Kampanye Gaya Hidup Ramah Lingkungan Melalui Vegetarian.
DAFTAR ISI
Cover……….i
Lembar pengesahan ……….……….…….ii
Pernyataan Orisinalitas Karya dan Laporan ……….………...iii
Peryataan Publikasi ……….……….iv
Kata Pengantar ……….……...….…….v
Daftar Isi ………...………….…….……..vii
Daftar Gambar ………...….……….…….xi
Daftar Tabel ………...……..…..…….xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah………...………...1
1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup ……….………3
1.3Tujuan Perancangan ………..………...…...4
1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ………...…………...…...4
1.5Skema Perancangan ………..………...…………...…...5
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Lingkungan Hidup ……….………..…………...6
2.2 Vegetarian………...………...……….7
(2)
2.4 Teori Komunikasi ……….………...………10
2.5 Peranan Wanita dalam Keluarga ………..12
2.6 Teori Warna……….…………...………..13
BAB III
DATA dan ANALISIS MASALAH
3.1 Data lembaga terkait ……….…………...…………163.1.1 Indonesia Vegetarian Society…. ………….…………...…...16
3.1.2 International Nature Loving Association di Indonesia ...…...17
3.1.3 Hasil Observasi Wawancara ………..………….……..19
3.1.4 Data Artikel Internet ……….…...……...24
3.1.5 Data Buku Lingkungan dan Vegetarian ……...……….28
3.1.6 Hasil Kuisioner………...………...…….…………34
3.1.7 Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis……….…...43
3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta …..…...45
3.2.1 Ramah Lingkungan dengan Vegetarian …..………...…46
3.2.2 Segmentasi, Targeting, dan Positioning ……….47
3.2.3 SWOT ……….…...………....49
BAB IV
PEMECAHAN MASALAH
4.1Konsep Komunikasi ……….………514.2 Konsep Kreatif………...………...52
4.3 Konsep Media………...53
(3)
4.5Media Time Schedule………...………78
4.6Budgeting/Pendanaan………...………79
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan………..……….………...………824.2 Saran Penulis……….…………83 Daftar Pustaka………....………..…….....……….…..xv
Daftar Istilah………..…….…………xvii
Daftar Lampiran dan Lampiran………...…….…xix
Data Penulis………...………..………..xx
(4)
DAFTAR LAMPIRAN
- Lampiran A : Kuesioner Tugas Akhir
- Lampiran B : Populasi Ternak Jawa Barat Tahun 2009
(5)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Sekretariat IVS Pusat ……….……...……….17
Gambar 3.2 Logo INLA………..………...17
Gambar 3.3 Piramida Makanan Vegetarian….……..……….27
Gambar 3.4 Piramida Makanan………...………27
Gambar 3.5 Emisi Rumah Kaca Perkapita Pertahun………...……30
Gambar 3.6 Hasil Hektar Tanah………..…...………32
Gambar 3.7 Energi Fosil Peternakan …..……….…….…….17
Gambar 3.8 Data kotoran Ternak.……….. ……….…………...33
Gambar 3.9 Pin dan Komik Kampanye Global Warming Untuk Anak-anak…....….44
Gambar 3.10 Poster Kampanye Global Warming Untuk Anak-anak…..…..….……45
Gambar 4.1 Logo Veggietime………...………..……57
Gambar 4.2 Poster 1 Kampanye Veggietime………..………59
Gambar 4.3 Poster 2 Kampanye Veggietime……...……….…………..……60
(6)
Gambar 4.5 Spanduk Festival………...………..……62
Gambar 4.6 Flyer………..………..………62
Gambar 4.7 Brosur Veggietime Dilipat ……...….………..……….…..………63
Gambar 4.8 Brosur Veggietime Bagian Luar...…..………..……..……64
Gambar 4.9 Brosur Veggietime Bagian Dalam……...………..…...…..……64
Gambar 4.10 Iklan Majalah…………..………..………65
Gambar 4.11 X-Banner Veggietime……...…………..….….…..………….………66 Gambar 4.12 X-Banner Festival………..…...………...………….…67 Gambar 4.13 Umbul-umbul Festival…………...………...……68
