Penentuan ProgramKegiatan Perencanaan CPD

Edward Ismail Suroyudo, 2012 Manajemen Cpd Continuing Professional Development Dalam Upaya Peningkatan Profesionalitas GuruDi Smp Darul Hikam Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu mereka adalah ustazd ”GS05. Guru yang lain mengatakan,” Pembicara iya, tapi bukan bahasa Inggris , tapi ceramah agama” GS06. Senada dengan perkataan rekan-rekannya, guru lain juga mengatakan bahwa guru sebenarnya memiliki tanggung jawab yang sangat berat maka dituntut harus bisa mentransfer ilmu dan memberi contoh akhlak kepada siswa. S elanjutnya dikatakan, “Salah satunya yang paling prioritas disini akhlak dulu” GM08.

b. Penentuan ProgramKegiatan

Dalam menentukan program saat ini, sekolah SMP DH terlebih dahulu menetapkan posisinya terkait dengan keunggulan mutu sekolah dan kompetensi SDMnya dengan berbagai cara, baik dilakukan dengan cara evaluasi internal pihak sekolah maupun berkoordinasi dengan pihak perguruan atau evaluasi eksternal sekolah. Hal ini dikutip dari pernyataan kepala sekolah berikut ini; Tiap bulan kita laporan. Yang kita laporkan semua, mulai dari SDM, kegiatan, siswa, semua, ada formatnya. Kalau evaluasinya kita per 6 bulan. Pertama evaluasi internal tingkat sekolah, kemudian di perguruan. Evaluasi perguruan itu, pertama kan di awal kita sudah buat program, pencapaian targetnya itu apa. Setiap 6 bulan dievaluasi, tercapai gak apa yang kita targetkan, trus kendal-kendalanya apa. Didalam penentuan posisi kualitas SDMGuru, Bagian Evaluasi Perguruan Drs. H. Wildan Hizbullah yang juga mantan kepala sekolah SMP DH melakukan evaluasi terhadap hasil belajar siswa dan mempelajari faktor-faktor penyebab termasuk kemungkinan faktor kurangnya kompetensi pendidikSDM apabila terdapat nilai siswa yang jelek. Apabila telah ditemukan permasalahan maka bagian evaluasi menindaklanjuti melalui koordinasi dengan bidang Renstra Edward Ismail Suroyudo, 2012 Manajemen Cpd Continuing Professional Development Dalam Upaya Peningkatan Profesionalitas GuruDi Smp Darul Hikam Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu dan bidang SDM. Berikut keterangan yang disampaikan oleh Kabid SDM Perguruan DH, Amy Rahmawati, SH: Jadi sebetulnya sistematika kerja di sini, antara renstra, evaluasi dan saya sendiri, pertama sebetulnya bagian pak wildan itu melihat kebutuhan di sekolah, dari evaluasi bulanan, evaluasi nilai siswa, kalau ternyata hampir kebanyakan siswa bermasalah karena guru nilai jeleknya, nanti kita liat apa kesulitannya, dari situ kita tahu harus dibawa kemana pelatihannya buat guru yang bersangkutan bisa. Dari sana, pelatihan-pelatihannya yang meng-create bagian SDM, jadi laporan evaluasi ke SDM.

c. Pengumpulan data