Perancangan Kampanye Informasi Hidup Sehat Vegetarian
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama Lengkap : Kanty Merita Marsela Tempat Tanggal Lahir : Bathupat, 28 Mei 1988
Jenis Kelamin : Wanita
Agama : Islam
Status : Belum menikah
Warga Negara : Indonesia
Alamat : Bumi Panyileukan C.16 No.5 Rt 006 Rw 003. Kelurahan Cipadung Kidul
Kecamatan Cibiru.
Nomor Telepon : (022) 7804557
Email : henohenomoheji_trixie@yahoo.com
PENDIDIKAN FORMAL
1994 – 2000 : SD 4 Tamansiswa Lhokseumawe 2000 – 2003 : SLTPN 34 Bandung
2003 – 2006 : SMU BPI 2 Bandung
(2)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pada masa sekarang ini semakin banyak masyarakat yang mengidap berbagai macam penyakit. Gaya hidup yang tidak teratur seperti melewatkan sarapan, kurang minum air putih, kurang berolah raga, merokok sampai mengkonsumsi kudapan berkalori tinggi dapat mengganggu kesehatan. Kesehatan merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan setiap orang. Kesehatan memiliki pengaruh yang besar terhadap produktivitas seseorang. Salah satu cara agar dapat memiliki hidup yang lebih sehat adalah dengan mengatur pola makan. Terdapat banyak pola makan sehat yang dapat dijalankan agar mendapat kesehatan, sebagai contoh pola makan vegetarian, yaitu pola makan yang banyak atau hanya mengkonsumsi makanan nabati dan sedikit atau tidak sama sekali mengkonsumsi makanan hewani. Pola makan food combining, yaitu pola makan yang mengkombinasikan makanan nabati dan hewani dengan siklus pencernaan, penyerapan dan pembuangan. Makanan organik yaitu makanan yang tidak mengandung bahan kimia seperti pestisida. Harga makanan organik sangat mahal karena proses pengolahannya yang dilakukan manual tanpa bahan-bahan kimia.
Dari ketiga pola makan tersebut dapat disimpulkan bahwa sayuran memiliki peran penting dalam kesehatan manusia. Serat yang dikandung dalam makanan nabati cukup tinggi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh juga terkandung dalam makanan nabati. Pola makan vegetarian yang lebih banyak mengkonsumsi makanan nabati seperti sayuran dapat menjadi pola makan yang lebih sehat, mudah dan murah untuk mendapatkan kesehatan. Maka dengan
(3)
2 menjalankan gaya hidup yang baik dan menjalankan pola makan vegetarian, hidup akan lebih sehat dan tidak boros karena harga makanan hewani relatif lebih mahal dibandingkan makanan nabati.
Pola makan vegetarian banyak mengandung serat yang sangat dibutuhkan tubuh untuk membantu pencernaan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam usus. Serat tidak terdapat dalam makanan hewani sehingga non-vegetarian dapat mengalami sembelit, mencret dan gangguan usus lainnya. Dengan mengubah pola makan dengan pola makan vegetarian akan mengurangi resiko terkena penyakit seperti antrax, flu babi, flu burung yang hanya dapat ditularkan dari hewani. Pola makan vegetarian juga dapat mengurangi resiko terkena peyakit-penyakit mematikan seperti kanker, stroke, tekanan darah tinggi, kolesterol, jantung dan obesitas.
Vegetarian terbagi manjadi 5 jenis, yaitu Vegan murni yang penganutnya hanya mengkonsumsi makanan nabati saja, Lacto Vegan yang penganutnya masih mengkonsumsi susu dan makanan nabati, Lacto-ovo Vegan yang penganutnya masih mengkonsumsi susu dan telur, Pesco Vegan yang penganutnya masih mengkonsumsi susu, telur dan ikan, Semi Vegan yang penganutnya masih mengkonsumsi daging ayam dan sapi pada saat-saat tertentu.
Kelima jenis vegetarian tersebut sama-sama menyehatkan. Penganut pola makan vegetarian di duniapun beragam tergantung pilihan dan kesanggupan khalayak masing-masing. Bagi khalayak yang ingin memulai pola makan vegetarian dapat memulai mempelajari dan memulai pola makan vegetarian dari jenis yang masih longgar terlebih dahulu sesuai dengan pilihan dan kesanggupan masing-masing. Dimulai dari pola makan yang longgar, dapat ditingkatkan ke pola makan yang lebih ketat sesuai dengan kebutuhan dan kesanggupan.
(4)
3 Pola makan adalah kebiasaan yang dibawa sejak kecil. Mengubah pola makan tidak mudah dan memerlukan proses. Pola makan yang terbiasa mengkonsumsi daging sejak kecil akan sulit untuk mengubahnya menjadi pola makan yang tidak memakan daging sama sekali, maka diperlukan proses dengan mencoba jenis vegetarian yang paling longgar dulu hingga bertahap melakukan pola makan yang lebih ketat sesuai dengan kebutuhan dan kesanggupan.
Dalam masyarakat luas terdapat anggapan bahwa menganut pola makan vegetarian dapat menyebabkan kekurangan gizi sehingga masyarakat enggan untuk melakukan pola makan vegetarian. Anggapan ini dapat terjadi apabila menganut pola makan vegetarian tanpa memiliki pengetahuan tentang gizi makanan yang dikonsumsi dan dibutuhkan tubuh. Maka untuk melakukan pola makan vegetarian, khalayak harus memiliki pengetahuan mengenai nutrisi. Dengan diadakannya kampanye hidup sehat vegetarian ini, khalayak akan memiliki pengetahuan tentang vegetarian sebelum memulai menjalankan pola makan vegetarian.
