Liquidity Risk Liquidity risk is a risk in which the cash low position
Annual Report 2011
85
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk
Excellent Achievement with Greener Earth
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Uraian Description 2007
2008 2009
2010
Laba Bersih Per Saham Dasar Earnings per Share
88.00 83.00
86.00 89.00
Dividen per Saham Rp Dividend per Share Rp
35.20 37.35
40.00 41.50
Rasio Total Dividen Terhadap Laba Bersih Total Dividend to Net Proit Ratio
40 45,2
46,60 46,85
Jenis Penawaran Umum
Type of Public Offering
Tanggal Efektif
Effective Date
Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum
Realization Value Obtained from Public
Offering Rencana Penggunaan Dana
Menurut Prospektus Planning of Use of Funds
Described as stated in Prospectus
Realisasi Penggunaan Dana Menurut Prospektus
Realization of Use of Funds Described as stated in
Prospectus Sisa Dana Hasil
Penawaran Umum Unused Amount
of Public Offering Fund
Penawaran Umum
Obligasi Public Offering
Bonds 20 Juni
2007 June 20,
2007 Jumlah Hasil Penawaran
Umum : 200 Total Amount from Public
Offering : 200 Biaya Penawaran
Umum : 2,282 Cost of Public Offering
: 2,282
Hasil Bersih : 197,718
Nett Gain : 197.718 Modal Kerja PT TIJA : 60
Working Capital PT TIJA : 60 Pembayaran
Hutang Bank: 59,7 Bank Debt Payment : 59.7
Modal Kerja : 78,018 Working Capital : 78.018
TOTAL : 197,718 Total : 197.718
Modal Kerja PT TIJA : 56,475 Working Capital PT TIJA :
56.475 Pembayaran
Hutang Bank: 59,7 Bank Debt Payment : 59.7
Modal Kerja : 81,543 Working Capital : 81.543
TOTAL : 197,718 Total : 197.718
Kebijakan Dividen
Sebagai bentuk apresiasi kami kepada pemegang saham yang telah mempercayakan modalnya untuk
ditanamkan kepada Perusahaan, Perusahaan secara berkesinambungan memberikan bagian dari laba
bersih yang diperoleh dalam bentuk dividen. Dengan pembagian dividen tersebut, nilai dari modal yang
mereka tanamkan juga akan meningkat. Pada tahun 2011, Perusahaan membuat kebijakan untuk
menetapkan pembayaran dividen sebesar 46,84 dari laba bersih tahun buku 2010 senilai Rp. 66,39
miliar, atau sebesar Rp 41,50lembar saham dan melakukan pembayaran dividen pada tanggal 21
Juli 2011. Kebijakan ini telah mempertimbangkan kekuatan kas dan pendanaan Perusahaan sehingga
tidak mengganggu rencana-rencana investasi yang telah disusun, dan dilakukan untuk memberikan nilai
tambah kepada pemegang saham.
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Obligasi
Pada bulan Juni 2007, Perusahaan menerbitkan Obligasi I Jaya Ancol sebesar Rp 200 miliar belum
dipotong biaya penerbitan Obligasi yang diterbitkan dalam 2 seri, yakni Seri A sejumlah Rp80 miliar dengan
tingkat bunga tetap sebesar 9,975 yang jatuh tempo pada 27 Juni 2010 dan Seri B sejumlah Rp 120 miliar
dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,40 yang jatuh tempo pada 27 Juni 2012. Realisasi penggunaan
As appreciation to the shareholders that have trusted the Company, the Company has sustainably allowed
its net proit parts to shareholders in the form of dividend. The dividend will add to the capital they
invest. In 2011, the Company launched a policy for settlement of dividend of Rp 41.50share on July 21,
2011. The policy has been made after considering its cash and funding power as not to disrupt the planned
investment, to be undertaken to provide with added value to the shareholders.
Dividend Policy
The Realization of Fund Obtained from Bond Offering
In June 2007, the Company issued Bond I Jaya Ancol in the amount of Rp 200 billion excluded cost for
bond issuance in two serials, namely Serial A Seri A amounting to Rp80 billion with ixed interest rate
9.975 to be matured on June 27 Juni 2010 and Serial B amounting to Rp 120 miliar with a ixed interest rate
of 10.40 to be matured in June 27, 2012. Realization of use of fund has been described in our prospectus.
dalam miliar rupiah in billion rupiah