c. Ratio Pegawai Per Seribu Pelanggan
3. Penilaian Bidang Teknik
a. Kebocoran Air
24
b. Efisiensi Produksi
yang optimal dan kapasitas yang terpasang.
c. Jam Operasi
d. Kapasitas Belum Termanfaatkan
Mengindikasikan perbandingan antara jumlah karyawankaryawati PDAM dalam satu tahun dengan jumlah perseribu pelanggan keseluruhan dari ketiga struktur
pelanggan yang ada pelanggan industri, pelanggan rumah tangga dan pelanggan sosial. Makin kecil nilai indikator yang diperoleh menunjukkan kondisi PDAM dari
segi karyawan semakin baik.
Indikator-indikator Kinerja PDAM yang dinilai dalam bidang teknik, meliputi : Salah satu kinerja PDAM adalah Nilai Kebocoran. Secara umum Nilai kebocoran
didefinisikan sebagai selisih jumlah air yang terdistribusikan dengan jumlah air terjual. Didalam aspek kehilangan air dikenal angka kehilangan air dalam proses pengolahan,
sehingga perlu adanya alat ukur yang dipasang pada tempat-tempat strategis guna untuk melakukan kontrol terhadap kehilangan air. Demikian juga ada yang menghitung
kehilangan air dengan selisih antara air terproduksi dengan air tercatat. Namun pada dasarnya adalah bahwa angka kehilangan air, khususnya di jaringan distribusi sampai
dengan konsumen, perlu diupayakan sekecil mungkin. Kebocoran air, mengindikasikan kinerja sistem distribusi dan usia sistem.
Efisiensi produksi merupakan salah satu indikator yang menjadi penilaian tingkat kesehatan suatu PDAM, dengan diketahui besarnya tingkat efisiensi produksi,
maka dapat diketahui kemampuan atau fleksibilitas suatu sistem produksi dalam menanggapi perubahan output. Efisiensi produksi mengindikasikan antara kapasitas
Jam operasi produksi mengindikasikan kemampuan sistem penyediaan air minum dalam memanfaatkan sistem produksi, dimana semakin tinggi jam operasi, semakin
baik pemanfaatan sistem penyediaan air minum yang ada. Kapasitas
belum termanfaatkan merupakan
sisa kapasitas
antara besarnya
kapasitas terpasang dengan kapasitas produksi yang dihasilkan oleh PDAM.
2.5 Sistem Jaringan Air Bersih
tekanan air di tingkat konsumen minimal sebesar 10 meter kolom air atau sebesar 1 atm .
25
berupa sistem gravitasi atau sistem pemompaan langsung .
2.6 Kondisi Fisik Jaringan