TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING
TRANSAKSI DALAM
MATA UANG ASING
2
Transaksi Dalam Mata Uang
Asing
1.
2.
3.
4.
Pembelian atau penjualan barang atau jasa
(Impor atau ekspor) dimana harganya
dinyatakan dalam mata uang asing
Utang atau piutang pinjaman dalam mata uang
asing
Pembelian/ penjualan kontrak forward
Pembelian atau penjualan unit mata uang asing
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia
(STIESIA) Surabaya
Transaksi dalam mata uang asing adalah:
(1) Transaksi yang nilainya diukur
(didenominasi) dalam mata uang asing.
(2) Transaksi yang memerlukan penyelesaian
dalam mata uang asing
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
3
Mata uang asing adalah mata uang
selain mata uang pelaporan
perusahaan.
Mata uang pelaporan adalah mata uang
yang digunakan oleh perusahaan dalam
sistem akuntansi dan penyajian laporan
keuangan.
Di Indonesia, mata uang pelaporan
perusahaan pada umumnya adalah
RUPIAH.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
4
Jika mata uang pelaporan
menggunakan Rupiah, maka mata
uang selain rupiah merupakan mata
uang asing.
Jika mata uang pelaporan
menggunakan selain rupiah, maka mata
uang rupiah termasuk dalam kategori
mata uang asing.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
5
Asumsi dalam pembahasan
selanjutnya:
Mata uang pelaporan di Indonesia
adalah Rupiah.
Transaksi dalam mata uang asing harus
dicatat dalam mata uang pelaporan
(Rupiah).
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
6
7
akl 2
Untuk tujuan pencatatan dan pelaporan, seluruh
transaksi dalam mata uang asing harus dijabarkan ke
dalam mata uang RUPIAH berdasarkan KURS tertentu
KURS adalah nilai tukar suatu mata uang
terhadap mata uang lainnya pada waktu
tertentu
8
akl 2
MACAM-MACAM KURS
( berdasarkan waktu terjadinya )
KURS SPOT (Spot Rate) : kurs yang berlaku atau disepakati pada saat transaksi terjadi.
KURS SEKARANG (Current Rate) : kurs yang berlaku pada saat ini. (Istilah “kurs sekarang” umumnya digunakan
untuk menunjuk kurs yang berlaku pada tanggal neraca)
KURS HISTORIS (Historical Rate) : kurs yang berlaku pada tanggal tertentu di masa lalu, saat terjadinya suatu
transaksi.
KURS MASA DEPAN (Forward Rate) : kurs yang berlaku
dimasa mendatang yang disepakati sekarang
Transaksi dalam MUA harus dijabarkan ke
dalam Rupiah dengan kurs spot (spot rate)
Pada tanggal neraca, akun-akun dalam MUA
harus dinilai kembali ke Rupiah dengan kurs
tanggal tersebut (current rate)
Laba-rugi yang timbul akibat perubahan kurs
dilaporkan dalam laporan laba-rugi pada
periode yang bersangkutan.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
9
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
10
Contoh-1:
1 Desember 2013 : PT A membeli (impor) persediaan
secara kredit dari Malaysia seharga 10.000 Ringgit.
Spot rate Rp1.000.
Persediaan ..........................
10.000.000
Utang dagang-MYR .....
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
10.000.000
11
31 Desember 2013 : Kurs untuk Ringgit pada
tanggal ini (current rate) adalah Rp900.
Utang dagang-MYR .............. 1.000.000
Laba-rugi selisih kurs ......
1.000.000
(Menyesuaikan akun utang dagang-MYR)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
12
30 Januari 2014 : PT A melunasi seluruh utang
dagang, yaitu MYR 10,000. Spot rate Rp1.100.
Utang dagang-MYR ............
Laba-rugi selisih kurs .........
Kas-MYR ……….............
9.000.000
2.000.000
11.000.000
PROSEDUR AKUNTANSI TERSEBUT
DITERAPKAN PULA UNTUK TRANSAKSI
EKSPOR
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
13
Contoh-2:
16 Desember 2013 : PT AA menjual (ekspor) produk
secara kredit ke Singapura seharga SGD 20.000. Spot
rate Rp1.000.
Piutang dagang-SGD ........
20.000.000
Penjualan ........................
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
20.000.000
14
31 Desember 2013 : Kurs untuk Dollar Singapura
pada tanggal ini (current rate) adalah Rp1.100.
Piutang dagang-SGD ..........
2.000.000
Laba-rugi selisih kurs .....
2.000.000
(Menyesuaikan akun piutang dagang-SGD)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
15
15 Januari 2014 : PT AA menerima pembayaran
piutang dagang dari Singapura sebesar SGD
20.000. Spot rate Rp1.050.
Kas-SGD ...........................
Laba-rugi selisih kurs .....
Piutang dagang-SGD
21.000.000
1.000.000
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
22.000.000
16
Contoh-3:
1 Desember 2013 : PT BB membeli Dollar Amerika
(USD) sebesar USD1.000 dibayar tunai. Spot rate
Rp9.000.
Kas-USD ...............................
9.000.000
Kas ...................................
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
9.000.000
17
31 Desember 2013 : Kurs pada tanggal ini
(current rate) untuk USD 1 = Rp10.000;
Kas-USD ................................ 1.000.000
Laba-rugi selisih kurs .....
1.000.000
(Menyesuaikan akun Kas-USD)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
18
15 Januari 2014 : PT BB menjual Dollar Amerika
sebesar USD1.000 ketika kurs (spot rate) Rp9.500.
Kas .....................................
Laba-rugi selisih kurs .....
Kas-USD ......................
9.500.000
500.000
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
10.000.000
19
Kuis-1:
Selama tahun 2013 PT ABC melakukan beberapa
transaksi yang dinyatakan dalam mata uang asing
berikut ini.
8 Juni: Mengimpor barang dagangan dari Selandia Baru
seharga NZD15,000 (New Zealand Dollar) secara kredit. Spot
rate untuk NZD adalah Rp1.700.
7 Juli: Membayar sebagian utang dari transaksi tanggal 8 Juni,
yaitu NZD10,000. Spot rate untuk NZD adalah Rp1.600.
1 Oktober: Mengekspor barang dagangan secara kredit kepada
perusahaan Malaysia seharga MYR50,000 (Malaysian Ringgit).
Spot rate untuk MYR adalah Rp900.
19 Oktober: Menerima pembayaran sebagian piutang dari
transaksi tanggal 1 Oktober, yaitu MYR30,000. Spot rate untuk
MYR adalah Rp1.000.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
20
16 Nopember: Mengekspor barang dagangan ke
Singapura dengan harga SGD10,000 (Singapore Dollar)
secara kredit. Spot rate untuk SGD adalah Rp1.600.
31 Desember: Menyesuaikan akun-akun dalam mata uang asing
yang masih terbuka. Current rate adalah: NZD1 = Rp1.500;
MYR1 = Rp1.100; dan SGD1 = Rp 1.700.
Pertanyaan:
(a) Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi di atas,
termasuk jurnal penyesuaian pada akhir tahun.
(b) Berapa saldo akun-akun MUA yang harus disajikan dalam
Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 2013?
(c) Berapa jumlah laba-rugi selisih kurs yang harus disajikan
dalam Laporan Laba-Rugi tahun 2013?
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
21
Kuis-2:
Pada tanggal 31-12-2013, pembukuan PT KLM
menunjukkan saldo akun piutang dagang Rp100.000.000,
dan saldo akun utang dagang Rp75.000.000, sebelum
jurnal penyesuaian dibuat. Saldo akun piutang dagang
dan utang dagang tersebut terdiri atas:
Piutang Dagang:
Piutang dagang – Rupiah
Piutang dagang – FRF 30,000 (French Franc)
Piutang dagang – DEM 30,000 (Deutsch Mark)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
Rp 22.000.000
18.000.000
60.000.000
Rp 100.000.000
22
Utang Dagang:
Utang dagang – Rupiah
Utang dagang – MYR 30,000 (Mal. Ringgit)
Utang dagang – DEM 21,000 (Deutsch Mark)
Rp 12.000.000
21.000.000
42.000.000
Rp 75.000.000
Kurs per 31-12-2013 diketahui sbb.: FRF1 = Rp700, DEM1 =
Rp1.800, dan MYR 1 = Rp900.
