PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENGUASAI TEORI DASAR ELEKTRONIKA PADA SISWA KELAS I PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK SWASTA RAKSANA MEDAN.
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi ini diajukan oleh Lamtodo Sinaga, NIM. 061255210003 Jenjang Studi S-1 Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan
Dinyatakan Telah
Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Medan, Agustus 2012
Dosen Pembimbing Skripsi,
Dr. Hamonangan Tambunan, S.T., M.Pd. NIP. 19621203.198703.1.002
(2)
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi ini diajukan oleh Lamtodo Sinaga, NIM. 061255210003 Jenjang Studi S-1 Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan
Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian Skripsi Pada Tanggal 26 Juli 2012 dan dinyatakan Telah Memenuhi
Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Medan, Agustus 2012
Panitia Ujian
Ketua,
Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd. NIP. 19580222.198103.1.001
Sekretaris,
Drs. Haposan Manullang, S.T., M.Pd. NIP. 19530826.197803.1.001
(3)
i ABSTRAK
Sinaga, Lamtodo. (2012) Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Menguasai Teori Dasar Elektronika pada Siswa Kelas I Program Keahlian Teknik Audio Video SMK Swasta Raksana Medan. Skripsi, Medan: Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara strategi pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar Menguasai Teori Dasar Elektronika pada Siswa Kelas I Program Keahlian Teknik Audio Video di SMK Swasta Raksana Medan pada Semester Ganjil Tahun Pembelajaran 2011/2012. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I Program Keahlian Teknik Audio Video di SMK Swasta Raksana Medan pada Semester Ganjil Tahun Pembelajaran 2011/2012. Sampel penelitian diperoleh dengan teknik sampel populasi yaitu dengan mengambil seluruh kelas sebagai sampel penelitian, maka sampel penelitian ini adalah kelas I Program Keahlian Teknik Audio Video (TAV1) yang berjumlah 24 orang dan kelas I Program Keahlian Teknik Audio Video (TAV2) yang berjumlah 24 orang, sehingga jumlah keseluruhan sampel adalah 48 orang.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen. Teknik pengumpulan data dijaring dengan menggunakan tes objektif dan angket motivasi belajar. Untuk menguji normalitas data digunakan uji Liliefors pada taraf kepercayaan (α) sebesar 0,05. Pada pembelajaran siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran discovery diperoleh Lhitung(0,1272) < Ltabel(0,1730) pada ketegori normal, pada pembelajaran siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensional diperoleh Lhitung(0,1428) < Ltabel(0,1730) pada kategori normal, pada pembelajaran siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi diperoleh Lhitung(0,1488) < Ltabel(0,1730) pada kategori normal dan pada pembelajaran siswa yang memiliki motivasi belajar rendah diperoleh Lhitung(0,1125) < Ltabel(0,1730) pada ketegori normal. Untuk menguji homogenitas dibagi dalam dua kelompok varians dengan menggunakan uji Bartlett pada taraf kepercayaan (α) 0,05. Kelompok varians pertama (antar strategi pembelajaran) diperoleh χ2hitung(3,61) < χ2
tabel(3,84) dimana seluruh varians sampel adalah homogen dan kelompok varians kedua (antar motivasi belajar) diperoleh χ2
hitung(0,09) < χ2tabel(3,84) dimana seluruh varians sampel adalah homogen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan hasil belajar yang sangat signifikan antara siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran discovery dan strategi pembelajaran konvensional pada siswa kelas I Program Keahlian Teknik Audio Video di SMK Swasta Raksana Medan pada Semester Ganjil Tahun Pembelajaran 2011/2012 dimana (Fhitung 7,77 > Ftabel 4,05) (2) terdapat perbedaan hasil belajar yang sangat signifikan antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah pada siswa kelas I Program Keahlian Teknik Audio Video di SMK Swasta Raksana Medan pada Semester Ganjil Tahun Pembelajaran 2011/2012 dimana (Fhitung 22,71 > Ftabel 4,05) (3) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi belajar dalam mempengaruhi hasil belajar siswa pada siswa kelas I Program Keahlian Teknik Audio Video di SMK Swasta Raksana Medan pada Semester Ganjil Tahun Pembelajaran 2011/2012 dimana (Fhitung 4,73 > Ftabel 4,05).
