Data Penelitian dan Sumber Data Penelitian Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

73 Samuel, 2013 Penerapan Pembelajaran Demonstrasi Pada Standar Kompetensi Menggambar Dua Dimensi Dengan Menggunakan Sistem CAD Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Di SMK Negeri 2 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

D. Data Penelitian dan Sumber Data Penelitian

1. Data Penelitian

Arikunto 2010: 161 menyatakan bahwa; “ Data adalah hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta ataupun angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi, sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan. ” Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Data mengenai jumlah Siswa Kelas XI KRPU 2 Tahun Ajaran 20112012 yang diperoleh dari TU SMK Negeri 12 Bandung. b. Data mengenai prestasi belajar siswa kelas XI KRPU 2 pada kompetensi Menggambar Dua Dimensi dengan Menggunakan Sistem CAD di SMK Negeri 12 Bandung, meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Data aktivitas belajar siswa dan aktivitas guru selama melakukan proses pembelajaran.

2. Sumber Data Penelitian

Bahan untuk menyusun suatu informasi diperoleh dari sumber data. Arikunto 2010: 172 mengemukakan bahwa, “Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data i tu dapat diperoleh”. Untuk data pendukung adalah dokumentasi yang diperoleh dari guru mata pelajaran, staf TU SMKN 12 Bandung dan peserta didik yang akan dilihat peningkatan kemampuan setelah dilakukan penerapan metode demontrasi dalam proses pembelajaran pada kompetensi menggambar dua dimensi dengan sistem CAD. Fokus penelitian ini 74 terletak pada peningkatan aktivitas belajar siswa, aktivitas guru dan prestasi siswa pada kelas KRPU 2.

E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

1. Teknik Pengumpulan Data

Data merupakan suatu bahan yang sangat diperlukan untuk dianalisa. Untuk itu maka diperlukan teknik pengumpulan data yang relevan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data dalam PTK ini dilakukan dengan cara observasi, pre-test dan post-test. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam PTK ini adalah sebagai berikut: 1 Observasi Dalam PTK observasi dilakukan terutama untuk memantau proses dan dampak pembelajaran yang diperlukan untuk dapat menata langkah-langkah perbaikan. Observasi biasanya digunakan sebagai penyelidikan tingkah laku individu atau proses terjadinya suatu peristiwa yang diamati baik dalam sesuatu yang sesungguhnya maupun situasi buatan. Kunandar 2008: 139 mengemukakan bahwa: Pengamatan atau observasi merupakan alat yang tebukti efektif untuk mempelajari tentang metode dan srategi yang di implementasikan di kelas, misalnya tentang organisasi kelas, mersepon peserta didik terhadap lingkungan kelas dan sebagainya. Observasi dilakukan dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menjaring beberapa data berupa aktivitas belajar siswa selama proses belajar mengajar dengan menggunakan metode pembelajaran Demontrasi. Sebelum digunakan, pedoman observasi ini sebelumnya akan dikonsultasikan pada pembimbing dan setealah mendapat persetujuan dapat digunakan dalam penelitian. 75 Samuel, 2013 Penerapan Pembelajaran Demonstrasi Pada Standar Kompetensi Menggambar Dua Dimensi Dengan Menggunakan Sistem CAD Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Di SMK Negeri 2 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2 Pre-test dan Post-test Post-test yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk subjektif. Test subjektif pada umumnya berbentuk uraian. Arikunto 2009: 162 menggungkapkan bahwa “test berbentuk esai adalah sejenis test kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata- kata.” Test yang diberikan dimaksudkan untuk mengukur perkembangan atau kemajuan siswa sebelum dan sesudah menempuh proses pembelajaran dengan menerapkan metode pembelajaran demontrasi. Juga meningkatkan kemampuan pemecahan masalah serta aktivitas pembelajaran siswa. Pre-test digunakan untuk mengukur kemampuan awal peserta didik sebelum pelaksanaan pembelajaran degan menggunakan metode pembelajaran demontrasi. Post-test digunakan untuk mengukur kemajuan dan membandingkan peningkatan pemahaman dan prestasi belajar aspek kognitif peserta didik pada kelompok penelitian sesudah pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode demontrasi pada kompetensi menggambar dua dimensi dengan menggunakan sistem CAD. Test ini akan menguji aspek kognitif peserta didik dengan tingkat hapalan, pemahaman dan aplikasi, adapun test yang digunakan untuk pre-test dan post-test merupakan soal yang sama, dimaksudkan supaya tidak ada pengaruh perbedaan kualitas instrumen terhadap perubahan pengetahuan dan pemahaman yang terjadi.