Pertanyaan:
(a) Berapa jumlah piutang dan utang dagang yang harus
dilaporkan dalam laporan posisi keuangan per 31-12-2013?
(b) Berapa jumlah laba-rugi selisih kurs yang harus disajikan
dalam laporan laba-rugi tahun 2013?
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
23
Pertanyaan (Lanjutan):
(c) Jika seluruh piutang dagang diterima tanggal 10-1-2014,
buatlah ayat jurnal untuk mencatatnya. Kurs FRF1 = Rp800
dan DEM 1 = Rp2.100.
(d) Jika seluruh utang dagang dibayar tanggal 25-1-2014, buatlah
ayat jurnal untuk mencatatnya. Kurs MYR1 = Rp1.000 dan
DEM1 = Rp2.200.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
24
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
25
Kontrak valuta berjangka – adalah perjanjian
untuk melakukan pembelian atau penjualan
MUA pada waktu tertentu di masa yang akan
datang, berdasarkan kurs masa depan (forward
rate) yang disepakati sekarang.
1 Nov 2013
1 Maret 2014
Kontrak Jual/Beli
Mata Uang Asing
Realisasi Jual/Beli
Mata Uang Asing
Forward Rate
Forward Rate
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
26
Tujuan Transaksi Kontrak Valuta Berjangka:
(1) Spekulasi menghadapi perubahan kurs.
(2) Mengelola risiko perubahan kurs:
■ Hedging utang/piutang dalam MUA.
■ Hedging komitmen dalam MUA.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
27
Pada awal kontrak, nilai utang/piutang
kontrak valuta berjangka MUA dinyatakan
sebesar forward rate pada tanggal tersebut
(bukan sebesar spot rate pada tanggal
kontrak)
Tidak ada “premi” kontrak berjangka yang
harus diakui.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
28
–
2 Nopember 2013 : PT A melakukan kontrak
berjangka 90 hari untuk membeli Ringgit Malaysia
sejumlah MYR 10.000, tujuan spekulasi. Spot rate
Rp1.000. Forward rate pada 90 hari yang akan
datang adalah Rp900.
Piutang kontrak valuta
berjangka-MYR ...................
Utang kontrak valuta
berjangka .........................
9.000.000
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
9.000.000
29
Pada setiap tanggal neraca, nilai utang/
piutang kontrak valuta berjangka MUA
dinilai kembali berdasarkan forward rate
pada tanggal neraca tersebut (bukan
sebesar current rate).
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
30
31 Desember 2013 – Kurs MYR pada tanggal
ini adalah Rp1.100. Kontrak valuta berjangka
tinggal 30 hari lagi. Forward rate MYR untuk
30 hari yang akan datang adalah Rp1.000.
Piutang kontrak valuta
1.000.000
berjangka-MYR .....................
Laba-rugi selisih kurs .....
1.000.000
(Menyesuaikan akun piutang kontrak valuta berjangka
karena perubahan forward rate)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
31
30 Januari 2014 : PT A merealisasi kontrak:
menerima MYR10.000 dan membayar Rp9.000.000
sesuai kontrak. Spot rate MYR pada tanggal ini
adalah Rp1.200.
Kas-MYR ............................
12.000.000
Piutang kontrak valuta
berjangka–MYR ...........
10.000.000
Laba-rugi selisih kurs ..
2.000.000
(Mencatat penerimaan MYR10,000 sesuai kontrak)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
32
Utang kontrak valuta
berjangka ............................. 9.000.000
Kas ...................................
9.000.000
(Mencatat pembayaran Rp9.000.000 sesuai kontrak)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
33
–
2 Nopember 2013 : PT B melakukan kontrak
berjangka 90 hari untuk menjual Indian Rupee
sejumlah INR10.000, tujuan spekulasi. Spot rate
tanggal ini adalah Rp650. Forward rate pada 90 hari
yang akan datang adalah Rp600.
Piutang kontrak valuta
berjangka ...........................
Utang kontrak valuta
berjangka – INR …......
6.000.000
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
6.000.000
34
31 Desember 2013 – Kurs INR pada tanggal ini
adalah Rp625. Kontrak valuta berjangka
tinggal 30 hari lagi. Forward rate INR untuk 30
hari yang akan datang adalah Rp650.
Laba-rugi selisih kurs ..............
500.000
Utang kontrak valuta
berjangka – INR …..............
500.000
(Menyesuaikan akun utang kontrak valuta berjangka
karena perubahan forward rate)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
35
30 Januari 2014 : PT B merealisasi kontrak:
menerima Rp6.000.000 dan menyerahkan
INR10.000 sesuai kontrak. Spot rate INR pada
tanggal ini adalah Rp630.
Kas …....................................
6.000.000
Piutang kontrak valuta
6.000.000
berjangka …....................
(Mencatat penerimaan Rp6.000.000 sesuai kontrak)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
36
Utang kontrak valuta
berjangka-INR …................
6.500.000
Kas-INR ………………...
6.300.000
Laba-rugi selisih kurs.....
200.000
(Mencatat penyerahan INR10,000 sesuai kontrak)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
37
Kuis-3:
Pada tanggal 2 Nopember 2013 PT A melakukan kontrak
berjangka 90 hari untuk membeli SGD200,000 (Singapore Dollar)
pada sebuah bank dengan tujuan spekulasi. Kurs untuk SGD
(Singapore Dollar) adalah sebagai berikut:
Spot rate
Forward rate 30 hari
Forward rate 90 hari
Forward rate 180 hari
2 Nopember
2013
Rp 2.500
Rp 2.600
Rp 2.500
Rp 2.550
31 Desember
2013
Rp 2.600
Rp 2.500
Rp 2.550
Rp 2.600
30 Januari
2014
Rp 2.700
Rp 2.600
Rp 2.650
Rp 2.500
(a) Buatlah jurnal untuk mencatat kontrak valuta berjangka pada
tanggal 2 Nopember 2013.
(b) Buatlah jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2013.
(c) Buatlah jurnal-jurnal untuk mencatat penyelesaian kontrak pada
tanggal 30 Januari 2014.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
38
Kuis-4:
Pada tanggal 1 Oktober 2013 PT B melakukan kontrak
berjangka 180 hari untuk menjual NZD100,000 (New Zealand
Dollar) pada sebuah bank dengan tujuan spekulasi. Kurs untuk
NZD (New Zealand Dollar) adalah sebagai berikut:
Spot rate
Forward rate 60 hari
Forward rate 90 hari
Forward rate 180 hari
1 Oktober
2013
Rp 2.700
Rp 2.750
Rp 2.800
Rp 2.750
31 Desember
2013
Rp 2.750
Rp 2.800
Rp 2.800
Rp 2.850
31 Maret
2014
Rp 2.800
Rp 2.750
Rp 2.800
Rp 2.700
(a) Buatlah jurnal untuk mencatat kontrak valuta berjangka pada
tanggal 1 Oktober 2013.
(b) Buatlah jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2013.
(c) Buatlah jurnal-jurnal untuk mencatat penyelesaian kontrak pada
tanggal 31 Maret 2014.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
39
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
40
HEDGING – adalah upaya untuk
memproteksi diri dari suatu kemungkinan
timbulnya risiko kerugian dengan cara
mengalihkan risiko tersebut kepada pihak
lain.
Misalnya:
Hedging utang/piutang dalam MUA.
Hedging komitmen pembelian/penjualan
dalam MUA.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
41
Hedging Piutang Dalam MUA
Pada umumnya dilakukan oleh eksportir.
Strategi: melakukan kontrak valuta berjangka
untuk menjual MUA yang akan diterima dari
pelunasan piutang.
Hedging Utang Dalam MUA
Pada umumnya dilakukan oleh importir.
Strategi: melakukan kontrak valuta berjangka
untuk membeli MUA yang akan digunakan
untuk membayar utang.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
42
Pada awal kontrak, nilai utang/piutang kontrak
valuta berjangka MUA dinyatakan sebesar spot
rate.
Selisih forward rate dan spot rate diakui sebagai
“premi”, dan harus diamortisasi selama masa
kontrak.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
43
1 Desember 2013 : PT Pertamina menjual minyak ke
Selandia Baru seharga NZD100,000 (New Zealand
Dollar), pembayaran jatuh tempo 60 hari yaitu 30
Januari 2014. Spot rate tanggal ini adalah Rp1.100.
