Rahmat Syafii, 2012 Evaluasi Pembelajarananak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Penyelenggara
Pendidikan Inklusif Kota Tasikmalaya Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
D. Definisi Operasional
1. Evaluasi Pembelajaran
Menurut Kementrian
Pendidikan Nasional,
2010:87 evaluasi
pembelajaran adalah proses yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan atau prestasi yang dicapai oleh siswa berkebutuhan khusus setelah menjalani
proses pembelajaran dalam kurun waktu tertentu di kelas inklusif. Sedangkan Aripin, 2009:17 menjelaskan bahwa evaluasi pembelajaran berfungsi untuk
membantu guru dalam menempatkan peserta didik pada kelompok tertentu sesuai dengan kemampuan dan kecakapannya masing-masing serta membantu guru
dalam usaha memperbaiki proses pembelajarannya.
2. Anak Berkebutuhan Khusus
Anak berkebutuhan khusus adalah mereka yang memiliki kebutuhan khusus secara sementara atau permanen dan atau kecacatan sehingga
membutuhkan penyesuaian layanan pendidikan. Kebutuhan mungkin disebabkan kelainan secara bawaan atau dimiliki kemudian, masalah ekonomi, kondisi sosial
emosi, kondisi politik dan bencana alam.
3. Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusif
Sekolah dasar penyelenggara pendidikan inklusif adalah suatu tempat tingkat dasar dengan iklim yang dikondisikan untuk belajar dan mempersiapkan
anak dan memberikan pelayanan terhadap semua anak tanpa memandang kekurangan atau kelemahan anak agar dapat belajar bersama-sama,baik
dikelasluar kelas sekolah formal maupun nonformal yang berada ditempat tinggalnya disesuaikan dengan kondisi, potensi dan kebutuhan masing-masing
untuk memenuhi perannya dimasa sekarang dan masa mendatang.
Rahmat Syafii, 2012 Evaluasi Pembelajarananak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Penyelenggara
Pendidikan Inklusif Kota Tasikmalaya Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Menurut Kementrian Pendidikan Nasional, 2010:198 menjelaskan sekolah inklusif adalah satuan pendidikan formal penyelenggara pendidikan yang
mengikutsertakan anak berkebutuhan khusus dan atau yang mengalami hambatan dalam akses pendidikan untuk memperoleh pendidikan yang bermutu bersama-
sama dengan peserta didik pada umumnya.
E. Teknik Pengumpulan Data