Gambar 4.14 Baju Panitia………..……….………69
Gambar 4.15 Name Tag Panitia ……...…………..….…….……….……69
Gambar 4.16 Tas belanja…………..………...………70
Gambar 4.17 Kotak Makan……...………..………...….…70
Gambar 4.18 Celemek masak………..………..………...……..71
Gambar 4.19 Pembuka Tutup Botol ……...…………..……….………71
(7)
Gambar 4.21 Kartu Anggota………...………..………...…..……72
Gambar 4.22 Form Keanggotaan………..………..…...….………73
Gambar 4.23 Karakter Kampanye ……...…………..……….………...………73
Gambar 4.24 Resep Makanan Bagian Luar…..………..…...………74
Gambar 4.25 Resep Makanan Bagian Dalam………...…………..…….….…..……74
Gambar 4.26 Buku Veggietime…………..………..…...………75
Gambar 4.27 Website………....………..76
Gambar 4.26 Panggung Festival …………..………..…...…….………77
(8)
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel Konsumsi Air.………...……….……...24
Tabel 3.2 Kuesioner 1………...………...34
Tabel 3.3 Kuesioner 2………...………...35
Tabel 3.4 Kuesioner 3………..………...36
Tabel 3.5 Kuesioner 4………..………..37
Tabel 3.6 Kuesioner 5………..………...38
Tabel 3.7 Kuesioner 6………..………...39
Tabel 3.8 Kuesioner 7………..………...40
Tabel 3.9 Kuesioner 8………..………...41
Tabel 3.10 Kuesioner 9………..………42
Tabel 3.11 Kuesioner 10………..………..43
(9)
DAFTAR ISTILAH
Hidrokarbon senyawa kimia yg hanya mengandung unsur hidrogen dan karbon saja; senyawa terdiri atas karbon dan hidrogen yg padat udara
Emisi pancaran; Fis pemancaran cahaya, panas, atau elektron dr suatu permukaan benda padat atau cair; pemancaran
Kontribusi sumbangan
Biotik Bio makhluk hidup (tumbuhan, hewan, manusia), baik yg mikro maupun yg makro serta prosesnya
Abiotik tidak memiliki ciri hidup; tidak hidup; berhubungan dng atau dicirikan oleh tidak adanya organisme hidup; benda tidak hidup, msl batu-batuan dan bangunan rumah
Nirlaba bersifat tidak mengutamakan pemerolehan keuntungan Degeneratif bersifatkemunduran, perubahan menjadi sesuatu yg rusak
Junkfood makanan cepat saji
Clay liat / dapat dibentuk
Festival hari atau pekan gembira dl rangka peringatan peristiwa penting dan bersejarah; pesta rakyat
Event suatu kegiatan dengan satu tujuan tertentu
ambience bagian dari lingkungan; tersamar
gimmick cinderamata, buah tangan
(10)
Flyer selebaran yang dibagi-bagikan
Mall jenis dari pusat perbelanjaan yang secara arsitektur berupa
bangunan tertutup dengan suhu yang diatur dan memiliki jalur untuk berjalan jalan yang teratur sehingga berada diantara antar toko-toko kecil yang saling berhadapan.
Retail eceran; menjual barang dalam komoditas yang kecil
Aksen Tekanan
Tagline slogan atau kata-kata singkat yang mudah untuk diingat serta
mampu menjelaskan sebuah produk atau jasa yang diberikan
Layout susunan, tataruang, rancangan.
(11)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Saat ini banyak orang yang membicarakan masalah pemanasan global, bahkan dalam buku pendidikan lingkungan hidup untuk anak SD pun sudah mulai banyak yang membahas pemanasan global ini. Begitu pula dengan cara penanggulangannya seperti, hemat listrik, hemat air, rumah ramah lingkungan, daur ulang, jangan membuang sampah sembarangan, menanam pohon, dan mengurangi transportasi yang berbahan bakar fosil atau disebut juga bahan bahan bakar mineral yang mengandung hidrokarbon seperti batu bara, petroleum, dan gas alam.
