbidang Sosial Budaya Masyarakat. f.  Bidang  Pengelolaan  sumber  daya  alam  dan  Teknologi  Tepat
Guna, terdiri dari : 1. Subbidang Pengelolaan Sumber Daya Alam;
2. Subbidang Teknologi Tepat Guna. g.  Kelompok Jabatan Fungsional
Penjelasan Jabatan Struktural.
Masing-masing  Bagian  sebagaimana  dimaksud  ayat  1,  dipimpin  oleh SekretarisKepala  Bidang  yang  berada  di  bawah  dan  bertanggungjawab  kepada
Kepala Badan.
Sekretariat. Sekretariat  Badan  mempunyai  tugas  membantu  Kepala  Badan  dalam
melaksanakan  pembinaan  administrasi  yang  meliputi  ketatausahaan,  umum, kepegawaian,  keuangan  perlengkapan    dan  pemeliharaan  kantor.  Dalam
menyelenggarakan tugasnya Sekretariat menyelenggarakan fungsi : a  Pelaksanaan persiapan perumusan kebijakan dan koordinasi;
b  Pengelolaan urusan keuangan ; c  Pelaksanaan pembinaan administrasi dalam arti melakukan urusan
ketatausahaan, kepegawaiaan, perlengkapan, kerumahtanggaan dan keprotokolan.
1. Sub Bagian program dan pelaporan mempunyai tugas penyiapan bahan
pelaksanaan perumusan kebijakan, koordinasi, perencanaan, dan penyusunan program,  pengumpulan  dan  analisis  data,  evaluasi  program  dan  pelaporan.
Dalam  melaksanakan  tugas  subbagian  program  dan  pelaporan  mempunyai fungsi:
a.  Meyiapkan  bahan  dalam  rangka  perumusan  kebijakan,  program  dan pelaporan;
b.  Menghimpun dan menganalisa data dalam rangka program dan pelaporan; c.  Melaksanakan  monitoring  dan  evaluasi  dan  terhadapa  pelaksanaan
program dan pelaporan; d.  Menyiapkan  laporan  pelaksanaan  kegiatan  Subbagian  Program  dan
Pelaporan; e.  Pelaksanaan  tugas  kedinasan  lain  yang  diberikan  oleh  atasan  sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
2.  Sub  Bagian  Keuangan  mempunyai  tugas  melaksanakan  pengelolaan urusan keuangan.  Subbagian Keuangan  mempunyai fungsi:
a. Mengumpulkanmengolah  data  keuangan  untuk  bahan  penyusunan laporan keuangan;
74
b. Menyiapkan  bahan  usulan  pengangkatan  dan  pemberhentian  pemimpin kegiatan,  kuasa  pemimpin  kegiatan,  kuasan  pimpinan  kegiatan,
bendaharawan dan atasan langsungnya; c. Melaksanakan  penyiapan  bahan  penyusunan  rencana  penerimaan  dan
anggaran belanja Badan baik rutin maupun pembangunan; d. Menyiapkan  bahan  penyelenggaraan  pembinaan  administrasi  keuangan
dan perbendaharaan; e. Mencatat  dan  mengklarifikasi  Laporan  Hasil  Pemeriksaaan  LHP  serta
penyiapan tindak lanjut; f.  Penyiapan laporan pelaksanaan kegiatan Subbagian Keuangan;
g. Pelaksanaan  tugas  kedinasan  lain  yang  diberikan  oleh  atasan  sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
3.  Sub  Bagian  Umum  dan  kepegawaiaan  mempunyai  tugas  melakukan urusan  ketatausahaan,  kepegawaiaan,  perlengkapan,  kerumahtanggaan,
keprotokolan di lingkungan badan. Dalam melaksanakan tugasnya Subbagian Umum dan kepegawaiaan mempunyai fungsi :
a. Melakukan urusan ketatatusahaan; b. Melakukan urusan kepegawiaan;
c. Melakukan urusan perlengkapan; d. Melaksanakan urusan kerumahtanggaan dan keprotokolan;
e. Menyiapkan  laporan  pelaksanaan  kegiatan  Subbagian  Umum  dan
Kepegawaian; f.  Pelaksanaan  tugas  kedinasan  lain  yang  diberikan  oleh  atasan  sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya
Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat Bidang  Usaha  Ekonomi  Masyarakat  mempunyai  tugas  melaksanakan
penyiapan  rumusan  dan  pelaksanaan  kebijakan  tehnis  peningkatan  usaha- uasaha  ekonomi  masyarakat  dan  pengembangan  ekonomi  kelembagaan
masyarakat  dalam  rangka  pelaksanaan  sebagian  tugas  Badan.  Dalam melaksanakan tugas Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat mempunyai fungsi :
a  Penyusunan perencanaan bidang usaha ekonomi masyarakat; b  Perumusan
kebijakan tehnis
peningkatan usaha-usaha
ekonomi masyarakat serta pengembangan kelembagaan ekonomi masyarakat;
c  Pelaksanaan  pembinaan,  koordinasi  fasilitasi  dan  monitoring  dalam peningkatan  usaha-usaha  ekonomi  masyarakat  serta  pengembangan
kelembagaan ekonomi masyarakat; d  Penyelenggaraan  peningkatan  usaha-uasaha  ekonomi  masyarakat  serta
pengembangan kelembagaan ekonomi masyarakat; e  Pengemdalian  dan  evaluasi  pelaksanaan  peningkatan  usaha-usaha
ekonomi  masyarakat  serta  pengembangan  kelembagaan  ekonomi masyarakat;
f  Pelaksanaan  tugas  kedinasan  lain  yang  diberikan  oleh  atasan  sesuai dengan  tugas  pokok  dan  fungsinya  Pembinaan  dan  supervisi
pengembangan usaha ekonomi keluarga dan kelompok masyarakat skala provinsi;
75
Bidang Pemerintahan Desa Bidang  Pemerintahan  Desa  mempunyai  tugas  melaksanakan
penyiapan  rumusan  dan  pelaksanaan  kebijakan  tehnis  pembinaan pemerintahan desa dan kelurahan dalam rangka pelaksanaan sebagian tugas
badan.  Dalam  melaksanakan  tugas  Bidang  Pemerintahan  Desa  mempunyai fungsi:
a  Penyusunan perencanaan bidang pemerintahan desa dan kelurahan; b  Perumusan  kebijakan  tehnis  pembinaan  pemerintahan  desa  dan
kelurahan  serta  pengembangan  kekayaan  kelembagaan  desa  dan kelurahan;
c  Pelaksanaan pembinaaan,
koordinasidan fasilitasi
dalam pembinaaanpemerintahan  desa  dan  kelurahan  serta  pengembangan
kekayaan dan kelembagaan desa kelurahan; d  Penyelenggaraan  pembinaan  pemerintahan  desa  dan  kelurahan  serta
pengembangan kekayaan dan kelembagaan desa. e  Pelaksanaan  tugas  kedinasan  lain  yang  diberikan  oleh  atasan  sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
Bidang Kelembagaan dan Sosial Budaya Bidang  Kelembagaan  dan  Sosial  Budaya  mempunyai  tugas
melaksanakan  penyiapan  rumusan  dan  pelaksanaan  kebijakan  tehnis pengembangan  kelembagaan  dan  sosial  budaya  serta  pengembangan
kehidupan  sosial  budaya  masyarakat  dalam  rangka  pelaksanaan  sebagaian tugas  badan.  Dalam  menyelenggarakan  tugasnya  Bidang  Kelembagaan  dan
Sosial Budaya mempunyai fungsi : a  Penyusunan perencanaan bidang kelembagaan partisipasi dan kehidupan
sosial budaya masyarakat; b  Perumusan kebijakan tehnis pengembangan kelembagaan partisipasi dan
swadaya  masyarakat  serta  pengembangan  kehidupan  sosial  budaya masyarakat;
c  Pelaksanaan  pembinaan,  koordinasi  dan  fasilitasi  dalam  pengembangan kelembagaan  partisipasi  dan  swadaya  masyarakat  serta  pengembangan
kehidupan sosial  budaya masyarakat; d  Penyelenggaraan  pengembangan  partisipasi  dan  swadaya  masyarakat
serta pengembangan kehidupan sosial budaya masyarakat; e  Pengendalian  dan  evaluasi  pelaksanaan  pengembangan  partisipasi  dan
