14
BAB III KONSEP PERANCANGAN
A. Pembuatan Film Pendek “AKU MASIH LELAKI”
1. Konsep film “AKU MASIH LELAKI”
Film pendek “Aku Masih Lelaki” memiliki latar belakang cerita kehidupan sosial masyarakat kota surakarta. Film pendek ini bercerita tentang
situasi di sekelompok, dimana seorang remaja lelaki memiliki kecenderungan
Banci
. Tokoh utama sebagai orang yang mempunyai kecederung
banci
mendapat gunjingan dari teman-teman kampusnya. Tokoh utama disini ingin sekali diterima
oleh lingkup kampus dia belajar. Sewaktu SMA dia belum terlalu merasakan, akan tetapi ketika kuliah ada banyak sekali perbedaan yang dia alami sewaktu di
SMA. Dengan situasi dan kondisi seperti inilah secara tidak langsung menggugah dia berfikir untuk berubah. Tapi apa daya dia merasa tidak sanggup melakukan
sendiri. Dia tetap berusaha sampai akhirnya dia merasa tidak ada satupun orang yang bisa menerima keadaan dia.
Yang mendasari dibuatnya film ini adalah sering terjadi perbedaan yang menimbulkan konflik batin. Padahal seperti kita ketahui bahwa anak dalam
kehidupan sosial membutuhkan daya motivasi untuk pendidikan dari kedua orang tuanya ataupun teman sekitarnya. Semangat seeorang untuk berjuang merubah
hidupnya, ini sebenarnya
point
dari film ini dibuat. Perbedaan sikap sering kali menimbulkan kanflik sosial dan
sosial pressure
yang sifatnya menjatuhkan. Menjadi
disbelief
terhadap kelompok minor. yang terjadi pada sekeliling kita. Bisa dipastikan mempengaruhi psikologis dan
15 masa depannya. Bagaimanapun,
sosial pressure
yang menjatuhkan selalu meninggalkan
traumatize
yang mengendap dalam jiwa anak dan belum tentu bisa dihilangkan secara sekejap. Perasaan
disbelief
itu bisa menyebabkan anak memiliki sikap antisosial karena menggeneralisasi orang-orang dewasa yang ia
jumpai. Orang-orang di sekelilingnya ia asumsi dapat melakukan tindakan yang dianggapnya gunjingan terhadap dirinya. Itulah yang membuat mereka sulit
membaur satu sama lain. Alangkah indahnya apabila kita bisa menerima mereka sesuai dengan jenis fitrahnya. Dukungan moral dan motivasi yang secara terus
menerus membuat kelomok yang memiliki kecenderungan
banci
lambat laun akan merangkak dengan sangat cepat jadi mereka tidak akan
stuck
pada sikap seperti itu.
Konsep perancangan film “ Aku Masih Lelaki “ yaitu secara cerita penulis ingin menyampaikan konflik yang terjadi ditengah-tengah sebuah kelompok dari
sudut pandang sang tokoh utama. Akan tetapi film ini lebih menitikberatkan pada konflik-konflik batin yang dialaminya. Penulis ingin memberikan sebuah
gambaran tentang semangat seseorang untuk berubah menjadi seseorang yang bisa diterima di sekitarnya.
Secara visual penulis menggunakan warna-warna natural dan agak sedikit dipertajam agar tercipta suasana yang dapat menunjang cerita dalam film ini.
2.
Story Line
Film ini bercerita tentang perjuangan Raffi yang ingin menjadi lelaki yang seutuhnya, dia mulai tergugah ketika ia memasuki jenjang perguruan tinggi.
16 Keberadaannya tidak bisa diterima oleh sebagian besar komunitas di situ. Raffi
hanya merasa Indah teman dari kecilnya yang bisa menerimanya. Berhari-hari Raffi mengurung diri di kamar mempertanyakan apa salahnya ketika semua orang
mengunjingnya. Kadang-kadang Raffi menangis seperti remaja perempuan lainnya. Pada dasarnya Raffi menyukai lawan jenis, tapi dia tidak tahu cara
mengungkapkannya, ketika datang seorang gadis bernama Andien sebenarnya dalam hati Raffi mengatakan cantik, tapi ia tidak tahu harus berbuat apa Terlalu
banyak hal mengendap yang belum bisa Raffi hapus dan ungkapkan. Indah adalah seorang teman Raffi yang selalu menjadi sahabat Raffi dalam
susah maupun duka. Raffi merasa sendiri ketika Indah menemukan labuhan hatinya, dia merasa tidak ada orang lagi yang bisa menemaninya dalam suka atau
duka. Indah yang mengenalkan Raffi pada Andien, yang pada nantinya akan menjadi teman disaat Indah terlalu sibuk menghabiskan sendiri, hal itu yang
membuat Raffi lambat laun bisa menyesuaikan. Andien adalah seorang yang pada nantinya akan membuat Raffi tergugah
dengan cepat dan mempunyai semangat ganda dalam menapaki perubahan kehidupannya. Sebagai sosok yang dewasa Andien tidak serta-merta mencibir
ketika pertama kali bertemu dengan Raffi. Hal itu yang membuat Raffi diam-diam ingin mencuri perhatian Andien.