Pemanasan global bukan masalah pemerintah, tetapi merupakan masalah kita semua. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC)1menyatakan bahwa kenaikan suhu Bumi periode 1990-2005 adalah antara 0.15-0.13o Celsius. Jika kondisi ini berlanjut maka diperkirakan pada periode 2050-2070 suhu Bumi akan naik sebanyak 4.2 o Celcius. Padahal jika suhu Bumi naik 2 o Celcius saja, akan mengakibatkan sebagian kehidupan di Bumi menjadi musnah akibat kenaikan permukaan air laut.
Menurut laporan yang dirilis Badan Pangan Dunia - FAO (2006) dalam Livestock’s Long Shadow-Environmental Issues and Options, daging merupakan komoditas penghasil emisi karbon paling intensif (18%), bahkan melebihi kontribusi emisi karbon gabungan seluruh kendaraan bermotor di dunia (13.5%). Perternakan hewan adalah faktor utama dari penebangan hutan, karena kebutuhan konsumsi masyarakat, banyak hutan yang telah beralih fungsi menjadi ladang ternak dan lahan penanaman pakan ternak. Untuk memelihara hewan ternak membutuhkan energi yang tidak sedikit, mulai dari energi untuk lampu dan luasnya lahan untuk menanam pakan ternak. Padahal di Negara-negara
(12)
berkembang lainnya masih banyak manusia yang kekurangan makanan dan menderita kelaparan, tetapi hasil panen seperti gandum, jagung dan lain-lain malahan digunakan sebagai pakan ternak. Pakan tersebut akan lebih berguna jika diberikan kepada manusia.
Alam membutuhkan gas rumah kaca untuk menjaga bumi agar tetap hangat dan bisa dihuni. Gas rumah kaca ini seperti CO2 (Karbon dioksida), CH4 (Metana), N20 (Nitrogen oksida), HFCs (Hydrofluorocarbons), PFCs (Perfluorocarbons), dan SF6 (Sulphur hexafluorides). Jika tidak ada gas-gas ini, maka suhu permukaan bumi akan 33 oCelcius lebih dingin. Tetapi jika gas rumah kaca ini berada diluar batas normal maka akan menyebabkan suhu bumi semakin panas dan bisa berakibat pada pemanasan global. Polutan Metana2 dari hewan ternak serta limbah Nitrogen Oksida dari kotoran ternak berpengaruh besar pada Efek Rumah Kaca3. Karena itu, dirasakan perlunya salah satu cara pencegahan yang bisa dilakukan oleh banyak orang yaitu dengan bervegetarian. Jika manusia mulai mengurangi konsumsi daging dan mulai menjalani pola hidup yang ramah lingkungan dengan vegetarian maka emisi dari peternakan bisa semakin berkurang.
Saat ini kebiasaan masyarakat dalam memakan sayur menjadi kebiasaan yang sangat jarang dilakukan. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya restoran yang menyediakan makanan cepat saji yang menu utamanya terdiri dari produk hewani sedangkan sayuran hanya sebagai pelengkap dalam penyajian makanan. Untuk mengubah pola hidup masyarakat yang sudah terbiasa mengkonsumsi daging pasti sangatlah sulit karena saat ini daging sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Karena itu perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat melalui kampanye pola hidup ramah lingkungan dengan bervegetarian sejak dini dimulai dari peran orang tua terutama Ibu rumah tangga. Melalui ibu yang sadar terhadap kondisi lingkungan saat ini, bisa memperkenalkan vegetarian kepada anggota keluarga lainnya dan juga kepada teman-temannya sehingga dapat mengurangi konsumsi daging dan lebih banyak mengkonsumsi produk nabati. Karena selain
2
Metana adalah komponen utama gas alam dan juga gas rumah kaca 3
Efek rumah kaca diartikan terperangkapnya gas rumah kaca yang mengakibatkan suhu bumi menjadi meningkat.
(13)
ramah lingkungan, produk nabati juga mengandung banyak gizi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Desain Komunikasi Visual berfungsi sebagai sarana dalam mengkomunikasikan informasi kepada masyarakat luas dalam bentuk media yang bisa dibaca dan dilihat. Mengkampanyekan pentingnya menjaga lingkungan dengan pola hidup vegetarian yaitu dimulai dengan mensosialisasikan kepada Ibu rumah tangga dan berkembang ke masyarakat.
