49
= 0.528094 5.
CF
old
= CF
old
+ CF
5
x 1-CF
old
= 0.528094 + 0.2 x 1-0.528094 = 0.528094 + 0.0943812
= 0.6224752 6.
CF
old
= CF
old
+ CF
6
x 1-CF
old
= 0.6224752+ 0.12 x 1-0.6224752 = 0.6224752 + 0.0453029
= 0.6677781 7.
CF
old
= CF
old
+ CF
7
x 1-CF
old
= 0.6677781+ 0.2 x 1-0.6677781 = 0.6677781 + 0.06644438
= 0.73422248
Maka, Persentase Keyakinan = CF
old
x 100 = 0.73422248 x 100
= 73,42
3.3 Metode Inferensi
Proses diagnosis pada sistem menggunakan metode inferensi runut maju atau forward chaining, yaitu suatu proses untuk mengidentifikasi penyakit berdasarkan gejala-
gejala yang dialami oleh user dan besarnya nilai kepercayaan yang dimasukkan oleh user.
Di bawah ini merupakan gambar yang menjelaskan metode inferensi pada
sistem pakar penyakit AIDS dalam proses identifikasi penyakit:
Gambar 3.1 Metode Inferensi Forward Chaining
Tidak Ada Gejala yang diderita
Observasi 1
2 Gejala Mayor dan 1 Gejala Minor
Gejala yang diderita
2 Gejala Mayor dan 1 Gejala Minor
Terinfeksi
Tidak Terinfeksi
Universitas Sumatera Utara
50
Pada metode inferensi ini data yang digunakan adalah jawaban dari pertanyaan gejala-gejala yang dialami oleh user. Sistem tidak akan memunculkan
pertanyaan yang sama. Setelah user menjawab seluruh pertanyaan gejala, maka jawaban user akan disimpan. Sehingga, jika suatu waktu dibutuhkan kembali user
tidak perlu melakukan proses ulang. Dalam proses mengidentifikasi penyakit yang diderita oleh user, ada beberapa
langkah dalam sistem yaitu: 1.
Memasukkan semua daftar gejala yang dialami oleh user. Dalam hal ini gejala yang dimaksud yaitu, gejala mayor dan minor.
2. Setelah didapat gejala-gejala yang dialami oleh user, maka sistem akan
memunculkan hasil dari proses berupa persentase kemungkinan user terinfeksi AIDS.
3.4 Perancangan Sistem
Pada bagian ini akan diuraikan tentang perancangan sistem yang terdiri dari perancangan mesin inferensi, perancangan basis data, bentuk tabel sistem informasi
dan perancangan antarmuka.
3.4.1 Perancangan Mesin Inferensi
Untuk lebih jelasnya, perancangan sistem ini dapat dilihat pada bagan flowchart berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
51
Start
Menghitung Gejala Mayor dan Minor
gejala mayor =2 and gejala minor =1 OR gejala minorgejala mayor or gejala minor =3
Simpan jawaban Ya
Hasil
End
Ya Tidak
Gambar 3.2 Flowchart Sistem
Penjelasan flowchart : 1.
Input gejala user. Pada tahap ini sistem akan mengajukan beberapa gejala yang berkaitan dengan
diagnosis penyakit AIDS, lalu user akan memilih gejala-gejala apa saja yang dialami oleh penderita, yaitu berupa gejala mayor dan minor. Gejala-gejala
tersebut berdasar pada klasifikasi klinis WHO dan CDC. 2.
Hitung jumlah gejala. Pada tahap ini sistem akan menghitung jumlah gejala yang dialami oleh
penderita. Dengan aturan, sekurang-kurangnya terdapat 2 atau lebih gejala mayor dan 1 gejala minor, atau lebih. Jika bernilai Ya, maka akan langsung
Universitas Sumatera Utara
52
tersimpan pada sistem user sebagai history. Namun, jika bernilai Tidak, maka tidak akan disimpan oleh sistem. Dan sistem akan segera mencetak hasil
diagnosisnya. 3.
Untuk data yang bernilai Ya, data kemudian akan tersimpan pada sistem. 4.