Piutang dagang-NZD ... 110.000.000
Penjualan ..................
110.000.000
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
44
Pada saat yang sama (1 Desember 2013) PT
Pertamina melakukan kontrak berjangka untuk
menjual NZD100,000 tersebut pada 60 hari yang
akan datang. Forward rate pada 60 hari adalah
Rp1.000.
Piutang kontrak valuta
berjangka …………….........
Premi kontrak valuta
berjangka .......................
Utang kontrak valuta
berjangka-NZD .............
100.000.000
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
10.000.000
110.000.000
45
Pada setiap tanggal neraca, nilai utang
kontrak valuta berjangka MUA harus
dinilai kembali berdasarkan spot rate
pada tanggal neraca tersebut.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
46
31 Desember 2013 : Spot rate NZD pada tanggal
ini Rp950. PT Pertamina harus membuat
penyesuaian akun-akun MUA.
Laba-rugi selisih kurs ......................
15.000.00
Piutang dagang-NZD ..................
15.000.00
(Menyesuaikan akun piutang dagang sesuai spot rate)
Utang kontrak valuta berjangkaNZD ..........................………………..
15.000.00
Laba-rugi selisih kurs .................
15.000.00
(Menyesuaikan akun utang kontrak sesuai spot rate)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
47
Premi kontrak valuta berjangka harus
diamortisasi sebagai berikut (31 Desember
2013):
Beban-amortisasi premi kontrak
5.000.000
valuta berjangka ...............................
Premi kontrak valuta berjangka
5.000.000
(Mencatat amortisasi premi kontrak berjangka:
Rp 10.000.000/2)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
48
30 Januari 2014 : PT Pertamina menerima
pembayaran piutang dari Selandia Baru sebesar
NZD100,000. Spot rate pada tanggal ini adalah
Rp1.125
Kas-NZD ...................................
Laba-rugi selisih kurs .......
112.500.000
Piutang dagang-NZD ........
17.500.000
95.000.000
Pada tanggal yang sama (30 Januari 2014) PT
Pertamina menyerahkan NZD100,000 kepada
pedagang valas sesuai kontrak. Pertamina juga
menerima Rupiah sesuai kontrak.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
49
Pencatatan penyelesaian kontrak:
Utang kontrak valuta
berjangka-NZD .........................
95.000.000
Laba-rugi selisih kurs ............
17.500.000
Kas-NZD .............................
112.500.000
(Mencatat penyerahan NZD100,000 sesuai kontrak)
Kas .............................................
100.000.000
Piutang kontrak valuta
berjangka .................
100.000.000
(Mencatat penerimaan kas Rp100.000.000 sesuai kontrak)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
50
Premi kontrak valuta berjangka harus
diamortisasi sebagai berikut (30 Januari 2014):
Beban-amortisasi premi kontrak
valuta berjangka ...............................
5.000.000
Premi kontrak valuta berjangka
5.000.000
(Mencatat amortisasi premi kontrak valuta berjangka:
Rp 10.000.000/2)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
51
Prosedur akuntansi untuk transaksi hedging
utang dalam MUA adalah serupa dengan
hedging piutang dalam MUA.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
52
Contoh:
1 Desember 2013: Spot rate pada tanggal
ini adalah Rp 1.560. PT Pertamina melakukan
kontrak berjangka 60 hari untuk membeli
AUD10,000 (Australian Dollar). Forward rate untuk
60 hari yang akan datang adalah Rp1.575.
Piutang kontrak valuta
berjangka-AUD …………………...
Premi kontrak valuta berjangka ...
Utang kontrak valuta
berjangka ...................................
15.600.000
150.000
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
15.750.000
53
Prosedur akuntansi selanjutnya
adalah serupa dengan akuntansi
untuk hedging atas piutang dalam
MUA
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
54
Kuis-5:
Pada tanggal 2 Nopember 2013 PT C menjual peralatan rumah
sakit kepada Lion Corp di Singapura dengan harga SGD200,000
(Singapore Dollar), yang akan dibayar dalam waktu 120 hari, yaitu
tanggal 28 Pebruari 2014. Pada tanggal 2 Nopember 2013 PT C
juga melakukan kontrak berjangka 120 hari pada sebuah bank
untuk melakukan hedging atas piutangnya tersebut. Kurs untuk
SGD (Singapore Dollar) adalah sbb.:
Spot rate
Forward rate 30 hari
Forward rate 60 hari
Forward rate 120 hari
2 Nopember
2013
Rp 2.550
Rp 2.500
Rp 2.600
Rp 2.500
31 Desember
2013
Rp 2.600
Rp 2.550
Rp 2.600
Rp 2.500
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
28 Pebruari
2014
Rp 2.600
Rp 2.550
Rp 2.650
Rp 2.600
55
(a) Buatlah jurnal untuk mencatat penjualan dan kontrak
valuta berjangka pada tanggal 2 Nopember 2013.
(b) Buatlah jurnal-jurnal penyesuaian pada tanggal 31
Desember 2013.
(c) Buatlah jurnal-jurnal untuk mencatat penerimaan
piutang dan penyelesaian kontrak valuta berjangka
pada tanggal 28 Pebruari 2014.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
56
Kuis-6:
Pada tanggal 15 Desember 2013 PT D membeli peralatan dari
Feroza Corp di Selandia Baru seharga NZD400,000 (New Zealand
Dollar), akan dibayar dalam waktu 30 hari, yaitu tanggal 15
Januari 2014. Pada tanggal 15 Desember 2013 PT D juga
melakukan kontrak berjangka 30 hari pada sebuah bank untuk
melakukan hedging atas utangnya tersebut. Kurs untuk NZD (New
Zealand Dollar) adalah sebagai berikut:
Spot rate
Forward rate 15 hari
Forward rate 30 hari
Forward rate 60 hari
15 Desember
2013
Rp 1.770
Rp 1.770
Rp 1.775
Rp 1.770
31 Desember
2013
Rp 1.740
Rp 1.750
Rp 1.755
Rp 1.765
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
15 Januari
2014
Rp 1.730
Rp 1.750
Rp 1.760
Rp 1.765
57
Diminta:
(a) Buatlah jurnal untuk mencatat pembelian dan kontrak
valuta berjangka pada tanggal 15 Desember 2013.
(b) Buatlah jurnal-jurnal penyesuaian pada tanggal 31
Desember 2013.
(c) Buatlah jurnal-jurnal untuk mencatat pembayaran
utang penyelesaian kontrak valuta berjangka pada
tanggal 15 Januari 2014.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
58
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
59
KOMITMEN DALAM MATA UANG
ASING adalah perjanjian/komitmen yang
dibuat pada saat ini untuk melakukan
suatu transaksi dalam MUA pada masa
yang akan datang
Misalnya:
Komitmen pembelian.
Komitmen penjualan.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
60
2 Oktober 2013 : PT Elang melakukan kontrak
dengan Emerald Corp di Qatar untuk membeli
1.000 peti minuman dengan harga QAR 60.000
(Qatari Rial). Minuman tersebut akan dibeli dan
dibayar pada tanggal 31 Maret 2014 (180 hari). Spot
rate pada tanggal ini adalah Rp750.
Tidak ada pencatatan untuk transaksi kontrak pembelian ini,
karena masih merupakan suatu komitmen
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
61
Pada saat yang sama (2 Oktober 2013) PT
Elang melakukan hedging atas komitmen
tersebut, yaitu dengan melakukan kontrak
berjangka 180 hari untuk membeli QAR
60.000. Forward rate 180 hari adalah Rp775
Piutang kontrak valuta
berjangka-QAR …………………..
Premi kontrak valuta berjangka
Utang kontrak valuta
berjangka ..................................
45.000.000
1.500.000
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
46.500.000
62
Premi kontrak valuta berjangka tidak
diamortisasi, tetapi akan diperlakukan
sebagai penyesuaian terhadap nilai
pembelian yang terealisasi.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
63
31 Desember 2013: Spot rate untuk QAR adalah
Rp740. PT Elang menyesuaikan akun MUA
yang masih terbuka.