Pola makan vegetarian memberikan nutrisi yang sempurna bagi semua anggota keluarga dari anak kecil hingga yang sudah dewasa. “Nutrisi terbaik yang diperlukan bayi selama setengah tahun pertama berasal dari susu ibu. Itu merupakan cara alami dimana ibu menyusui bayi untuk meningkatkan sistem imunitas, perlindungan terhadap infeksi, dan mengurangi resiko alergi. Air susu ibu juga mengandung bahan-bahan yang dibutuhkan oleh bayi yang sedang tumbuh yang bahan-bahan tersebut tidak terdapat pada susu formula. Pendamping makanan selain air susu ibu biasanya diberikan pada bayi usia 6 bulan, tetapi tergantung dengan kecepatan tumbuh anak. Beberapa tanda untuk memulai memperkenalkan makanan padat adalah anak memiliki kemampuan untuk duduk tanpa dipegangi, hilangnya refleks lidah menekan, dan mengambil makanan
(5)
4 dan meletakkannya di mulut”. (Reed Mangels, 2010 dalam Pradnyamita)
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut :
• Masyarakat belum memahami informasi dan benefit yang dapat diperoleh dari makanan vegetarian.
• Serat tinggi yang terkandung dalam pola makan vegetarian sangat dibutuhkan untuk pencernaan di dalam usus.
• Pola makan vegetarian dapat mengurangi resiko terkena penyakit kanker, stroke, tekanan darah tinggi, kolesterol, jantung koroner, dan obesitas.
• Untuk memulai menjalankan pola makan vegetarian, dapat dimulai dari pola makan yang longgar terlebih dahulu sesuai kebutuhan dan keingginan.
1.3. Fokus Masalah
Berdasarkan uraian yang dijelaskan di atas, dapat dikemukakan rumusan masalah yaitu masih banyak masyarakat yang belum memahami manfaat dari makanan vegetarian. Maka diperlukan sosialisasi manfaat vegetarian yang dapat memberikan hidup yang lebih sehat dibandingkan dengan hidup non-vegetarian, memberikan informasi bahwa menjalankan pola makan vegetarian tidak menyebabkan seseorang terkena kekurangan gizi karena nilai gizi dari kombinasi makan vegetarian dapat memenuhi kebutuhan gizi tubuh dan mengajak khalayak untuk mencoba melakukan pola makan vegetarian.
(6)
5
1.4. Tujuan Perancangan
Tujuan dari kampanye hidup sehat vegetarian ini adalah agar masyarakat mengetahui manfaat dari pola makan vegetarian sehingga banyak masyarakat yang melakukan pola makan vegetarian untuk dirinya dan keluarga.
1.5. Definisi Kata Kunci
Kata kunci dapat didefinisikan sebagai pecahan dari sebuah konsep yang bertujuan agar dapat lebih memahami lebih dalam konsep tersebut. Kata kunci biasanya adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan sebuah konsep.
Gambar 1.1 Tabel Mind Maping
Dari mind maping di atas didapatkan kata kunci yaitu adalah :
(7)
Laporan Pengantar Proyek Tugas Akhir
PERANCANGAN KAMPANYE INFORMASI HIDUP
SEHAT VEGETARIAN
DK 38315 Tugas Akhir Semester II 2009 – 2010
Oleh :
Kanty Merita Marsela 51906040
Program Studi Desain Komunikasi Visual
FAKULTAS DESAIN
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(8)
ii
DAFTAR ISI
hal
KATA PENGANTAR ……….……… i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR GAMBAR ... v
DAFTAR TABEL ... vi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ……….……….... 4
1.3. Fokus Masalah ……….……… 4
1.4. Tujuan Perancangan ……….……….. 5
1.5. Definisi Kata Kunci ………..……….… 5
BAB II KAMPANYE INFORMASI KAMPANYE HIDUP SEHAT VEGETARIAN 2.1. Kampanye ……….. 6
2.1.1. Definisi Kampanye ….……….…….……….. 6
2.1.2. Jenis-jenis Kampanye……….……… 7
2.1.3. Manfaat Kampanye……….……… 9
2.2. Pengertian Vegetarian…….………….…….………... 9
2.2.1. Jenis-jenis Vegetarian…………..……….. 11
2.2.2. Manfaat Vegetarian………..……... 13
2.2.3. Gizi Vegetarian……….... 14
BAB III KONSEP KAMPANYE INFORMASI HIDUP SEHAT VEGETARIAN 3.1. Strategi Komunikasi ………..….. 27
(9)
iii
3.1.2. Tujuan Komunikasi………..……….……. 28
3.1.3. Tema atau Pesan Utama……….……. 29
3.1.4. Materi Pesan ……….………. 30
3.1.5. Pendekatan Bahasa ……….………. 30
3.1.6. Unique Selling Point Kampanye ……..……….. 30
3.2. Strategi Kreatif ………..…………... 31
3.2.1. Pendekatan Kreatif ………... 31
3.2.1.1. Tahapan Kampanye ……….…… 31
3.2.1.2. Jadwal Pelaksanaan Kampanye .…… 32
3.2.2. Pendekatan Visual ………. 33
3.3. Strategi Media ……….………. 34
