Pemasaran Syari’ah Pengertian Pemasaran
penting dari hal ini adalah nilai tidak berwujud yang dialami konsumen dalam bentuk kenikmatan, kepuasan, atau rasa aman.
Kedua, unstorability. Jasa tidak mengenal persediaan atau penyimpanan dari produk yang telah dihasilkan. Karakteristik ini
disebut juga dipisahkan mengingat pada umumnya jasa dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan.
Ketiga, jasa juga sering kali didesain khusus untuk kebutuhan pelanggan, sebagaimana pada jasa asuransi dan kesehatan.
2 Bauran pemasaran marketing mix jasa
Marketing Mix bauran pemasaran merupakan strategi kombinasi yang dilakukan oleh berbagai perusahaan dalam bidang pemasaran.
Kombinasi yang terdapat dalam komponen marketing mix bauran pemasaran harus dilakukan secara terpadu artinya, pelaksanaan dan
penerapan komponen ini harus dilakukan dengan memerhatikan antara satu komponen dengan komponen lainnya.
Penggunaan bauran pemasaran dalam dunia perbankan dilakukan dengan menggunakan konsep-konsep yang sesuai dengan kebutuhan
bank. Dalam praktiknya konsep bauran pemasaran terdiri dari bauran pemasaran untuk produk yang berupa barang maupun jasa. Khusus
untuk produk yang berbentuk barang jasa diperlakukan konsep yang sedikit berbeda dengan produk barang Kasmir, 2004: 119.
Kotler dalam Kasmir, 2004: 120 menyebutkan konsep bauran pemasaran terdiri dari empat P 4P, yaitu: product produk, price
harga, place tempat, promotion promosi. Sedangkan Boom dan Bitner dalam Kasmir, 2004: 120
menambahkan dalam bisnis jasa, bauran pemasaran di samping 4P seperti yang dikemukakan diatas, ada tambahan dengan 3P, yaitu:
People orang, yaitu semua orang yang terlibat aktif dalam pelayanan dan memengaruhi persepsi pembeli, nama, pribadi pelanggan, dan
pelanggan-pelanggan lain yang ada dalam lingkungan pelayanan. People meliputi kegiatan untuk karyawan, seperti kegiatan
rekruitmen, pendidikan dan pelatihan, motivasi, balas jasa, dan kerja sama, serta pelanggan yang menjadi nasabah atau calon nasabah.
Physical evidence bukti fisik, adalah terdiri dari adanya logo atau simbol perusahaan, moto, fasilitas yang dimiliki, seragam karyawan,
laporan, kartu nama, dan jaminan perusahaan. Process proses, merupakan keterlibatan pelanggan dalam pelayanan jasa, proses
aktivitas, standar pelayanan, kesederhanaan atau kompleksitas prosedur kerja yang ada di bank yang bersangkutan.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan penggunaan konsep bauran pemasaran untuk produk jasa
jika digabungkan menjadi 7P, yaitu:
a Product produk
b Price harga
c Place tempat
d Promotion promosi
e People orang
f Physical evidence bukti fisik
g Process proses
Sedangkan menurut Lupiyoadi, Rambat 2001: 58 marketing mix jasa terdiri dari tujuh hal yaitu:
1 Product, merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang
memberikan sejumlah
nilai manfaat
kepada konsumen.
Pembahasan tentang produk menjadi focus yang paling utama adalah kualitas. Untuk jasa, kualitas sangat bergantung pada
reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty. Menurut Sutanto Herry dan Khaerul Umam, pengertian produk secara
perbankan Syari’ah sama saja dengan perbankan konvensional,
yaitu produk yang dihasilkan dalam perbankan Syari’ah bukan
berupa barang, melainkan berupa jasa. Jasa yang dihasilkan harus mengacu pada nilai-nilai
Syari’ah atau yang diperbolehkan dalam Al Quran.
2 Price, merupakan strategi penentuan harga pricing. Keputusan
dalam pricing harus konsisten dengan strategi pemasara secra keseluruhan.
3 Place, merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas
saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara menyampaikan jasa kepada konsumen dan dimana lokasi
yang strategis. 4
Promotion, yang perlu diperhatikan dalam promosi adalah pemilihan bauran promosi promotion mix. Yang perlu
diperhatikan dalam bauran promosi adalah pemilihan bauran promosi promotion mix. Promotion mix terdiri dari:
a Advertising
b Personel selling
c Sales promotion
d Public relation
5 People, dalam hubungannya dengan pemasaran jasa, maka people
yang berfungsi sebagai service provider sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan
6 Process, merupakan gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri
dari prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas dan hal-hal rutin, dimana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen.
