Riana Dwi Wulansari, 2015 PENGETAHUAN GURU SD TENTANG “PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT” SEBAGAI HASIL
PELATIHAN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN SEKOLAH SEHAT DI CIATER SUBANG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Tahap pembuatan laporan
Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan instrument berupa tes kepada responden. Data yang telah terkumpul selanjutnya di deskripsikan melalui
penyajian data untuk mengetahui bagaimana pemahaman guru SD tentang “Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat” sebagai hasil pelatihan dalam rangka mewujudkan sekolah sehat di Ciater Subang. Laporan penelitian ini berisi seluruh data kegiatan penelitian
yang telah dilaksanakan oleh penulis beserta data hasil penelitian tersebut. Draft skripsi yang telah disetujui dapat dijadikan bahan untuk mengikuti ujian sidang.
C. Metode Penelitian
Metode merupakan sesuatu yang harus digunakan dalam penelitian. Metode penelitian menurut Sugiyono 2013, hlm 3 menyebutkan bahwa metode penelitian
yaitu: Kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional,
empiris dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat
diamati oleh indera manusia sedangkan sistematis artinya, proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang
bersifat logis. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif. Menurut Sudjana
dan Ibrahim 2010, hlm 64 penelitian deskriptif adalah “Penelitian yang berusaha
mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang”. Berdasarkan penjelasan tersebut, penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan data
yang telah terkumpul mengenai Pengetahuan Guru SD Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Sebagai Hasil Pelatihan Untuk Mewujudkan Sekolah Sehat di Ciater
Subang. Untuk memperoleh data penelitian, penulis menggunakan statistik desktiptif
untuk data sample, hal ini dikemukakan oleh Sugiyono 2012, hlm 148 bahwa: Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data
dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk
umum atau generalisasi.
Riana Dwi Wulansari, 2015 PENGETAHUAN GURU SD TENTANG “PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT” SEBAGAI HASIL
PELATIHAN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN SEKOLAH SEHAT DI CIATER SUBANG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan penjelasan di atas bahwa data yang telah diperoleh dapat dianalisis dengan cara statistik deskriptif dengan mendeskripsikan data yang telah terkumpul.
D. Definisi Operasional
1. Pengetahuan Guru Sekolah Dasar
Menurut Triwibowo dan Erlisya 2013, hlm. 18 mengemukakan bahwa: “Pengetahuan adalah penginderaan manusia atau hasil tahu seseorang terhadap
objek melalui indera yang dimilikinya mata, telinga, hidung dll. Dengan sendirinya pada waktu penginderaan sampai dengan menghasilkan
pengertahuan tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek. Sebagian besar pengetahuan seseorang diperoleh melalui indera
pendengaran telinga, dan indera penglihatan mata
”. Guru Sekolah Dasar merupakan seorang pendidik professional yang mengajar
di sekolah formal pada tingkat sekolah dasar. Pengetahuan Guru Sekolah Dasar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
kemampuan guru SD dalam memahami materi PHBS sesuai dengan apa yang mereka dengar dan apa yang mereka lihat sehingga guru SD masih tetap hafal dan dapat
mengulang kembali materi yang pernah diterima pada saat pelatihan.
2. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Materi mengenai PHBS yang meliputi konsep PHBS secara umum, PHBS di sekolah
yang membahas mengenai definisi PHBS, sasaran PHBS, manfaat PHBS, dukungan dan peran PHBS serta indikator PHBS di sekolah yang meliputi Indikator PHBS
mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun, Indikator PHBS mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah dan Indikator PHBS membuang
sampah pada tempatnya.
3. Hasil Pelatihan Sekolah Sehat
Hasil pelatihan merupakan hasil dari belajar. Menurut Morgan dalam Sagala, 2012, hlm
13 belajar adalah “Setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman”. Sehingga hasil
pelatihan atau hasil belajar merupakan hasil akhir dari suatu proses pembelajaran yang menghasilkan suatu perubahan.
Riana Dwi Wulansari, 2015 PENGETAHUAN GURU SD TENTANG “PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT” SEBAGAI HASIL
PELATIHAN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN SEKOLAH SEHAT DI CIATER SUBANG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Hasil pelatihan sekolah sehat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan pemahaman Guru Sekolah Dasar tentang Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat setelah mengikuti pelatihan dalam rangka mewujudkan sekolah sehat.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian menurut Arikunto 2006, hlm 160 menyebutkan bahwa instrument penelitian adalah “Alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjanya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah untuk diolah”. Instrument
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Lembar Soal Tes
Tes adalah pertanyaan yang harus dijawab, harus ditanggapi, atau tugas yang harus dilaksanakan oleh orang yang di tes. Tes digunakan untuk mengukur sejauh
mana seseorang telah menguasai pelajaran yang telah disampakan terutama meliputi aspek pengetahuan dan keterampilan. Menurut Sumarna, 2004 dalam Sudaryono
2012, hlm 102 bahwa “Tes pada umumnya dimaksudkan untuk mengukur aspek-
aspek perilaku manusia, seperti aspek pengetahuan kognitif, aspek sikap afektif maupun aspek keterampilan psikom
otor”, sehingga tes yang digunakan oleh penulis yaitu tes pada aspek pengetahuan kognitif.
Tes yang digunakan yaitu tes objektif yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan secara objektif. Tes objektif dituangkan dalam bentuk soal berupa soal
pilihan ganda multiple choice sebanyak 30 soal dengan skor maksimal 100. Lembar soal tes ini digunakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan guru SD tentang PHBS.
F. Teknik Pengumpulan Data Penelitian
Teknik pengumpulan data menurut Arikunto 2002, hlm 197 adalah “Menentukan metode setepat-tepatnya untuk memperoleh data, kemudian disusul
dengan cara- cara menyusun alat pembantunya, yaitu instrument”. Teknik
pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah tes. Sebagaimana tes yang digunakan untuk mengukur pengetahuan guru Sekolah Dasar yang telah
mengikuti pelatihan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam rangka mewujudkan
Riana Dwi Wulansari, 2015 PENGETAHUAN GURU SD TENTANG “PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT” SEBAGAI HASIL
PELATIHAN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN SEKOLAH SEHAT DI CIATER SUBANG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
sekolah sehat. Jumlah soal pada tes terdapat 30 soal pilihan ganda. Setiap item soal diberikan skor 1 dan skor 0 untuk jawaban yang salah dan pertanyaan yang tidak
dijawab.
G. Teknik Pengolahan Data Penelitian