3.3.1. Pemilihan Media ……….……… 34
3.3.2. Pertimbangan Dasar Penyebaran Media……… 36
3.3.3. Jadwal Penyebaran Media …….…….…………. 37
3.4. Pertimbangan Dasar Distribusi dan Jalur Distribusi …… 39
3.5. Konsep Visual ……… 39
3.5.1. Gaya dan Kesan……….…………. 39
3.5.2. Format Desain……….………. 40
3.5.3. Tipografi ……… 40
3.5.4. Ilustrasi ……….………. 40
3.5.5. Warna ……… 41
3.5.6. Identitas Kampanye ………. 41
BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1. Media Utama………... 43
4.1.1. Iklan Majalah………….……… 43
4.1.2. Iklan Koran ……… 44
4.1.3. Spanduk ……… 45
4.2. Media Pendukung ……….. 46
4.2.1. Poster ……… 46
(10)
iv
4.2.3. Kalender ……… 50
4.2.4. Tas Belanja……… 51
4.2.5. Celemek ………. 52
4.2.6. Mobil Operasional………... 54
4.2.7. Mug ………. 55
4.2.8. Kaos ……… 55
4.2.9. Notes ……….. 56
4.2.10. Trolley ……… 57
4.2.11. Jam Dinding ……….. 58
4.2.12. Talenan ……….. 58
4.2.13. Magnet Kulkas ……….. 59
4.2.14. Pin ………... 60
4.2.15. Piring ……….. 60
4.2.16. Gantungan Kunci ……….. 61
4.2.17. Sticker ………. 63
DAFTAR PUSTAKA... hal LAMPIRAN
(11)
vi DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Pembanding Gizi Protein Makanan Nabati dan Hewani… 15 Tabel 2.2 Pembanding Gizi Lemak Makanan Nabati dan Hewani… 17 Tabel 2.3 Pembanding Gizi Zat Besi Makanan Nabati dan Hewani. 18 Tabel 2.4 Pembanding Gizi Zat Kalsium Makanan
Nabati dan Hewani……….. 19
Tabel 2.5 Pembanding Gizi Zat Fosfor Makanan Nabati dan Hewani……….. 19
Tabel 2.6 Pembanding Gizi Kalium Makanan Nabati dan Hewani… 20 Tabel 2.7 Pembanding Gizi Magnesium Makanan Nabati dan Hewani……….. 21
Tabel 2.8 Nilai Gizi Vitamin A Pada Makanan Nabati………. 22
Tabel 2.9 Nilai Gizi Vitamin B Pada Makanan Nabati………. 23
Tabel 2.10 Nilai Gizi Vitamin C Pada Makanan Nabati………. 24
Tabel 2.11 Nilai Gizi Vitamin E Pada Makanan Nabati... 25
Tabel 2.12 Nilai Gizi Vitamin K Pada Makanan Nabati... 26
Tabel 3.1 Tahapan 1 Penyebaran Media... 37
Tabel 3.2 Tahapan 2 Penyebaran Media... 38
(12)
i
Kata pengantar
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. Shalawat serta salam semoga tetap atas Nabi Muhamad SAW. Keluarganya, dan kita semua sebagai pengikutnya. Laporan pengantar Tugas Akhir dengan judul :
KAMPANYE INFORMASI HIDUP SEHAT VEGETARIAN
Laporan pengantar Tugas Akhir ini membahas tentang cara menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh produk tersebut. Penulisan laporan Tugas Akhir ini di lakukan berdasarkan pada permasalahan - permasalahan yang telah teridentifikasikan dan telah melalui proses penganalisaan sehingga mendapatkan solusi berupa perancangan - perancangan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.
Dalam penulisan laporan pengantar tugas akhir ini penulis telah mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak, baik dukungan moril maupun non moril.
Dengan demikian penulis berharap semoga Laporan pengantar tugas akhir ini dapat bermanfaat khususnya untuk penulis sendiri dan umumnya untuk rekan – rekan yang lainnya.
Akhir kata Wassalamu’alikum wr. wb.
Bandung, 2010
(13)
PERANCANGAN KAMPANYE INFORMASI HIDUP
SEHAT VEGETARIAN
DK 38315 Tugas Akhir Semester II 2009 – 2010
Oleh :
Kanty Merita Marsela 51906040
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Disahkan oleh :
Dosen Pembimbing
Drs. Agus Rahmat Mulyana, M. Sn.
Koordinator Tugas Akhir / Skripsi
(14)
1 BAB II
KAMPANYE HIDUP SEHAT VEGETARIAN
2.1. Kampanye
2.1.1. Definisi Kampanye
Kampanye adalah tindakan mempengaruhi dengan cara apapun untuk membuat orang berpihak kepada kita. Menurut Venus Antar, 2004 terdapat beberapa definisi tentang kampanye, diantaranya :
1. Sebagai salah satu usaha yang terencana dan berjalan untuk memberikan informasi, mendidik, atau meyakinkan masyarakat untuk tujuan khusus.
2. Menggunakan berbagai lambang untuk mempengaruhi manusia sedemikian rupa sehingga tingkah laku yang ditimbulkan karena pengaruh tersebut sesuai dengan keinginan komunikator.
3. Rencana kegiatan komunikasi pemasaran yang
berkesinambungan dan dilaksanakan berdasarkan suatu jadwal yang menunjukan suatu peran atau berbagai media (televisi, radio, majalah, surat kabar, dan film).