2. Instrumen Penelitian dan Alat Pengumpul Data

Sesuai dengan rumusan masalah dan untuk menguji data yang diajukan dalam penelitian ini, maka diperlukan alat pengumpul data. Alat pengumpul data 76 digunakan agar dapat menggali keterangan dan memperoleh data dalam penelitian ini, berupa lembar test, lembar observasi, dan dokumentasi. 1 Lembar Test Lembar test digunakan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik pada ranah kognitif. Penyusunan instrumen untuk test ini berdasarkan indikator hasil belajar yang hendak dicapai pada siklus-siklus pembelajaran. Soal-soal test terdiri dari pertanyaan-pertanyaan materi kompetensi menganggambar dua dimensi dengan sistem CAD. Soal test tersebut terdiri dari beberapa soal yang berbeda antara siklus I, II dan siklus selanjutnya, hal ini dimaksudkan agar test berlangsung lebih objektif, selain itu tes dilakukan dua kali setiap siklusnya yaitu pre-test dan post-test. Test ini akan menguji ranah kognitif peserta didik dengan tingkat hapalan, pemahaman, aplikasi. Adapun tes yang digunakan untuk pre-test dan post-test merupakan soal yang sama. Dimaksudkan supaya tidak ada pengaruh perbedaan kualitas terhadap perubahan pengetahuan dan pemahaman yang terjadi. 2 Lembar Observasi “Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang berd ampak pada objek penelitian” Sukmadinata, 2008: 220. Dalam penelitian ini, observasi merupakan upaya pengamatan dan dokumentasi hal-hal yang tejadi selama proses berlangsungnya tindakan untuk mendapatkan data-data keaktifan peserta didik selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung. Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi hasil belajar aspek afektif dan psikomotor, lembar observasi 77 Samuel, 2013 Penerapan Pembelajaran Demonstrasi Pada Standar Kompetensi Menggambar Dua Dimensi Dengan Menggunakan Sistem CAD Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Di SMK Negeri 2 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu keterlaksanaan aktifitas belajar guru dan peserta didik dimana lembar observasi ini untuk mengetahui sejauh mana keterlaksanaan belajar tercapai pada saat melakukan tindakan. Pedoman Observasi: 1 Oral Activities: bertanya, menjawab pertanyaan, apakah siswa mengajukan pertanyaan atau menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan materi pembelajaran menggambar dua dimensi? 2 Writing Activies: menyalin dan menulis materi belajar, apakah siswa menyalnimenulis materi yang ditulisdijelaskan oleh guru? 3 Motor Activies: membuat gambar dua dimensi apakah siswa melaksanakan tugas gambar dua dumensi yang ditugaskan oleh guru? Gambar 3.5 Pedoman Observasi Aktivitas Siswa Tabel 3.1 Format Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa N O Aktivitas yang diamati pada kegiatan pembelajaran di kelas Oral activities Writing activities Motor activities Bertanya, mengajukan atau menjawab pertanyaan Menyalinmenulis Materi Belajar Membuat gambar dua dimensi Nama Siswa Checklist √ 3 Dokumentasi Dokumentasi disini merupakan cara untuk memperoleh data dari responden. Untuk teknik dokumentasi ini peneliti memperoleh informasi dari berbagai sumber tertulis atau dokumen. Dokumen yang didapat digunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisis perkembangan kemampuan peserta didik 78 sebelum dilakukan tindakan hingga tindakan selesai dilaksanakan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan rekaman foto, video dan catatan harian.

F. Pengujian Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen Dan Metode Demonstrasi

1 10 213

PENERAPAN VIDEO PEMBELAJARAN CAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENGGAMBAR DUA DIMENSI

0 15 133

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR CAD 3D DI SMK NEGERI 10 SEMARANG

0 6 180

PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR MENGGUNAKAN SISTEM CAD.

1 15 31

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENGGAMBAR KONSTRUKSI ATAP DI SMK NEGERI 1 MAJALENGKA.

0 1 53

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN DI SMK NEGERI 4 BANDUNG.

0 0 46

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN SMK NEGERI 5 BANDUNG.

0 0 30

PENERAPAN VIDEO PEMBELAJARAN CAD DENGAN MODEL VAK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK SISWA SMKN 1 MIRI JURNAL

0 0 13

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR KOMPETENSI COMPUTERISED AIDED DESIGN (CAD) DENGAN SOFTWARE INVENTOR SISWA KELAS XI TEKNIK PEMESINAN DI SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 5 267

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR KOMPETENSI COMPUTERISED AIDED DESIGN (CAD) DENGAN SOFTWARE INVENTOR SISWA KELAS XI TEKNIK PEMESINAN DI SMK NEGERI 2 KLATEN.

3 17 267