Laba-rugi selisih kurs tangguhan ......... 600.000
Piutang kontrak valuta berjangkaQAR …………………………………..
600.000
(Menyesuaikan akun piutang kontrak sesuai spot rate)
Laba-rugi selisih kurs tangguhan tidak dilaporkan dalam
laporan laba-rugi, tetapi akan diperlakukan sebagai
penyesuaian terhadap nilai pembelian yang terealisasi.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
64
31 Maret 2014 :
(1) PT Elang merealisasi pembelian minuman
pada harga sesuai komitmen, yaitu QAR
60.000. Spot rate pada tanggal ini Rp730.
Pembelian ........................
Utang dagang-QAR ...
43.800.000
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
43.800.000
65
(2) PT Elang membayar Rp46.500.000 kepada
pedagang valas untuk memperoleh QAR
60.000 sesuai kontrak.
Utang kontrak valuta berjangka... 46.500.000
Kas .............................................
(Mencatat penyerahan rupiah sesuai kontrak)
46.500.000
Kas-QAR ........................................
43.800.000
Laba-rugi selisih kurs tangguhan
600.000
Piutang kontrak valuta
berjangka – QAR ....................
44.400.000
(Mencatat penerimaan QAR60,000 sesuai kontrak)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
66
(3) PT Elang melunasi utang atas pembelian
minuman kepada Emerald Corp di Qatar
sebesar QAR 60.000.
Utang dagang-QAR .....................
Kas .............................................
43.800.000
43.800.000
(4) Menyesuaikan akun “pembelian” karena adanya
premi kontrak berjangka dan laba-rugi selisih kurs
tangguhan.
Pembelian ............................................
Premi kontrak valuta berjangka
Laba-rugi selisih kurs tangguhan
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
2.700.000
1.500.000
1.200.000
67
Prosedur akuntansi untuk transaksi hedging komitmen
penjualan dalam MUA adalah serupa dengan hedging
komitmen pembelian dalam MUA.
Premi kontrak berjangka tidak diamortisasi, tetapi akan
diperlakukan sebagai penyesuaian terhadap nilai
penjualan yang terealisasi.
Laba-rugi selisih kurs tangguhan tidak dilaporkan
dalam laporan laba-rugi, tetapi diperlakukan sebagai
penyesuaian terhadap nilai penjualan yang terealisasi.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
68
Contoh:
2 Oktober 2013 : PT Elang melakukan kontrak dengan
Emerald Corp di Qatar untuk menjual 1.000 peti
minuman dengan harga QAR60.000 (Qatari Rial).
Minuman tersebut akan dijual dan pembayaran akan
diterima pada tanggal 31 Maret 2014 (180 hari). Spot
rate pada tanggal 2 Oktober 2013 adalah Rp750.
Tidak ada pencatatan untuk transaksi kontrak penjualan ini,
karena masih merupakan suatu komitmen
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
69
Pada saat yang sama (2 Oktober 2013) PT
Elang melakukan hedging atas komitmen
tersebut, yaitu dengan melakukan kontrak
berjangka 180 hari untuk menjual QAR
60.000. Forward rate 180 hari adalah Rp700.
Piutang kontrak valuta berjangka
Premi kontrak valuta berjangka ...
Utang kontrak valuta
berjangka-QAR ……………….
42.000.000
3.000.000
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
45.000.000
70
31 Desember 2013: Spot rate QAR adalah Rp760. PT
Elang menyesuaikan akun MUA yang masih terbuka.
Laba-rugi selisih kurs tangguhan .......
600.000
Utang kontrak valuta berjangkaQAR ...................................................
600.000
31 Maret 2014 :
(1) PT Elang merealisasi penjualan minuman pada harga
sesuai komitmen yaitu QAR60.000, penerimaan tunai.
Spot rate QAR pada tanggal ini Rp730.
Kas-QAR .......................................
Penjualan .................................
43.800.000
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
43.800.000
71
(2) PT Elang membayar QAR60,000 kepada pialang
valas untuk memperoleh Rp42.000.000 sesuai
kontrak.
Utang kontrak valuta berjangkaQAR ................................................
45.600.000
Kas-QAR ..................................
Laba-rugi selisih kurs
tangguhan ................................
(Mencatat penyerahan QAR60,000 sesuai kontrak)
43.800.000
1.800.000
Kas ...................................................
42.000.000
Piutang kontrak valuta
berjangka ...
42.000.000
(Mencatat penerimaan Rp 42.000.000 sesuai kontrak)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
72
(3) Menyesuaikan akun “penjualan” karena
adanya premi kontrak valuta berjangka
dan laba-rugi selisih kurs tangguhan.
Penjualan ........................................
1.800.000
Laba-rugi selisih kurs tangguhan
Premi kontrak valuta
berjangka ..................................
1.200.000
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
3.000.000
73
Kuis-7:
Pada tanggal 2 Oktober 2013 PT ABC mengadakan negosiasi
kontrak (komitmen) untuk membeli bahan baku dari Delhiana
Corp di India. Bahan baku tersebut akan diterima tanggal 31
Maret 2014. Total harga bahan baku sebesar INR 500,000 (India
Rupee) akan dibayar setelah bahan diterima.
Dalam rangka hedging atas komitmen pembelian tersebut, pada tanggal
2 Oktober 2013 PT ABC melakukan kontrak berjangka 180 hari pada
sebuah bank untuk membeli INR 500,000. Kurs untuk INR (India Rupee)
adalah sebagai berikut:
Spot rate
Forward rate 30 hari
Forward rate 90 hari
Forward rate 180 hari
2 Oktober
2013
Rp 650
Rp 675
Rp 660
Rp 650
31 Desember
2013
Rp 650
Rp 665
Rp 660
Rp 665
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
31 Maret
2014
Rp 670
Rp 675
Rp 675
Rp 680
74
Diminta:
(a) Buatlah jurnal untuk mencatat komitmen pembelian bahan
baku dan kontrak valuta berjangka dengan bank yang
dilakukan oleh PT ABC pada tanggal 2 Oktober 2013.
(b) Buatlah jurnal-jurnal penyesuaian yang diperlukan oleh PT ABC
pada tanggal 31 Desember 2013.
(c) PT ABC memenuhi komitmen pembeliannya dan melakukan
pembayaran kepada Delhiana Corp India pada tanggal 31 Maret
2014, serta merealisasi kontraknya dengan bank. Buatlah jurnaljurnal yang diperlukan oleh ABC pada tanggal tersebut.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
75
Kuis-8:
Pada tanggal 2 Nopember 2013 PT Zyrex, sebuah perusahaan
industri komputer di Indonesia, mengadakan negosiasi kontrak
untuk menjual 600 unit komputer kepada Kramer Company di
Singapura. Komputer tersebut akan dikirimkan tanggal 30
Januari 2014. Total harga komputer sebesar SGD 300,000
(Singapore Dollar) akan diterima setelah komputer dikirim.
Dalam rangka hedging atas komitmen penjualan tersebut, pada tanggal 2
Nopember 2013 PT Zyrex melakukan kontrak berjangka 90 hari pada
sebuah bank untuk menjual SGD 300,000. Kurs untuk SGD (Singapore
Dollar) adalah sebagai berikut:
Spot rate
Forward rate 30 hari
Forward rate 60 hari
Forward rate 90 hari
2 Nopember
2013
Rp 1.600
Rp 1.700
Rp 1.600
Rp 1.600
31 Desember
2013
Rp 1.650
Rp 1.600
Rp 1.600
Rp 1.650
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
30 Januari
2014
Rp 1.650
Rp 1.700
Rp 1.650
Rp 1.700
76
Diminta:
(a) Buatlah jurnal untuk mencatat komitmen penjualan
komputer dan kontrak valuta berjangka yang dilakukan
oleh PT Zyrex pada tanggal 2 Nopember 2013.
(b) Buatlah jurnal-jurnal penyesuaian yang diperlukan oleh PT Zyrex
pada tanggal 31 Desember 2013.
(c) PT Zyrex memenuhi komitmen penjualannya dan menerima
pembayaran dari Kramer Company Singapura pada tanggal 30
Januari 2014, serta merealisasi kontraknya dengan bank. Buatlah
jurnal-jurnal yang diperlukan oleh PT Zyrex pada tanggal tersebut.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
77
MATA UANG ASING
2
Transaksi Dalam Mata Uang
Asing
1.
