Aset Liabilitas Moneter Dalam Mata Uang Asing – Bersih Monetary Assets Liabilities in Foreign Currencies - Net Manajemen Risiko Keuangan Financial Risk Management 2 2

DAN ENITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN Lanjutan STATEMENTS Continued 1 - 2 A A 4 2 1 A 9 A 4 9 - - 1 6277 ,78 6277 ,78 A B 86,83 7 7 86,83 7 7 G 4 3 , 2 3 , 2 4 ; 3 8 7 7 ,7, 836,67 ? , 161 6 18 8 1 8 ,, 6 = ? ? . 9 . + - I I 4 D 4 4 . + 5 = + - + ? + 4 2 2 5 - + 9 - 4 G- + 4 3 1 . ? + + - . ? . ? + 5 3 . . + 2 5 : 8 4 I 4 4 4 + . - + 4 4 - + 4 4 I + 4 4 I 4 4 + DAN ENITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN Lanjutan STATEMENTS Continued 6 . + + 1 + + . + . ? + - 9 7 33+ + . + . + E 4 . + I 4 + . I . + ; . + 7B +33B+ . E 772 876 7 3, 36, 1 - 1 3 823 86 2 3272 E I 4 8 ,6 1 1 ,8 1 = 6, 7 3,6 8 66,67, 23 I 1 1,+ 8 + . 2 42. Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan 42. Subsequent Events , 0 +38 +6 + + , 0 7 3+ 7+ + + , 0 4 38,+ + + A 0 , 5 3: 6 A 0 , 7 5 3 7 + A 0 , 5 3:, +

43. Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasi

43. Responsibility on the Consolidated Financial Statements

. . 9 , 0 + , + Laporan Tahunan 2011 154 PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Prestasi Gemilang dengan Bumi Lebih Teduh Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank Annual Report 2011 155 PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Excellent Achievement with Greener Earth Lampiran Attachment Laporan Tahunan 2011 PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk PENDAHULUAN 1. PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Didirikan berdasarkan akta pendirian Perusahaan sebagaimana diumumkan dalam Berita Negara RI No.95 tanggal 27 November 1992, tambahan No.6071. 2. Untuk mencapai tujuan perusahaan, seluruh sumberdaya harus digunakan secara ekonomis eisien, berdaya guna dan berhasil guna efektif , serta didukung dengan sistem pengendalian manajemen yang handal, baik dan konsisten. PASAL 1 KEBIJAKAN UMUM PENGENDALIAN MANAJEMEN DAN SATUAN PENGAWASAN INTERNAL Satuan Pengawasan Intern PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Dibentuk sesuai Peraturan Pemerintah No.3 Tahun 1983 Pasal 45 dan 46 yang merupakan aparatur pengawas intern perusahaan, bertugas membantu Direktur Utama dalam mengevaluasi dan meningkatkan efektiitas pengelolaan risiko, sistem pengendalian manajemen dan proses governance, serta memberikan saran dan perbaikan, mengadakan penilaian atas sistem pengendalian manajemen dan pelaksanaannya serta memberikan saran-saran perbaikan. PASAL 2 KEDUDUKAN SATUAN PENGAWASAN INTERN Sesuai Peraturan Pemerintah No. Tahun 1983 dan No.12 Tahun 1998, Satuan Pengawasan Intern dipimpin oleh seorang Kepala yang bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Dengan demikian, Satuan Pengawasan Intern dapat Independen terhadap semua tingkatan manajemen selain Direktur Utama sehingga mampu bersikap obyektif dalam setiap melakukan kegiatan Satuan Pengawasan Intern. PASAL 3 MISI DAN TUJUAN SATUAN PENGAWASAN INTERN 3.1. Misi Satuan Pengawasan Intern adalah mengamankan misi perusahaan dengan berperan sebagai unit jasa yang eisien dan efektif dalam membantu manajemen perusahaan, sehingga pelaksanaan aktiitas pada setiap tingkatan manajemen senantiasa selaras dengan misi, tujuan, dan strategi yang telah diterapkan manajemen serta senantiasa memperhatikan prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, dan obyektiitas. 3.2. Misi Satuan Pengawasan Intern sebagaimana dimaksud pada butir 3.1. di atas didasari oleh kesadaran bahwa kinerja perusahaan tidak saja diukur dari hasil yang dicapai, namun juga pada proses Good Corporate Governance. 3.3. Untuk mencapai misi tersebut di atas, Satuan Pengawasan Intern ditugaskan untuk melakukan audit atas sistem pengendalian manajemen di masing-masing Dept.Unit Kerja secara independen dan obyektif, melalui pemantauan kinerja di seluruh Dept.Unit Kerja yang ada di Perusahaan. PASAL 4 FUNGSI DAN RUANG LINGKUP TUGAS SATUAN PENGAWASAN INTERN 4.1. Satuan Pengawasan Intern sesuai fungsinya mengadakan penilaian atas sistem pengendalian manajemen, manajemen risiko, governance, dan pelaksanaannnya serta memberikan saran-saran perbaikan untuk seluruh Dept. Unit Kerja yang ada di Perusahaan, yang dituangkan dalam Program Kerja Audit Tahunan, serta melaksanakan Audit Khusus sesuai permintaan Direktur Utama dan membuat Laporan setiap Hasil Audit yang disampaikan kepada Direktur Utama. 4.2. Tugas Satuan Pengawasan Intern lebih lanjut dijabarkan sebagai berikut : 4.2.1. Menyusun strategi dan Rencana Kerja Audit Tahunan yang berbasis risiko risk-based-plan untuk menetapkan prioritas kegiatan Satuan Pengawasan Intern, konsisten dengan tujuan organisasi serta rencana pengembangan kemampuan dan ketrampilan auditor sesuai kebutuhan dan perkembangan perusahaan. 4.2.2. Melakukan audit atas ; 4.2.2.1 Keuangan dan Ketaatan pada Peraturan 4.2.2.2 Eisiensi dan Kehamatan dalam penggunaan sarana 4.2.2.3 Efektiitas hasil Program 4.2.3. Melakukan Audit Khusus atas inisiatif Satuan Pengawasan Intern terhadap hal tertentu atau atas instruksi Direktur Utama. Lampiran 2 Piagam Audit Audit Charter Prestasi Gemilang dengan Bumi Lebih Teduh Annual Report 2011 PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Excellent Achievement with Greener Earth 4.2.4. Melakukan pemantauanpengecekan atas pelaksanaan dan hasil tindak lanjut perbaikan sesuai saran rekomendasi Hasil Audit. PASAL 5 KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB SATUAN PENGAWASAN INTERN 5.1. Direktur Utama memberikan kewenangan kepada Satuan Pengawasan Intern untuk: 5.1.1. Memperoleh informasi antara lain namun tidak terbatas pada laporan keuangan, laporan kegiatan operasional, rencana strategi bisnis dari semua Dept.Unit Kerja. 5.1.2. Memiliki akses atas seluruh informasi dan atau melakukan peninjauan isik terhadap seluruh aset perusahaan termasuk memperoleh dokumen serta penjelasan secukupnya dari semua tingkatan manajemen berkenaan dengan pelaksanaan tugas audit. 5.2. Satuan Pengawasan Intern mempunyai kewenangan sebagai berikut: 5.2.1. Menentukan strategi, ruang lingkup, metode, dan frekuensi audit internal secara independen. 5.2.2. Melakukan Program Audit Tahunan pada semua Dept.Unit Kerja di lingkungan perusahaan. 5.2.3. Menuangkan pendapat secara bebas, obyektif dan independen dalam Laporan Hasil Audit. 5.2.4. Meminta bantuan dari pihak lain untuk hal-hal tertentu, misalnya konsultan dalam melaksanakan audit apabila diperlukan. 5.3. Satuan Pengawasan Intern mempunyai tanggung jawab sebagai berikut: 5.3.1. Menyusun program kerja Audit Tahunan dan Anggaran Biaya. 5.3.2. Menyampaikan Laporan Hasil Audit kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Dept.Unit Kerja terkait. 5.3.3. Kepala Satuan Pengawasan Intern memiliki akses langsung menyampaikan Laporan Hasil Audit kepada Komite Audit. 5.3.4. Menyampaikan Laporan Hasil Pemantauan tindak lanjut perbaikan kepada Direktur Utama. 5.3.5. Mengkoordinasikan kegiatan audit dengan Dept.Unit Kerja lain di lingkungan perusahaan, sehingga tujuan audit dapat tercapai. 5.3.6. Melakukan audit khusus terhadap Dept.Unit Kerja tertentu atas instruksi Direktur Utama. 5.3.7. Menyelenggarakan tertib administrasi dan dokumentasi. 5.3.8. Menjaga kerahasiaan informasi, data, dokumen, dan hasil audit. 5.3.9. Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan SDM Satuan Pengawasan Intern. 5.3.10. Melaporkan hasil kinerja secara berkala kepada Direktur Utama meliputi kualitas, kuantitas, dan perkembangan Satuan Pengawasan Intern. PASAL 6 TANGGUNGJAWAB MANAJEMEN DALAM FUNGSI PENGENDALIAN Direksi dan semua tingkatan manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Mempunyai tanggungjawab sebagai berikut: 6.1. Mengidentiikasi dan menilai risiko yang mungkin timbul di masing-masing Unit Kerja. 6.2. Mengelola risiko, menentukan kriteriastandar, dan membangun sistem pengendalian manajemen yang handal sehingga risiko dapat dihindari atau diminimalisasi sampai batas risiko yang wajar. 6.3. Mengimplementasi sistem pengendalian manajemen di masing-masing Unit Kerja sehingga memberikan keyakinan yang layak atas kondisi-kondisi sebagai berikut: 6.3.1. Struktur organisasi, uraian kerja, susunan personil, sistem dan prosedur kerja. 6.3.2. Informasi akuntansi dan kegiatan operasi telah dibuat secara baik dan benar sesuai kondisi yang sebenarnya dan telah dilaporkan tepat waktu kepada Pimpinan. 6.3.3. Seluruh aset perusahaan di masing-masing Unit Kerja telah dilindungi secara baik dan benar. 6.3.4. Seluruh sumberdaya telah digunakan secara ekonomis, eisien dan efektif. 6.3.5. Seluruh ketentuanperaturan yang berlaku telah disosialisasikan dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. PASAL 7 TINDAK LANJUT PERBAIKAN OLEH MANAJEMEN Dalam rangka menegakkan prinsip tata kelola korporasi yang baik Good Corporate Governance, maka perlu ditetapkan prosedur penanganan tindak lanjut perbaikan sesuai saranrekomendasi hasil audit Satuan Pengawasan Intern, sebagai berikut: 7.1. Satuan Pengawasan Intern berhak untuk mengevaluasi rencana tindak lanjut perbaikan dan menyampaikan tanggapan tertulis kepada manajemen mengenai kecukupan rencana tindak lanjut perbaikan tersebut. Lampiran 2 Piagam Audit