7 Customer service, meliputi aktivitas untuk memberikan kegunaan
waktu dan tempat termasuk pelayanan pra-transaksi, saat transaksidan paska transaksi Lupiyoadi, 2001:58
3 Bauran promosi
Bauran promosi merupakan bagian dari bauran pemasaran. Dalam kegiatan promosi setiap bank berusaha untuk mempromosikan seluruh
produk dan jasa yang dimilikinya baik langsung maupun tidak langsung. Tanpa melakukan promosi nasabah tidak dapat mengenal
profil bank. Oleh karena itu, promosi merupakan saran yang paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan nasabahnya.
Bauran promosi dalam Kotler, Amstrong 1996:77 adalah program komunikasi pemasaran total sebuah perusahaan yang terdiri
dari iklan, penjualan priBadi, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat yang dipergunakan perusahann untuk mencapai tujuan
iklan dan pemasarannya. Dalam Kotler 2002: 626 bauran promosi terdiri atas 5 cara
komunikasi utama yaitu periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat atau publitas, penjualan priBadi, pemasaran langsung.
Tujuan dari promosi sendiri adalah : a
Melahirkan atau meningkatkan kesadaran pembeli akan suatu produk atau merek.
b Memengaruhi setiap pembeli terhadap suatu perusahaan, produk,
atau merek. c
Meningkatkan preferensi pembeli terhadap merek dalam suatu segmen yang ditargetkan.
d Meraih peningkatan penjualan dan pangsa pasar untuk konsumen
sasaran khusus dan prospek sasaran. e
Melahirkan keinginan kembali untuk membeli suatu merek. f
Mendorong pembeli untuk mencoba suatu produk baru. g
Menarik konsumen-konsumen baru.
Menurut Rianto, 2010:170 dalam menentukan alat promosi, manajer pemasaran bank harus mengenal cirri masing-masing alat
promosi yang akan digunakan tersebut. a
Periklanan advertising adalah sarana promosi yang digunakan oleh perusahaan. Dalam hal ini bank menggunakan periklanan
untuk menginformasikan segala sesuatu produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Informasi yang diberikan adalah nama produk,
manfaat produk, harga produk, serta keuntungan-keuntungan produk diBandingkan produk sejenis yang ditawarkan oleh
pesaing. Sedangkan menurut Swastha 2002: 349 advertising adalah bentuk presentasi dan promosi non pribadi tentang ide,
barang, dan jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu. Agar iklan yang dijalankan dapat efektif dan efisien, maka perlu dilakukan
program pemasaran yang tepat. Langkah-langkah dalam periklanan yang efektif dan efisien adalah :
1 Identifikasi pasar sasaran yang akan dituju serta motif pembeli
atas produk yang ditawarkan oleh perusahaan.
2 Menentukan misi, tujuan atau sasaran periklanan yang terkait
dengan sasaran penjualan dari suatu produk mission. 3
Menetapkan anggaran periklanan money. 4
Merancang, menyusun serta menetapkan pesan yang akan disampaikan kepada pasar sasaran message.
5 Menetapkan media yang harus digunakan yang sesuai dengan
pasar sasaran yang dituju oleh perusahaan media. 6
Melakukan evaluasi terhadap hasil yang dicapai dari pemasaran suatu iklan measurement Kasmir, 2004:177.
Menurut Rianto 2010:176 pertimbangan penggunaan media yang akan dipakai untuk pemasangan iklan di suatu media, antara
lain: 1
Jangkauan media yang digunakan, bagi bank berskala nasional, maka media yang dipergunakan adalah media yang dapat
menjangkau seluruh lapisan masyarakat di berbagai pelosok Indonesia. Sementara bagi BPRS, media yang dipergnakan
dapat berupa media local setempat karena jangkauan BPRS yang terbatas.
2 Sasaran atau konsumen yang dituju, karena setiap media
memiliki sasaran pembaca tersendiri.
3 Biaya yang dikeluarkan, biaya yang harus dikeluarkan bank
untuk pemasangan iklan pada media yang dituju sebagai sarana promosi.
Jenis-jenis media yang dapat digunakan sebagai sasaran iklan suatu perusahaan:
1 Surat kabar dan majalah
2 Surat pos langsung
3 Radio
4 Televisi
5 Papan reklame
6 Spanduk
7 Penyebaran brosur di tempat-tempat umum
8 Dan media lainnya Kasmir, 2004:177.
b Promosi penjualan sales promotion. Tujuan promosi penjualan
adalah untuk meningkatkan penjualan atau untuk meningkatkan jumlah nasabah. Promosi penjualan dilakukan untuk produk atau jasa
yang ditawarkan. Kegiatan penjualan yang bersifat jangk pendek dan tidak dilakukakn secara berulang serta tidak rutin yang ditunjukan
untuk mendorong lebih kuat percepatan respon pasar yang ditargetkan sebagai alat lainnya dengan menggunakan bentuk yang berbeda.