2.
3.
4.
Pembelian atau penjualan barang atau jasa
(Impor atau ekspor) dimana harganya
dinyatakan dalam mata uang asing
Utang atau piutang pinjaman dalam mata uang
asing
Pembelian/ penjualan kontrak forward
Pembelian atau penjualan unit mata uang asing
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia
(STIESIA) Surabaya
Transaksi dalam mata uang asing adalah:
(1) Transaksi yang nilainya diukur
(didenominasi) dalam mata uang asing.
(2) Transaksi yang memerlukan penyelesaian
dalam mata uang asing
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
3
Mata uang asing adalah mata uang
selain mata uang pelaporan
perusahaan.
Mata uang pelaporan adalah mata uang
yang digunakan oleh perusahaan dalam
sistem akuntansi dan penyajian laporan
keuangan.
Di Indonesia, mata uang pelaporan
perusahaan pada umumnya adalah
RUPIAH.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
4
Jika mata uang pelaporan
menggunakan Rupiah, maka mata
uang selain rupiah merupakan mata
uang asing.
Jika mata uang pelaporan
menggunakan selain rupiah, maka mata
uang rupiah termasuk dalam kategori
mata uang asing.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
5
Asumsi dalam pembahasan
selanjutnya:
Mata uang pelaporan di Indonesia
adalah Rupiah.
Transaksi dalam mata uang asing harus
dicatat dalam mata uang pelaporan
(Rupiah).
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
6
7
akl 2
Untuk tujuan pencatatan dan pelaporan, seluruh
transaksi dalam mata uang asing harus dijabarkan ke
dalam mata uang RUPIAH berdasarkan KURS tertentu
KURS adalah nilai tukar suatu mata uang
terhadap mata uang lainnya pada waktu
tertentu
8
akl 2
MACAM-MACAM KURS
( berdasarkan waktu terjadinya )
KURS SPOT (Spot Rate) : kurs yang berlaku atau disepakati pada saat transaksi terjadi.
KURS SEKARANG (Current Rate) : kurs yang berlaku pada saat ini. (Istilah “kurs sekarang” umumnya digunakan
untuk menunjuk kurs yang berlaku pada tanggal neraca)
KURS HISTORIS (Historical Rate) : kurs yang berlaku pada tanggal tertentu di masa lalu, saat terjadinya suatu
transaksi.
KURS MASA DEPAN (Forward Rate) : kurs yang berlaku
dimasa mendatang yang disepakati sekarang
Transaksi dalam MUA harus dijabarkan ke
dalam Rupiah dengan kurs spot (spot rate)
Pada tanggal neraca, akun-akun dalam MUA
harus dinilai kembali ke Rupiah dengan kurs
tanggal tersebut (current rate)
Laba-rugi yang timbul akibat perubahan kurs
dilaporkan dalam laporan laba-rugi pada
periode yang bersangkutan.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
9
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
10
Contoh-1:
1 Desember 2013 : PT A membeli (impor) persediaan
secara kredit dari Malaysia seharga 10.000 Ringgit.
Spot rate Rp1.000.
Persediaan ..........................
10.000.000
Utang dagang-MYR .....
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
10.000.000
11
31 Desember 2013 : Kurs untuk Ringgit pada
tanggal ini (current rate) adalah Rp900.
Utang dagang-MYR .............. 1.000.000
Laba-rugi selisih kurs ......
1.000.000
(Menyesuaikan akun utang dagang-MYR)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
12
30 Januari 2014 : PT A melunasi seluruh utang
dagang, yaitu MYR 10,000. Spot rate Rp1.100.
Utang dagang-MYR ............
Laba-rugi selisih kurs .........
Kas-MYR ……….............
9.000.000
2.000.000
11.000.000
PROSEDUR AKUNTANSI TERSEBUT
DITERAPKAN PULA UNTUK TRANSAKSI
EKSPOR
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
13
Contoh-2:
16 Desember 2013 : PT AA menjual (ekspor) produk
secara kredit ke Singapura seharga SGD 20.000. Spot
rate Rp1.000.
Piutang dagang-SGD ........
20.000.000
Penjualan ........................
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
20.000.000
14
31 Desember 2013 : Kurs untuk Dollar Singapura
pada tanggal ini (current rate) adalah Rp1.100.
Piutang dagang-SGD ..........
2.000.000
Laba-rugi selisih kurs .....
2.000.000
(Menyesuaikan akun piutang dagang-SGD)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
15
15 Januari 2014 : PT AA menerima pembayaran
piutang dagang dari Singapura sebesar SGD
20.000. Spot rate Rp1.050.
Kas-SGD ...........................
Laba-rugi selisih kurs .....
Piutang dagang-SGD
21.000.000
1.000.000
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
22.000.000
16
Contoh-3:
1 Desember 2013 : PT BB membeli Dollar Amerika
(USD) sebesar USD1.000 dibayar tunai. Spot rate
Rp9.000.
Kas-USD ...............................
9.000.000
Kas ...................................
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
9.000.000
17
31 Desember 2013 : Kurs pada tanggal ini
(current rate) untuk USD 1 = Rp10.000;
Kas-USD ................................ 1.000.000
Laba-rugi selisih kurs .....
1.000.000
(Menyesuaikan akun Kas-USD)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
18
15 Januari 2014 : PT BB menjual Dollar Amerika
sebesar USD1.000 ketika kurs (spot rate) Rp9.500.
Kas .....................................
Laba-rugi selisih kurs .....
Kas-USD ......................
9.500.000
500.000
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
10.000.000
19
Kuis-1:
Selama tahun 2013 PT ABC melakukan beberapa
transaksi yang dinyatakan dalam mata uang asing
berikut ini.
8 Juni: Mengimpor barang dagangan dari Selandia Baru
seharga NZD15,000 (New Zealand Dollar) secara kredit. Spot
rate untuk NZD adalah Rp1.700.
7 Juli: Membayar sebagian utang dari transaksi tanggal 8 Juni,
yaitu NZD10,000. Spot rate untuk NZD adalah Rp1.600.
1 Oktober: Mengekspor barang dagangan secara kredit kepada
perusahaan Malaysia seharga MYR50,000 (Malaysian Ringgit).
Spot rate untuk MYR adalah Rp900.
19 Oktober: Menerima pembayaran sebagian piutang dari
transaksi tanggal 1 Oktober, yaitu MYR30,000. Spot rate untuk
MYR adalah Rp1.000.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
20
16 Nopember: Mengekspor barang dagangan ke
Singapura dengan harga SGD10,000 (Singapore Dollar)
secara kredit. Spot rate untuk SGD adalah Rp1.600.
31 Desember: Menyesuaikan akun-akun dalam mata uang asing
yang masih terbuka. Current rate adalah: NZD1 = Rp1.500;
MYR1 = Rp1.100; dan SGD1 = Rp 1.700.
Pertanyaan:
(a) Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi di atas,
termasuk jurnal penyesuaian pada akhir tahun.
(b) Berapa saldo akun-akun MUA yang harus disajikan dalam
Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 2013?
(c) Berapa jumlah laba-rugi selisih kurs yang harus disajikan
dalam Laporan Laba-Rugi tahun 2013?
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
21
Kuis-2:
Pada tanggal 31-12-2013, pembukuan PT KLM
menunjukkan saldo akun piutang dagang Rp100.000.000,
dan saldo akun utang dagang Rp75.000.000, sebelum
jurnal penyesuaian dibuat. Saldo akun piutang dagang
dan utang dagang tersebut terdiri atas:
Piutang Dagang:
Piutang dagang – Rupiah
Piutang dagang – FRF 30,000 (French Franc)
Piutang dagang – DEM 30,000 (Deutsch Mark)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
Rp 22.000.000
18.000.000
60.000.000
Rp 100.000.000
22
Utang Dagang:
Utang dagang – Rupiah
Utang dagang – MYR 30,000 (Mal. Ringgit)
Utang dagang – DEM 21,000 (Deutsch Mark)
Rp 12.000.000
21.000.000
42.000.000
Rp 75.000.000
Kurs per 31-12-2013 diketahui sbb.: FRF1 = Rp700, DEM1 =
Rp1.800, dan MYR 1 = Rp900.