Penulis tertarik untuk mengangkat topik ini karena melihat kondisi pencemaran lingkungan saat ini yang makin parah dan juga konsentrasi gas rumah kaca yang makin meningkat karena peternakan hewan di dunia yang bertambah banyak untuk memenuhi kebutuhan manusia yang saat ini yang lebih mengkonsumsi produk hewani daripada nabati. Padahal dengan bervegetarian bisa membantu mengurangi emisi karbon dari ternak.
1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup
1. Bagaimana mengkampanyekan pola makan vegetarian kepada Ibu rumah tangga?
2. Bagaimana hubungan antara vegetarian dengan ramah lingkungan?
Untuk mengubah pola makan masyarakat yang sudah terbiasa mengkonsumsi daging tidaklah mudah, karena itu dalam kampanye ini akan dibagi dalam beberapa tahapan. Mulai dari ternak yang paling banyak menyumbang emisi gas rumah kaca, seperti binatang berkaki empat (daging merah), kemudian baru daging putih seperti binatang berkaki 2 kemudian dilanjutkan dengan produk dari hewan tersebut seperti telur dan susu.
(14)
1.3Tujuan Perancangan
Tujuan dari perancangan Karya Tugas Akhir adalah :
1. Mengkampanyekan pola hidup vegetarian kepada masyarakat luas melalui Ibu rumah tangga
2. Menginformasikan pentingnya lingkungan dan hubungan lingkungan dengan vegetarian bagi masyarakat luas
1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
- Observasi Wawancara
Dengan mewawancarai ahli gizi yang bervegetarian sekaligus aktivis lingkungan dan dengan ahli gizi yang nonvegetarian, juga kepada Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan, Badan Pengelolahan Lingkungan Hidup Daerah dan juga kepada anak-anak yang berusia 5-9 tahun.
- Kuisioner
Penyebaran kuisioner sebanyak 50 lembar yang diberikan kepada Ibu rumah tangga di daerah sekitar Bandung.
- Studi Pustaka
Studi pustaka diperoleh dari buku-buku vegetarian dan buku pencemaran lingkungan serta majalah, media internet dan lain-lain.
(15)
1.5Skema Perancangan
PERMASALAHAN Pemanasan global
HIPOTESA AWAL
Masyarakat perlu diajak untuk menjaga lingkungan dengan bervegetarian. Sehingga mengurangi dampak pemanasan global dari peternakan
SASARAN
Ibu rumah tangga yang berumur 25-45 tahun, tinggal di kota-kota besar di Indonesia dan dengan tingkat ekonomi menengah ke atas, bependidikan SMA sampai Universitas
MEDIA KAMPANYE PENYEBAB
Salah satu sebabnya : Meledaknya populasi masyarakat di dunia secara otomatis bertambah pula kebutuhan pangan mereka, terutama pangan hewani sehingga meningkatnya peternakan
yang menghasilkan emisi gas rumah kaca penyebab pemanasan global
PEMECAHAN MASALAH
Dengan dibuatnya kampanye pentingnya hubungan vegetarian dengan lingkungan
Media Cetak
Poster
Spanduk
X-banner
Iklan Majalah
Flyer Umbul-umbul Brosur Media Elektronik Website Facebook Gimmick
Box Makan
Buku Vegetarian
Shopping bag
Pembuka tutup botol
Celemek masak
Resep makanan veggie Media Exhibition
Festival Vegetarian
Retail
HASIL AKHIR
Masyarakat lebih mengerti hubungan vegetarian dengan lingkungan, TAHAPAN
Menghindari daging merah seperti hewan berkaki empat dan mengganti
dengan sayuran
Daging putih seperti hewan berkaki 2 Produk-produk dari hewan seperti susu dan telur
(16)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Saat ini di Indonesia, banyak yang belum mengenal apa arti sebenarnya dari vegetarian, banyak yang mengatakan bahwa vegetarian hanya bagi kaum yang memakan sayuran hijau saja, dan juga vegetarian identik dengan agama, terutama agama Budha. Padahal di luar negeri sudah banyak yang mengenal vegetarian sebagai gaya hidup dan juga sebagai suatu cara untuk mengatasi pemanasan global. Banyak yang mencari cara untuk mengatasi pemanasan global, padahal menurut para ahli solusi yang paling efektif dalam hai ini adalah melalui vegetarian. Hal ini belum banyak diketahui oleh masyarakat luas.