4. Kampanye publik merupakan aktifitas komunikasi di dalam menyampaikan pesan melalui jaringan saluran komunikasi secara terpadu, dan mengorganisir aktivitas komunikasi tersebut dengan tujuan menghasilkan dampak pada individu-individu dalam jumlah besar, dan atau kelompok masyarakat sesuai dengan target yang ingin dicapai, pada satuan waktu tertentu.
(15)
2 Dari definisi tersebut diatas maka dapat ditarik kesimpulan yaitu kampanye adalah aktivitas komunikasi yang terencana untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan dan mempengaruhi individu-individu dalam jumlah besar atau kelompok masyarakat dengan menggunakan berbagai media (televisi, radio, majalah, surat kabar, dan lain sebagainya) agar memenuhi target yang ingin dicapai pada satuan waktu tertentu.
Menurut Venus Antar materi dan isi kampanye biasanya menyangkut :
1. Tema, topik, dan isu apa yang diangkat ke permukaan agar mendapat tanggapan.
2. Tujuan dari kampanye.
3. Program atau perencanaan dalam kampanye. 4. Sasaran dari kampanye yang hendak dicapai.
2.1.2. Jenis-jenis Kampanye
Kampanye dapat dibedakan menurut jenisnya menjadi 4 macam, yaitu :
1. Kampanye Sosial.
Adalah suatu kegiatan berkampanye yang
mengkomunikasikan pesan-pesan yang berisi tentang masalah sosial kemasyarakatan, dana bersifat non komersil. Tujuan dari kampanye sosial adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala sosial yang sedang terjadi. Kriteria penentuan kampanye pelayanan masyarakat adalah :
(16)
3 a. Non Komersil.
b. Tidak bersifat keagamaan. c. Tidak bermuatan politik. d. Berwawasan nasional.
e. Diperuntukan bagi semua masyarakat.
f. Diajukan oleh organisasi yang telah diakui dan diterima. g. Dapat diiklankan.
h. Memiliki dampak dan kepentingan tinggi sehingga mendapat dukungan media lokal maupun nasional.
2. Kampanye Bisik.
Yaitu kampanye yang dilakukan melalui gerakan untuk melawan atau mengadakan aksi secara serentak dengan menyiarkan kabar angin.
3. Kampanye Promosi.
Adalah kegiatan kampanye yang dilaksanakan dalam rangka promosi untuk meningkatkan atau mempertahankan penjualan dan sebagainya.
4. Kampanye Politik.
Yaitu kampanye yang menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat agar masyarakat memperoleh informasi tentang apa dan bagaimana suatu partai, program maupun visinya. Dengan demikian masyarakat dapat memahami maksud dan tujuan dari partai tersebut untuk menentukan dipilih atau tidak. ( Venus Antar, 2004: 20)
(17)
4 Dari jenis-jenis kampanye diatas, kampanye hidup sehat vegetarian digolongkan dalam jenis kampanye sosial karena memiliki tujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan manfaat pola makan vegetarian bagi hidup yang lebih sehat.
2.1.3. Manfaat Kampanye
Kampanye mampu memberikan manfaat yang sangat
besar dalam penanggulangan suatu masalah, sebab kampanye merupakan salah satu jenis komunikasi massa yang memiliki kelebihan mampu menyampaikan pesan secara sistematis untuk mencapai khalayak yang luas dan tersebar.
Dalam strategi penyampaian pesan yang tepat dan kemudian dilaksanakan dengan sungguh-sungguh maka pesan yang disampaikan bisa diterima dan dicerna dengan baik oleh khalayak, sehingga tujuan dari kampanye pun akan tercapai.
2.2. Pengertian Vegetarian
Vegetarian didefinisikan sebagai orang-orang yang banyak atau hanya mengkonsumsi makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Mereka tidak atau sedikit mengkonsumsi daging dan segala produk olahannya. Bahkan beberapa di antaranya ada yang menghindari pemakaian segala macam yang berasal dari hewan, meski bukan untuk dikonsumsi, seperti mantel bulu domba, sepatu dan jaket kulit. (Nurheti, Yuliarti. 2009)
(18)
5 Pada masa sekarang ini sudah banyak orang yang mengetahui dan menjalani pola makan vegetarian. Alasan masyarakat menganut pola makan vegetarian sangat beragam, diantaranya yaitu ;
1. Faktor Kesehatan.
Tidak ada seorangpun yang mau terkena penyakit. Penyakit-penyakit mematikan seperti antrax, sapi gila, flu babi dan flu burung dapat ditularkan oleh hewan. Dengan menjalani pola makan vegetarian dapat mengurangi resiko terkena penyakit-penyakit mematikan tersebut karena vegetarian tidak mengkonsumsi daging sapi dan unggas. Pola makan vegetarian juga mengandung banyak serat yang dibutuhkan tubuh, dan serat tidak terkandung dalam makanan hewani. Dengan pola makan vegetarian yang kaya gizi dan kaya serat diikuti dengan gaya hidup sehat lainnya dapat mengurangi resiko seseorang terkena penyakit kanker, stroke, tekanan darah tinggi, jantung koroner dan obesitas.
2. Faktor Agama.
Banyak orang yang menjalani pola makan vegetarian karena larangan agamanya. Seperti kelompok Advent atau Budha Maitreya dan beberapa aliran lain seperti Hinduisme.