swadaya  masyarakat  serta  pengembangan  kehidupan  sosial  budaya masyarakat;
f  Pelaksanaan  tugas  kedinasan  lain  yang  diberikan  oleh  atasan  sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam  dan Teknologi Tepat Guna
mempunyai  tugas  melaksanakan  penyiapan  rumusan  dan  pelaksanaan kebijakan pemberdayaan masyarakat dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam
dan  pengkajian  Teknologi  Tepat  Guna  dalam  rangka  pelaksanaan  sebagian
76
tugas  badan.  Dalam  melaksanakan  tugasnya  bidang  pengelolaan  sumber daya alam dan teknologi tepat guna mempunyai fungsi:
a  Penyusunan  perencanaan  bidang  pengelolaan  sumber  daya  alam  dan
teknologi tepat guna; b  Perumusan  kebijakan  teknis  pemanfaatan  sumber  daya  alam  dan
teknologi tepat guna; c  Pelaksanaan  pembinaan,  koordinasi  dan  fisilitasi  dalam  pemanfaatan
sumber daya alam dan pengkajian teknologi tepat guna; d  Penyelenggaraan  pemanfaatan  sumber  daya  alam  dan  pengkajian
teknologi tepat guna; e  Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pemanfaatan sumber daya alam
dan pengkajian teknologi tepat guna; f  Pelaksanaan  tugas  kedinasan  lain  yang  diberikan  oleh  atasan  sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Kelompok Jabatan Fungsional
1  Kelompok  jabatan  fungsional  mempunyai  tugas  melaksanakan  kegiatan teknis sesuai bidang keahliannya.
2  Kelompok  jabatan  fungsional  terdiri  dari  beberapa  Jabatan  Fungsional yang  mendukung  pelaksanaan  tugas  yang  terbagi  dalam  berbagai
kelompok sesuai dengan bidang keahliannya. 3  Pembentukan  Kelompok  Jabatan  Fungsional  sebagaimana  dimaksud
pada  ayat  2  serta  peraturannya  lebih  lanjut  akan  ditetapkan  oleh Gubernur sesuai peraturan perundang-undangan.
VISI DAN MISI
suatu  Instansi  Pemerintah  harus  terus  menerus  melakukan  perubahan  kearah perbaikan. Perubahan tersebut harus disusun dalam suatu tahapan yang konsisten
dan  berkelanjutan,  sehingga  dapat  meningkatkan  akuntabilitas  kinerja  yang berorientasi pada pencapaian hasil atau manfaat yang optimal.
Visi adalah cara pandang jauh kedepan kemana Instansi Pemerintah harus dibawa agar  dapat  eksis,  antisipatif  dan  inovatif.  Misi  adalah  suatu  gambaran  yang
menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh Instansi Pemerintah dan  atau  pernyataan  yang  menetapkan  tujuan  Instansi  Pemerintah  dan  sasaran
yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu melalui penerapan strategi yang telah dipilih.
Proses perumusan Misi Instansi Pemerintah harus memperhatikan masukan pihak- pihak  yang  berkepentingan  stakeholders  dan  memberikan  peluang  untuk
perubahan    penyesuaian  sesuai  dengan  tuntutan  perkembangan  lingkungan strategik.
77
Memperhatikan  hal-hal  tersebut  diatas,  maka  BPMPD  Prov.  NTB  mempunyai  Visi
dan Misi sebagai berikut : VISI
Terwujudnya  Nusa  Tenggara  Barat  yang  berberiman  dan  berdaya    saing melalui penguatan masyarakat peduli dan pemerintahan desa yang mandiri.
Batasan Pengertian : a. Mandiri  adalah  keadaan  dapat  berdiri  sendiri;  tidak  bergantung  kepada
orang lain.
b. Peduli  adalah  berusaha  memperhatikan  terhadap  diri  sendiri  dan