Kampanye gaya hidup ramah lingkungan melalui vegetarian sangatlah penting mengingat kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai hubungan antara vegetarian dan pemanasan global. Selain itu juga, karena semakin banyaknya makanan cepat saji dan produksi daging yang semakin meningkat tiap tahunnya. Hal ini membuat ketergantungan masyarakat terhadap daging semakin sulit di ubah. Untuk itu masyarakat perlu disadarkan akan hubungan pola makan dengan kondisi lingkungan saat ini dan manfaat vegetarian terhadap lingkungan, karena manfaat vegetarian tidak hanya bagi spriritual dan kesehatan saja.
Selain kampanye dalam bentuk informasi, juga perlu didukung dengan restoran, rumah makan, atapun tempat-tempat yang menjual produk-produk vegetarian, sehingga lebih memudahkan masyarakat untuk menjadi vegetarian. Mengingat saat ini rumah-rumah makan vegetarian masih sangat jarang ditemui sehingga makanan vegetarian menjadi susah didapatkan.
(17)
Media kampanye dibuat untuk mendukung suksesnya suatu kampanye, untuk itu dalam kampanye ini selain memakai media percetakan juga menerapkan media kampanye melalui retail.
5.2Saran Penulis
Perlu diadakan lebih banyak lagi event-event vegetarian selain kepada masyarakat umum juga kepada anak-anak, karena anak-anak perlu mengenal lingkungan dan menjaga kelestarian lingkungan melalui pola makan mereka, mengingat mereka adalah generasi penerus yang akan menjaga lingkungan ini. Orang tua terutama Ibu mulai memperkenalkan vegetarian kepada anak-anak mereka sejak dini, sehingga anak-anak-anak-anak lebih mudah terbiasa mengenal pola makan yang ramah lingkungan ini.
(18)
DAFTAR PUSTAKA
Dwiyatmo, Kus, (2007), Pencemaran Lingkungan dan Penanganannya, Yogyakarta, Citra Aji Parama
Arif, Ahmad. Permanasari, Indira. Badil, Rudy, (2009), Hidup Hirau Hijau, Jakarta, Kepustakaan Populer Gramedia
Pemerintah Provinsi Jawa Barat BPLHD, (2009), Penunjang Materi Pendidikan Lingkungan Hidup Bagi Jenjang Pendidikan SMP, Bandung, BPLHD
Brown, Elizabeth W, (2009), Green Kids Petualangan ke Negeri Hijau, Sidoarjo, Mas Media Buana Pustaka
Susianto, Drs., Widjaja, Hendry, dr., Mailoa, Helda, SST Gizi., (2007), Diet Enak Ala Vegetarian, Jakarta, Penebar Plus
Ruslan, Rosady. (1997). Kampanye Public Relations. Jakarta,Raja Grafindo Persada
Schramm, Wilbur. Roberts, Donald F, (1971) The Process and effects of mass communication, Urbana, University of Illinois Press
Notopuro, Hardjito, SH., (1977), “Masalah Wanita” Kedudukan dan Peranannya, Jakarta, Ghalia Indonesia
Gunarsa, Singgih Prof.Dr., (1983), Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Jakarta, PT.BPK.Gunung Mulia
Budiarti, Lis Neni, (2005), Diktat Psikologi Persepsi, Bandung, Institut Teknologi Bandung
Majalah Info Vegetarian Edisi I, (2008), Global Warming Global Vegetarian, Yogyakarta, Indonesia Vegetarian Society
Majalah Info Vegetarian Edisi III, (2009), Isi Piring VS Multi Krisis, Yogyakarta, Indonesia Vegetarian Society
(19)
R, Agus. S, Rudy, (2008), Global Warming Mengancam Keselamatan Planet Bumi,…, …
Hidup Lebih Mulia, (2009), Hidup Lebih Mulia dengan Vegetarian, …, … http://www.ivs-online.org
http://inla-jabar.org/)
http://www.godsdirectcontact.or.id/vegetarian/vegetarian_02_pemanasan_global.htm http://www.pikiran-rakyat.com/node/116025
http://kesehatan.liputan6.com/info/200909/243076/Delapan.Manfaat.Diet.Sayuran, 05/09/2009 16:36
http://melileaku.com/?p=633 July 10, 2010
http://catatan.legawa.com/2009/11/vegetarian-dan-kesehatan/ http://www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/
http://dewey.petra.ac.id/dgt_res_detail.php?knokat=11169 http://www.vegetarian-guide.com/category/vegetarian-recipes http://www.infovegetarian.net
(1)
1.3Tujuan Perancangan
Tujuan dari perancangan Karya Tugas Akhir adalah :
1. Mengkampanyekan pola hidup vegetarian kepada masyarakat luas melalui Ibu rumah tangga
2. Menginformasikan pentingnya lingkungan dan hubungan lingkungan dengan vegetarian bagi masyarakat luas
1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
- Observasi Wawancara
Dengan mewawancarai ahli gizi yang bervegetarian sekaligus aktivis lingkungan dan dengan ahli gizi yang nonvegetarian, juga kepada Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan, Badan Pengelolahan Lingkungan Hidup Daerah dan juga kepada anak-anak yang berusia 5-9 tahun.
