Sejarah dan Perkembangan Gereja Kristen Protestan Simalungun Huta Rih

32 BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Desa Huta Rih Secara geografis desa Huta Rih berbatasn langsung dengan desa Sinondang utara, desa Merek Raya di sebelah selatan, desa bahbulawan di sebelah Barat dan desa Dame Raya di sebelah Timur. Huta Rih merupakan bagian dari kecamatan Raya yang berada di kabupaten simalungun yang memiliki luas sekitar ± 2, 08 KM 2 . Desa Huta Rih dihuni oleh sebagian besar penduduk suku batak simalungun, hanya sedikit dari suku yang lain seperti suku batak toba dan suku karo. Penduduk di desaHuta Rih pada umumnya menganut agama Kristen, walaupun masih terbagi-bagi yaitu penganut Kristen Protestan, GKII dan hanya sedikit yang beragama islam. Penduduk desa Huta Rih pada umumnya memiliki mata pencaharian sebagai petani dengan mengolah lahan pertanian sendiri dan hanya sedikit yang memiliki mata pencaharian sebagai guru dan wiraswasta.

4.1.2 Sejarah dan Perkembangan Gereja Kristen Protestan Simalungun Huta Rih

Penelitian ini dilakukan di gereja Kristen Protestan Simalungun GKPS Huta Rih resort Merek Raya Kabupaten Simalungun. GKPS Huta Rih berdiri pada tanggal 04 Januari 1968. Gereja Kristen Protestan Simalungun Huta Rih terbagi Universitas Sumatera Utara 33 menjadi dua sektor yaitu sektor satu di desa huta rih dan sektor dua di desa parmahanan. Gereja Kristen Protestan simalungun Huta Rih mengadakan pembangunan fisik pada tahun 2011. Gereja Kristen Protestan Simalungun Huta Rih memilki jemaat sebanyak 230 jemaat yang terbagi menjadi empat seksi yaitu seksi Bapa, seksi Wanita, seksi Pemuda dan seksi Sekolah minggu. Stuktur organisasi Gereja Kristen Protestan Simalungun terdiri dari Pendeta Resort, pengantar jemaat, sekretaris jemaat, bendahara jemaat, bendahara pembangunan gereja, sintua dan syamas dan ketua seksi. Seksi pemuda Gereja Kristen Protestan Simalungun Huta Rih berdiri pada 26 Desember tahun 1971, yaitu bertepatan pada ulang tahun pemuda GKPS yang ke 17. Jemaat gereja di GKPS Huta Rih pada umumnya menjadi anggota seksi pemuda pada umur 17 tahun sekitar kelas dua SMA, hal ini di karenakan di GKPS Huta Rih tidak ada seksi remaja setelah dari seksi sekolah minggu langsung masuk menjadi anggota seksi pemuda naposo. Angota seksi pemuda GKPS Huta Rih pada saat ini berjumlah 43 orang yang mana 12 orang memiliki posisi sebagai pengurus dan 31 orang sebagai anggota. Struktur organisasi pemuda di GKPS Huta Rih terdiri dari pembimbing pemuda yaitu sintua yang menangani atau bertanggung jawab membimbing pemuda dalam mengerjakan program-program pemuda, ketua pemuda dan wakil ketua pemuda yang mengontrol gerak kerja program pemuda, sekretaris yaitu yang bertanggung jawab membuat laporan dari setiap hasil rapat atau hasil kegiatan yang dilakukan pemuda gereja. Bendahara pemuda yaitu yang Universitas Sumatera Utara 34 bertanggungjawab dalam mengelola keuangan pemuda gereja. Selain dari pengurus inti ada juga pengurus seksi antara lain: seksi kerohanian yaitu seksi yang menangani atau mempersiapakan setiap kebaktian untuk pemuda. Seksi peralatan yaitu seksi yang menangani atau mempersiapakan setiap peralatan yang diperlukan pemuda dalam melaksanakan setiap kegiatan. Seksi humas yaitu seksi yang menanggujawabi setiap kegiatan pemuda yang berhubungan dengan kegiatan sosial baik sukacita maupun dukacita. Seksi kebersihan dan olahragayaitu seksi yang menangani kegiatan gotong-royong dan menangani kegiatan olahraga yang akan dilakukan pemuda. Gambaran kegiatan yang dilakukan anggota pemuda sama dengan kegiatan yang yang terdapat dalam gereja yaitu marturia, koinonia dan diakonia. Dalam bidang Diakonia melayani anggota pemuda ikut serta ambil bagian dalam pelayanan atau sebagai pelayan acara dalam kegiatan ibadah. Dalam bidang marturia pemuda ikut serta dalam melakukan kesaksian hidup baik melalui pujian ataupun berbagi pengalaman hidup. Selain itu pemuda juga memberikan apresiasi kepala anak sekolah minggu yang berprestasi serta memotivasi agar tetap semangat. Dalam bidang koinonia pemuda gereja aktif dalam membangun persektuan hal ini terlihat dari kegiatan anggota pemuda tidak hanya fokus pada kegiatan rohani saja, tetapi mereka juga melakukan kegiatan olahraga dan rekreasai pada waktu-waktu tertentu untuk mempererat persektuan mereka. Universitas Sumatera Utara 35 4.2 TEMUAN DATA DAN ANALISIS DATA 4.2.1 Identitas Responden