e. Instalasi Penyimpanan atau Instalsimpan
Kainstalsimpan di
.
jabat oieh Pamen TNI Angkatan Darat berpangkat Mayor CKM dan dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggung
jawab kepada Kalafi.
3.5 Sertifikasi CPOB Lafi Ditkesad
Lembaga Farmasi merupakan salah satu badan pelaksana di tingkat Ditkesad yang bertugas melaksanakan fungsi penelitian, pengembangan dan
produksi obat-obatan, yang mengharuskan lembaga ini mengikuti peraturan pemerintah melalui keputusan MenKes RI No. 43MenKesSKII1988 tentang
Cara Pembuatan Obat Yang Baik CPOB. Dengan pertimbangan efisiensi dan efektifitas maka dimulailah
pembangunan gedung baru di Jl. Gudang Utara No. 25 - 26 Bandung dengan rancang bangun sesuai CPOB dan perkembangan teknologi di bidang industri
farmasi. Pembangunan gedung baru ini dilaksanakan setelah Rencana Induk Pembangunan RIP dalam rangka sertifikasi CPOB Lafi Ditkesad mendapatkan
persetujuan dari Dirjen POM Depkes RI dengan surat keputusan No. 02.01.2.4.96.665 tanggal 28 Februari 1996. Bangunan gedung ini terdiri dari
ruang produksi non β-laktam, β-laktam, sefalosporin, kantin, mushola, poliklinik,
laboratorium, kantor dan lobi. Sarana dan prasarana milik Lembaga Farmasi Ditkesad hingga saat ini
adalah :
1. Bangunan
a. Bangunan Produksi Betalaktam.
b. Sebagian bangunan Produksi Non Betalaktam.
Universitas Sumatera Utara
c. Bangunan Laboratorium Pengawasan Mutu.
d. Fasilitas sumber air PDAM dan air baku farmasi untuk seluruh kebutuhan
Instalasi Produksi Betalaktam dan non Betalaktam, Instalasi Pengawasan Mutu dan perkantoran.
e. Fasilitas gardu listrik mencakup seluruh kebutuhan Instalasi Produksi,
Instalasi Pengawasan Mutu dan perkantoran. f.
Fasilitas Instalasi Pengolahan Air Limbah IPAL yang mampu mengolah limbah pabrik.
g. Unit ketel uap yang mencakup kebutuhan seluruh pabrik.
h. Kompresor udara bertekanan yang mampu mendukung seluruh
kebutuhan pabrik. i.
Air Handling System AHS untuk unit produksi Betalaktam, ruang laboratorium mikrobiologi, laboratorium Pengawasan Mutu dan sebagian
unit produksi Non Betalaktam.
2. Peralatan
Peralatan untuk Betalaktam, sebagian non Betalaktam dan Instalasi Pengawasan Mutu sudah terpasang dan memenuhi syarat CPOB.
3. Dokumen Prosedur Tetap Protap
Dokumen protap untuk sediaan Betalaktam dan non Betalaktam yang telah dibuat sudah dilaksanakan sesuai aturan CPOB.
4. Pelatihan CPOB
Pelatihan CPOB umum dan khusus baik untuk Betalaktam dan Non Beta laktam telah dilaksanakan secara berkala.
Universitas Sumatera Utara
5. Sertifikasi CPOB
Sertifikasi CPOB yang telah diterima oleh Lafi Ditkesad sampai bulan Februari 2007 ditujukan untuk sediaan Betalaktam dan non Betalaktam.
a. Sertifikat CPOB untuk Sediaan Betalaktam: 1
Tablet Antibiotika Penisilin dan turunannya 2
Tablet salut Antibiotika Penisilin dan turunannya 3
Kapsul keras Antibiotika Penisilin dan turunannya 4
Suspensi kering oral Antibiotika Penisilin dan turunannya 5
Serbuk steril injeksi Antibiotika Penisilin dan turunannya b.
Sertifikat CPOB untuk Sediaan non Betalaktam: 1
Tablet biasa non Antibiotik 2
Tablet salut non Antibiotik 3
Kapsul keras non Antibiotik 4
Serbuk oral non Antibiotik 5
Cairan obat luar non Antibiotik Sertifikasi ini merupakan pengakuan Badan Pengawas Obat dan Makanan
yang berlaku selama industri menjalankan prinsip CPOB yang telah ditetapkan.
3.6 Kegiatan Lafi Ditkesad