- Kuisioner
Penyebaran kuisioner sebanyak 50 lembar yang diberikan kepada Ibu rumah tangga di daerah sekitar Bandung.
- Studi Pustaka
Studi pustaka diperoleh dari buku-buku vegetarian dan buku pencemaran lingkungan serta majalah, media internet dan lain-lain.
(2)
1.5Skema Perancangan
PERMASALAHAN Pemanasan global
HIPOTESA AWAL
Masyarakat perlu diajak untuk menjaga lingkungan dengan bervegetarian. Sehingga mengurangi dampak pemanasan global dari peternakan
SASARAN
Ibu rumah tangga yang berumur 25-45 tahun, tinggal di kota-kota besar di Indonesia dan dengan tingkat ekonomi menengah ke atas, bependidikan SMA sampai Universitas
MEDIA KAMPANYE PENYEBAB
Salah satu sebabnya : Meledaknya populasi masyarakat di dunia secara otomatis bertambah pula kebutuhan pangan mereka, terutama pangan hewani sehingga meningkatnya peternakan
yang menghasilkan emisi gas rumah kaca penyebab pemanasan global
PEMECAHAN MASALAH
Dengan dibuatnya kampanye pentingnya hubungan vegetarian dengan lingkungan
Media Cetak
Poster
Spanduk
X-banner
Iklan Majalah
Flyer
Umbul-umbul
Brosur
Media Elektronik
Website
Gimmick
Box Makan
Buku Vegetarian
Shopping bag
Pembuka tutup botol
Celemek masak
Resep makanan veggie Media Exhibition
Festival Vegetarian
Retail
HASIL AKHIR
Masyarakat lebih mengerti hubungan vegetarian dengan lingkungan, TAHAPAN
Menghindari daging merah seperti hewan berkaki empat dan mengganti
dengan sayuran
Daging putih seperti hewan berkaki 2 Produk-produk dari hewan seperti susu dan telur
(3)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Saat ini di Indonesia, banyak yang belum mengenal apa arti sebenarnya dari vegetarian, banyak yang mengatakan bahwa vegetarian hanya bagi kaum yang memakan sayuran hijau saja, dan juga vegetarian identik dengan agama, terutama agama Budha. Padahal di luar negeri sudah banyak yang mengenal vegetarian sebagai gaya hidup dan juga sebagai suatu cara untuk mengatasi pemanasan global. Banyak yang mencari cara untuk mengatasi pemanasan global, padahal menurut para ahli solusi yang paling efektif dalam hai ini adalah melalui vegetarian. Hal ini belum banyak diketahui oleh masyarakat luas.
Kampanye gaya hidup ramah lingkungan melalui vegetarian sangatlah penting mengingat kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai hubungan antara vegetarian dan pemanasan global. Selain itu juga, karena semakin banyaknya makanan cepat saji dan produksi daging yang semakin meningkat tiap tahunnya. Hal ini membuat ketergantungan masyarakat terhadap daging semakin sulit di ubah. Untuk itu masyarakat perlu disadarkan akan hubungan pola makan dengan kondisi lingkungan saat ini dan manfaat vegetarian terhadap lingkungan, karena manfaat vegetarian tidak hanya bagi spriritual dan kesehatan saja.