Pertanyaan:
(a) Berapa jumlah piutang dan utang dagang yang harus
dilaporkan dalam laporan posisi keuangan per 31-12-2013?
(b) Berapa jumlah laba-rugi selisih kurs yang harus disajikan
dalam laporan laba-rugi tahun 2013?
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
23
Pertanyaan (Lanjutan):
(c) Jika seluruh piutang dagang diterima tanggal 10-1-2014,
buatlah ayat jurnal untuk mencatatnya. Kurs FRF1 = Rp800
dan DEM 1 = Rp2.100.
(d) Jika seluruh utang dagang dibayar tanggal 25-1-2014, buatlah
ayat jurnal untuk mencatatnya. Kurs MYR1 = Rp1.000 dan
DEM1 = Rp2.200.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
24
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
25
Kontrak valuta berjangka – adalah perjanjian
untuk melakukan pembelian atau penjualan
MUA pada waktu tertentu di masa yang akan
datang, berdasarkan kurs masa depan (forward
rate) yang disepakati sekarang.
1 Nov 2013
1 Maret 2014
Kontrak Jual/Beli
Mata Uang Asing
Realisasi Jual/Beli
Mata Uang Asing
Forward Rate
Forward Rate
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
26
Tujuan Transaksi Kontrak Valuta Berjangka:
(1) Spekulasi menghadapi perubahan kurs.
(2) Mengelola risiko perubahan kurs:
■ Hedging utang/piutang dalam MUA.
■ Hedging komitmen dalam MUA.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
27
Pada awal kontrak, nilai utang/piutang
kontrak valuta berjangka MUA dinyatakan
sebesar forward rate pada tanggal tersebut
(bukan sebesar spot rate pada tanggal
kontrak)
Tidak ada “premi” kontrak berjangka yang
harus diakui.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
28
–
2 Nopember 2013 : PT A melakukan kontrak
berjangka 90 hari untuk membeli Ringgit Malaysia
sejumlah MYR 10.000, tujuan spekulasi. Spot rate
Rp1.000. Forward rate pada 90 hari yang akan
datang adalah Rp900.
Piutang kontrak valuta
berjangka-MYR ...................
Utang kontrak valuta
berjangka .........................
9.000.000
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
9.000.000
29
Pada setiap tanggal neraca, nilai utang/
piutang kontrak valuta berjangka MUA
dinilai kembali berdasarkan forward rate
pada tanggal neraca tersebut (bukan
sebesar current rate).
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
30
31 Desember 2013 – Kurs MYR pada tanggal
ini adalah Rp1.100. Kontrak valuta berjangka
tinggal 30 hari lagi. Forward rate MYR untuk
30 hari yang akan datang adalah Rp1.000.
Piutang kontrak valuta
1.000.000
berjangka-MYR .....................
Laba-rugi selisih kurs .....
1.000.000
(Menyesuaikan akun piutang kontrak valuta berjangka
karena perubahan forward rate)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
31
30 Januari 2014 : PT A merealisasi kontrak:
menerima MYR10.000 dan membayar Rp9.000.000
sesuai kontrak. Spot rate MYR pada tanggal ini
adalah Rp1.200.
Kas-MYR ............................
12.000.000
Piutang kontrak valuta
berjangka–MYR ...........
10.000.000
Laba-rugi selisih kurs ..
2.000.000
(Mencatat penerimaan MYR10,000 sesuai kontrak)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
32
Utang kontrak valuta
berjangka ............................. 9.000.000
Kas ...................................
9.000.000
(Mencatat pembayaran Rp9.000.000 sesuai kontrak)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
33
–
2 Nopember 2013 : PT B melakukan kontrak
berjangka 90 hari untuk menjual Indian Rupee
sejumlah INR10.000, tujuan spekulasi. Spot rate
tanggal ini adalah Rp650. Forward rate pada 90 hari
yang akan datang adalah Rp600.
Piutang kontrak valuta
berjangka ...........................
Utang kontrak valuta
berjangka – INR …......
6.000.000
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
6.000.000
34
31 Desember 2013 – Kurs INR pada tanggal ini
adalah Rp625. Kontrak valuta berjangka
tinggal 30 hari lagi. Forward rate INR untuk 30
hari yang akan datang adalah Rp650.
Laba-rugi selisih kurs ..............
500.000
Utang kontrak valuta
berjangka – INR …..............
500.000
(Menyesuaikan akun utang kontrak valuta berjangka
karena perubahan forward rate)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
35
30 Januari 2014 : PT B merealisasi kontrak:
menerima Rp6.000.000 dan menyerahkan
INR10.000 sesuai kontrak. Spot rate INR pada
tanggal ini adalah Rp630.
Kas …....................................
6.000.000
Piutang kontrak valuta
6.000.000
berjangka …....................
(Mencatat penerimaan Rp6.000.000 sesuai kontrak)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
36
Utang kontrak valuta
berjangka-INR …................
6.500.000
Kas-INR ………………...
6.300.000
Laba-rugi selisih kurs.....
200.000
(Mencatat penyerahan INR10,000 sesuai kontrak)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
37
Kuis-3:
Pada tanggal 2 Nopember 2013 PT A melakukan kontrak
berjangka 90 hari untuk membeli SGD200,000 (Singapore Dollar)
pada sebuah bank dengan tujuan spekulasi. Kurs untuk SGD
(Singapore Dollar) adalah sebagai berikut:
Spot rate
Forward rate 30 hari
Forward rate 90 hari
Forward rate 180 hari
2 Nopember
2013
Rp 2.500
Rp 2.600
Rp 2.500
Rp 2.550
31 Desember
2013
Rp 2.600
Rp 2.500
Rp 2.550
Rp 2.600
30 Januari
2014
Rp 2.700
Rp 2.600
Rp 2.650
Rp 2.500
(a) Buatlah jurnal untuk mencatat kontrak valuta berjangka pada
tanggal 2 Nopember 2013.
(b) Buatlah jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2013.
(c) Buatlah jurnal-jurnal untuk mencatat penyelesaian kontrak pada
tanggal 30 Januari 2014.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
38
Kuis-4:
Pada tanggal 1 Oktober 2013 PT B melakukan kontrak
berjangka 180 hari untuk menjual NZD100,000 (New Zealand
Dollar) pada sebuah bank dengan tujuan spekulasi. Kurs untuk
NZD (New Zealand Dollar) adalah sebagai berikut:
Spot rate
Forward rate 60 hari
Forward rate 90 hari
Forward rate 180 hari
1 Oktober
2013
Rp 2.700
Rp 2.750
Rp 2.800
Rp 2.750
31 Desember
2013
Rp 2.750
Rp 2.800
Rp 2.800
Rp 2.850
31 Maret
2014
Rp 2.800
Rp 2.750
Rp 2.800
Rp 2.700
(a) Buatlah jurnal untuk mencatat kontrak valuta berjangka pada
tanggal 1 Oktober 2013.
(b) Buatlah jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2013.
(c) Buatlah jurnal-jurnal untuk mencatat penyelesaian kontrak pada
tanggal 31 Maret 2014.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
39
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
40
HEDGING – adalah upaya untuk
memproteksi diri dari suatu kemungkinan
timbulnya risiko kerugian dengan cara
mengalihkan risiko tersebut kepada pihak
lain.
Misalnya:
Hedging utang/piutang dalam MUA.
Hedging komitmen pembelian/penjualan
dalam MUA.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
41
Hedging Piutang Dalam MUA
Pada umumnya dilakukan oleh eksportir.
Strategi: melakukan kontrak valuta berjangka
untuk menjual MUA yang akan diterima dari
pelunasan piutang.
Hedging Utang Dalam MUA
Pada umumnya dilakukan oleh importir.
Strategi: melakukan kontrak valuta berjangka
untuk membeli MUA yang akan digunakan
untuk membayar utang.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
42
Pada awal kontrak, nilai utang/piutang kontrak
valuta berjangka MUA dinyatakan sebesar spot
rate.
Selisih forward rate dan spot rate diakui sebagai
“premi”, dan harus diamortisasi selama masa
kontrak.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
43
1 Desember 2013 : PT Pertamina menjual minyak ke
Selandia Baru seharga NZD100,000 (New Zealand
Dollar), pembayaran jatuh tempo 60 hari yaitu 30
Januari 2014. Spot rate tanggal ini adalah Rp1.100.