Raffi belajar keras menghilangkan latahnya, karena dia tidak bisa serta merta merubah kebiasaannya. Seiring proses berjalannya waktu pada akhirnya
Raffi bisa menguranginya walau terkadang masih ada sebagian teman yang masih suka mengodanya, sehingga Raffi tanpa sadar mengulangi kebiasaan latahnya.
17 Semangat Raffi masih berapi-api, dia ingin secepatnya berubah. Dia sadar
tidak mungkin proses itu dilakukan dengan sekejap mata. Akhirnya Raffi hampir frustasi karena begitu berat tekanan batin yang dialaminya, terlebih ketika Andien
satu-satunya orang yang menyulut api semangatnya pergi beberapa hari keluar kota untuk mengunjungi temannya.
Raffi mulai menyalakan telepon genggamnya, berharap Andien menelponnya. Dua hari Raffi menunggu telepon dari Andien tapi penantian itu
sia-sia. Raffi timbul rasa rindu yang teramat sangat. Raffi benci dengan keadaan ini, dia menghakimi hubungan seperti ini tidak membuat dia senang. Dia benci
seakan tidak ada satu orang yang bisa mengerti perasaanya. Andien mengetahui bahwa pada dasarnya Raffi mempunyai pribadi yang
baik, tapi Andien marah karena Raffi tidak mau mengerti apa yang telah terjadi dengannya. Andien heran mengapa Raffi bisa melakukan hal yang seharusnya
tidak bisa atau jarang dilakukan oleh sosok
semi feminim.
Untuk sementara Andien menghindar dan mencoba mengingat dan memahami apa yang telah
terjadi, bagaimana Raffi menatap, bagaimana sikap tubuhnya, dan bagaimana Raffi berbicara. Ia menangkap ada suatu loncatan perubahan yang dasyat dalam
diri Raffi. Raffi bertemu Andien dengan semua perubahan pada dirinya, Ia ingin
sekali betemu dengan Andien. Raffi ingin mengutarakan rasa yang selama ini ada dalam dirinya. Andien tersenyum karena Raffi bisa berubah menjadi laki-laki
seperti yang dia inginkan. Raffi ingin mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan dan perhatian yang Andien berikan padanya, yang saat ini berubah
18 menjadi rasa suka. Tanpa Andien dia tidak mungkin bisa secepat ini berubah. Tapi
Raffi terpatahkan keinginanya karena Andien bersama dengan lelaki lain dan Raffi mencoba menyembunyikan rasa kecewanya pada keadaan itu. Tapi apa
boleh buat Raffi tidak kuat membendung rasa kecewanya, dia bejalan dengan tatapan hampa dan mencoba mengingat masa-masa indah sewaktu bersama
Andien. Dan pada akhirnya Raffi mencoba merenungi semua yang telah terjadi. Raffi yakin semua itu pasti ada hikmahnya.
Film fiksi memiliki alur cerita. Alur itu sendiri mempunyai pengertian sebagai jalan cerita dalam sebuah film. Alur yang digunakan dalam film ini
adalah alur campuran. Alur campuran yaitu campuran dari dua alur diatas. Film yang menggunakan alur campuran biasanya mengawali cerita dengan masa lalu si
tokoh kemudian apa yang dialami tokoh sekarang dan apa yang terjadi kemudian. Film pendek “Aku Masih Lelaki” menggunakan alur campuran. Film ini
berawal dari konflik yang dialmi oleh Raffi sewaktu kecil, lalu dilanjutkan pada konflik yang terjadi di sekelilingnya. Kemudian dilanjutkan pada penggambaran
Raffi yang kembali bimbang yang menjadi
klimaks
film “ Aku Masih Lelaki” Film pendek “Aku Masih Lelaki” memiliki tiga tokoh utama yang
menjalankan cerita dan dua tokoh pembantu. Berikut adalah penokohan dari film ini.
a. Raffi, dia seorang mahasiswa semester 3 di sebuah perguruan tinggi
negeri. Sosok lelaki yang tergolong pendiam. Sebetulnya dia mempunyai impian seperti laki-laki lain, akan tetapi dia tidak yakin dengan dirinya
karena sering menjadi bahan gunjingan teman-temannya. Kelakuan Raffi
19 indentik dengan anak perempuan. Dia mempunyai satu sahabat yang sejak
kecil selalu bersama dia. b.
Andien, seorang mahasiswa semester 3 yang mempunyai kepribadian yang diatas rata-rata. Sosok dewasa ini yang pada akhirnya menggugah Raffi
bahwa dirinya itu mampu menjadi sosok lelaki pada umumnya. c.
Indah adalah sahabat Raffi sejak kecil dia juga sebagai seorang mahasiswa semester 3. Dia selalu mempunyai waktu lebih untuk menemani Raffi dan
mendengarkan keluhan-keluhan yang Raffi alami. Seiring waktu Indah merasa tertarik dengan seseorang dan pada akhirnya membuat Raffi
merasa sendiri. Sebetulnya Indah merasa prihatin dengan keadaan Raffi yang sampai saat ini belum bisa membuka hatinya untuk tertarik terhadap
lawan jenis. Mungkin karena kecenderungannya itu yang membuat wanita juga menjauh darinya. Dan Raffi belum pernah mendapat kesempatan itu.
3. Proses pembuatan Film Pendek “Aku Masih Lelaki”