Sedangkan menurut Swastha 2002:349 kegiatan pemasaran yang
mendorong pembelian konsumen dan efektivitas pengecer. Kegiatan ini antara lain, peragaan, pertunjukan, pameran, atau demonstrasi dll.
c Penjualan pribadi personal selling. Dalam dunia perbankan penjualan
pribadi secara umum dilakukan oleh seluruh pegawai bank, mulai dari cleaning service, satpam, sampai dengan pejabat bank. Secara khusus
kegiatan personal selling dapat diwakili oleh account officer atau financial advisor. Penjualan secara personal selling akan memberikan
beberapa keuntungan bagi bank, menurut Rianto, 2010:180 antara lain yaitu:
1 Bank dapat langsung bertatap muka dengan nasabah atau calon
nasabah, sehingga dapat langsung menjelaskan tentang produk bank kepada nasabah secara rinci.
2 Dapat memperoleh informasi langsung dari nasabah tentang
kelemahan produk langsung dari nasabah. 3
Petugas bank dapat langsung mempengaruhi nasabah dengan berbagai argumentasi logis yang dimiliki oleh bank.
4 memungkinkan hubungn terjalin akrab antara pihak bank yang
diwakili oleh petugas pelayanan, dengan nasabah. 5
Petugas bank yng memberikan pelayanan merupakan citra bank yang diberikan kepada nasabah apabila pelayanan yang
diberikan baik dan memuaskan. 6
Membuat situasi seolah-olah mengharuskan nasabah mendengarkan, memperhatikan, dan menanggapi bank.
d Publisitas, dimana kegiatan promosi untuk memancing nasabah
melalui kegiatan seperti pameran, pembukaan stan promosi di pusat perbelanjaan, sponsorship kegiatan, program corporate social
responsibility CSR, mendukung atau berperan serta dalam kegiatan amal, seperti penggalangan dana untuk para korban bencana alam,
serta kegiatan lainnya. 4
Strategi pemasaran bank Strategi pemasaran bank
Syari’ah merupakan suatu langkah-langkah yang harus ditempuh dalam memasarkan produkjasa perbankan yang
ditunjukan pada peningkatan penjualan. Peningkatan penjualan tersebut diorientasi pada:
a produk pengumpulan dana
b orientasi pada pelanggan
c peningkatan mutu layanan
d meningkatkan fee based income. Dengan demikian strategi pasar
merupakan hal penting dalam pemasaran bank Syari’ah
Muhammad, 2011:227. Menurut Buchory, Herry Achmaad dan Djaslim Saladin
2006:30 pada prinsipnya ada lima macam strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh perbankan, yaitu:
a Strategi penetrasi pasar, penetrasi pasar atau penerobosan pasar
merupakan usaha perusahaan bank meningkatkan jumlah nasabah, baik secara kuantitas maupun kualitas pada pasar saat ini
melalui promosi dan distribusi secara aktif. Strategi ini cocok untuk pasar yang sedang tumbuh dengan lamban. Perusahaan
berusaha melakukan strategi pemasaran yang mampu menjangkau atau menggairahkan pasar yang sedang tumbuh secara lamban agar
mampu tumbuh secara cepat. b
Strategi pengembangan produk, merupakan usaha meningkatkan jumlah
nasabah dengan
cara mengembangkan
atau memperkenalkan produk-produk baru perbankan. Inovasi dan
kreatifitas dalam penciptaan produk menjadi salah satu kunci utama dalam strategiu ini. Pihak bank selalu berusaha melakukan
pembaharuan atau pengenalan produk baru kepada nasabah yang dapat membantu memudahkan proses transaksi nasabah.
c Strategi integrasi, merupakan strategi pilihan akhir yang biasanya
ditempuh oleh para bank yang mengalami kesulitan likuiditas sangat parah. Biasanya yang akan dilakukan adalah strategi
diversifikasi horizontal, yaitu penggabungan bank-bank merger. d
Strategi diversifikasi baik diversifikasi konsentrasi maupun diversifikasi konglomerat. Diversifikasi konsentrasi adalah bank
memfokuskan pada suatu segmen pasar tertentu dengan menawarkan berbagai varian produk yang dimiliki. Sementara
diversifikasi konglomerat adalah perbankan memfokuskan dirinya dalam memberikan berbagai varian produk perbankan kepada
kelompok konglomerat korporat.