menguraikan dan menganalisis data dengan cermat, tepat dan terarah
23
. Dalam hal ini penulis akan menganalisis tentang sistem perkawinan Cambokh Sumbay pada
masyarakat hukum adat Lampung Saibatin khususnya dalam pembagian harta waris dan menganalisis pandangan
hukum Islam tentang pembagian harta waris dalam sistem perkawinan Cambokh Sumbay.
3. Sumber Data
a. Data Primer adalah sumber data yang diperoleh langsung
dari sumbernya.
24
Dalam hal ini penulis akan mengumpulkan sumber data dari tokoh adat Saibatin dan
keluarga yang melakukan pernikahan Cambokh Sumbay.
b. Data Sekunder adalah data yang mendukung sumber data
primer berupa buku – buku dan literatur–literatur dan
dokumen-dokumen resmi.
25
Penulis akan mengumpulkan literatur serta dokumen resmi yang berkaitan dengan
hukum kewarisan Islam dan adat.
4. Populasi dan Sampel
Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu jelas dan lengkap yang
akan diteliti.
26
Berdasarkan pengertian di atas dapat dipahami bahwa populasi keseluruhan subjek yang akan diteliti secara
jelas. Pada penelitian ini yang dijadikan populasi adalah 14 Pekon
di kecamatan Gunung Alip, Kabupaten Tanggamus. Sample yang dipakai dalam penelitian ini adalah 5 kepala keluarga di
lima Pekon 3 pelaku Chambokh Sumbay dan 2 tokoh masyarkat serta tokoh adat. Karena sampel nya kurang dari 100 maka
penelitian ini merupakan penelitian populasi.
5. Pengumpulan Data
a. Observasi pengamatan, yaitu pengamatan yang
dilakukan sebagai alat pengumpulan data yang dilakukan
23
Ibid, h.66
24
Cholid Narbuko, Op Cit. h.72
25
Ibid.h.34
26
Ibid
cara mengamati serta mencatat secara sistematis gejala –
gejala yang diselidiki
27
. Penulis akan melakukan pengamatan terhadap masyarakat hukum adat Lampung
Saibatin yang melakukan pernikahan Cambohk Sumbay di Kecamatan Gunung Alip Kabupaten Tanggamus..
b. Wawancara interview yaitu dengan cara mendapat
informasi dengan bertanya langsung kepada responden. Wawancara interview adalah kegiatan pengumpulan
data primer yang bersumber langsung dari responden penelitian
di lapangan
lokasi.
28
Penulis akan
melakukan wawancara mengenai pembagian harta waris dalam pernikahan Cambokh Sumbay masyarakat hukum
adat Lampung Saibatin di Kecamatan Gunung Alip, Kabupaten Tanggamus. Tipe wawancara yang digunakan
adalah wawancara terarah.
c. Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah
berlalu. Dokumen bisa berupa tulisan, gambar, atau karya
–karya monumental dari seseorang.
29
Pelaksanaan metode ini dengan mengadakan pencatatan baik berupa
arsip –arsip atau dokumentasi maupun keterangan yang
berhubungan dengan gambaran umum lokasi penelitian di Kecamatan Gunung Alip Kabupaten Tanggamus.
6. Metode Pengolahan Data
Setelah data terkumpul, tahap selanjutnya adalah mengelolah data tersebut dengan menggunakan langkah
–
langkah sebagai berikut :
1 Editing
Editing adalah pengecekan terhadap data atau bahan- bahan yang telah diperoleh untuk mengetahui catatan
itu cukup baik dan dapat segera di persiapkan untuk keperluan berikutnya.
27
Ibid, h. 75
28
Ibid, h.21
29
Ibid, h.34