3. Moralitas.
Walaupun tidak membunuh atau memotong hewan, dengan mengkonsumsinya mengartikan bahwa menyetujui seseorang untuk membunuh hewan tersebut. “Seorang beragama Budha menyebutkan bahwa ketika mengkonsumsi daging hewan, maka turut mengkonsumsi penderitaan yang dirasakan oleh hewan-hewan tersebut saat dikorbankan untuk menjadi santapan manusia, lenguhan sapi yang terdengar miris saat disembelih, ikan-ikan yang menggelepar saat disiangi, dan
(19)
6 sebagainya. Sehingga menjadi seorang vegetarian berarti memutuskan untuk mengurangi penderitaan hewan-hewan tersebut.” (Elsara dalam Anthony Bachtiar, 2009)
4. Kenyamanan Hidup
Hidup terasa lebih mudah dengan hanya mengkonsumsi sayuran atau makanan yang lebih mudah dicerna. Tidak perlu membeli daging yang harganya relatif lebih makan dari sayur mayur, juga tidak perlu khawatir apakah daging itu segar atau sudah ditambahkan formalin. Kalau hidup itu terasa ringan maka beban berkurang dan emosi juga menurun. (Anthony Bachtiar, 2009)
2.2.1 Jenis-jenis Vegetarian
Berdasarkan pola konsumsi vegetarian maka dapat dibagi menjadi 5 jenis yaitu :
(20)
7 1. Vegan, yaitu kelompok masyarakat yang hanya
mengkonsumsi makanan nabati. Kelompok
masyarakat ini sama sekali meninggalkan
makanan hewani dan turunannya.
2. Lacto vegan, yaitu kelompok masyarakat yang hanya mengkonsumsi makanan nabati dan susu. Kelompok masyarakat ini masih mengkonsumsi susu dan produk turunannya selain makanan nabati.
3. Lacto-ovo vegan, yaitu kelompok masyarakat yang hanya mengkonsumsi makanan nabati, susu dan telur. Kelompok masyarakat ini masih mengkonsumsi susu, telur dan produk turunannya selain makanan nabati.
4. Pesco vegan, yaitu kelompok masyarakat yang masih mengkonsumsi susu, telur dan ikan selain makanan nabati. Kelompok masyarakat ini masih mengkonsumsi susu, telur dan produk turunannya juga masih mengkonsumsi ikan selain makanan nabati.
5. Semi vegan, yaitu kelompok masyarakat yang masih mengkonsumsi susu, telur, ikan dan daging unggas pada waktu-waktu tertentu saja, seperti pesta.
Dari kelima jenis-jenis vegetarian yang telah disebutkan diatas, terdapat urutan dari vegetarian yang paling ketat pola makannya hingga vegetarian yang masih longgar pola makannya. Kelima jenis vegetarian tersebut memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh manusia, dan akan lebih baik
(21)
8 lagi bila diikuti dengan gaya hidup sehat lainnya seperti rajin berolahraga, tidak merokok, tidak minum minuman keras, makan teratur dan murah senyum akan memberikan hidup yang sehat dan bahagia. (Nurheti Yuliarti, 2009).
2.2.2. Manfaat Vegetarian
Hidup adalah sebuah pilihan. Pola makan vegetarian untuk hidup yang lebih sehat juga merupakan sebuah pilihan. Dengan menjalankan pola makan vegetarian dengan baik dan benar juga diikuti dengan gaya hidup sehat lainnya, akan memberikan manfaat bagi tubuh. Menurut Nurheti Yuliarti beberapa manfaat vegetarian bagi tubuh adalah;
1. Pola makan vegetarian mengandung banyak vitamin-vitamin yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat oksidasi yang berkaitan dengan resiko terkena kanker dan masalah kesehatan lainnya.
2. Pola makan vegetarian selain dapat memenuhi gizi tubuh juga dapat menghindarkan dari obesitas yang menjadi penyebab awal berbagai penyakit serius.
3. Pola makan vegetarian membuat sistem kekebalan tubuh lebih kuat karena antioksidan yang didapat dari sayur-sayuran.
4. Pola makan vegetarian tidak mengandung lemak jenuh seperti yang ada pada makanan hewani, jadi pola makan
vegetarian mengurangi resiko terkena penyakit
kolesterol.
5. Pola makan vegetarian mengurangi resiko terkena bahkan menurunkan tekanan darah.
(22)
9 6. Pola makan vegetarian mengurangi resiko bahkan
menurunkan serum kolesterol pada tubuh.
7. Pola makan vegetarian mengurangi resiko terkena penyakit kanker paru-paru, payudara, usus besar,
kandung kemih, lambung, mulut, tenggorokan,
kerongkongan, pankreas, dan leher rahim.
8. Pola makan vegetarian relatif lebih murah dibandingkan mengkonsumsi daging karena harga daging relatif lebih mahal.
9. Pola makan vegetarian dapat memperlambat waktu dalam mendapatkan menstruasi pertama, yang mana berhubungan dengan pengurangan resiko terkena kanker payudara.
10. Pola makan vegetarian mengandung banyak zat-zat yang penting bagi tubuh seperti antioksidan dan betacaroten yang didapat dari sayuran, zat-zat penting ini tidak dapat didapatkan dari makanan hewani.
11. Pada saat membeli bahan makanan tidak perlu bingung apakah bahan makanan tersebut sudah ditambahkan formalin atau zat-zat yang dapat membahayakan kesehatan tubuh seperti yang dijumpai pada banyak daging.
2.2.3. Gizi Vegetarian
Menjalani pola makan vegetarian dapat memberikan hidup yang lebih sehat. Agar hidup yang lebih sehat dapat dicapai, maka seorang vegetarian harus mengetahui apa saja dan darimana gizi-gizi yang dibutuhkan tubuh dapat
(23)
10 didapatkan. Menurut Anggoro Suprapto 5 gizi penting yang harus di perhatikan kecukupan nutrisinya bagi vegetarian; 1. Protein.
