Panduan Penyusunan KTSP 2006 SMA Jateng 2016 Page 22
8. Penilaian
Penilaian pada kurikulum 2006 mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian.
9. Pembelajaran
Pembelajaran pada kurikulum 2006 mengacu pada Permendiknas nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses. Bagaimana pendidik melaksanakan desain pembelajaran pada
kurikulum 2006 dapat dicermati melalui RPP yang disusun oleh guru pendidik.
10. Ketuntasan Belajar
Berdasarkan Panduan Penyusunan KTSP dari Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP maka untuk ketuntasan belajar dijelaskan bahwa Ketuntasan belajar setiap
indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75. Satuan pendidikan harus
menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam
penyelenggaraan pembelajaran. Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.
11. Kegiatan Pengembangan diri
a. Ekstrakurikuler
1 Kegiatan Ekstrakurikuler diselenggarakan dengan tujuan untuk
mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal dalam rangka mendukung
pencapaian tujuan pendidikan nasional yang terdiri atas ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler pilihan.
2 Bentuk Kegiatan Ekstrakurikuler yang dilaksanakan satuan pendidikan, dapat
berupa: Krida, misalnya: Kepramukaan, Latihan Kepemimpinan Siswa LKS, Palang Merah Remaja PMR, Usaha Kesehatan Sekolah UKS, Pasukan
Pengibar Bendera Paskibra, dan lainnya; Karya ilmiah, misalnya: Kegiatan Ilmiah Remaja KIR, kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik,
penelitian, dan lainnya; Latihan olah-bakat latihan olah-minat, misalnya: pengembangan bakat olahraga, seni dan budaya, pecinta alam, jurnalistik, teater,
teknologi informasi dan komunikasi, rekayasa, dan lainnya; Keagamaan, misalnya: pesantren kilat, ceramah keagamaan, baca tulis alquran, retreat; atau Bentuk
kegiatan lainnya.
b. Bimbingan dan Koseling.
Pengembangan diri yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 111 tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling.
12. Kegiatan Kepramukaan dilaksanakan melalui tiga kegiatan, yaitu:
a. Pendidikan Pramuka dilaksanakan dengan berpedoman pada Permendikbud Nomor
63 Tahun 2014. b.
Kegaitan Blok dilaksanakan melalui perkemahan wajib untuk semua peserta didik dapat dilakukan pada saat MOPDB atau pada libur semester 36 jp per tahun.
c. Aktualisasi Mata Pelajaran wajib untuk semua peserta didik; kegiatan-kegiatan
Panduan Penyusunan KTSP 2006 SMA Jateng 2016 Page 23
sebagai aktualisasi mata pelajaran yang dirancang oleh guru mata pelajaran untuk dilaksanakan kepada pembina pramuka dan dilaksanakan pada kegiatan
kepramukaan, wajib 120 menit perminggu.
d. Gugus Depan untuk peserta didik yang berminat, lihat pedomanperaturan
pelaksanaan ekstrakurikuler dan Kepramukaan
13. Kriteria Kelulusan
Berisi tentang kriteria kenaikan kelas dan kelulusan, serta strategi penanganan peserta didik yang tidak naik atau tidak lulus yang diberlakukan oleh sekolah, dengan
memperhatikan ketentuan kenaikan kelas dan kelulusan melalui uji pencapain kompetensi mengacu kepada Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang standar
Penilaian. Permendikbud No 57 tahun 2015 regulasi ini tiap tahun ada perubahan karena Menteri
selalu mengeluarkan ketika akan ujian Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005
tentang standar Nasional Pendidikan. Kriteria kelulusan pada KTSP tahun berjalan mengacu pada Permendikbud tentang Kelulusan Tahun sebelumnya, dan apabila ada
perubahan akan mengikuti ketentuan kelulusan tahun yang terbaru.
14. Kriteria tentang Kenaikan Kelas