Pengujian Validitas dan Reliabilitas .1 Uji Validitas
Rimayang Anggun Laras Prastianty Ramli, 2014 ANALISIS CITY BRANDING UNTUK MENINGKATKAN CITRA KOTA BATAM SERTA IMPLIKASINYA
TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN MANCANEGARA Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Studi literatur merupakan usaha pengumpulan informasi dan data yang berhubungan dengan teori-teori yang ada kaitannya dengan masalah dan
variabel yang diteliti yaitu city branding X, citra kota Y, dan keputusan berkunjung wisatawan mancanegara Z. Studi literatur dilakukan dengan
studi perpustakaan, referensi buku, jurnal, koran, majalah, artikel yang dianggap relevan dan reliable.
TABEL 3.3 Teknik Pengumpulan Data dan Sumber Data
No Teknik Pengumpulan
Data Sumber Data
1 Observasi
Dinas Pariwisata Kota Batam
2 Wawancara
Dinas pariwisata Kota Batam
3 Kuesioner
Wisatawan Mancanegara yang Berkunjung ke Kota Batam
4 Studi Literatur
Buku, majalah, dan jurnal
Sumber: Hasil Pengolahan Data 2014
3.2.6 Pengujian Validitas dan Reliabilitas 3.2.6.1 Uji Validitas
Sugiyono 2010:398 mengemukakan bahwa terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas hasil penelitian, yaitu kualitas instrumen penelitian dan
kualitas pengumpulan data. Menurut Arikunto 2010:211 validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu
instrumen. Pengujian validitas instrumen dilakukan untuk menjamin bahwa terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya
terjadi pada objek yang diteliti. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang berarti memiliki validitas
rendah. Rumus untuk menghitung validitas instrumen menggunakan rumus yang
digunakan oleh Pearson Arikunto. 2010:213 yang dikenal dengan rumus korelasi product moment.
Rimayang Anggun Laras Prastianty Ramli, 2014 ANALISIS CITY BRANDING UNTUK MENINGKATKAN CITRA KOTA BATAM SERTA IMPLIKASINYA
TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN MANCANEGARA Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
} }{
{
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r
xy
Keterangan
r
xy
= menunjukkan indeks korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan X
= skor yang diperoleh subjek seluruh item Y
= skor total ∑X = jumlah skor dalam distribusi X
∑Y = jumlah skor dalam distribusi Y ∑X
2
= jumlah kuadrat dalam skor distribusi X ∑Y
2
= jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y n
= jumlah responden Saifudin Azwar Kusnendi, 2008:96 mengemukakan bahwa untuk
menentukan item mana yang memiliki validitas yang memadai, para ahli menetapkan patokan besaran koefisien korelasi item total dikoreksi sebesar 0,25
atau 0,30 sebagai batas minimal valid tidaknya sebuah item. Berikut adalah hasil uji validitas instrumen penelitian.
TABEL 3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian
No PERTANYAAN
Validitas
Koefisien Korelasi Item Total Dikoreksi
Keterangan City Branding
The Presence
1 Daya tarik sejarah kota Batam bagi wisatawan untuk
berkunjung
0,850 0,25
Valid
2 Daya tarik budaya kota Batam bagi wisatawan untuk
berkunjung
0,360 0,25
Valid
3 Kemampuan pemerintah kota Batam dalam menarik
wisatwan untuk berkunjung
0,825 0,25
Valid
The Place
1
Daya tarik tempat tujuan wisata di kota Batam bagi wisatawan untuk berkunjung
0,817 0,25
Valid 2
Kebersihan tempat tujuan wisata di kota Batam bagi wisatawan untuk berkunjung
0,505 0,25
Valid
Rimayang Anggun Laras Prastianty Ramli, 2014 ANALISIS CITY BRANDING UNTUK MENINGKATKAN CITRA KOTA BATAM SERTA IMPLIKASINYA
TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN MANCANEGARA Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
No PERTANYAAN
Validitas
Koefisien Korelasi Item Total Dikoreksi
Keterangan
3
Keadaan iklim kota Batam bagi wisatawan untuk berkunjung
0,847 0,25
Valid
The Prequisite
1
Ketersediaan fasilitas pendukung di tempat tujuan wisata kota Batam, meliputi tempat beribadah, tempat makan dan
minum, pusat soevenir dan handycraft, penginapan, fasilitas keamanan, transaksi keuangan, pemandu wisata,
pusat perbelanjaan, serta biro perjalanan
0,849 0,25
Valid
2
Kemudahan menggunakan fasilitas di tempat tujuan wisata di kota Batam
0,694 0,25
Valid
The People
1
Pengetahun wisatawan tentang tempat tujuan wisata di kota Batam .
