commit to user 4
Kebisingan di bagian weaving berasal dari mesin-mesin tenun yang digunakan. Terdapat 680 mesin penenun, dimana setiap 1 tenaga kerja
bertanggung jawab atas 10 mesin. Tenaga kerja bekerja selama 8 jam sehari dengan 30 menit istirahat di lokasi tersebut. Terdapat keluhan dari tenaga
kerja yang mengalami pusing, mual, cepat lelah, kurang konsentrasi dan susah tidur yang merupakan gejala terjadinya stress kerja.
Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk mengkaji mengenai hubungan paparan kebisingan dengan stress kerja pada tenaga kerja
di bagian weaving PT. Triangga Dewi Surakarta.
B. Rumusan Masalah
Adakah hubungan paparan kebisingan dengan stress kerja pada tenaga kerja di bagian weaving PT. Triangga Dewi Surakarta ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Penelitian ini mengkaji hubungan paparan kebisingan dengan stress kerja pada tenaga kerja di bagian weaving PT. Triangga Dewi
Surakarta. 2.
Tujuan khusus a.
Untuk mengukur besarnya intensitas kebisingan di bagian weaving PT. Triangga Dewi Surakarta.
commit to user 5
b. Untuk menilai stress kerja akibat paparan kebisingan pada tenaga kerja
di bagian weaving PT. Triangga Dewi Surakarta. c.
Untuk menganalisis hubungan paparan kebisingan dengan stress kerja pada tenaga kerja di bagian weaving PT. Triangga Dewi Surakarta.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Penelitian ini dapat memberikan bukti empiris tentang hubungan paparan kebisingan dengan stress kerja pada tenaga kerja.
2. Manfaat aplikatif praktis
a. Bagi Peneliti
1 Dapat mengaplikasikan teori-teori mata kuliah yang telah didapatkan
di bangku kuliah dan menambah pengalaman secara langsung melalui pengamatan di lapangan
2 Dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai hubungan
paparan kebisingan dengan stress kerja pada tenaga kerja. b.
Bagi Tenaga Kerja Tenaga kerja dapat mengetahui hubungan paparan kebisingan
dengan stress kerja sehingga dapat melakukan upaya pencegahan stress kerja yang disebabkan oleh paparan kebisingan dengan penuh
kesadaran.
commit to user 6
c. Bagi Perusahaan
1 Perusahaan dapat lebih mengetahui mengenai kondisi lingkungan
kerja. 2
Perusahaan mendapatkan masukan mengenai stress kerja pada tenaga kerja di bagian weaving agar dapat dilakukan upaya
pengendalian. d.
Bagi Pembaca 1
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai teori-teori kebisingan, stress kerja dan hubungan paparan kebisingan dengan
stress kerja. 2
Dapat dijadikan sebagai acuan dan referensi untuk penelitian- penelitian selanjutnya.
commit to user
7
BAB II LANDASAN TEORI