Arief Rachman, 2015 Hubungan Kompetensi Instruktur Dan Motivasi Belajar Dengan Vocational Skills Peserta Didik
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Adapun hasil dari uji validitas instrumen yang telah dilakukan peneliti, yaitu:
a. Pada variabel kompetensi, dari 84 item pernyataan terdapat 8 item
pernyataan yang drop atau tidak valid, yaitu nomor 8, 16, 25, 27, 35, 38, 43, 56. Selanjutnya, peneliti menggugurkan ke-8 item pernyataan
tersebut dikarenakan bukan merupakan pernyataan tunggal dari indikator variabel penelitian.
b. Pada variabel motivasi belajar, dari 30 item pernyataan terdapat 2 item
pernyataan yang drop atau tidak valid, yaitu nomor 6 dan 20. Selanjutnya, peneliti menggugurkan ke-2 item pernyataan tersebut
dikarenakan bukan merupakan pernyataan tunggal dari indikator variabel penelitian.
2. Reliabilitas Instrumen
Menurut Kerlinger 1990, hlm. 70 reliabilitas menunjukkan tingkat kepercayaan atau kehandalan dependability hasil pengukuran yang
diperoleh dari instrumen tertentu. Senada dengan pendapat tersebut, menurut Suharsimi 1998, hlm. 170 reliabilitas mengandung pengertian
sejauhmana instrumen penelitian dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data variabel yang diteliti.
Perhitungan reliabilitas yang digunakan oleh peneliti yaitu dengan menggunakan rumus Cronbach Alpha. Penggunaan rumus ini disesuaikan
dengan teknik scoring yang dilakukan pada setiap item dalam instrumen. Rumus Cronbach Alpha yang dimaksud adalah:
t b
k k
r
2 2
11
1 1
Keterangan : r
11
= Reliabilitas instrumen k
= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
b 2
= Jumlah varians butir
t 2
= varians total Suharsimi: 1996, hlm. 191 Untuk menginterpretasikan derajat reliabilitas ini digunakan tolak
ukur dari Guilford, yaitu:
Arief Rachman, 2015 Hubungan Kompetensi Instruktur Dan Motivasi Belajar Dengan Vocational Skills Peserta Didik
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.3 Klasifikasi Koefisien Korelasi
Koefesien Korelasi r Interpretasi
0,00 ≤ r 0,20 Kecil
0,20 ≤ r 0,40 Rendah
0,40 ≤ r 0,60 SedangCukup
0,60 ≤ r 0,80 Tinggi
0,80 ≤ r 1,00 Sangat tinggi
Sumber: Ruseffendi 1994, hlm. 1441 Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS maka
diperoleh tingkat reliabilitas alat pengukuran penelitian sebagai berikut:
Tabel 3.4 Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen
No Variabel
Penelitian Nilai
Cronbach Alpha
Klasifikasi Koefisien
Korelasi Keputusan
1 Kompetensi
0,994 0,05
Reliabel 2
Motivasi Belajar 0,978
0,05 Reliabel
Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa instrumen kompetensi adalah reliabel karena nilai cronbach alpha koefisien korelasi 0,994
0,05 dengan tingkat reliabilitas instrumen sangat tinggi. Selanjutnya, untuk instrumen motivasi belajar adalah reliabel karena nilai cronbach alpha
koefisien korelasi 0,978 0,05 dengan tingkat reliabilitas instrumen sangat tinggi.
G. Teknik Pengolahan dan Analisis Data Penelitian