Uji t parsial Uji Asumsi Klasik

sebesar 67,5 atau variabel independen yang digunakan mampu menjelaskan sebesar 65,7 terhadap variabel dependennya. sedangkan 32,5 dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak terdapat dalam penelitian ini.

d. Uji t parsial

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi pada bauran pemasaran dan tingkat penjualan secara parsial atau secara keseluruhan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil dalam pengujian ini dapat dilihat pada tabel 4.19 berikut ini: Tabel 4.19 Hasil Uji t Parsial Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta Constant 1.088 1.697 .641 .524 PRODUK .237 .090 .240 2.622 .011 HARGA .349 .074 .462 4.738 .000 TEMPATSALURAN DISTRIBUSI .217 .097 .207 2.239 .029 PROMOSI .158 .106 .145 1.486 .143 a. Dependent Variable: TINGKAT PENJUALAN Sebelum menyimpulkan hipotesis yang diterima, terlebih dahulu menentukan t tabel dengan taraf signifikansi 5 atau 0,05 uji 2 sisi dan derajat kebebasan df = n – k atau 60-5= 55. Dengan pengujian dua sisi tersebut hasil yang diperoleh untuk t tabel sebesar 2,00404. Maka dapat disimpulkan penilaian terhadap hipotesis-hipotesis berikut ini : a. Uji Hipotesi H 1 X 1 terhadap Y Berdasarkan tabel 4.19, terlihat bahwa hasil pengujian hipotesis produk menunjukkan nilai t hitung sebesar 2,622 atau positif dengan taraf signifikan 0,011. Maka t hitung t t abel 2,622 2,00404 dan taraf signifikan kurang dari 0,05 0,011 0,05, yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini menoloak H dan menerima H a . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa “produk secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat penjualan”. b. Uji Hipotesis H 2 X 2 terhadap Y Berdasarkan tabel 4.19, terlihat bahwa hasil pengujian hipotesis harga menunjukkan nilai t hitung 4,738 atau positif dengan taraf signifikan 0,000. Maka t hitung t t abel 4,738 2,00404 dan taraf signifikan kurang dari 0,05 0,000 0,05, yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini menolak H dan menerima H a . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa “harga secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat penjualan”. c. Uji Hipotesis H 3 X 3 terhadap Y Berdasarkan tabel 4.19, terlihat bahwa hasil pengujian hipotesis tempatsaluran distribusi menunjukkan nilai t hitung 2,239 atau positif dengan taraf signifikan 0,029. Maka t hitung t t abel 2,239 2,00404 dan taraf signifikan kurang dari 0,05 0,029 0,05, yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini menolak H dan menerima H a . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa “tempat saluran distribusi secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat penjualan”. d. Uji Hipotesis H 4 X 4 terhadap Y Berdasarkan tabel 4.19, terlihat bahwa hasil pengujian hipotesis tempat saluran distribusi menunjukkan nilai t hitung 1.486 atau positif dengan taraf signifikan 0,143. Maka t hitung t t abel 1,486 2,00404 dan taraf signifikan lebih dari 0,05 0,143 0,05, yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini menolak H a dan menerima H . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa “promosi distribusi secara parsial tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap tingkat penjualan”.

6. Pembahasan