26
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan desain penelitian cross sectional untuk mengetahui tingkat
pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar di Puskesmas Darussalam pada tahun 2013.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Darussalam, Medan. Pengambilan dan pengumpulan data dilakukan pada bulan Juli
– Oktober 2013.
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah sejumlah besar subjek yang mempunyai karakteristik tertentu. Populasi target dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi
usia 0 sampai 12 bulan yang membawa anaknya untuk diimunisasi ke Puskesmas Darussalam, Medan. Dari hasil survei awal yang dilakukan oleh peneliti, jumlah
ibu yang membawa anaknya untuk diimunisasi yang berusia 0 sampai 12 bulan pada bulan September sampai Desember 2012 setiap bulannya rata-rata sekitar 50
orang.
4.3.2 Sampel penelitian
Sampel merupakan bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu hingga dianggap dapat mewakili populasinya. Pengambilan sampel pada
penelitian ini dilakukan dengan teknik accidental sampling. Pengambilan sampel secara aksidental accidental ini dilakukan dengan mengambil kasus atau
responden yang kebetulan ada atau tersedia Notoatmodjo, 2003. Kriteria inklusi :
1 Ibu yang mempunyai bayi usia 0-12 bulan yang datang ke Puskesmas
Darussalam, Medan untuk mendapatkan imunisasi.
Universitas Sumatera Utara
27
2 Sehat jasmani dapat membaca, menulis.
3 Bersedia menjadi responden penelitian.
Kriteria eksklusi : 1
Ibu yang membawa bayi usia 0-12 bulan yang datang berobat ke Puskesmas Darussalam, Medan bukan untuk diimunisasi.
2 Anak menderita kelainan yang mengakibatkan tidak bisa diimunisasi.
3 Ibu yang menolak untuk berpartisipasi.
Penentuan jumlah sampel dengan menggunakan rumus : n =
Zα
2
PQ d
2
Sastroasmoro, 2008
Keterangan: n = Besar sampel
P = Proporsi penyakit atau keadaan yang akan dicari dari pustaka Q = 1-P
D = tingkat ketepatan absolut yang dikehendaki ditetapkan α = tingkat
kemaknaan ditetapkan
Jadi besar sampel penelitian yaitu : 1.96
2
0.501 - 0.50 = 97 0.10
2
Berdasarkan rumus diatas, maka didapatkan jumlah sampel yang diperlukan pada penelitian ini adalah 97 dan digenapkan peneliti menjadi 100
orang.
4.4 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa kuesioner sebagai alat pengukur data. Pada bagian pertama dari instrumen penelitian berisi
data demografi responden meliputi : usia ibu, tingkat pendidikan, pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
28
Pengisian kuesioner dengan cara memberi tanda checklist pada kolom jawaban yang telah disediakan.
Bagian instrumen kedua berisi tentang pertanyaan yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang imunisasi dasar pada bayi
sebanyak 20 pertanyaan. Pertanyaan no 1-5 mengenai pengertian imunisasi, no 6- 10 frekuensi pemberian imunisasi, no 11-15 usia pemberian imunisasi, no 16-20
efek samping pemberian imunisasi. Dengan jenis pertanyaan tertutup sehingga responden hanya perlu memilih satu jawaban yang menurutnya benar pada
jawaban yang tersedia. Adapun nilai skor yang digunakan adalah jika jawaban benar skor 1, jika
jawaban salah skor 0 untuk jawaban benar skor tertinggi adalah 20 dan jawaban salah terendah adalah 0. Dengan banyak kelas 2 yaitu: pengetahuan baik, dan
kurang baik. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu mengenai imunisasi dasar digunakan rumus Sudjana 2002.
Banyak kateg R
p = 20
p = 2
p ori
= 10
Maka dapat dikategorikan tingkat pengetahuan ibu sebagai berikut : 1. Pengetahuan baik apabila mendapat skor 11-20,
2. Pengetahuan kurang baik apabila mendapat 0-10
4.5 Pengumpulan data
Prosedur pengumpulan data dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Pada tahapan persiapan, survei awal dilakukan
bagi mendapatkan data tentang jumlah bayi yang akan direncanakan untuk mendapatkan imunisasi dasar di Puskesmas Darussalam. Pengumpulan data
dimulai setelah peneliti menerima surat izin pelaksanaan dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan Kepala Puskesmas Darussalam, Medan. Setelah
Universitas Sumatera Utara
29
itu peneliti menentukan responden sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, kemudian peneliti menjelaskan kepada responden tentang tujuan, manfaat dengan
proses pengisian kuesioner. Bagi responden yang bersedia diminta untuk menandatangani inform consent
.
Responden diberi 15-20 menit untuk menjawab pertanyaan dengan mengisi sendiri dan memberikan kesempatan bertanya
sekiranya ada pernyataan yang tidak difahami. Apabila telah didapatkan jumlah sampel sebanyak yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka pengumpulan data
telah selesai dilaksanakan dan hasil interpretasi berdasarkan skor dari kuesioner tersebut dibaca oleh peeneliti dan akhirnya dianalisis.
4.6 Pengolahan dan Analisis Data