45
D. Peraturan yang Mengatur Produk Pangan di Indonesia
Telah dijelaskan pada bab sebelumnya tentang peranan pemerintah dalam hal perlindungan konsumen, maka pemerintah melalui kebijakannya
mengatur produk pangan yang layak untuk dikonsumsi. Kebijakan pemerintah
yang mengatur produk pangan di Indonesia antara lain :
1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5360;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu,
dan Gizi Pangan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4244;
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3274;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495;
5. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3656;
46
6. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1983 tentang Kesehatan
Masyarakat Veteriner Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 28, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3253;
E. Product Liability tanggung jawab produk
Product liability adalah tanggungjawab perdata secara lansung dari pelaku usaha atas kerugian yang dialami konsumen akibat mengkonsumsi barang yang
dihasilkan inti sari dari product liability adalah tanggung jawab berdasarkan perbuatan melawan hukum toritious liability yang telah diratifikasi menjadi strict liability.
Product liability akan digunakan oleh konsumen untuk memperoleh ganti rugi secara lansung dari produsen sekali pun konsumen tidak memiliki kontaktual dengan pelaku
usaha tersebut
4
. Product liability diatur dalam pasal 19 UUPK yang menyatakan bahwa pelaku
usaha bertanggungjawab memberikan ganti rugi atas: kerusakan, pencemaran, dan atau kerugian konsumen akibat mengkonsumsi barang yang dihasilkan atau yang
diperdagangkan. Kerusakan, pencemaran, dan atau kerugian konsumen akibat mengkonsumsi barang yang dihasilkan atau diperdagangkan dapat terajadi karena
pelaku usaha melanggar larangan-larangan sebagaimana dicantumkan dalam pasal 8 sampai 17 UUPK.
Product liability ini dapat diklasifikasikan ke dalam hal-hal yang berkaitan dengan berikut ini:
5
4
Adrian sutedi, Tanggung jawab Produk dalam perlindungan Konsumen,Bogor : Ghalia H.64
5
Adrian sutedi, Tanggung jawab Produk dalam perlindungan Konsumen,H.64
47
a. Proses produksi,yaitu yang menyangkut tanggung jawab produsen atas
produk yang dihasilkannya bila menimbulkan kerugian bagi konsumen. Misalnya antara lain menyangkut produk yang cacat, baik cacat desain
maupun cacat produk. b.
Promosi niaga iklan, yaitu yang menyangkut tanggung jawab produsen atas promosi niaga iklan tentang hal ihwal produk yang dipasarkan bila
menimbulkan kerugian bagi konsumen. c.
Praktik perdagangan yang tidak jujur, seperti persaingan curang, pemalsuan, penipuan, dan periklanan yang menyesatkan.
Dasar gugatan untuk tanggung jawab produk dapat dilakukan atas landasan adanya:
a Pelanggaran jaminan breach of warranty
b Kelalaian negligence
c Tanggung jawab mutlak strict liability
48
BAB IV PENEMUAN PRODUK PANGAN OLAHAN ILEGAL DAN ANALISIS HASIL