Saran KESIMPULAN DAN SARAN

82 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suarsimi. 2008. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta :PT. Bumi Aksara. Arikunto, Suarsimi. 2005. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edidi Revisi. Jakarta : Bumi Aksara. Arsyad, Azhar. 2004. Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Brunner dalam Slameto 2003. Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengerahuinya Edisi Revisi, Jakarta: Rhineka Cipta Pasaribu. Dian afriani 2012 Implementasi Media Animasi Berbasis Macromedia Flash Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Menerapkan Teknik Elektronika Analog Dan Digital Dasar Kelas X Tkj Di Smk Yapim Taruna . Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta :PT. Rineka Cipta. Djamarah dan Zein. 2002. Hakekat belajar mengajar. Jakarta :PT. Rineka Cipta. H. Rayandra Asyhar, M.Si 2011, Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran, GP. Press, Jakarta . Hamalik, Oemar. 1994. Proses Belajar Mengajar. Jakarta :PT. Bumi Aksara. Hudojo. 1988. Berbagai pendekatan proses belajar. Jakarta : Bumi Aksara Http:www.macroflash.doc.pdf. diakses tanggal 15 april 2013 Http:www.Guruit07.Blogspot.Com200901Pengertian-Media-Pembelajaran.Htm diakses 6 agustus 2013 http:istiyanto.com http:fitrianielektronika.blogspot.com201304pengertian-media-pembelajaran- menurut.html diakses 7 Agustus 2013 Muslikah. 2010. Sukses Profesi Guru Dengan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta :Perpustakaan Nasional. Nasution, S. 2008. Berbagai pendekatan proses belajar. Jakarta : Bumi Aksara Nasution, Noehi 1999. Materi pokok psikologi pendidikan, Jakarta : Depdikbud. Hilgard Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Sembiring, Edi Suranta, 2013, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Student Teams Achievement Division Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Instalasi Sistem Operasi Berbasis GUI Graphical User Interface Program Keahlian Teknik Komputer Dan Jaringan SMK Swasta Harapan Stabat T.A. 20122013,Skripsi FT Unimed, Medan. Sianturi, Hendra Ulman Martua, 2012 , Efektivitas Media Pembelajaran Animasi Flash Terhadap Hasil Belajar Memahami Dasar-Dasar Elektronika Pada siswa SMK N.1 Merdeka Kelas x Program keahlian T I T L T.a 2011-2012, Skripsi FT Unimed, Medan. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta. Syah, Muhibbin, 2003. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru edisi revisi, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Winkel,W. S. 1996. Psikologi Pengajaran, Gramedia, Jakarta. Sudjana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Era globalisasi membawa dampak perubahan tatanan kehidupan yang ditandai dengan tingkat persaingan yang tinggi dan menuntut peyeimbangan sumber daya manusia. Indonesia merupakan Negara berkembang yang juga mengalami dampak globalisasi, oleh sebab itu Indonesia harus mempersiapkan diri menjawab tantangan globalisasi dengan meningkatkan kualitas pendidikan. Perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dewasa ini perlu direspon oleh kinerja pendidikan yang professional dan bermutu tinggi. Kualitas pendidikan yang demikian itu sangat perlu untuk mendukung terciptanya manusia yang cerdas dan terampil agar bisa bersaing secara terbuka di era global. Untuk menghadapi persaingan dalam era globalisasi, pemerintah berusaha mengantisipasi melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, dilakukan dengan peningkatan kualitas pendidikan. Dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, menyatakan bahwa: Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.Secara umum pendidikan didasarkan sebagai usaha untuk menumbuh kembangkan segala potensi yang ada pada diri seseorang. Dalam hal ini diperlukan seorang yang mampu mendidik agar segala potensi yang ada pada diri seseorang tersebut dapat berkembang dan bermanfaat bagi orang lain dan dirinya sendiri. Tugas mendidik pada dasarnya dilakukan oleh seorang pendidik guru dan seorang yang dididik adalah seorang anak siswa. Guru sebagai salah satu pemeran utama dalam pembelajaran haruslah profesional dalam bidangnya agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pendidik sekaligus pengajar yang berkompeten. Untuk itu, guru harus menguasai bahan yang diajarkan, terampil mengajarkannya, dan mampu mengatasi berbagai kendala yang ditemui dalam pembelajaran. Salah satu hal yang dapat dilakukan guru adalah mampu memilih dan menggunakan dengan tepat strategi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, materi yang diajarkan, dan karakteristik siswa agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan optimal. Siswa adalah peserta didik yang harus diberikan pembelajaran baik di kemampuan kognitif dan psikomotorik. Siswa dapat menerima pelajaran dengan baik jika kondisi yang dialami dalam diri baik. Sekolah Menengah Kejuruan SMK adalah lembaga pendidikan formal tingkat menengah yang bertujuan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia SDM yang berakhlak mulia, terampil dan terlatih untuk memasuki lapangan pekerjaan. Departemen Pendidikan menjadikan SMK sebagai salah satu lembaga pendidikan kejuruan untuk menyediakan tenaga kerja nasional yang terampil dan terdidik serta berahklak mulia. Untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya di sekolah tentang penyebab rendahnya hasil belajar siswa, maka penulis melakukan observasi ke SMK Markus 2 Medan untuk program keahlian teknik audio video khususnya pada

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan media audio video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS terpadu

0 10 161

MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF ELEKTRONIKA DASAR UNTUK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

3 14 7

PENGEMBANGAN MACROMEDIA FLASH SEBAGAI MEDIA CHEMO EDUTAINMENT(CET) PADA MATA PELAJARAN MEMAHAMI TEORI DASAR ELEKTRONIKA(MTDE) DI KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI I LUBUK PAKAM.

0 2 22

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN LIVEWIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MENGUASAI ILMU DASAR ADAPTOR PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK IMMANUEL MEDAN.

2 8 13

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MEMAHAMI SIFAT DASAR SINYAL AUDIO MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW SISWA KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEOSMK SWASTA MELATI PERBAUNGAN.

0 0 26

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENGUASAI TEORI DASAR ELEKTRONIKA PADA SISWA KELAS I PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK SWASTA RAKSANA MEDAN.

0 4 11

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ELEKTRONIKA DASAR SISWA PROGRAM KEAHLIAN AUDIO - VIDEO SMK SWASTA TELADAN MEDAN.

0 0 18

TUGAS AKHIR MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF ELEKTRONIKA DASAR UNTUK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8.

0 0 9

IMPLEMENTASI PENILAIAN HASIL BELAJAR KURIKULUM 2013 PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK 2 SURAKARTA.

0 0 224

IMPLEMENTASI PENILAIAN HASIL BELAJAR KURIKULUM 2013 PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK 2 SURAKARTA.

0 0 65