Protein berfungsi sebagai ;
• Pengganti sel-sel tubuh yang sudah rusak.
• Pembentuk sel-sel jaringan tubuh dalam masa pertumbuhan.
• Memenuhi unsur penting dalam hormon dan enzim, yaitu sistem dalam tubuh.
• Memberikan tenaga, jika jumlah hidrat arang dan lemak tidak mencukupi kebutuhan tubuh.
• Membangun antibody di dalam darah untuk melawan infeksi dan penyakit.
Tabel 2.1 Pembanding Gizi Protein Makanan Nabati dan Hewani Vegetarian Kandungan
(Per 100 g)
Non Vegetarian Kandungan
(Per 100 g)
Kacang tanah
Kedelai kering
Susu kedelai
Ikan Teri
26
31
41
68
Daging Kambing
Daging Sapi
Daging Ayam
16
20
(24)
11 Dengan demikian dapat disimpulkan kandungan protein yang terkandung dalam makanan nabati lebih besar dibandingkan dengan makanan hewani. Jadi vegetarian tidak akan kekurangan nutrisi protein yang dibutuhkan tubuh bila dapat mengkombinasikan dengan baik.
2. Karbohidrat.
Karbohidat berfungsi sebagai ; • Energi untuk beraktivitas. • Menjaga kehangatan tubuh. • Memberi rasa kenyang.
Kebanyakan manusia memperoleh karbohidrat dari makanan nabati seperti nasi, kentang, jagung karena dalam daging tidak terdapat karbohidrat. Jadi vegetarian dengan mudah dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat yang dibutuhkan tubuh.
3. Lemak.
Lemak berfungsi sebagai ;
• Menyimpan tenaga tubuh jangka panjang. • Melindungi tubuh dari dingin dan cedera. • Melarutkan vitamin A, D, E, dan K. • Pelumas persendian.
• Menghaluskan kulit.
Vegetarian Kandungan
(Per 100 g)
Non Vegetarian Kandungan
(25)
12 Tabel 2.2 Pembanding Gizi Lemak Makanan Nabati dan Hewani
Dengan demikian dapat disimpulkan kandungan lemak yang terkandung dalam makanan nabati lebih besar dibandingkan dengan makanan hewani. Jadi vegetarian tidak akan kekurangan nutrisi lemak yang dibutuhkan tubuh bila dapat mengkombinasikan makanan dengan baik. 4. Mineral.
Mineral merupakan unsur penting untuk hampir semua reaksi kimia dan diperlukan oleh tubuh sebagai zat pembentuk atau pembangun tulang, otot, saraf, darah dan zat pengatur transmisi rangsangan saraf, juga pencernaan. (Anggoro Suprapto. 2009)
Jenis mineral yang dibutuhkan oleh tubuh adalah zat besi, zat kalsium, zat fosfor, kalium, magnesium.
Kelapa
Minyak kacang
Minyak jagung
Kedelai
Kacang tanah
86
18
10
20
22
Daging Kambing
Daging Sapi
Daging Ayam
Susu sapi
Mentega
56
48
32
55
(26)
13 a. Zat besi.
Vegetarian Kandungan
(Per 100 g)
Non Vegetarian Kandungan
(Per 100g) Daun ubi jalar
Daun kelor Tempe kedelai Kacang kedelai Ragi Bungkil kacang tanah 10 7 10 8 17 30 Daging kerbau Daging sapi Daging ayam Daging angsa Ikan teri Telur bebek 2 2 1 1 3 2
Tabel 2.3 Pembanding Gizi Zat Besi Makanan Nabati dan Hewani
Dengan demikian dapat disimpulkan kandungan zat besi yang terkandung dalam makanan nabati lebih besar dibandingkan dengan makanan hewani. Jadi vegetarian tidak akan kekurangan nutrisi zat besi yang dibutuhkan tubuh bila dapat mengkombinasikan makanan dengan baik.
b. Zat kalsium.
Vegetarian Kandungan
(Per 100 g)
Non Vegetarian Kandungan
(Per 100 g) Wijen Bayam Kacang merah Kacang kedelai 110 267 400 585 Daging kambing Daging Sapi Ikan tawas Telur ayam 11 11 48 54
(27)
14 Bungkil kacang
tanah Daun pete cina
730
1500
Telur bebek 56
Tabel 2.4 Pembanding Gizi Zat Kalsium Makanan Nabati dan Hewani
Dengan demikian dapat disimpulkan kandungan zat kalsium yang terkandung dalam makanan nabati lebih besar dibandingkan dengan makanan hewani. Jadi vegetarian tidak akan kekurangan nutrisi zat kalsium yang dibutuhkan tubuh bila dapat mengkombinasikan makanan dengan baik.
c. Zat fosfor.
Vegetarian Kandungan
(Per 100 g)
Non Vegetarian Kandungan
(Per 100 g) Beras merah
Jagung giling
Bungkil kacang tanah Biji jambu
monyet
Havermout
163 380
470
450
405
Daging kambing Daging sapi
Daging ayam
124 170
200
(28)
15 Dengan demikian dapat disimpulkan kandungan zat fosfor yang terkandung dalam makanan nabati lebih besar dibandingkan dengan makanan hewani. Jadi vegetarian tidak akan kekurangan nutrisi zat fosfor yang dibutuhkan tubuh bila dapat mengkombinasikan makanan dengan baik.
d. Kalium.
