Tampilan Layar Perancangan Output.
1. Layar dibentuk sedemikian rupa sehingga informasi, instruksi dan bantuan- bantuan yang ditampilkan benar-benar akurat. Pembagian area menurut fungsinya
masing-masing dapat dilihat pada contoh berikut :
PT. XYZ Halaman : 1 SURABAYA 15 Oktober 1999
RANGKUMAN UTANG Periode : September 1999
Nomor Relasi Saldo Awal Utang Pembayaran Jumlah Jumlah Kurs
1. PT. ABC 2.000.000,- 2.000.000,- 500.000,- 1.500.000,- IDR 150 100,- 50,- 200,- USD
2. PT. KITA 1.500.000,- 5.000.000,- 6.500.000,- IDR 3. PT. LIFE 450,- 500,- 950,- USD
TOTAL 8.000.000,- IDR 1.150,- USD
Total Utang Dollar per 31 Sept. 11.500.000
Total Utang per 31 Sept. 19.500.000
Gambar 4.6.1. Contoh Laporan Rangkuman Utang
Keterangan : -
Baris pertama dan kedua : Identifikasi Perusahaan serta keterangan mengenai pencetakan
- Baris Kedua : Judul Laporan
- Baris Ketiga : Periode pelaporan
- Baris Keempat Baris pertama tabel : Kop Laporan
- Baris Kedua dan seterusnya : Isi laporan
2. Berita, instruksi atau informasi yang ditampilkan di layar harus ditampilkan dalam waktu yang cukup lama, agar user mempunyai waktu untuk membacanya.
Tampilan dari layar harus dapat dipertahankan dan user dapat menekan tombol tertentu jika telah selesai membacanya. Setelah tombol tertentu ditekan, maka
layar dapat dilanjutkan untuk bergulir kembali atau diganti layar yang lainnya. 3. Paging dan scrolling dapat digunakan untuk menampilkan informasi yang sifatnya
laporan-laporan panjang.