Cetak hasil, pada tahap ini sistem akan mencetak hasil dari diagnosis yang dilakukan oleh user.
3.4.2 Perancangan DFD
Diagram Aliran DataData Flow Diagram DFD adalah alat yang biasa dipakai untuk mendokumentasi proses dalam sistem atau sebuah teknis grafis yang menggambarkan
aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output.
a. Data flow diagram level 0 pada sistem dapat dilihat pada gambar 3.2.
User
Sistem Pakar
Admin
- data gejala - data user
- data gejala - lap. Hasil analisa
- data admin - entry gejala
- entry aturan
- data gejala - data aturan
Gambar 3.3 Data Flow Diagram Level 0
Keterangan Gambar 3.3 : 1.
User melakukan input data, berupa data gejala dan data user itu sendiri ke dalam sistem. Dan akan menerima output berupa data gejala dan laporan hasil
diagnosis. 2.
Admin melakukan input data, berupa data admin, data gejala, dan data aturan. Selanjutnya admin akan menerima output dari sistem berupa entry gejala dan
entry aturan.
Universitas Sumatera Utara
53
b. Data flow diagram level 1pada sistem dapat dilihat pada gambar 3.3.
User 1.
Menu User
tmp_gejala user_sistem
identitas
2. Menu Admin
Admin
Entry data gejala
Data gejala Entry identitas
Data identitas Entry identitas
- data gejala - data user
- data gejala - lap. hasil analisa
Data user Data user
- entry gejala - entry aturan
- data gejala - data aturan
- data admin Data identitas
Entry Data gejala Data gejala
Gambar 3.4 Data Flow Diagram Level 1
Keterangan Gambar 3.4 1.
Proses 1.0 Nama Proses : Proses Menu User
Masukan : Data user berupa identitas, dan gejala.
Keluaran : Hasil pemeriksaan berupa hasil diagnosis dan nilai certainty
factornya. Simpan data user ke dalam basis data.
Keterangan : Proses untuk mengolah data user.
2. Proses 2.0
Nama Proses : Proses Menu Admin Masukan
: Entry gejala dan entry aturan.
Universitas Sumatera Utara
54
Keluaran : Data gejala, dan data aturan.
Simpan data admin ke dalam basis data. Keterangan
: Proses untuk mengolah data admin.
c. Data flow diagram level 2 proses 1 pada sistem dapat dilihat pada gambar 3.4.
User 1.1
Data User User_sistem
identitas
1.2 Konsultasi
tmp_gejala
Entry data user Data user
Entry identitas Data identitas
Data gejala Data gejala
- entry data user - entry identitas
- data user - data identitas
- data gejala - data gejala
- lap. Hasil analisa
Gambar 3.5 Data Flow Diagram Level 2 Proses 1
Keterangan Gambar 3.5 1.
Proses 1.1 Nama Proses : Proses Datar User.
Masukan : entry data user dan entry identitas.
Keluaran : Data user dan data identitas.
2. Proses 1.2
Nama Proses : Proses Konsultasi Masukan
: Data gejala. Keluaran
: Laporan Hasil Pemeriksaan
Universitas Sumatera Utara
55
d. Data flow diagram level 2 proses 2 pada sistem dapat dilihat pada gambar 3.5.
Admin 2.1
Login Admin
2.2 Data Admin
2.3 Data gejala
User_sistem
identitas
tmp_gejala
Entry Data admin Entry Data admin
Data identitas admin Data identitas admin
Data gejala Data gejala
Entry identitas admin Data identitas admin
Entry gejala Data gejala
Data admin Data admin
Gambar 3.6 Data Flow Diagram Level 2 Proses 2
Keterangan Gambar 3.6 1.
Proses 2.1 Nama Proses
: Login Admin. Masukan
: Entry admin. Keluaran
: Data admin. 2.
Proses 2.2 Nama Proses
: Data Admin. Masukan
: Entry admin, dan Entry identitas admin. Keluaran
: Data admin, dan Data identitas admin. 3.
Proses 2.3 Nama Proses
: Data Gejala. Masukan
: Entry gejala. Keluaran
: Data gejala.
Universitas Sumatera Utara
56
3.5 Perancangan Antarmuka