30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAAN
4.1 Pengetahuan MengenaiSediaan Pelembab Badan
4.1.1 Pengetahuan mengenai defenisi sediaanpelembab badan
Defenisi pelembab badanadalah sediaan kosmetik yang digunakan untuk maksud melindungi kulit supaya tetap halus, lembut, tidak kering dan tidak
bersisik.Kulit mengeluarkan lubrikan alami yaitu sebum, untuk mempertahankan agar permukaan kulit tetap lembut, lunak dan terlindungDitjen, POM., 1985.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, 99 mahasiswi 77,95 telah menjawab defenisi dari pelembab badan secara lengkap dan mendapat skor
4.Sedangkan mahasiswi yang menjawab pilihan defenisi lain adalah sebanyak 28 mahasiswi 22,04. Ini dapat diartikan bahwa mayoritas mahasiswi telah
mengetahui defenisi pelembab badan karena mengingat mahasiswiFarmasi yang sebagian besarnya telah mempelajari tentang kosmetik.Hasil ini dapat dilihat pada
Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Pengetahuan mengenai defenisi sediaan pelembab badan
Pertanyaan Jumlah
mahasiswi mahasiswi
Kosmetik yang digunakan untuk maksud melindungi kulit badan supaya tetap halus,
lembut, tidak kering dan tidak bersisik 99
77,95 Kosmetik yang digunakan untuk melindungi
kulit badan supaya tetep halus, lembut dan tidak kering
20 15,75
Kosmetik yang digunakan untuk melindungi kulit badan supaya tidak kering dan tidak
bersisik 6
4,72 Kosmetik yang digunakan untuk melindungi
kulit badan supaya tidak bersisik 2
1,57
Universitas Sumatera Utara
31
4.1.2 Pengetahuan mengenai penyebab kulit kering dan bersisik
Kulit kering merupakan akibat hilangnya minyak alami dan kelembaban kulit.Kulit menjadi kasar, kusam, bersisik, terkelupas dan pecah-pecah. Kulit
kering terjadi jika keseimbangan kadar minyak terganggu sehingga penyebab utama dari kulit kering dan bersisik adalah sinar utraviolet pada matahari dan
penyebab lain adalah udara dingin, mandi yang terlalu lama, suhu yang dingin dan selalu berada dalam ketinggian Wasitaatmadja, 1997.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, mayoritas mahasiswi mengetahui penyebab kulit kering dan bersisik pada badan. Sebanyak 102
mahasiswi 80,31 menyatakan kulit menjadi kering dan bersisik disebabkan terlalu banyak membiarkan kulit terkena sinar matahari, 59 mahasiswi 46,46
menyatakan udara kering saat musim hujan atau dingin,31 mahasiswi 24,41 menyatakatan mandi yang telalu lama,33 mahasiswi 25,98 menyatakan suhu
yang nyaman dingin dan sejuk, 14 mahasiswi 11,02 menyatakan karena selalu berada di daerah pengunungan. Hasil ini dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Pengetahuan mengenai penyebab kulit kering dan bersisik
Pernyataan Jumlah mahasiswi
mahasiswi Terlalu banyak membiarkan kulit terkena
sinar matahari 101
80,31
Udara kering saat musim hujan atau udara dingin
59 46,46
Mandi yang terlalu lama 31
24,41 Suhu yang nyaman dingin dan sejuk
33 25,98
Karna selalu berada di ketinggian 14
11,02
Universitas Sumatera Utara
32
4.1.3 Pengetahuan mengenai bahan aktif dalam sediaanpelembab badan
Ada beberapa bahan aktif yang umum digunakan dalam sediaan pelembab badan antara lain yaitu :
a. Milk ekstrak dan vitamin B3 Neasinamide, yang berfungsi untuk
menghaluskan, mencerahkan dan memberikan nutrisi pada kulit. b.
UV Protection yang berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar matahari sehingga mampu mencerahkan kulit secara alami.
c. Virgin coconut oil, berfungsi untuk menjaga elastisitas dan melembabkan kulit
Anonim, 2013. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat dilihat bahwa
mayoritas mahasiswi yang memberikan pernyataan mengenai bahan aktif yang terkandung dalam pelembab badan yaitu niacinamide 57 mahasiswi
44,88,dermawhite 65 mahasiswi 51,18, dimethicone 49 mahasiswi 38,58, hyaluronic acid 28 mahasiswi 22,03, dan hidrokuinon dengan
konsentrasi 4 adalah 7 mahasiswi 5,51.Hasil ini dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Universitas Sumatera Utara
33
Tabel 4.3 Pengetahuan mengenai bahan aktif dalam sediaan pelembab badan
Pernyataan Jumlah mahasiwi
mahasiswi Neacinamide
57 44,88
Dermawhite 65
51,18 Dimethicone
49 38,58
Hyaluronic acid 28
22,03 Hidrokuinon dengan konsentrasi
4 7
551 4.1.4 Pengetahuan mengenai apayang digunakan untuk membersikan kulit
badan Menurut Wasitaatmadja 1997, pembersihan adalah tahap pertama pada
setiap tindakan perawatan memakai kosmetik, bahkan langkah pertama pula dari setiap aplikasi kosmetik lain. Tindakan pembersihan pada kulit dilakukan untuk
mengeluarkan berbagai zat yang tidak berguna lagi yang terdapat pada permukaan kulit, minyak permukaan kulit yang sudah tercemar kotoran tersebut, sel keratin
epidermal yang sudah terlepas dan kosmetik lama yang masih menempel di permukaan kulit.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, mayoritas mahasiswi yang mengetahahui cara membersikan badan dengan menggunakan sabun lembut
sebelum menggunakan sediaan pelembab badan yaitu sebanyak 84
mahasiswi66,14,dengan menggunakan mandi susu sebelum menggunakan sediaan pelembab badan sebanyak 31 mahasiswi 24,41 dan dengan
menggunakan sabunantiseptik sebelum menggunakan sediaan pelembab badan sebanyak 12 mahasiswi 9,45.Hasil ini dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Universitas Sumatera Utara
34
Tabel 4.4 Pengetahuan mengenai apakah badan perlu dibersihkan sebelum
menggunakan sediaan pelembab badan dengan menggunakan Pernyataan
Jumlah mahasiswi mahasiswi
Sabun lembut 84
66,14 Mandi susu
31 24,41
Sabun Antiseptik 12
9,45 4.1.5 Pengetahuan mengenai efek yang diharapakan dalam menggunakan
sediaan pelembab badan
pelembabbadan atau yang lebih dikenal dengan lotion pada umumnya membutuhkan waktu 2 hingga 4 minggu untuk bekerja memperbaiki kulit.