(4)
iv DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 7
C. Pembatasan Masalah ... 7
D. Rumusan Masalah ... 8
E. Tujuan Penelitian ... 9
F. Manfaat Penelitian ... 9
BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teori... 10
B. Kerangka Berfikir... 28
C. Hipotesis Penelitian ... 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 32
B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 32
C. Metode dan Rancangan Penelitian ... 33
D. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional Variabel... 35
E. Skenario Penelitian... 35
F. Kontrol Terhadap Eksperimen ... 37
G. Instrumen Penelitian... 40
H. Uji Coba Instrumen ... 42
I. Teknik Analisis Data ... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data ... 55
B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 68
C. Pengujian hipotesis ... 69
D. Pembahasan Penelitian ... 75
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan ... 80
B. Implikasi ... 81
C. Saran ... 82
DAFTAR PUSTAKA ... 83
(5)
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan Kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Menguasai Teori Dasar Elektronika pada Siswa Kelas I Program Keahlian Teknik Audio Video SMK Swasta Raksana Medan”. Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan (UNIMED).
Dalam penulisan skripsi ini penulis menghadapi banyak tantangan, akan tetapi berkat Tuhan selalu tercurah untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Motivasi dan dorongan dari orang terdekat penulis telah membuat skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orangtua tercinta R. Sinaga/R. br. Marbun, kepada abang/kakak saya juga kepada adik-adik saya, seluruh keluarga besar saya dan spesial kepada teman tercinta Friska Marbun yang setia menemani dan memberi motivasi.
Melalui kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini, yaitu:
1. Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik UNIMED.
2. Drs. Sempurna Peranginangin, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik UNIMED.
3. Drs. Haposan Manullang, S.T., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik ElektroFakultas Teknik UNIMED.
4. Dra. Hj. Rosnelli, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNIMED.
5. Bapak Dr. Hamonangan Tambunan, ST., M. Pd, selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan saran, petunjuk dan koreksi selama penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Haposan Manullang, S.T., M.Pd, selaku selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Dosen Penguji untuk ujian mempertahankan skripsi.
7. Ibu Dra. Pinta Uli Saragih, dan Bapak Drs. Suprianto., M.T, selaku Dosen Penguji untuk ujian mempertahankan skripsi.
(6)
iii
9. Bunda Farida, selaku Tata Usaha Jurusan Pendidkan Teknik Elektro yang telah banyak membantu dalam pengurusan administrasi.
10.Teman saya, Jese Siregar, Bosdon Arios, Mawarni Tamba, Tulus Marbun serta rekan-rekan Mahasiswa Elektro stambuk 2006 terimakasih buat dukungan, motivasinya dan kebersaman selama kuliah di jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED.
Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang tentunya bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini dikemudian hari. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.
.
Medan, Juli 2012 Penulis,
Lamtodo Sinaga NIM. 061255210003
(7)
79
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat
dikemukakan beberapa kesimpulan yaitu:
1. Terdapat perbedaan hasil belajar yang sangat signifikan antara siswa yang
diajar dengan Strategi Pembelajaran Discovery dan Strategi Pembelajaran
Konvensional.
2. Terdapat perbedaan hasil belajar yang sangat signifikan antara siswa yang
memiliki motivasi belajar tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi
belajar rendah.
3. Kelompok siswa yang diajar dengan Strategi Pembelajaran Discovery
memiliki hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok
siswa yang diajar menggunakan Strategi Pembelajaran Konvensional.
4. Kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi memiliki hasil
belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok siswa yang
memiliki motivasi belajar rendah.
5. Kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi pada kelas yang
diajar menggunakan Strategi Pembelajaran Discovery memiliki hasil
belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok siswa yang
memiliki motivasi belajar tinggi pada kelas yang diajar menggunakan
Strategi Pembelajaran Konvensional.
6. Kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi memiliki hasil
(8)
80
memiliki motivasi belajar rendah pada siswa yang diajar menggunakan
Strategi Pembelajaran Discovery.
7. Kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi pada kelas yang
diajar dengan Strategi Pembelajaran Discovery memiliki hasil belajar yang
lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok siswa yang memiliki motivasi
belajar rendah pada siswa yang diajar menggunakan Strategi Pembelajaran
Konvensional.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian maka diberikan
implikasi sebagai berikut
1. Dengan diterimanya hipotesis pertama, maka perlu kiranya menjadi
pertimbangan bagi pihak pengelola SMK Swasta Raksana Medan dalam upaya
menerapkan penggunaan strategi pembelajaran yang dapat membantu siswa
memahami makna belajar yang sesungguhnya khususnya materi pelajaran
Teori Dasar Elektronika sehingga siswa memiliki pengalaman langsung dan
nyata dengan materi pelajaran tersebut.
2. Dengan diterimanya hipotesis kedua, maka perlu kiranya menjadi
pertimbangan bagi pihak pengelola SMK Swasta Raksana Medan untuk
mendeteksi dan memperhatikan motivasi belajar siswa.