0,812 0,25
Valid 2
Keramahan dan kesopanan penduduk di kota Batam
0,718 0,25
Valid
The Pulse
1. Daya tarik fasilitas kota Batam bagi wisatawan untuk
berkunjung
0,780 0,25
Valid
2. Daya tarik konsep wisata di kota Batam bagi wisatawan
untuk berkunjung
0,674 0,25
Valid
The Potential
1. Keamanan kota Batam dalam menarik wisatawan untuk
berkunjung
0,817 0,25
Valid
2. Daya tarik ekonomi kota Batam dalam menarik wisatawan
untuk berkunjung
0,505 0,25
Valid
3. Daya tarik pendidikan kota Batam dalam menarik
wisatawan untuk berkunjung
0,847 0,25
Valid
Citra Kota
Path ways
1
Ketersediaan infrastruktur jalan sebagai prasarana pergerakan wisatawan di kota Batam
0,720 0,25
Valid 2
Kelancaran infrastuktur jalan sebagai prasarana pergerakan wisatawan di kota Batam
0,772 0,25
Valid
Edges
1
Daya tarik daerah tepian kota Batam seperti pantai yang dijadikan tujuan wisata
0,760 0,25
Valid 2
Ketersediaan daerah tepian kota Batam seperti pantai yang dijadikan tujuan wisata
0,803 0,25
Valid
District
1
Daya tarik daerah perdagangan di kota Batam yang dijadikan tujuan wisata
0,656 0,25
Valid 2
Ketersediaan daerah perdagangan di kota Batam yang dijadikan tujuan wisata
0,267 0,25
Valid 3
Daya tarik daerah hiburan-hiburan di kota Batam yang dijadikan tujuan wisata
0,535 0,25
Valid 4
Ketersediaan daerah hiburan-hiburan di kota Batam yang dijadikan tujuan wisata
0,512 0,25
Valid
Nodes
1
Ketersediaan bandara di kota Batam
0,863 0.25
Valid
Rimayang Anggun Laras Prastianty Ramli, 2014 ANALISIS CITY BRANDING UNTUK MENINGKATKAN CITRA KOTA BATAM SERTA IMPLIKASINYA
TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN MANCANEGARA Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
No PERTANYAAN
Validitas
Koefisien Korelasi Item Total Dikoreksi
Keterangan
2
Daya tarik alun-alun di kota Batam
0,906 0.25
Valid 3
Tersedianya Pusat Perbelanjaan di Kota Batam
0,471 0.25
Valid
Landmark
1 Ketersediaan pantai di kota Batam yang dijadikan tujuan
wisata
0,427 0.25
Valid
2 Daya tarik pantai di kota Batam yang dijadikan tujuan
wisata
0,258 0.25
Valid
3 Ketersediaan Jembatan Barelang di kota Batam yang
dijadikan tujuan wisata
0,267 0.25
Valid
4 Daya tarik gedung dan bangunan di kota Batam yang
dijadikan tujuan wisata
0,479 0.25
Valid
Keputusan Berkunjung Ke Kota Batam
1
Kesesuaian waktu berkunjung ke kota Batam
0,260 0,25
Valid 2
Kesesuaian biaya berkunjung ke kota Batam
0,315 0,25
Valid 3
Kemenarikan kunjungan ke Batam sebelumnya
0,323 0,25
Valid 4
Kenyamanan kunjungan ke Batam sebelumnya
0,447 0,25
Valid 5
Ketersediaan informasi mengenai kesehatan dan keamanan
0,457 0,25
Valid 6
Kejelasan informasi mengenai kesehatan dan keamanan
0,340 0,25
Valid 7
Kemudahan mendapatkan informasi tentang Kota Batam.
0,288 0,25
Valid 8
Keberagaman tempat wisata di kota Batam
0,510 0,25
Valid 9
Kemenarikan tempat wisata di kota Batam
0,472 0,25
Valid 10
Keragamam layanan yang diberikan seperti, pemandu wisata, pusat souvenir, fotografi, dan lain-lain
0,389 0,25
Valid 11
Ketersediaan atraksi yang menarik di tempat wisata kota Batam
0,457 0,25
Valid 12
Jumlah travel agent yang melayani wisata di kota Batam
0,389 0,25
Valid 13
Kenyamanan pelayanan travel agent yang melayani wisata di kota Batam
0,387 0,25
Valid 14
Keputusan berkunjung karena rekomendasi teman untuk mengunjungi kota Batam
0,315 0,25
Valid 15
Keputusan berkunjung karena kemenarikan rekomendasi teman untuk mengunjungi kota Batam
0,356 0,25
Valid 16
Keputusan berkunjung karena iklan mengenai wisata di kota Batam
0,259 0,25
Valid 17
Keputusan berkunjung karena kemenarikan iklan mengenai wisata di kota Batam
0,301 0,25
Valid 18
Keputusan berkunjung karena ketertarikan pribadi terhadap kota Batam
0,297 0,25
Valid 19
Keputusan berkunjung karena keinginan pribadi untuk mengunjungi kota Batam
0,329 0,25
Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data 2014
Rimayang Anggun Laras Prastianty Ramli, 2014 ANALISIS CITY BRANDING UNTUK MENINGKATKAN CITRA KOTA BATAM SERTA IMPLIKASINYA
TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN MANCANEGARA Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.4 menunjukkan hasil uji validitas yang dilakukan, dapat diketahui bahwa seluruh item pertanyaan dalam instrumen penelitian adalah valid. Oleh
karena itu, setiap pertanyaan dalam instrumen penelitian ini menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan atau kesahihan yang tinggi. Hal tersebut dapat diketahui
berdasarkan hasil uji validitas yang memiliki nilai lebih dari korelasi item total dikoreksi sebesar 0,25 sebagai batas minimal valid tidaknya sebuah item.