Implementasi Pengujian Sistem Sistem Pakar Penyakit Aids Dengan Menggunakan Certainty Factor

62 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1 Implementasi

Implementasi merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang, kemudian akan diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu. Pada sistem yang telah dirancang dibagi menjadi dua bagian, yaitu: menu user dan menu admin. Berikut ini akan dijelaskan hasil implementasi dari rancangan sistem yang telah dibuat.

4.2 Pengujian Sistem

Pada tahap ini akan dijelaskan proses pengujian dari aplikasi sistem certainty factor pada saat dijalankan. Sistem akan menghasilkan output berupa persentase kemungkinan user terinfeksi AIDS berdasarkan gejala mayor dan minor yang dialami oleh user.

4.2.1 Tampilan Menu User

Form ini merupakan tampilan awal yang akan dilihat user ketika mulai menggunakan aplikasi sistem ini. Dalam form ini terdapat empat menu yang dapat dipilih oleh user, yaitu menu home, HIV AIDS, konsultasi, dan bantuan. Universitas Sumatera Utara 63 Pada menu home dijelaskan secara singkat pengertian dari sistem pakar, untuk memperkenalkan kepada user yang belum pernah mengetahui tentang sistem pakar sebelumnya. Berikut adalah tampilannya: Gambar 4.1 Tampilan Menu Home

4.2.2 Tampilan Menu AIDS

Pada menu AIDS akan ditampilkan informasi singkat tentang AIDS. Sehingga user dapat lebih memahami mengenai penyakit AIDS, dan sebagai informasi tambahan bagi user itu sendiri. Dengan tampilan sebagai berikut: Gambar 4.2 Tampilan Menu AIDS Universitas Sumatera Utara 64

4.2.3 Tampilan Menu Konsultasi

Pada menu konsultasi sistem akan meminta user melakukan login terlebih dahulu dengan data yang telah terdaftar dalam sistem yang berupa, email dan password. Tampilan tersebut ditunjukkan pada Gambar 4.3 berikut ini: Gambar 4.3 Tampilan Login User Gambar 4.4 Tampilan Pendaftaran PasienUser Halaman ini berisi delapan form data, yaitu email, password, ulang password, nama lengkap, alamat, jenis kelamin, tinggi dan berat badan. Setelah user berhasil melakukan registrasi, maka user dapat langsung melakukan konsultasi dengan memilih opsi login, kemudian akan muncul tampilan seperti berikut: Universitas Sumatera Utara 65 Gambar 4.5 Tampilan Menu Konsultasi Untuk memulai konsultasi, user hanya perlu memilih opsi “Next” yang telah tersedia. Selanjutnya, user akan dibimbing dengan pertanyaan gejala-gejala AIDS berdasarkan Klasifikasi Klinis WHO 2002 dan CDC 1993. Gejala-gejala tersebut terdiri dari tiga belas pertanyaan, dan dibagi ke dalam 2 bagian, yaitu: gejala mayor, dan gejala minor. Berikut adalah tampilan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan oleh sistem kepada user: Gambar 4.6 Tampilan Gejala Mayor Universitas Sumatera Utara 66 Universitas Sumatera Utara 67 Gambar 4.7 Tampilan Gejala Minor Universitas Sumatera Utara 68 Universitas Sumatera Utara 69 Universitas Sumatera Utara 70 Setelah user menjawab pertanyaan yang sesuai dengan gejala yang dideritanya, maka akan muncul tampilan yang berisi keseluruhan dari hasil diagnosis berupa persentase kemungkinan user terinfeksi AIDS dan gejala-gejala yang dialami oleh user. Tampilan tersebut dapat dilihat seperti gambar berikut: Gambar 4.8 Tampilan Hasil Diagnosis Sementara bagi user yang kemungkinan tidak terinfeksi AIDS. Maka akan muncul tampilan seperti berikut: Universitas Sumatera Utara 71 Gambar 4.9 Tampilan Hasil Diagnosis Negatif AIDS

4.2.4 Tampilan Form Cetak dari Database

Untuk mencetak hasil diagnosis, maka user harus memilih opsi cetak dan kemudian akan muncul tampilan berikut ini: Gambar 4.10 Tampilan untuk Mencetak Hasil Diagnosis Universitas Sumatera Utara 72 Maka seperti inilah cetakan hasil diagnosis: Gambar 4.11 Tampilan Cetakan Hasil Diagnosis

4.2.5 Tampilan Menu Bantuan

Menu ini berisi tentang petunjuk penggunaan sistem. Hal ini bertujuan untuk memudahkan user yang sama sekali tidak pernah menggunakan sistem seperti ini sebelumnya. Menu ini memiliki tampilan seperti berikut: Universitas Sumatera Utara 73 Gambar 4.12 Tampilan Menu Bantuan

4.3 Tampilan Menu Admin