3. Dengan diterimanya hipotesis kedua, maka setiap menyampaikan materi
pelajaran, guru perlu memperhatikan karakteristik siswa, apakah dia memiliki
motivasi belajar tinggi atau motivasi belajar rendah.
4. Dengan diterimanya hipotesis kedua, maka perlu kiranya setiap siswa
(9)
81
untuk dapat dikembangkan sehingga dapat memberikan kontribusi positif
terhadap hasil belajar siswa.
C. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian, maka perlu disarankan beberapa
hal:
1. Dalam KBM hendaknya guru menggunakan strategi pembelajaran yang
dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran khususnya mata
pelajaran Teori Dasar Elektronika, karena hal ini membantu guru dalam
membuat suasana belajar yang lebih kondusif dan siswa lebih dapat
memusatkan perhatiannya dalam belajar.
2. Pihak sekolah sebagai penyelenggara pendidikan hendaknya melakukan
pengelompokkan siswa menjadi kelas-kelas dalam proses pembelajaran
dengan memperhatikan karakteristik siswa. Salah satu karakteristik yang
berkaitan erat dengan proses pembelajaran adalah motivasi belajar. Oleh
karena itu, sebelum dilakukan pengelompokan siswa, diharapkan ada
pengukuran motivasi belajar siswa terlebih dahulu. Hal ini bertujuan
mempermudah guru dalam merancang metode pembelajaran yang akan
diterapkan
3. Untuk penelitian lanjutan dengan variabel yang relevan hendaknya dapat
memperbaiki kekurangan yang ada pada penelitian ini dengan membuat
perencanaan penelitian yang lebih baik lagi untuk mendapatkan hasil yang
(10)
82
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan,. Jakarta: Bumi Aksara
Elizabeth, B. Hurlock. (1999). Perkembangan Anak (terjemahan) jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga
Hadjar, Ibnu. (1996). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional
Holil, Anwar. (2005). Model Pembelajaran Kooperaif.
http://anwarholil.blogspot.com/2010/10/pendidikan-inovatif.html. (diakses
tanggal 06 Oktober 2010)
Lie, Anita. 2004. Cooperative Learning : Mempraktekkan cooperative learning di ruang-ruang kelas. Jakarta: Grasindo
Mulyono, Abdurrahman. (2003). Pendidikan bagi anak kesulitan belajar. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta
Nurhadi. (2003). Pembelajaran konstektual dan penerapannya dalam KBK. Malang: UM PRESS
Sanjaya, Wina. (2007). Strategi Pembelajaran : Berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana
Sardiman A. M. (2003). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Sutjipto, B., (2003), Penggunaan Metoda Pembelajaran, Teknodik, Vol. 7, No. 3, Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, http://www.pustekkom.go.id (diakses tanggal 15 Oktober 2010)
Sudrajat, Akhmad. (2007). Model Pembelajaran dalam konteks kurikulum 2004. http://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2010/10/model-pembelajaran-01.ppt (diakses tanggal 29 Oktober 2010 pukul 20.00)
Syah, Muhibbin. (2005). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru edisi revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
(11)
83
Yusuf. (2007). Pembelajaran Koperatif. www://http.damandiri.or.id/file/ yusufunsbab2.pdf (diakses tanggal 23 September 2010)
Winkel, W.S. (1996). Psikologi Belajar Mengajar. Jakarta: Gramedia
http://www.sosiologi-pendidikan.co.id (diakses tanggal 21 Desember 2010)
http://berita.liputan6.com/sosbud/201105/334210/tingkat_kelulusan_sma_capai_9922 _persen (diakses tanggal 20 Mei 2011)
(1)
iii
10.Teman saya, Jese Siregar, Bosdon Arios, Mawarni Tamba, Tulus Marbun serta rekan-rekan Mahasiswa Elektro stambuk 2006 terimakasih buat dukungan, motivasinya dan kebersaman selama kuliah di jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED.
Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang tentunya bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini dikemudian hari. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.
.
Medan, Juli 2012 Penulis,
Lamtodo Sinaga NIM. 061255210003
(2)
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan yaitu:
1. Terdapat perbedaan hasil belajar yang sangat signifikan antara siswa yang diajar dengan Strategi Pembelajaran Discovery dan Strategi Pembelajaran Konvensional.
2. Terdapat perbedaan hasil belajar yang sangat signifikan antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah.
3. Kelompok siswa yang diajar dengan Strategi Pembelajaran Discovery memiliki hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok siswa yang diajar menggunakan Strategi Pembelajaran Konvensional. 4. Kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi memiliki hasil
belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar rendah.
5. Kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi pada kelas yang diajar menggunakan Strategi Pembelajaran Discovery memiliki hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi pada kelas yang diajar menggunakan Strategi Pembelajaran Konvensional.
6. Kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi memiliki hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok siswa yang
(3)
memiliki motivasi belajar rendah pada siswa yang diajar menggunakan Strategi Pembelajaran Discovery.
7. Kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi pada kelas yang diajar dengan Strategi Pembelajaran Discovery memiliki hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar rendah pada siswa yang diajar menggunakan Strategi Pembelajaran Konvensional.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian maka diberikan implikasi sebagai berikut
1. Dengan diterimanya hipotesis pertama, maka perlu kiranya menjadi pertimbangan bagi pihak pengelola SMK Swasta Raksana Medan dalam upaya menerapkan penggunaan strategi pembelajaran yang dapat membantu siswa memahami makna belajar yang sesungguhnya khususnya materi pelajaran Teori Dasar Elektronika sehingga siswa memiliki pengalaman langsung dan nyata dengan materi pelajaran tersebut.
2. Dengan diterimanya hipotesis kedua, maka perlu kiranya menjadi pertimbangan bagi pihak pengelola SMK Swasta Raksana Medan untuk mendeteksi dan memperhatikan motivasi belajar siswa.
3. Dengan diterimanya hipotesis kedua, maka setiap menyampaikan materi pelajaran, guru perlu memperhatikan karakteristik siswa, apakah dia memiliki motivasi belajar tinggi atau motivasi belajar rendah.
4. Dengan diterimanya hipotesis kedua, maka perlu kiranya setiap siswa mengetahui dan mengenal potensi diri masing-masing seperti motivasi belajar
(4)
untuk dapat dikembangkan sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap hasil belajar siswa.
C. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian, maka perlu disarankan beberapa hal:
1. Dalam KBM hendaknya guru menggunakan strategi pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran khususnya mata pelajaran Teori Dasar Elektronika, karena hal ini membantu guru dalam membuat suasana belajar yang lebih kondusif dan siswa lebih dapat memusatkan perhatiannya dalam belajar.
2. Pihak sekolah sebagai penyelenggara pendidikan hendaknya melakukan pengelompokkan siswa menjadi kelas-kelas dalam proses pembelajaran dengan memperhatikan karakteristik siswa. Salah satu karakteristik yang berkaitan erat dengan proses pembelajaran adalah motivasi belajar. Oleh karena itu, sebelum dilakukan pengelompokan siswa, diharapkan ada pengukuran motivasi belajar siswa terlebih dahulu. Hal ini bertujuan mempermudah guru dalam merancang metode pembelajaran yang akan diterapkan
3. Untuk penelitian lanjutan dengan variabel yang relevan hendaknya dapat memperbaiki kekurangan yang ada pada penelitian ini dengan membuat perencanaan penelitian yang lebih baik lagi untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan,. Jakarta: Bumi Aksara
Elizabeth, B. Hurlock. (1999). Perkembangan Anak (terjemahan) jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga
Hadjar, Ibnu. (1996). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional
Holil, Anwar. (2005). Model Pembelajaran Kooperaif.
http://anwarholil.blogspot.com/2010/10/pendidikan-inovatif.html. (diakses
tanggal 06 Oktober 2010)
Lie, Anita. 2004. Cooperative Learning : Mempraktekkan cooperative learning di ruang-ruang kelas. Jakarta: Grasindo
Mulyono, Abdurrahman. (2003). Pendidikan bagi anak kesulitan belajar. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta
Nurhadi. (2003). Pembelajaran konstektual dan penerapannya dalam KBK. Malang: UM PRESS
Sanjaya, Wina. (2007). Strategi Pembelajaran : Berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana
Sardiman A. M. (2003). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Sutjipto, B., (2003), Penggunaan Metoda Pembelajaran, Teknodik, Vol. 7, No. 3, Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, http://www.pustekkom.go.id (diakses tanggal 15 Oktober 2010)
Sudrajat, Akhmad. (2007). Model Pembelajaran dalam konteks kurikulum 2004. http://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2010/10/model-pembelajaran-01.ppt (diakses tanggal 29 Oktober 2010 pukul 20.00)
Syah, Muhibbin. (2005). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru edisi revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
(6)
Yusuf. (2007). Pembelajaran Koperatif. www://http.damandiri.or.id/file/ yusufunsbab2.pdf (diakses tanggal 23 September 2010)
Winkel, W.S. (1996). Psikologi Belajar Mengajar. Jakarta: Gramedia http://www.sosiologi-pendidikan.co.id (diakses tanggal 21 Desember 2010)
http://berita.liputan6.com/sosbud/201105/334210/tingkat_kelulusan_sma_capai_9922 _persen (diakses tanggal 20 Mei 2011)