Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

38

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat dikemukakan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Tanggung jawab antara PT Pegadaian dengan nasabah dalam pemberian kredit, terjadi pada saat kedua belah pihak menandatangani Surat Bukti Kredit, yaitu antara nasabah dengan dengan PT Pegadaian yang dalam hal ini dilakukan oleh Kepala Cabang PT Pegadaian. Dengan di tandatanganinya Surat bukti Kredit oleh nasabah pemberi gadai, berarti pihak pemberi gadai telah menyetujui isi perjanjian yang ditetapkan oleh PT Pegadaian. Dengan demikian telah terjadi tanggung jawab dan hubungan hukum antara para pihak pemberi gadai nasabah dengan pihak penerima gadai PT Pegadaian yang menimbulkan adanya hak dan kewajiban antara kedua belah pihak. 2. Upaya hukum yang dilakukan para pihak apabila salah satu pihak melakukan wanprestasi adalah jika PT Pegadaian yang melakukan wanprestasi, misalnya barang yang digadaikan hilang atau rusak berat, maka PT Pegadaian wajib mengganti rugi kepada nasabah sebesar 125 dari harga taksiran, sedangkan apabila pihak nasabah yang melakukan wanprestasi, maka barang yang digadaikan akan dilelang untuk pelunasaan uang pinjaman nasabah, dan kelebihan harga gadai Universitas Sumatera Utara 39 wajib dikembalikan kepada nasabah setelah dipotong dengan sejumlah pinjaman, sewa modal, dan biaya lelang.

B. Saran

Adapun saran yang dikemukakan adalah sebagai berikut: 1. Mengingat PT Pegadaian satu-satunya Badan Usaha Milik Negara BUMN yang diberi wewenang untuk menyalurkan kredit atas dasar hukum gadai, diharapkan PT Pegadaian mendirikan cabangnya sampai ke desa-desa karena usaha kecil menengah, koperasi dan masyarakat ekonomi lemah masih terdapat di desa-desa. Selama ini PT Pegadaian membuka cabangnya masih terbatas di daerah perkotaan, sehingga masyarakat perdesaan sangat kesulitan mendapatkan kredit dalam menjalankan usahanya, kebanyakan masyarakat perdesaan memperoleh kredit dari gadai gelap, praktek riba, dan pinjaman yang tidak wajar. 2. Diharapkan pihak PT Pegadaian memberi penjelasan kepada nasabah terhadap isi dari perjanjian gadai atau hak dan kewajiban kedua belah pihak sebelum Surat Bukti Kredit ditandatangani, mengingat perjanjian gadai yang dibuat oleh pihak PT Pegadaian dapat dikatakan suatu kontrak baku yang hanya di buat sebelah pihak saja serta tidak ada kebebasan membuat perjanjian asas kebebasan berkontrak di dalamnya. Sebagai contoh selama ini karena kebanyakan nasabah kurang memahami isi dari perjanjian gadai tersebut sehingga tidak Universitas Sumatera Utara 40 mengetahui bahwa mereka juga mempunyai hak terhadap kelebihan hasil, pelelangan barang yang digadaikan akibat tidak sanggup melunasi pinjaman. Universitas Sumatera Utara 7 BAB II PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah dan Dasar Hukum Berdirinya PT Pegadaian Persero