Jika anda memiliki jenis kulit normal hinggakering, anda dapat melihat perkembangan setelah seminggu pemakaian secara teraturWasitaatmadja, 1997.
Tabel 4.5 Pengetahuan mengenai efek yang diharapakan dalam menggunakan
sediaan pelembab badan Pernyataan
Jumlah mahasiswi mahasiswi
Halus, lembut, tidak kering dan tidak bersisik pada kulit badan dalam
pemakaian di atas satu minggu 63
49,61
Halus, lembut, tidak kering dan tidak bersisik pada kulit badan dalam
pemakaian 24 jam 64
50,39
Berdasarkan hasil dari tabel 4.5 dapat dilihat bahwa mayoritas mahasiswi yang mengetahuai efek yang diharapkan dalam menggunakan pelembab badan
adalah 63 mahasiswi 49,61 mengatakan halus, lembut, tidak kering dan tidak bersisik pada kulit dalam pemakaian di atas satu minggu sedangkan yang
mengakatan halus, lembut, tidak kering dan tidak bersisik pada kulit badan dalam pemakaian 24 jam sebanyak 64 mahasiswi 50,39.
4.1.6 Pengetahuan mengenai komposisi dasar dari sediaan pelembab badan
Universitas Sumatera Utara
35 Komposisi dasar dari pelembab badan secara umum adalah emolient
bahan pelunak atau pelembut, barrieragent bahan pelindung, healing agent bahan berkhasiat, humektan bahan pelembab, thickeners dan flim former
bahan pengental-pembentuk selaput, emulgator dan pengawet Ditjen, POM., 1985.
Berdasarkan hasil penelitian, mayoritas mahasiswi yang mengatakan komposisi dasar secara umum dari pelembab badan, sebanyak 48 mahasiswi
37,805 menjawab emolient, 39 mahasiswi 30,71 menjawab humektan, 21 mahasiswi 16,53menjawab pengawet, 14 mahasiswi11,02 menjawab
antioksidandan 5 mahasiswi 3,94 menjawabantiseptik. Hasil inidapat dilihat dari Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Pengetahuan mengenai komposisi dasar dari sediaan pelembab badan
secara umum
Pernyataan Jumlah mahasiswi
mahasiswi Emolient
48 37,80
Humektan 39
30,71 Pengawet
21 16,53
Antioksidan 14
11,02 Antiseptik
5 3,94
4.1.7 Tingkat pengetahuan mengenai sediaan pelembab badan
Secara umum, pengetahuan seseorang terhadap objek mempunyai 6 tingkatan yaitu: tahu know, memahami comprehension, aplikasi application,
analisis analysis, sintesis synthesis dan evaluasi evaluation Notoatmodjo, 2005.Informasi mengenai kosmetik pelembab badan didapat dari dosen, buku,
televisi ataupun melalui akses internet.Tetapi tidak semua hal diketahui oleh
Universitas Sumatera Utara
36 mereka mengenai pelembab badan.Hal ini dapat dikarenakan kurangnya
perhatian mereka mengenai kosmetik ini sehingga informasi yang diberikan tidak
diserap seluruhnya.
Tingkat pengetahuan mahasiswi berdasarkan hasil penelitian mengenai kosmetik pelembab badan adalah cukup, dimana pengetahuan mereka terbanyak
dalam kategori cukup yaitu 91 mahasiswi71,6, kategori baik sebanyak 35 mahasiswi 27,6 dan kategori kurang sebanyak 1 mahasiswi 0,8. Sehingga
dari hasil didapat mayoritas pengetahuan mahasiswi adalah dalam kategori cukup ini mungkin disebabkan mahasisiwi tidak terlalu peduli tentang pengetahuan
produk pelembab badan yang digunakannya atau mungkin juga kurangnya ilmu pengetahuan atau informasi tentang pelembab badan hasil ini dapat dilihat pada
Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Tingkat pengetahuan mahasiswi mengenai sediaan pelembab badan
Tingkat Pengetahuan Jumlah mahasiswi
mahasiswi Baik
35 27,6
Cukup 91
71,6 Kurang
1 0,8
4.2 Sikap Mengenai Sediaan Pelembab Badan