Lokasi dan Subjek Penelitian Pendekatan Penelitian

Erni Nur Syamsiah, 2012 Profil Kematangan Karir Siswa Sekolah Menengah Atas Serta Implikasinya Bagi Bimbingan Karir Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA PGRI I Bandung, yang beralamat di Jalan Sukagalih No. 80 Bandung. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA PGRI I Bandung Tahun Ajaran 2011-2012, penentuan anggota populasi didasarkan atas pertimbangan sebagai berikut. 1. Siswa SMA kelas X merupakan siswa yang berada pada masa remaja, dalam tugas perkembangan karir, remaja berada pada tahap eksplorasi, pada tahap ini remaja mulai memikirkan berbagai pilihan karir dimana pada kelas X siswa harus memilih salah satu jurusanprogram studi di sekolah baik IPA, IPS atau Bahasa. 2. Kelas X perlu memiliki kematangan karir agar ketika memasuki kelas XI dan XII sudah memiliki cita-cita yang mantap dan tidak mengalami hambatan-hambatan dalam memilih kelanjutan studi atau pekerjaan. Berikut jumlah subjek penelitian untuk mengetahui profil atau gambaran umum kematangan karir siswa yang diuraikan dalam Tabel di bawah ini. Tabel 3.1 Populasi Penelitian No Kelas Jumlah 1 X-1 42 2 X-2 41 3 X-3 41 4 X-4 38 Jumlah Total 162 Erni Nur Syamsiah, 2012 Profil Kematangan Karir Siswa Sekolah Menengah Atas Serta Implikasinya Bagi Bimbingan Karir Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

B. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan suatu pendekatan yang menghasilkan data hasil secara nyata dalam bentuk angka-angka sehingga memudahkan proses analisis dan penafsirannya dengan menggunakan perhitungan statistik Riduan, 2005: 5. Data yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu gambaran umum kematangan karir siswa yang diungkap melalui Instrumen Kematangan Karir. Selanjutnya data ini dianalisis dan dilakukan penafsiran dengan menggunakan perhitungan statistik, sehingga dihasilkan suatu data yang teruji secara ilmiah. Data yang dihasilkan merupakan profil kematangan karir siswa. Profil kematangan karir siswa dijadikan dasar dalam penyusunan program bimbingan karir.

C. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

Profil Kematangan Karier Siswa dan Implikasinya terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling (Studi Deskriptif terhadap Siswa Kelas XII SMK Farmasi Mitradharma Cililin Tahun Ajaran 2014/2015).

0 1 23

PROGRAM BIMBINGAN KARIR BERDASARKAN PROFIL KOMPETENSI KARIR: Penelitian Deskriptif terhadap Peserta Didik Kelas X SMK Profita Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 38

PROFIL MOTIVASI BERPRESTASI PESERTA DIDIK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP BIMBINGAN KONSELING: Studi Deskriptif terhadap Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Majalengka Tahun Ajaran 2012/2013.

1 6 37

KONTRIBUSI KONTROL DIRI TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DI SEKOLAH DAN IMPLIKASINYA BAGI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING : Studi Deskriptif terhadap Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Bogor Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 46

PROGRAM BIMBINGAN KARIR BERDASARKAN PROFIL PEMBUATAN KEPUTUSAN KARIR : Penelitian Deskriptif terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Cimahi Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 36

PROFIL SURVIVAL AND SAFETY SKILLS REMAJA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP BIMBINGAN DAN Konseling : Studi Deskriptif pada Siswa Kelas XI SMA PGRI 1 Bandung Tahun Ajaran 2013-2014.

0 0 36

PROFIL PERILAKU MENCONTEK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS : Studi Untuk Membuat Rancangan Layanan Bimbingan dan Konseling Terhadap Siswa Kelas XI SMA PGRI 1 Kota Bandung Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 36

PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI BERDASARKAN PROFIL PRILAKU AGRESIF SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI DESKRIPTIP TERHADAP SISWA KELAS XI SMA PGRI 1 BANDUNG TAHUN AJARAN 2011-2012).

0 2 34

PROGRAM BIMBINGAN KARIR UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN KARIR SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Studi Deskriptif Terhadap Siswa Kelas XI SMK Nasional Depok Tahun Ajaran 2009/2010.

0 1 52

Tingkat konformitas siswa Sekolah Menengah Atas studi deskriptif pada siswa kelas XII SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 20142015 dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan pri

0 0 126