Piutang dagang-NZD ... 110.000.000
Penjualan ..................
110.000.000
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
44
Pada saat yang sama (1 Desember 2013) PT
Pertamina melakukan kontrak berjangka untuk
menjual NZD100,000 tersebut pada 60 hari yang
akan datang. Forward rate pada 60 hari adalah
Rp1.000.
Piutang kontrak valuta
berjangka …………….........
Premi kontrak valuta
berjangka .......................
Utang kontrak valuta
berjangka-NZD .............
100.000.000
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
10.000.000
110.000.000
45
Pada setiap tanggal neraca, nilai utang
kontrak valuta berjangka MUA harus
dinilai kembali berdasarkan spot rate
pada tanggal neraca tersebut.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
46
31 Desember 2013 : Spot rate NZD pada tanggal
ini Rp950. PT Pertamina harus membuat
penyesuaian akun-akun MUA.
Laba-rugi selisih kurs ......................
15.000.00
Piutang dagang-NZD ..................
15.000.00
(Menyesuaikan akun piutang dagang sesuai spot rate)
Utang kontrak valuta berjangkaNZD ..........................………………..
15.000.00
Laba-rugi selisih kurs .................
15.000.00
(Menyesuaikan akun utang kontrak sesuai spot rate)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
47
Premi kontrak valuta berjangka harus
diamortisasi sebagai berikut (31 Desember
2013):
Beban-amortisasi premi kontrak
5.000.000
valuta berjangka ...............................
Premi kontrak valuta berjangka
5.000.000
(Mencatat amortisasi premi kontrak berjangka:
Rp 10.000.000/2)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
48
30 Januari 2014 : PT Pertamina menerima
pembayaran piutang dari Selandia Baru sebesar
NZD100,000. Spot rate pada tanggal ini adalah
Rp1.125
Kas-NZD ...................................
Laba-rugi selisih kurs .......
112.500.000
Piutang dagang-NZD ........
17.500.000
95.000.000
Pada tanggal yang sama (30 Januari 2014) PT
Pertamina menyerahkan NZD100,000 kepada
pedagang valas sesuai kontrak. Pertamina juga
menerima Rupiah sesuai kontrak.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
49
Pencatatan penyelesaian kontrak:
Utang kontrak valuta
berjangka-NZD .........................
95.000.000
Laba-rugi selisih kurs ............
17.500.000
Kas-NZD .............................
112.500.000
(Mencatat penyerahan NZD100,000 sesuai kontrak)
Kas .............................................
100.000.000
Piutang kontrak valuta
berjangka .................
100.000.000
(Mencatat penerimaan kas Rp100.000.000 sesuai kontrak)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
50
Premi kontrak valuta berjangka harus
diamortisasi sebagai berikut (30 Januari 2014):
Beban-amortisasi premi kontrak
valuta berjangka ...............................
5.000.000
Premi kontrak valuta berjangka
5.000.000
(Mencatat amortisasi premi kontrak valuta berjangka:
Rp 10.000.000/2)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
51
Prosedur akuntansi untuk transaksi hedging
utang dalam MUA adalah serupa dengan
hedging piutang dalam MUA.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
52
Contoh:
1 Desember 2013: Spot rate pada tanggal
ini adalah Rp 1.560. PT Pertamina melakukan
kontrak berjangka 60 hari untuk membeli
AUD10,000 (Australian Dollar). Forward rate untuk
60 hari yang akan datang adalah Rp1.575.
Piutang kontrak valuta
berjangka-AUD …………………...
Premi kontrak valuta berjangka ...
Utang kontrak valuta
berjangka ...................................
15.600.000
150.000
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
15.750.000
53
Prosedur akuntansi selanjutnya
adalah serupa dengan akuntansi
untuk hedging atas piutang dalam
MUA
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
54
Kuis-5:
Pada tanggal 2 Nopember 2013 PT C menjual peralatan rumah
sakit kepada Lion Corp di Singapura dengan harga SGD200,000
(Singapore Dollar), yang akan dibayar dalam waktu 120 hari, yaitu
tanggal 28 Pebruari 2014. Pada tanggal 2 Nopember 2013 PT C
juga melakukan kontrak berjangka 120 hari pada sebuah bank
untuk melakukan hedging atas piutangnya tersebut. Kurs untuk
SGD (Singapore Dollar) adalah sbb.:
Spot rate
Forward rate 30 hari
Forward rate 60 hari
Forward rate 120 hari
2 Nopember
2013
Rp 2.550
Rp 2.500
Rp 2.600
Rp 2.500
31 Desember
2013
Rp 2.600
Rp 2.550
Rp 2.600
Rp 2.500
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
28 Pebruari
2014
Rp 2.600
Rp 2.550
Rp 2.650
Rp 2.600
55
(a) Buatlah jurnal untuk mencatat penjualan dan kontrak
valuta berjangka pada tanggal 2 Nopember 2013.
(b) Buatlah jurnal-jurnal penyesuaian pada tanggal 31
Desember 2013.
(c) Buatlah jurnal-jurnal untuk mencatat penerimaan
piutang dan penyelesaian kontrak valuta berjangka
pada tanggal 28 Pebruari 2014.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
56
Kuis-6:
Pada tanggal 15 Desember 2013 PT D membeli peralatan dari
Feroza Corp di Selandia Baru seharga NZD400,000 (New Zealand
Dollar), akan dibayar dalam waktu 30 hari, yaitu tanggal 15
Januari 2014. Pada tanggal 15 Desember 2013 PT D juga
melakukan kontrak berjangka 30 hari pada sebuah bank untuk
melakukan hedging atas utangnya tersebut. Kurs untuk NZD (New
Zealand Dollar) adalah sebagai berikut:
Spot rate
Forward rate 15 hari
Forward rate 30 hari
Forward rate 60 hari
15 Desember
2013
Rp 1.770
Rp 1.770
Rp 1.775
Rp 1.770
31 Desember
2013
Rp 1.740
Rp 1.750
Rp 1.755
Rp 1.765
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
15 Januari
2014
Rp 1.730
Rp 1.750
Rp 1.760
Rp 1.765
57
Diminta:
(a) Buatlah jurnal untuk mencatat pembelian dan kontrak
valuta berjangka pada tanggal 15 Desember 2013.
(b) Buatlah jurnal-jurnal penyesuaian pada tanggal 31
Desember 2013.
(c) Buatlah jurnal-jurnal untuk mencatat pembayaran
utang penyelesaian kontrak valuta berjangka pada
tanggal 15 Januari 2014.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
58
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
59
KOMITMEN DALAM MATA UANG
ASING adalah perjanjian/komitmen yang
dibuat pada saat ini untuk melakukan
suatu transaksi dalam MUA pada masa
yang akan datang
Misalnya:
Komitmen pembelian.
Komitmen penjualan.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
60
2 Oktober 2013 : PT Elang melakukan kontrak
dengan Emerald Corp di Qatar untuk membeli
1.000 peti minuman dengan harga QAR 60.000
(Qatari Rial). Minuman tersebut akan dibeli dan
dibayar pada tanggal 31 Maret 2014 (180 hari). Spot
rate pada tanggal ini adalah Rp750.
Tidak ada pencatatan untuk transaksi kontrak pembelian ini,
karena masih merupakan suatu komitmen
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
61
Pada saat yang sama (2 Oktober 2013) PT
Elang melakukan hedging atas komitmen
tersebut, yaitu dengan melakukan kontrak
berjangka 180 hari untuk membeli QAR
60.000. Forward rate 180 hari adalah Rp775
Piutang kontrak valuta
berjangka-QAR …………………..
Premi kontrak valuta berjangka
Utang kontrak valuta
berjangka ..................................
45.000.000
1.500.000
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
46.500.000
62
Premi kontrak valuta berjangka tidak
diamortisasi, tetapi akan diperlakukan
sebagai penyesuaian terhadap nilai
pembelian yang terealisasi.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
63
31 Desember 2013: Spot rate untuk QAR adalah
Rp740. PT Elang menyesuaikan akun MUA
yang masih terbuka.
