commit to user
I.PENDAHULUAN
A. Latar  Belakang
Usaha ternak sapi potong mempunyai peluang yang sangat menjanjikan. Hal tersebut ditandai dengan semakin meningkatnya konsumsi daging sapi
dari tahun  ke  tahun  semakin  meningkat.  Menurut  Badan  Pusat  Statistik  2005,
pada  tahun  2006  tingkat  konsumsi  daging  399.660  ton  atau  setara  1,72  ekor sapi  dan  pada  tahun  2010  konsumsi  daging  meningkat  menjadi  654.400  ton.
Meningkatnya  konsumsi  daging  di  Indonesia  disebabkan  oleh  kesadaran masyarakat  akan  pentingnya  protein  hewani.  Untuk  memenuhi  konsumsi
daging  di  Indonesia,  pemerintah  mencanangkan  pencapaian  program swasembada daging tahun 2014.
Untuk  mensukseskan  program  swasembada  daging  pada  tahun  2014 maka  bukan  hanya  usaha  pemeliharaan  ternak  sapi  potong  tetapi  juga  perlu
adanya pengembangan usaha pemotongan sapi potong. Hal tersebut disebabkan karena dengan adanya pengembangan usaha sapi potong dari hulu hingga hilir
dari  pemeliharaan  sampai  ke  pemotongan  dan  juga  pengolahan  dagingnya maka kemungkinan untuk mensukseskan swasembada daging pada tahun 2014
semakin nyata. Usaha  pemeliharaan  sapi  merupakan  kegiatan  pemeliharaan  sapi  baik
yang  berupa  sistem  penggemukan  dan  atau  sistem  breeding  yang  bertujuan untuk  memelihara  sapi  dengan  cara  dan  metode  yang  baik  dan  benar.  Sistem
pemeliharaan  sapi  terdiri  dari  manajemen  kandang  yang  bertujuan  untuk melindungi dan memberi kenyaman bagi ternak,
manajemen pemberian pakan yang  meliputi  cara  pemberian  pakan,  jenis  pakan,  serta  frekuensi  pemberian
pakan, manajemen  perkawinan
pada  sapi  potong  dilakukan  secara  alami maupun secara kawin suntik IB William dan Payne,1993.
Kegiatan yang ada di dalam usaha pemotongan ternak yaitu pemuasaan,
pengistirahatan, pemingsangan dan pemotongan ternak, dimana masing-masing
1
commit to user kegiatan  tersebut  mempunyai  tujuan  akhir  menghasilkan  daging  dengan
kualitas dan mutu terbaik. CV.  Plesungan  Raya  CV.  PR  merupakan  perusahaan  milik
perseorangan yang dikepalai oleh bapak Guntur Wiyono yang merupakan salah satu dari  sekian  perusahaan  yang  ada di  Karanganyar  yang bergerak  dibidang
usaha  sapi  potong  dari  hulu  hingga  hilir.  CV  tersebut  memiliki  usaha pemeliharaan  sapi  potong  yang  terletak  di  Plesungan  Raya,  Kecamatan
Gondangrejo,  Kabupaten  Karanganyar  selain  usaha  pemeliharaan  sapi  potong juga  terdapat  usaha pemotongan  yang  terletak  di  Rumah  Pemotongan  Hewan
Surakarta  dan  juga  penjualan  daging  sapi  baik  segar  maupun  olahan  yang terletak  di  Jagalan,  Surakarta.  Usaha  pemotongan  CV  PR  ini  berbeda  dengan
usaha  pemotongan  pada  umumnya  dimana  sapi  yang  dipotong  berasal  dari usaha pemeliharaan yang juga masih dikelola dalam satu CV. Keunggulan lain
dari  kegiatan  pemotongan  di  CV  ini  adalah  kontinuitas  produk  dapat  terjaga, sehingga  hampir  setiap  hari  CV  PR  ini  melakukan  kegiatan  pemotongan  sapi
untuk memenuhi permintaan konsumen. Pemilihan  lokasi magang di CV PR tersebut ditujukan agar pemahaman
mengenai usaha sapi potong dari hulu hingga hilir dapat tercapai dengan baik, sehingga bukan hanya mengetahui tentang manajemen pemotongan sapi tetapi
juga mengetahui siklus dari suatu usaha sapi potong. Adapun judul yang dipilih untuk kegiatan magang ini adalah  Manajemen Pemeliharaan dan Pemotongan
Kegiatan  magang  diharapkan  menjadi  saran  belajar  mahasiswa  tentang semua  hal  yang  belum  dipelajari  dibangku  kuliah.  Fungsi  kegiatan  magang
yang  dilakukan  adalah  dapat  menerapkan  ilmu  yang  dipelajari  nyata  dimana banyak  variabel  faktor  yang  berpengaruh,  sehingga  dapat  memperoleh
pengetahuan dan pengalaman kerja di lingkungan serta bagaimana berinteraksi dan beradaptasi dengan masyarakat.
2
commit to user
B. Tujuan Magang