30
hanya diperoleh dari pendidikan formal saja tetapi juga diperoleh dari pelatihan, penyuluhan, teman, brosur, dan semakin banyak memperoleh pengetahuan tentang
IVA maka semakin besar kemungkinan untuk melakukan pemeriksaan IVA. 2.6
Sikap Attitude 2.6.1 Pengertian
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulasi atau objek, manifestasi sikap tidak dapat langsung dilihat,
tetapi hanya bisa di tafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup, sikap secara nyata menunjukkan konotasi adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu
dalam kehidupan sehari-hari Notoatmodjo, 2007. Pandangan atau perasaan yang disertai kecenderungan untuk bertindak terhadap suatu objek.
2.6.2 Komponen Pokok Sikap
Notoatmojo 2007 menjelaskan bahwa sikap itu mempunyai 3 komponen pokok yaitu: Kepercayaan keyakinan, ide dan konsep terhadap suatu objek,
kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu objek, kecenderungan untuk bertindak. Komponen ini secara bersama-sama membentuk sikap yang utuh total
attitude. Dalam penentuan sikap yang utuh ini, pengetahuan, pikiran, keyakinan, dan emosional memegang peranan penting.
2.6.3 Tingkatan Sikap
Menurut Notoatmodjo 2010 menjelaskan bahwa seperti halnya dengan pengatahuan, sikap ini juga memiliki beberapa tingkatan yaitu:
Universitas Sumatera Utara
31
1. Menerima receiving diartikan bahwa orang subjek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan objek.
2. Merespon responding yang berarti memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan, dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi
dari sikap. 3. Menghargai valuing yang berarti mengajak orang lain untuk mengerjakan
atau mendiskusikan suatu masalah. 4. Bertanggung Jawab responsible yaitu bertanggung jawab atas segala sesuatu
yang telah dipilihnya dengan segala risiko merupakan sikap yang paling tinggi.
Menurut Purwanto tahun 1999, sikap dapat dibedakan atas ; 1. Sikap positif
Sikap yang menunjukkan atau memperlihatkan, menerima, mengakui, menyetujui, serta melaksanakan norma-norma yang berlaku di mana individu
itu berada. 2. Sikap negatif
Sikap yang menunjukkan atau memperlihatkan penolakan atau tidak menyetujui terhadap norma- norma yang berlaku dimana individu .
Hasil penelitian sebelumnya tentang pengetahuan dan sikap wanita yang telah menikah terhadap pemeriksaan IVA Radiah, 2009 di Puskesmas Medan Area
Selatan menunjukkan masih rendahnya kesadaran WUS untuk periksa IVA, dengan data yang diperoleh hanya 22 responden yang periksa IVA dan 78 tidak periksa
IVA dengan alasan malu dan takut ketahuan menderita penyakit dalam dirinya.
Universitas Sumatera Utara
32
Menurut penelitian Dewi, dkk di Buleleng 2011 menyatakan bahwa WUS yang memiliki sikap baik, cenderung melakukan pemeriksaan IVA daripada WUS yang
sikapnya kurang, sebanyak 95,5 tidak melakukan pemeriksaan IVA dan 4,5 melakukan pemeriksaan IVA, sedangkan pada WUS yang memiliki sikap baik,
sebanyak 33,33 tidak melakukan pemeriksaan IVA dan 66,67 melakukan pemeriksaan.
2.7. Kerangka Konsep