Laba-rugi selisih kurs tangguhan ......... 600.000
Piutang kontrak valuta berjangkaQAR …………………………………..
600.000
(Menyesuaikan akun piutang kontrak sesuai spot rate)
Laba-rugi selisih kurs tangguhan tidak dilaporkan dalam
laporan laba-rugi, tetapi akan diperlakukan sebagai
penyesuaian terhadap nilai pembelian yang terealisasi.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
64
31 Maret 2014 :
(1) PT Elang merealisasi pembelian minuman
pada harga sesuai komitmen, yaitu QAR
60.000. Spot rate pada tanggal ini Rp730.
Pembelian ........................
Utang dagang-QAR ...
43.800.000
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
43.800.000
65
(2) PT Elang membayar Rp46.500.000 kepada
pedagang valas untuk memperoleh QAR
60.000 sesuai kontrak.
Utang kontrak valuta berjangka... 46.500.000
Kas .............................................
(Mencatat penyerahan rupiah sesuai kontrak)
46.500.000
Kas-QAR ........................................
43.800.000
Laba-rugi selisih kurs tangguhan
600.000
Piutang kontrak valuta
berjangka – QAR ....................
44.400.000
(Mencatat penerimaan QAR60,000 sesuai kontrak)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
66
(3) PT Elang melunasi utang atas pembelian
minuman kepada Emerald Corp di Qatar
sebesar QAR 60.000.
Utang dagang-QAR .....................
Kas .............................................
43.800.000
43.800.000
(4) Menyesuaikan akun “pembelian” karena adanya
premi kontrak berjangka dan laba-rugi selisih kurs
tangguhan.
Pembelian ............................................
Premi kontrak valuta berjangka
Laba-rugi selisih kurs tangguhan
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
2.700.000
1.500.000
1.200.000
67
Prosedur akuntansi untuk transaksi hedging komitmen
penjualan dalam MUA adalah serupa dengan hedging
komitmen pembelian dalam MUA.
Premi kontrak berjangka tidak diamortisasi, tetapi akan
diperlakukan sebagai penyesuaian terhadap nilai
penjualan yang terealisasi.
Laba-rugi selisih kurs tangguhan tidak dilaporkan
dalam laporan laba-rugi, tetapi diperlakukan sebagai
penyesuaian terhadap nilai penjualan yang terealisasi.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
68
Contoh:
2 Oktober 2013 : PT Elang melakukan kontrak dengan
Emerald Corp di Qatar untuk menjual 1.000 peti
minuman dengan harga QAR60.000 (Qatari Rial).
Minuman tersebut akan dijual dan pembayaran akan
diterima pada tanggal 31 Maret 2014 (180 hari). Spot
rate pada tanggal 2 Oktober 2013 adalah Rp750.
Tidak ada pencatatan untuk transaksi kontrak penjualan ini,
karena masih merupakan suatu komitmen
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
69
Pada saat yang sama (2 Oktober 2013) PT
Elang melakukan hedging atas komitmen
tersebut, yaitu dengan melakukan kontrak
berjangka 180 hari untuk menjual QAR
60.000. Forward rate 180 hari adalah Rp700.
Piutang kontrak valuta berjangka
Premi kontrak valuta berjangka ...
Utang kontrak valuta
berjangka-QAR ……………….
42.000.000
3.000.000
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
45.000.000
70
31 Desember 2013: Spot rate QAR adalah Rp760. PT
Elang menyesuaikan akun MUA yang masih terbuka.
Laba-rugi selisih kurs tangguhan .......
600.000
Utang kontrak valuta berjangkaQAR ...................................................
600.000
31 Maret 2014 :
(1) PT Elang merealisasi penjualan minuman pada harga
sesuai komitmen yaitu QAR60.000, penerimaan tunai.
Spot rate QAR pada tanggal ini Rp730.
Kas-QAR .......................................
Penjualan .................................
43.800.000
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
43.800.000
71
(2) PT Elang membayar QAR60,000 kepada pialang
valas untuk memperoleh Rp42.000.000 sesuai
kontrak.
Utang kontrak valuta berjangkaQAR ................................................
45.600.000
Kas-QAR ..................................
Laba-rugi selisih kurs
tangguhan ................................
(Mencatat penyerahan QAR60,000 sesuai kontrak)
43.800.000
1.800.000
Kas ...................................................
42.000.000
Piutang kontrak valuta
berjangka ...
42.000.000
(Mencatat penerimaan Rp 42.000.000 sesuai kontrak)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
72
(3) Menyesuaikan akun “penjualan” karena
adanya premi kontrak valuta berjangka
dan laba-rugi selisih kurs tangguhan.
Penjualan ........................................
1.800.000
Laba-rugi selisih kurs tangguhan
Premi kontrak valuta
berjangka ..................................
1.200.000
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
3.000.000
73
Kuis-7:
Pada tanggal 2 Oktober 2013 PT ABC mengadakan negosiasi
kontrak (komitmen) untuk membeli bahan baku dari Delhiana
Corp di India. Bahan baku tersebut akan diterima tanggal 31
Maret 2014. Total harga bahan baku sebesar INR 500,000 (India
Rupee) akan dibayar setelah bahan diterima.
Dalam rangka hedging atas komitmen pembelian tersebut, pada tanggal
2 Oktober 2013 PT ABC melakukan kontrak berjangka 180 hari pada
sebuah bank untuk membeli INR 500,000. Kurs untuk INR (India Rupee)
adalah sebagai berikut:
Spot rate
Forward rate 30 hari
Forward rate 90 hari
Forward rate 180 hari
2 Oktober
2013
Rp 650
Rp 675
Rp 660
Rp 650
31 Desember
2013
Rp 650
Rp 665
Rp 660
Rp 665
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
31 Maret
2014
Rp 670
Rp 675
Rp 675
Rp 680
74
Diminta:
(a) Buatlah jurnal untuk mencatat komitmen pembelian bahan
baku dan kontrak valuta berjangka dengan bank yang
dilakukan oleh PT ABC pada tanggal 2 Oktober 2013.
(b) Buatlah jurnal-jurnal penyesuaian yang diperlukan oleh PT ABC
pada tanggal 31 Desember 2013.
(c) PT ABC memenuhi komitmen pembeliannya dan melakukan
pembayaran kepada Delhiana Corp India pada tanggal 31 Maret
2014, serta merealisasi kontraknya dengan bank. Buatlah jurnaljurnal yang diperlukan oleh ABC pada tanggal tersebut.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
75
Kuis-8:
Pada tanggal 2 Nopember 2013 PT Zyrex, sebuah perusahaan
industri komputer di Indonesia, mengadakan negosiasi kontrak
untuk menjual 600 unit komputer kepada Kramer Company di
Singapura. Komputer tersebut akan dikirimkan tanggal 30
Januari 2014. Total harga komputer sebesar SGD 300,000
(Singapore Dollar) akan diterima setelah komputer dikirim.
Dalam rangka hedging atas komitmen penjualan tersebut, pada tanggal 2
Nopember 2013 PT Zyrex melakukan kontrak berjangka 90 hari pada
sebuah bank untuk menjual SGD 300,000. Kurs untuk SGD (Singapore
Dollar) adalah sebagai berikut:
Spot rate
Forward rate 30 hari
Forward rate 60 hari
Forward rate 90 hari
2 Nopember
2013
Rp 1.600
Rp 1.700
Rp 1.600
Rp 1.600
31 Desember
2013
Rp 1.650
Rp 1.600
Rp 1.600
Rp 1.650
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
30 Januari
2014
Rp 1.650
Rp 1.700
Rp 1.650
Rp 1.700
76
Diminta:
(a) Buatlah jurnal untuk mencatat komitmen penjualan
komputer dan kontrak valuta berjangka yang dilakukan
oleh PT Zyrex pada tanggal 2 Nopember 2013.
(b) Buatlah jurnal-jurnal penyesuaian yang diperlukan oleh PT Zyrex
pada tanggal 31 Desember 2013.
(c) PT Zyrex memenuhi komitmen penjualannya dan menerima
pembayaran dari Kramer Company Singapura pada tanggal 30
Januari 2014, serta merealisasi kontraknya dengan bank. Buatlah
jurnal-jurnal yang diperlukan oleh PT Zyrex pada tanggal tersebut.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
77