Vegetarian Kandungan
(Per 100 g)
Non Vegetarian Kandungan
(Per 100 g) Nanas Jagung Jeruk Pisang 146 280 200 370 Kalkun Susu Daging domba Daging sapi Daging ayam 5 3 4 5 6
Tabel 2.6 Pembanding Gizi Kalium Makanan Nabati dan Hewani
Dengan demikian dapat disimpulkan kandungan kalium yang terkandung dalam makanan nabati lebih besar dibandingkan dengan makanan hewani. Jadi vegetarian tidak akan kekurangan nutrisi kalium yang dibutuhkan tubuh bila dapat mengkombinasikan makanan dengan baik. e. Magnesium.
Vegetarian Kandungan
(Per 100 g)
Non Vegetarian Kandungan
(Per 100 g)
(29)
16 Kacang kedelai
Kacang mete
265 269
Daging sapi 25
Tabel 2.7 Pembanding Gizi Magnesium Makanan Nabati dan Hewani
Dengan demikian dapat disimpulkan kandungan magnesium yang terkandung dalam makanan nabati lebih besar dibandingkan dengan makanan hewani. Jadi vegetarian tidak akan kekurangan nutrisi magnesium yang dibutuhkan tubuh bila dapat mengkombinasikan makanan dengan baik.
5. Vitamin.
Vitamin sangat penting bagi tubuh vitamin merupakan katalisator untuk memperlancar reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh, agar tetap sehat.
a. Vitamin A dan retinoids.
Vitamin A dan retinoids berguna sebagai ;
• Menghindarkan kanker perut, cervix, uteri, vagina, trachea dan bronchus.
• Menjaga kesehatan mata, kulit dan mempertinggi daya tahan tubuh terhadap infeksi.
• Menjaga kesehatan lapisan halus jalan pernapasan.
(30)
17
Vegetarian Kandungan
(Per 100 g) Brokoli
Labu Ubi hijau
Alpukat Ketela Bayam Wortel pekat
2000 4200 5100 8000 8100 8100 12000
Tabel 2.8 Nilai Gizi Vitamin A pada Makanan Nabati
Sumber utama vitamin A terdapat pada makanan nabati, maka vegetarian tidak perlu khawatir untuk melengkapi kebutuhan vitamin A yang dibutuhkan tubuh.
b. Vitamin B (B1, B2, B6 dan B12). Vitamin B Berguna sebagai ;
• Memelihara sistem saraf.
• Membantu metabolisme karbohidrat dan mengatur keseimbangan air dalam jaringan tubuh.
• Memacu nafsu makan, mengatur air dalam jaringan tubuh, memperbaiki fungsi saluran cerna.
(31)
18
Vegetarian Kandungan
(Per 100 g) Ragi
Almonds Kacang tanah
Bayam Roti gandum
206 265 269
Tabel 2.9 Nilai Gizi Vitamin B pada Makanan Nabati
Sumber utama vitamin B terdapat pada makanan nabati, maka vegetarian tidak perlu khawatir untuk melengkapi kebutuhan vitamin B yang dibutuhkan tubuh. c. Vitamin C.
Vitamin C berguna sebagai ;
• Pembentukan dan pemeliharaan zat perekat tubuh. • Memelihara keutuhan dan pembentukan dinding
kapiler.
• Mempercepat pembentukan sel darah merah. • Menjaga gigi melekat kuat pada gusi.
• Mempercepat penyembuhan luka dan mencegah infeksi.
(32)
19
Vegetarian Kandungan
(Per 100 g) Tomat
Jeruk keprok Jeruk peras
Kol Jeruk purut
Kecambah Brokoli Cabai hijau
23 31 38 53 63 87 90 128
Tabel 2.10 Nilai Gizi Vitamin C pada Makanan Nabati
Sumber utama vitamin C terdapat pada makanan nabati, maka vegetarian tidak perlu khawatir untuk melengkapi kebutuhan vitamin C yang dibutuhkan tubuh. d. Vitamin D.
Vitamin D berguna untuk mengatur kadar zat kapur dalam darah.
Vitamin banyak didapatkan dari cahaya matahari, kol, wortel, dan minyak jagung. Maka vegetarian tidak perlu khawatir untuk mencukupi kebutuhan vitamin D yang dibutuhkan tubuh.
e. Vitamin E.
(33)
20
• Mencegah kemandulan dan pendarahan pada
wanita dan mencegah keguguran.
• Membantu sirkulasi darah dan memelihara oksigen. • Menyembuhkan luka tanpa bekas.
• Membantu peredaran darah, melarutkan zat-zat penyumbat dalam pembuluh darah, mencegah serangan jantung.
Vegetarian Kandungan
(Per 100 g)
Non Vegetarian Kandungan
(Per 100 g) Ubi jalar
Kacang polong Nasi merah Minyak kacang Minyak kedelai Minyak jagung
4 2 2 22 140
87
Daging ayam Daging sapi
1 1
Tabel 2.11 Nilai Gizi Vitamin E pada Makanan Nabati
Dengan demikian dapat disimpulkan kandungan vitamin E yang terkandung dalam makanan nabati lebih besar dibandingkan dengan makanan hewani. Jadi vegetarian tidak akan kekurangan nutrisi vitamin E yang dibutuhkan tubuh bila dapat mengkombinasikan makanan dengan baik.
(34)
21 f. Vitamin K.
Vitamin K berguna untuk ;
• Pembekuan dan penggumpalan darah.