Selain kampanye dalam bentuk informasi, juga perlu didukung dengan restoran, rumah makan, atapun tempat-tempat yang menjual produk-produk vegetarian, sehingga lebih memudahkan masyarakat untuk menjadi vegetarian. Mengingat saat ini rumah-rumah makan vegetarian masih sangat jarang ditemui sehingga makanan vegetarian menjadi susah didapatkan.
(4)
Media kampanye dibuat untuk mendukung suksesnya suatu kampanye, untuk itu dalam kampanye ini selain memakai media percetakan juga menerapkan media kampanye melalui retail.
5.2Saran Penulis
Perlu diadakan lebih banyak lagi event-event vegetarian selain kepada masyarakat umum juga kepada anak-anak, karena anak-anak perlu mengenal lingkungan dan menjaga kelestarian lingkungan melalui pola makan mereka, mengingat mereka adalah generasi penerus yang akan menjaga lingkungan ini. Orang tua terutama Ibu mulai memperkenalkan vegetarian kepada anak-anak mereka sejak dini, sehingga anak-anak-anak-anak lebih mudah terbiasa mengenal pola makan yang ramah lingkungan ini.
(5)
xv
DAFTAR PUSTAKA
Dwiyatmo, Kus, (2007), Pencemaran Lingkungan dan Penanganannya, Yogyakarta, Citra Aji Parama
Arif, Ahmad. Permanasari, Indira. Badil, Rudy, (2009), Hidup Hirau Hijau, Jakarta, Kepustakaan Populer Gramedia
Pemerintah Provinsi Jawa Barat BPLHD, (2009), Penunjang Materi Pendidikan Lingkungan Hidup Bagi Jenjang Pendidikan SMP, Bandung, BPLHD
Brown, Elizabeth W, (2009), Green Kids Petualangan ke Negeri Hijau, Sidoarjo, Mas Media Buana Pustaka
Susianto, Drs., Widjaja, Hendry, dr., Mailoa, Helda, SST Gizi., (2007), Diet Enak Ala Vegetarian, Jakarta, Penebar Plus
Ruslan, Rosady. (1997). Kampanye Public Relations. Jakarta,Raja Grafindo Persada
Schramm, Wilbur. Roberts, Donald F, (1971) The Process and effects of mass communication, Urbana, University of Illinois Press
Notopuro, Hardjito, SH., (1977), “Masalah Wanita” Kedudukan dan Peranannya, Jakarta, Ghalia Indonesia
Gunarsa, Singgih Prof.Dr., (1983), Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Jakarta, PT.BPK.Gunung Mulia
Budiarti, Lis Neni, (2005), Diktat Psikologi Persepsi, Bandung, Institut Teknologi Bandung
Majalah Info Vegetarian Edisi I, (2008), Global Warming Global Vegetarian, Yogyakarta, Indonesia Vegetarian Society
Majalah Info Vegetarian Edisi III, (2009), Isi Piring VS Multi Krisis, Yogyakarta, Indonesia Vegetarian Society
(6)
R, Agus. S, Rudy, (2008), Global Warming Mengancam Keselamatan Planet Bumi,…, …
Hidup Lebih Mulia, (2009), Hidup Lebih Mulia dengan Vegetarian, …, … http://www.ivs-online.org
http://inla-jabar.org/)
http://www.godsdirectcontact.or.id/vegetarian/vegetarian_02_pemanasan_global.htm http://www.pikiran-rakyat.com/node/116025
http://kesehatan.liputan6.com/info/200909/243076/Delapan.Manfaat.Diet.Sayuran, 05/09/2009 16:36
http://melileaku.com/?p=633 July 10, 2010
http://catatan.legawa.com/2009/11/vegetarian-dan-kesehatan/ http://www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/
http://dewey.petra.ac.id/dgt_res_detail.php?knokat=11169 http://www.vegetarian-guide.com/category/vegetarian-recipes http://www.infovegetarian.net