Vegetarian Kandungan
(Per 100 g) Kacang kedelai
Bayam Bunga kol
Kol
190 134 270 250
Tabel 2.12 Nilai Gizi Vitamin K pada Makanan Nabati
Dengan demikian dapat disimpulkan kandungan vitamin K yang terkandung dalam makanan nabati lebih besar dibandingkan dengan makanan hewani. Jadi vegetarian tidak akan kekurangan nutrisi vitamin K yang dibutuhkan tubuh bila dapat mengkombinasikan makanan dengan baik.
(1)
Tabel 2.7 Pembanding Gizi Magnesium Makanan Nabati dan Hewani
Dengan demikian dapat disimpulkan kandungan magnesium yang terkandung dalam makanan nabati lebih besar dibandingkan dengan makanan hewani. Jadi vegetarian tidak akan kekurangan nutrisi magnesium yang dibutuhkan tubuh bila dapat mengkombinasikan makanan dengan baik.
5. Vitamin.
Vitamin sangat penting bagi tubuh vitamin merupakan katalisator untuk memperlancar reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh, agar tetap sehat.
a. Vitamin A dan retinoids.
Vitamin A dan retinoids berguna sebagai ;
• Menghindarkan kanker perut, cervix, uteri, vagina, trachea dan bronchus.
• Menjaga kesehatan mata, kulit dan mempertinggi daya tahan tubuh terhadap infeksi.
• Menjaga kesehatan lapisan halus jalan
(2)
Vegetarian Kandungan (Per 100 g) Brokoli
Labu Ubi hijau
Alpukat Ketela Bayam Wortel pekat
2000 4200 5100 8000 8100 8100 12000
Tabel 2.8 Nilai Gizi Vitamin A pada Makanan Nabati
Sumber utama vitamin A terdapat pada makanan nabati, maka vegetarian tidak perlu khawatir untuk melengkapi kebutuhan vitamin A yang dibutuhkan tubuh.
b. Vitamin B (B1, B2, B6 dan B12). Vitamin B Berguna sebagai ;
• Memelihara sistem saraf.
• Membantu metabolisme karbohidrat dan mengatur keseimbangan air dalam jaringan tubuh.
• Memacu nafsu makan, mengatur air dalam jaringan tubuh, memperbaiki fungsi saluran cerna.
(3)
Ragi Almonds Kacang tanah
Bayam Roti gandum
206 265 269
Tabel 2.9 Nilai Gizi Vitamin B pada Makanan Nabati
Sumber utama vitamin B terdapat pada makanan nabati, maka vegetarian tidak perlu khawatir untuk melengkapi kebutuhan vitamin B yang dibutuhkan tubuh. c. Vitamin C.
Vitamin C berguna sebagai ;
• Pembentukan dan pemeliharaan zat perekat tubuh. • Memelihara keutuhan dan pembentukan dinding
kapiler.
• Mempercepat pembentukan sel darah merah. • Menjaga gigi melekat kuat pada gusi.
• Mempercepat penyembuhan luka dan mencegah infeksi.
(4)
Vegetarian Kandungan (Per 100 g) Tomat
Jeruk keprok Jeruk peras
Kol Jeruk purut
Kecambah Brokoli Cabai hijau
23 31 38 53 63 87 90 128
Tabel 2.10 Nilai Gizi Vitamin C pada Makanan Nabati
Sumber utama vitamin C terdapat pada makanan nabati, maka vegetarian tidak perlu khawatir untuk melengkapi kebutuhan vitamin C yang dibutuhkan tubuh. d. Vitamin D.
Vitamin D berguna untuk mengatur kadar zat kapur dalam darah.
Vitamin banyak didapatkan dari cahaya matahari, kol, wortel, dan minyak jagung. Maka vegetarian tidak perlu khawatir untuk mencukupi kebutuhan vitamin D yang dibutuhkan tubuh.
e. Vitamin E.
(5)
• Membantu sirkulasi darah dan memelihara oksigen. • Menyembuhkan luka tanpa bekas.
• Membantu peredaran darah, melarutkan zat-zat penyumbat dalam pembuluh darah, mencegah serangan jantung.
Vegetarian Kandungan (Per 100 g)
Non Vegetarian Kandungan (Per 100 g) Ubi jalar
Kacang polong Nasi merah Minyak kacang Minyak kedelai Minyak jagung
4 2 2 22 140
87
Daging ayam Daging sapi
1 1
Tabel 2.11 Nilai Gizi Vitamin E pada Makanan Nabati
Dengan demikian dapat disimpulkan kandungan vitamin E yang terkandung dalam makanan nabati lebih besar dibandingkan dengan makanan hewani. Jadi vegetarian tidak akan kekurangan nutrisi vitamin E yang dibutuhkan tubuh bila dapat mengkombinasikan makanan dengan baik.
(6)
f. Vitamin K.
Vitamin K berguna untuk ;
• Pembekuan dan penggumpalan darah.
Vegetarian Kandungan (Per 100 g) Kacang kedelai
Bayam Bunga kol
Kol
190 134 270 250
Tabel 2.12 Nilai Gizi Vitamin K pada Makanan Nabati
Dengan demikian dapat disimpulkan kandungan vitamin K yang terkandung dalam makanan nabati lebih besar dibandingkan dengan makanan hewani. Jadi vegetarian tidak akan kekurangan nutrisi vitamin K yang dibutuhkan tubuh bila dapat mengkombinasikan makanan dengan baik.